English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Tuesday, July 30, 2013

Sebagian besar saham AS berakhir flat jelang hasil rapat the Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:22 PM No comments


New York, AFP (31/07) – Saham-saham AS sebagian besar ditutup datar pada hari Selasa kecuali Nasdaq yang mencatat keuntungan cukup solid sejalan dengan ditunggunya hasil dari pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 1,38 (0,01 persen) menjadi 15,520.59. Indeks berbasis luas S & P 500 bertambah 0,63 (0,04 persen) pada posisi 1,685.96. Saham teknologi Nasdaq Composite Index mengungguli dengan kenaikan 17,33 (0,48 persen) menjadi 3,616.47.

Indeks Dow dan S & P 500 melayang masuk dan keluar dari wilayah positif setelah kerugian yang diderita hari Senin, sementara Nasdaq mempertahankan keuntungannya di sepanjang sesi perdagangan yang relatif tenang.

Kondisi ini terjadi karena Federal Reserve membuka pertemuan kebijakan moneter dua hari yang diperkirakan tidak tidak akan memberikan arah baru tapi mungkin petunjuk atas rencana the Fed terhadap pengurangan stimulus besar-besaran.

'Biasanya, pasar saham dan obligasi akan tenang selama hari-hari pertemuan kebijakan karena para pedagang menunggu pernyataan kebijakan the Fed yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 2:00 pm Rabu (01:00 WIB),' kata Fred Dickson, kepala strategi investasi dari Davidson Companies.

Angka yang lebih lemah dari perkiraan pada sentimen konsumen mengimbangi laporan yang kuat pada kenaikan harga rumah sesuai dengan perkiraan Wall Street.

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis hari ini menunjukan indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board turun menjadi 80,3 pada bulan Juli dari 82,1 pada bulan Juni. (brc)

US Stocks flat but Nasdaq outperforms as Fed meets

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:20 PM No comments


AFP, (31/7) -- US stocks closed mostly flat on Tuesday, except for Nasdaq's solid gain, as investors awaited the outcome of a Federal Reserve monetary policy meeting.

The Dow Jones Industrial Average slipped 1.38 (0.01 percent) to 15,520.59. The broad-based S&P 500 added 0.63 (0.04 percent) at 1,685.96. The tech-rich Nasdaq Composite Index outperformed, advancing 17.33 (0.48 percent) to 3,616.47.

The Dow and the S&P 500 drifted in and out of positive territory after Monday's losses, while the Nasdaq maintained gains throughout the quiet trading session.

The action came as the Federal Reserve opened a two-day monetary policy meeting expected to provide no new direction but perhaps clues to the Fed's thinking on winding down massive stimulus.

'Typically, the stock and bond markets are calm during meeting days as traders  wait for the Fed's policy statement, scheduled for release at 2:00 pm (1800 GMT)  tomorrow,' said Fred Dickson, chief investment strategist at Davidson Companies.

A weaker-than-expected reading on consumer sentiment offset a strong report on home prices in line with Wall Street estimates.

The Conference Board's consumer confidence index fell to 80.3 in July from 82.1 in June.
 

Gold eases in quiet trade, all eyes on Fed meeting

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:17 PM No comments


Reuters, (30/7) -- Gold inched lower in quiet trading on Tuesday as participants largely stayed on the sidelines ahead of a Federal Reserve policy statement on Wednesday that may provide clues on the pace at which it plans to scale back its bond-buying program.

Bullion pared earlier losses on signs the U.S. economy may be slowing as data showed home prices in May rose less than expected and consumer confidence waned in July.

The Fed is scheduled to release a policy statement Wednesday afternoon after its two-day meeting. Traders will be looking for clues as to when the U.S. central bank will start tapering its $85 billion monthly bond purchases.

Gold plunged 5 percent after the Fed's June meeting when it gave its most explicit signal yet that it plans to wind down the era of easy money. However, Fed chief Ben Bernanke's subsequent remarks about the need to keep a stimulative policy in place given low inflation and an uncertain market triggered a gold rally.

'If Bernanke comes out and specifically indicates that there is underlying weakness in the jobs market, then I think gold is going to go much higher,' said Jeffrey Sica, chief investment officer at Sica Wealth, which manages over $1 billion in client assets.

Spot gold was down 58 cents to $1,326.41 an ounce by 3:03 p.m. EDT (1903 GMT), having traded in a narrow $10 range. U.S. gold futures for August delivery settled down $4.40 to $1,324 an ounce, with trading volume about 20 percent below its 30-day average, preliminary Reuters data showed.

Fed officials are likely to have a lively debate on how best to prepare financial markets for a reduction of their bond-buying program but appear certain to wait for further economic data before curtailing their stimulus.

Gold moved above $1,300 last week for the first time in a month on Bernanke's comments that any reduction in bond purchases was not set in stone and depended on the strength of the economy.

The Fed previously said it was likely to begin reducing its stimulus program later in 2013 and halt it altogether by mid-2014.

Dolar naik, Saham mengupas keuntungan seiring pertemuan bank sentral

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:14 PM No comments


Reuters (31/7) - Bursa indeks menyerah keuntungan paling besar di pasar dunia pada Selasa seiring investor diposisikan menjelang pertemuan minggu ini dari AS, Inggris dan zona euro bank sentral, sementara dolar naik dari lima minggu terakhir level terendahnya.
Sebuah pick-up di daerah konsumen euro dan kepercayaan dunia usaha memberikan hadiah saham sebagai dorongan awal seiring mereka menunggu petunjuk kebijakan dari Federal Reserve, Bank Sentral Eropa dan Bank of England, dan laporan pekerjaan AS Jumat untuk Juli.
Dolar pulih dari kerugian terhadap yen setelah data AS Menunjukkan harga rumah keluarga tunggal naik pada bulan Mei, Meskipun laju keuntungan berkurang Dibandingkan dengan April.
Dolar AS terus menjauh pada hari Senin lima pekan penurunannya seiring investor melihat penurunan tajam selama dua minggu terakhir sebagai kesempatan untuk mendapatkan kembali menjelang kesimpulan dari pertemuan Fed dan data pertumbuhan minggu ini dan data pekerjaan. Indeks dolar berakhir naik sebesar 0,2%. Dollar ditutup naik 0,1% terhadap yen.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 15,27 poin, atau sebesat 12,10%, di level 15,506.70. The Standard & Poor 500 turun 0.59 poin, atau 0.4%, pada level 1,684.74. Nasdaq Composite Index naik sebanyak 12,89 poin, atau sebesar 0.36%, pada level 3,612.03.(izr)
 

Monday, July 29, 2013

Wall St melemah jelang hasil rapat the Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:20 PM No comments

New York, Bloomberg (29/07) – Saham-saham AS jatuh, memperkecil keuntungan bulanan pada Indeks Standard & Poor 500, karena lebih sedikit orang Amerika yang menandatangani kontrak pembelian rumah tangan kedua di bulan Juni.

Index S & P 500 tergelincir 0,4 persen di 1,685.33 pada pukul 4 pm di New York. Benchmark ekuitas AS tersebut kehilangan kurang dari 0,1 persen pekan lalu, menghentikan gain mingguan beruntun terpanjang sejak 17 Mei. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 36,86 poin, atau 0,2 persen ke 15,521.97.

The Fed telah mengatakan bahwa data ekonomi akan menentukan waktu dan laju pengurangan program pembelian aset. Bank sentral itu mungkin akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada 0,25 persen setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada tanggal 31 Juli besok. Berdasarkan survey Bloomberg terhadap para ekonom, the Fed akan mulai mengurangi program pembelian obligasinya pada bulan September mendatang.

Sedikitnya jumlah orang Amerika yang menandatangani kontrak pembelian rumah tangan kedua di bulan Juni menunjukan bahwa meningkatnya suku bunga KPR mulai menahan pasar perumahan. Indeks penjualan rumah yang tertunda turun sebanyak 0,4 persen, kurang dari perkiraan menjadi 110,9 di bulan Juni setelah naik di bulan sebelumnya ke level tertinggi sejak Desember 2006, berdasarkan angka dari National Association of Realtors yang ditunjukkan dari Washington. Perkiraan median dalam survei Bloomberg adalah untuk penurunan 1 persen.

Minggu ini akan menawarkan petunjuk lebih lanjut tentang keadaan ekonomi AS, dengan rilis data produk domestik bruto (GDP) AS dan laporan tenaga kerja bulanan, serta pengumuman kebijakan moneter oleh the Fed dan Bank Sentral Eropa. (brc)

Emas melemah pasca gain tiga pekan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:19 PM No comments


New York, 29/07 (Reuters) – Emas tergelincir di awal perdagangan pekan ini karena investor mengambil profit setelah tiga minggu mencatat keuntungan dan mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini yang secara luas diperkirakan akan menegaskan kembali sikap suku bunga yang mendekati nol .

Spot emas mantap di 0,25 persen lebih rendah pada posisi $ 1,329.90 per ounce pukul 02:45 WIB (Selasa). Pekan lalu, logam mulia tersebut kembali ke level $ 1.300 untuk pertama kalinya dalam sebulan terakhir, naik sebesar 9 persen selama tiga minggu terakhir.

Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup $ 6,90 lebih tinggi pada posisi $ 1,328.40 per ounce atau naik sebesar 0,52 persen.

The Fed menetapkan pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) selama dua hari yang akan dimulai pada hari Selasa dan diperkirakan untuk merilis pernyataan terbaru pada Rabu sore.

Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga akan bertemu pekan ini dan diperkirakan untuk mengulang atau memperbaiki arahan yang mereka buat sebelumnya bahwa biaya pinjaman akan tetap sangat rendah asalkan pertumbuhan masih berlanjut dan inflasi bukan merupakan ancaman.

Dolar, yang juga menekan emas, rebound dari level terendah lima minggu terhadap sekeranjang mata uang utama karena investor memposisikan diri menjelang serangkaian data ekonomi utama AS yang akan rilis pekan ini dan pertemuan kebijakan dari bank-bank sentral global pada minggu ini.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, rata-rata pertumbuhan gaji di bulan Juli adalah sebanyak 184.000 orang, laju yang sehat yang dapat menginduksi pembicaraan The Fed untuk memangkas pembelian obligasi lebih awal. Jika demikian, harga emas kemungkinan akan menderita lebih jauh. (brc)
 

Gold eases after 3-week gain, investors await Fed meet

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:14 PM No comments


Reuters, (29/7) -- Gold slipped on Monday, as investors took profits after three weeks of gains and turned their attention to a U.S. Federal Reserve policy meeting later this week that is widely expected to reaffirm its near-zero interest rate stance.

Spot gold steadied 0.25 percent lower at $1,329.90 an ounce by 3:45 p.m. EDT (1945 GMT). Last week, the precious metal regained the $1,300 level for the first time in a month. It rose 9 percent over the last three weeks.

Meanwhile, U.S. gold futures for August settled $6.90 higher at $1,328.40 an ounce, up 0.52 percent.

The Fed's policy setting Federal Open Market Committee (FOMC) begins its two-day meeting on Tuesday and is expected to release its latest statement on Wednesday afternoon.

The European Central Bank and the Bank of England also meet this week and are expected to repeat or refine their previous guidance that borrowing costs would remain extraordinarily low as long as growth is sub-par and inflation is not a threat.

The dollar, which also pressured gold, rebounded from a five-week low against a basket of major currencies as investors positioned ahead of key U.S. economic data and global central bank policy meetings this week.

Economists polled by Reuters forecast, on average, July payrolls growth of 184,000, a healthy pace that could induce talk the Fed will taper its bond purchases sooner rather than later. If so, gold prices will likely suffer.
 


Bloomberg (30/7) - Departemen Keuangan AS mengatakan akan meminjam sekitar 6,3% lebih sedikit daripada proyeksi tiga bulan lalu seiring menguatnya perekonomian dan pertumbuhan lapangan kerja membantu mempersempit defisit anggaran negara.
Penerbitan surat hutang berharga sebesar $209 miliar pada periode Juli sampai dengan September dibandingkan dengan $223 miliar awalnya diperkirakan pada 29 April, setelah paydown bersih kuartal lalu, Departemen Keuangan mengatakan hari ini di Washington. Kebutuhan pinjaman untuk kuartal ke tiga Oktober-Desember diperkirakan mencapai $ 235 miliar.
Perkiraan yang dibuat sebagai bagian dari pendanaan pengumuman triwulanan departemen ditetapkan untuk tanggal 31 Juli. Dalam sebuah pernyataan yang menyertai kebutuhan pinjaman hari ini, Treasury Deputi Asisten Menteri untuk Analisis Makro-ekonomi Seth Carpenter dikutip perekonomian yang telah tumbuh 'mantap' selama hampir empat tahun, sektor swasta yang menghasilkan pekerjaan selama 40 bulan berturut-turut dan sektor pasar perumahan yang lebih kuat.

Sunday, July 28, 2013

Emas catat weekly gain 3 persen, komentar Fed jadi fokus

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:24 PM No comments


New York, 26/07 (Reuters) – Emas berakhir flat pada hari Jumat pasca rally menghapus pelemahan awal dan emas mengakhiri pekan ini naik hampir 3 persen karena kekhawatiran terhadap pesan Federal Reserve AS pada pertemuan kebijakan moneter minggu depan, menghimpit dolar.

Apresiasi mingguan ketiga secara berturut-turut ini tercatat sebagai lonjakan beruntun mingguan terpanjang sejak Maret, sebelum sell-off hingga $225 dalam 2 hari pada pertengahan April.

Rally hingga melampaui ambang batas teknikal penting di $1.300 per ounce pada awal minggu ini, mendorong para spekulan yang takut akan terjadi pembalikan tren penurunan harga baru-baru ini terburu-buru untuk membeli kembali pada harga yang sudah sangat murah.

Pada Jumat, penurunan tajam industri logam mulia lebih dominan dalam mengimbangi jatuhnya dolar ke level terendah 5 minggu, yang disetir oleh spekulasi Federal Open Market Committee (FOMC) yang bermaksud untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah untuk waktu yang lebih lama.

'Hal ini dapat dimengerti bahwa money managers waspada terhadap setiap perubahan komentar dari Fed di tengah suku bunga rendah,' kata Carlos Perez-Santalla di broker Marex Spectron.

Para trader mengatakan beberapa profit-taking muncul karena pembeli menutup posisinya saat emas mencapai ketinggian $1.340, sekitar $160 lebih tinggi dari terendah 3 tahun yang dicapai 28 Juni.

Emas berjangka Comex AS untuk pengiriman Agustus turun $7,30 pada posisi $1,321.50 per ounce, dengan volume perdagangan naik sekitar 15 persen, data awal Reuters menunjukkan.

Emas telah naik lebih dari 9 persen dalam tiga minggu setelah Federal Reserve pada akhir Juni meyakinkan pasar finansial yang akan memulai membuat tahapan atas stimulus moneternya setelah diyakini ekonomi AS cukup kuat untuk berdiri sendiri. (rf)
 

Jelang Pertemuan Fed, Pekan Ini Bursa AS Mixed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:23 PM No comments


INILAH.COM, New York - Laporan laba perusahaan di kuartal kedua tahun ini yang cukup bervariasi telah membawa bursa AS berakhir mixed pada pekan keempat bulan Juli ini.

Indeks Dow Jones naik tipis 0,1% ke 15.558,8, indeks S&P lebih rendah 0,03% ke 1.691,6 dan indeks Nasdaq lebih tinggi 0,7% ke 3.613,16. Pada pekan ini investor membatasi geraknya di bursa menjelang beberapa data ekonomi penting pekan depan.

Hal itu tercermin dari perdagangan akhir pekan, indeks Dow Jones naik 0,2%. Indeks S&P cenderung naik 0,08% dan indeks Nasdaq naik 0,2%. Indeks menguat lagi setelah sebelumnya melemah yang menghentikan reli sejak awal pekan.

'Pasar telah mendekati level tertinggi dengan dorongan musim laba pada pertengahan Juli lalu. Kami berharap data ekonomi akan lebih positif hingga akhir tahun sehingga indeks akan lebih maju,' kata Direktor Alokasi Aset di Wilmington Trust Investment Advisors, Cam Albright seperti mengutip marketwatch.com.

Dari sisi ekonomi, sentimen konsumen naik ke level tertinggi dalam enam tahun yang naik ke 85,1 dari 84,1 di bulan Juni. Walaupun pada awal perdagangan investor sempat melemah 150 poin meskipun sudah mencerna data tersebut.

Sebab investor menunggu data pekan depan tentang hasil pertemuan Fed pada 30-31 Juli. Selain itu juga data non-farm payrolls untuk pekan terakhir.

Penguatan indeks juga tertahan kinerja peritel raksasa Amazon.com. Pada kuartal kedua secara mengejutkan mengalami kerugian. Untuk saham Starbucks mengalami reli karena kinerjanya melampaui ekspektasi pendapatan dan laba kuartal kedua ini.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2014622/jelang-pertemuan-fed-pekan-ini-bursa-as-mixed#.UfNLUG2BZ48
 

Bursa HK berakhir 0.31% lebih tinggi

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:19 PM No comments


Hong Kong, AFP (26/07) – Saham-saham Hong Kong ditutup naik 0,31 persen pada hari Jumat menyusul kenaikan kecil di Wall Street dan setelah China meluncurkan beberapa langkah-langkah untuk membantu meningkatkan perekonomian.

Indeks acuan Hang Seng Index naik 67.99 poin menjadi 21,968.95 dengan volume transaksi sebesar HK $ 44.43 milyar (US $ 57.30 milyar).

Meneruskan perdagangan yang relative tenang sejak awal pekan di China dengan total volume transaksi hanya mencapai HK$44.43 milyar, turun dari HK$45.33 milyar di hari Kamis. Di awal pekan, tingkat turnover hanya HK$38.49 milyar, terendah sejak September dan sekaligus.

Lambatnya volume perdagangan memberikan isyarat bahwa dorongan untuk indeks mencapai 22000 pekan ini terbukti masih jauh dari harapan. “Kami percaya 22000 tetap menjadi resistance terdekatnya,” ungkap Steven Leung, kepala penjualan institusi dari UOB KayHian. Investor masih dalam mode profit taking pasca index reli lebih dari 2 persen hari Selasa lalu.

Sebagian besar saham-saham financial ditutup naik. China China Construction Bank naik 0,4 persen menjadi HK $ 5,78 dan Bank of China naik 0,3 persen menjadi HK $ 3,28.

Saham asuransi AIA naik 0,4 persen menjadi HK $ 35,85 setelah melaporkan hasil pendapatan semester pertama yang mengalahkan ekspektasi. Perusahaan tersebut melaporkan lonjakan 26 persen dalam nilai bisnis baru, melampaui pertumbuhan 22 persen yang diperkirakan oleh analis. (brc)
 

U.S. Stocks Erase Losses as Investors Weigh Earnings, Economy

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:18 PM No comments


Bloomberg (27/7) -- U.S. stocks rose, with the Standard & Poor’s 500 Index erasing losses in the final 30 minutes of trading, as investors weighed corporate earnings and consumer confidence before central-bank meetings next week.

The S&P 500 climbed 0.1 percent to 1,691.65 at 4 p.m. in New York, reversing an earlier drop of 0.8 percent. The benchmark index finished the week down less than 0.1 percent, snapping a four-week rally. The Dow Jones Industrial Average added 3.22 points, or less than 0.1 percent, to 15,558.83. About 5.36 billion shares changed hands, or 16 percent below the three-month average.
 

Thursday, July 25, 2013

Asian Stock Futures Fall as Dollar Holds Drop After Data

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:29 PM No comments


Bloomberg (26/7) -- Asian stock futures (NKA) fell, while currencies from the yen to the Australian dollar held gains against the greenback as investors assessed U.S. economic data and corporate earnings to gauge the timing of cuts to Federal Reserve stimulus. Gold maintained its advance.
Futures due in September on Japan’s Nikkei 225 Stock Average fell 1 percent by 3 a.m. in Osaka, while contracts on Australia’s S&P/ASX 200 Index dropped less than 0.1 percent. Hong Kong stock futures retreated in their most recent trading session. Standard & Poor’s 500 Index futures rose 0.1 percent after the gauge closed 0.3 percent higher in New York. Yields on 10-year Treasuries fell. The dollar weakened against most of the 16 major currencies tracked by Bloomberg yesterday.
U.S. durable goods orders increased more than economists predicted in June, while jobless claims rose in the latest week, data before next week’s Federal Reserve Open Market Committee showed. China ordered companies in 19 industries to cut excess production capacity yesterday as it seeks to recalibrate the economy. In Japan, consumer prices probably rose from a year earlier in June for the first time since May, 2012, according to a Bloomberg survey before data today.

Saham-saham AS berakhir positif

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:26 PM No comments


New York, Bloomberg (25/07) – Saham AS naik, menghentikan dua hari kerugian untuk index Standard & Poor 500, karena para investor menimbang kinerja pendapatan perusahaan dan laporan ekonomi sebagai petunjuk kapan Federal Reserve akan mengurangi langkah-langkah stimulus.

Facebook (FB) Inc reli 30 persen setelah membukukan pendapatan kuartal kedua dan keuntungan yang mengalahkan estimasi analis. Visa Inc naik 4,2 persen setelah laporan laba melampaui proyeksi. Homebuilders tenggelam 4,8 persen setelah PulteGroup Inc dan DR Horton Inc melaporkan tingkat pesanan lebih rendah dari perkiraan.

Index S & P 500 naik 0,3 persen di 1,690.25 setelah sebelumnya jatuh sebanyak 0,4 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average gain 13,37 poin, atau 0,1 persen ke 15,555.61.

Index acuan naik ke tertinggi sesi hari ini setelah sebuah artikel Wall Street Journal mengisyaratkan bahwa the Fed akan meyakinkan investor untuk tidak akan cepat menaikkan suku bunga pada pertemuan pembuatan kebijakan berikutnya pada 30-31 Juli mendatang. Ketua Fed, Ben S. Bernanke pekan lalu mengatakan adalah 'terlalu dini untuk membuat penilaian apapun' saat ini terkait apakah para pembuat kebijakan akan mulai menurunkan skala pembelian aset pada bulan September.

Bank sentral AS itu mengatakan bahwa data ekonomi akan menentukan “waktu” dan “laju” untuk menurunkan pembelian obligasi $ 85 milyar secara bulanan, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.

Laporan terpisah menunjukkan hari ini bahwa pesanan barang tahan lama naik lebih dari perkiraan pada Juni, sementara klaim tunjangan pengangguran pekan lalu naik melebihi prediksi. (brc)

U.S. Stocks Advance as Investors Weigh Data, Earnings

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:23 PM No comments


Bloomberg, (25/7) -- U.S. stocks rose, halting two days of losses for the Standard & Poor’s 500 Index, as investors weighed corporate earnings and economic reports for clues on when the Federal Reserve may reduce stimulus measures.

Facebook (FB) Inc. rallied 30 percent after the world’s most popular social-networking service posted second-quarter revenue and profit that beat analysts’ estimates. Visa Inc. advanced 4.2 percent to a record as profit topped forecasts. Homebuilders sank 4.8 percent as a group after PulteGroup Inc. and D.R. Horton Inc. reported lower-than-expected orders.

The S&P 500 rose 0.3 percent to 1,690.25 at 4 p.m. in New York, after earlier falling as much as 0.4 percent. The Dow Jones Industrial Average added 13.37 points, or 0.1 percent, to 15,555.61.

The benchmark gauge rose to session highs today after a Wall Street Journal article suggested the Fed will reassure investors it won’t be quick to raise interest rates at its next policy-making meeting on July 30-31. Fed Chairman Ben S. Bernanke said last week it is “way too early to make any judgment” as to whether policy makers will start tapering purchases in September.

The central bank has said economic data will determine the timing and pace of any reduction in its $85 billion in monthly bond-buying, known as quantitative easing. The Fed will start trimming purchases in September, according to a Bloomberg survey of economists.

Separate reports showed today that orders for durable goods rose more than forecast in June while more Americans filed for unemployment benefits last week as annual auto-plant shutdowns continued to affect data.


New York, 25/07 (Bloomberg) – Emas naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir setelah laporan ekonomi menunjukkan kenaikan tingkat klaim tunjangan pengangguran di AS yang melebihi prediksi sehingga meningkatkan prospek bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Klaim pengangguran AS naik sebanyak 7.000 menjadi 343.000 dalam pekan yang berakhir 20 Juli menurut catatan dari Departemen Tenaga Kerja hari ini. Sementara, para ekonom dalam survey Bloomberg memproyeksikan kenaikan hanya menjadi 340.000.

Harga emas telah reli 7,9 persen sejak awal bulan dan menuju kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2012 setelah Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk memutuskan apakah akan mulai menurunkan skala pembelian obligasi pada bulan September mendatang.

'Ini semua tentang data AS dan The Fed,' kata Chris Gaffney, senior Strategist pasar dari Wealth Management EverBank, dalam sebuah wawancara telepon dari St Louis. 'Hari ini angka pengangguran mendukung harga.'

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,2 persen menjadi $ 1,323.10 per ounce yang tercatat pukul 10:35 s.m. di Comex, New York. Volume perdagangan hari ini adalah 30 persen lebih tinggi dari rata-rata untuk 100 hari terakhir menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Logam mulia akan tetap di bawah tekanan di paruh kedua tahun ini karena investor mengurangi kepemilikan ETF emas mereka lebih lanjut, ABN Amro Group NV mengatakan dalam laporannya hari ini, dan memperkirakan bahwa harga emas akan berada di rata-rata $ 1.000 untuk tahun depan dan $ 840 di tahun 2015. (brc)

Gold Rises as Jobless Claims Bolster Outlook for Stimulus

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:17 PM No comments


Bloomberg, (25/7) -- Gold gained for the first time in three days after a report showed more Americans filed for unemployment benefits, boosting prospects that the Federal Reserve will maintain stimulus measures to spur economic growth.

U.S. jobless claims rose by 7,000 to 343,000 in the week ended July 20, Labor Department said today. Economists projected 340,000, the median of 49 estimates in a Bloomberg survey. Gold rallied 7.9 percent this month through yesterday, heading for the biggest monthly gain since January 2012, after Fed Chairman Ben S. Bernanke said it’s too early to decide whether to begin scaling back bond purchases in September.

“It’s all about U.S. data and the Fed,”Chris Gaffney, the senior market Strategist at EverBank Wealth Management, said in a telephone interview from St. Louis. “Today’s jobless numbers are supporting prices.”

Gold futures for December delivery rose 0.2 percent to $1,323.10 an ounce at 10:35 a.m. on the Comex in New York. Trading was 30 percent higher than the average for the past 100 days for this time of day, according to data compiled by Bloomberg.

Prices slumped 21 percent this year through yesterday as the dollar gained 4.5 percent against 10 currencies. The metal also fell as some investors lost faith in bullion as a store of value.

Precious metals will remain under pressure in the second half of the year as investors reduce their holdings further, ABN Amro Group NV said in a report today, forecasting gold prices will average $1,000 next year and $840 in 2015.
 

Wednesday, July 24, 2013

Japan Seen Needing $50 Billion Package to Cushion Sales-Tax Rise

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:01 PM No comments


Bloomberg (25/7) - Japanese Prime Minister Shinzo Abe, now sitting on the biggest parliamentary majority in six years, faces the threat of political dissent within months as a planned sales-tax rise threatens to arrest an economic rebound.

The world’s third-largest economy has 30 percent odds of tipping into the fourth recession since 2008 should Abe bump the consumption levy to 8 percent in April from 5 percent, according to the median of 23 estimates in a Bloomberg News survey. He’ll need a 5 trillion yen ($50 billion) fiscal package to cushion the impact of the increase, the survey showed.

Deteriorating growth would counter Abe’s promise to revive Japan from two decades of economic malaise, which swept his Liberal Democratic Party to power in December and won it a majority in the Diet’s upper house this month.

At the same time, failing to implement the tax boost risks undermining confidence in Japan’s pledges to rein in the world’s largest debt burden.
 

Saham-saham AS turun, investor menimbang kinerja laba

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:41 PM No comments


New York, Bloomberg (24/07) – Index Standard & Poor 500 mencatat penurunan dua hari pertamanya dalam sebulan terakhir karena investor mempertimbangkan data manufaktur global dan laporan laba dari Caterpillar Inc dan Apple Inc.

Index S & P 500 tergelincir 0,4 persen di 1,685.94 pada pukul 4 pm di New York, setelah sebelumnya naik menuju 1.700 untuk hari ketiga berturut-turut. Index Dow Jones kehilangan 25,50 poin, atau 0,2 persen, ke 15,542.24, mundur dari rekor penutupan kemarin.

Data terpisah dari Markit Economics yang berbasis di London menunjukkan bahwa index manufaktur berdasarkan survei manajer pembelian naik di AS dan Jerman bulan ini, sementara manufaktur China mengalami kontraksi melebihi ekspektasi.

Investor telah berfokus ke laporan pendapatan perusahaan, dengan 48 anggota dari S & P 500 yang memberi laporannya hari ini sebagai petunjuk tambahan tentang kesehatan ekonomi AS. Dari 169 perusahaan dalam index itu yang telah mencatat hasil kuartalan sejauh ini, 72 persen telah melampaui perkiraan analis dan 56 persen telah melampaui proyeksi penjualan, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Caterpillar turun 2,4 persen menjadi $ 83,44, kontribusi penurunan terbesar di Dow Jones. Produsen pertambangan dan konstruksi mesin terbesar di dunia itu membukukan laba yang membuntuti perkiraan analis untuk kuartal ketiga berturut-turut dan memangkas proyeksi karena menurunnya penjualan peralatan mesin tambang dan permintaan komoditas.

Saham Apple naik 5,1 persen di $ 440,51, kenaikan terbesar sejak November. Perusahaan teknologi paling bernilai di dunia tersebut berhasil melebihi proyeksi laba analis, bahkan saat laba menurun dari tahun sebelumnya dan penjualan flat. (brc)

Emas jatuh 2 persen seiring peningkatan outlook ekonomi

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:37 PM No comments


New York, 24/07 (Reuters) – Emas jatuh lebih dari dua persen pada hari Rabu, karena tanda-tanda pemulihan ekonomi yang berkelanjutan baik di Amerika Serikat dan Eropa yang memicu dana untuk keluar dari pasar emas setelah mencapai level tertinggi satu bulan pada hari sebelumnya.

Kombinasi kenaikan tajam pada dolar AS, jatuhnya harga minyak mentah berjangka dan reli pada imbal hasil US Treasury – yang dipandang sebagai suku bunga AS jangka pendek - melukai emas sebagai lindung nilai, menambahkan kerugian satu hari terbesar emas dalam sebulan terakhir.

Kerugian emas diperpanjang sepanjang sesi setelah data menunjukkan penjualan tingkat rumah baru AS melonjak ke level tertinggi lima tahun pada bulan Juni. Sementara, laporan lain menunjukkan bahwa industri swasta di zona euro terekspansi untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun pada periode bulan Juli, sebulan ketika output manufaktur AS dan pekerjaan tumbuh.

Spot emas turun 2,1 persen menjadi $ 1,319.24 per ounce pada  pukul 02:29 Kamis pagi, setelah sebelumnya mencapai $ 1,347.69 per ounce, tertinggi sejak 20 Juni. Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup naik $ 15 per ounce pada posisi $ 1,319.70, dengan volume perdagangan sejalan dengan rata-rata 30-hari berdasarkan data awal dari Reuters.

Berita tentang kelanjutan dari arus keluar dari exchange-traded funds emas juga melukai harga emas, seiring SPDR Gold Trust melaporkan penurunan kepemilikan  sebesar 1.5 ton pada hari Selasa. (brc)
 

Tuesday, July 23, 2013

Terbebani prospek laba, stimulus buat S&P berakhir rendah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:35 PM No comments


New York, Bloomberg (23/07) – Standard & Poor 500 jatuh, menghentikan gain empat sesi beruntun karena para investor menimbang kinerja pendapatan perusahaan di tengah spekulasi terhadap kapan Federal Reserve akan mempertimbangkan skala pembelian asetnya.

Index S & P 500 turun 0,2 persen menjadi 1,692.39 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 22,19 poin, atau 0,1 persen ke rekor baru 15,567.74.

Investor semakin mengalihkan perhatian mereka ke laporan pendapatan, dengan 35 perusahaan yang terdaftar di S & P 500 yang siap merilis hasilny hari ini. Dari 130 perusahaan pada index tersebut yang telah merilis laporan, 71 persen berada diatas perkiraan laba analis sementara sekitar 52 persen telah melampaui ekspektasi pendapatan berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Indeks acuan saham menghapus keuntungan sebelumnya sebanyak 0,2 persen hari ini setelah index manufaktur di wilayah pertengahan Atlantik jatuh secara tak terduga pada bulan Juli. Index pabrik itu merosot ke minus 11. Bacaan lebih besar dari nol adalah sinyal ekspansi di daerah yang meliputi Carolina, District of Columbia, Maryland, Virginia dan West Virginia. Proyeksi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom adalah untuk angka 9.

Investor telah menimbang data untuk menentukan waktu dan kecepatan setiap pengurangan stimulus oleh the Fed. Setengah dari ekonom dalam survei Bloomberg 18-22 Juli mengharapkan bank sentral untuk memangkas laju pembelian obligasi bulanan sampai $ 65 miliar dari yang ada saat ini sebesar $ 85 miliar pada pertemuan September naik dari 44 persen dalam jajak pendapat bulan lalu. (brc)
 

Aturan pajak impor tambahan India bebani harga emas

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:32 PM No comments


New York, 23/07 (Bloomberg) – Emas berjangka jatuh dari satu bulan tertinggi setelah India, pembeli emas terbesar di dunia, menambah kebijakan pembatasan impor.

The Reserve Bank of India kemarin mengatakan akan mewajibkan pembeli emas untuk menyisihkan 20 persen untuk di ekspor ulang sebagai perhiasan dalam upaya untuk memangkas rekor defisit current account. Negara iti telah melipat gandakan pajak atas impor emas menjadi 8 persen pada tahun ini. Tingkat impor emas negara itu mungkin akan jatuh sebesar 63 persen menjadi 175 metrik ton pada semester kedua tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, kata Bachhraj Bamalwa, direktur dari All India Gems & Jewellery Trade Federation.

'Pembatasan impor India adalah pukulan lebih lanjut untuk permintaan fisik,' kata Marc Ground, analis komoditas dari Standard Bank Plc di Johannesburg, dalam sebuah wawancara telepon. 'Emas  akan tetap rentan terhadap downside.'

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen untuk menetap di $ 1,335.20 per ounce pukul 1:39 sore di Comex, New York. Kemarin, harga emas melonjak sebanyak 3,6 persen menjadi $ 1,340.50, level tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 20 Juni lalu.

Logam ini telah naik 13 persen dari posisi terendah 34-bulan di posisi $ 1,179.40 yang tercatat pada 28 Juni lalu karena permintaan untuk koin, bar dan perhiasan meningkat pasca kemerosotan harga. Kemarin, kontrak berjangka naik 3,3 persen, tertinggi dalam 12 bulan yang dipicu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus ekonominya.

'Pelaku pasar mengunci beberapa keuntungan yang didapat saat lonjakan harga kemarin,' kata Tom Hungerford, sales representative dari Heraeus Metals New York LLC.

'Untuk jangka menengah, kami prediksi harga emas akan menurun lebih lanjut berdasarkan perkiraan ekonom kami atas berlanjutnya peningkatan kegiatan ekonomi dan kebijakan moneter yang kurang akomodatif,' kata Goldman Sachs Group Inc kemarin. (brc)

Gold Falls From One-Month High as India Adds Import Rule

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:30 PM No comments


Bloomberg, (23/7) -- Gold futures fell from a one-month high as India, the world’s largest buyer, added to restrictions on imports.

The Reserve Bank of India said yesterday it would be mandatory for gold buyers to set aside 20 percent for re-exports as jewelry in a bid to cut a record current-account deficit. The country has doubled a tax on inbound shipments to 8 percent this year. Imports may tumble 63 percent to 175 metric tons in the second half from a year earlier, said Bachhraj Bamalwa, a director at the All India Gems & Jewellery Trade Federation.

“The restrictions on Indian imports is a further blow to physical demand,” Marc Ground, a commodity strategist at Standard Bank Plc in Johannesburg, said in a telephone interview. “Gold continues to remain vulnerable to the downside.”

Gold futures for December delivery fell 0.2 percent to settle at $1,335.20 an ounce at 1:39 p.m. on the Comex in New York. Yesterday, the price jumped as much as 3.6 percent to $1,340.50, the highest for a most-active contract since June 20.

The metal has climbed 13 percent from a 34-month low of $1,179.40 on June 28 as demand for coins, bars and jewelry increased following the slump. Yesterday, futures jumped 3.3 percent, the most in 12 months, on speculation that the Federal Reserve will maintain economic stimulus.

“Market participants are locking in some profits following yesterday’s surge,” Tom Hungerford, a sales representative at Heraeus Metals New York LLC, said in a report.

“Medium term, we expect that gold prices will decline further given our U.S. economists’ forecast for improving economic activity and a less accommodative monetary policy stance,” Goldman Sachs Group Inc. said yesterday in a report.
 

Treasury Terjatuh seiring Penurunan Demand pada Lelang Note Obligasi

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:29 PM No comments


Bloomberg (24/7) – Treasury terjatuh untuk pertama kalinya selama tiga hari terakhir seiring dengan adanya sebuah lelang pada note obligasi dua tahun yang telah memikat demand yang lebih rendah dari rata-rata dengan pihak the Fed yang kemungkinan akan bergerak lebih dekat untuk mengurangi program pembelian asetnya.

Sementara itu rasio dari bid-to-cover atau penawaran dari awal hingga akhir terhadap note obligasi seharga $35 Milyar, yang merupakan acuan terhadap demand dengan cara membandingkan total penawaran dengan jumlah sekuritas yang ditawarkan berada sebanyak 3.08, dibandingkan dengan sebuah rata-rata sebesar 3.54 untuk 10 penjualan terakhir.

Pihak the Fed akan mulai memangkas pembelian obligasi bulanannya nanti dibulan September, berdasarkan survey ekonom dari Bloomberg, sementara itu pihak A.S akan menjual sebanyak $35 dalam bentuk surat hutang periode lima tahun pada esok hari dan juga sebesar $29 Milyar dalam bentuk sekuritas periode tujuh tahun ditanggal 25 Juli.(tito)
 

Monday, July 22, 2013


Bloomberg (23/7) - Ekuitas berjangka di Hong Kong dan Australia naik, mondar-mandir keuntungan di saham AS seiring para investor menilai prospek stimulus di tengah pendapatan perusahaan dan penjualan rumah jatuh. Yen menguat dan gas alam naik.
Kontrak pada indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,2%, sementara kontrak di Indeks S&P / ASX 200 Australia naik sebesar 0,3 persen. Index Standard & Poor 500 berjangka naik sebesar 0,1% setelah indeks naik 0,2% ke rekor di New York. Yen naik 0,2% terhadap dolar setelah mendapatkan keuntungan sebesar 1% kemarin. Gas berjangka rally 1,1%. Kontrak pada Nikkei Jepang 225 Stock Average yang menawar pada level 14.670 di pre-market, setelah ditutup pada level 14.675 di Chicago dan 14.690 di Osaka.
McDonald Corp dan Netflix Inc melaporkan hasil kemarin yang jatuh pendek dari perkiraan analis untuk kuartal kedua karena investor menunggu pendapatan minggu ini dari Apple Inc untuk PepsiCo Inc Penjualan rumah yang sebelumnya dimiliki AS tak terduga turun sebesar 1,2% pada bulan Juni, data kemarin menunjukkan. AS akan mulai meruncing pada bulan September program pembelian obligasi yang telah mendukung obligasi dan keuntungan ekuitas, menurut 50 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.(izr)

IMF bergerak Menuju Keterbukaan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:20 PM No comments


Reuters (23/7) – Pihak IMF bergerak menuju keterbukaan yang lebih jelas dihari Senin kemarin, menjanjikan untuk mempublikasikan lebih banyak laporan pada peminjaman dananya kepada pihak pemerintahan dan juga merilis rincian dari diskusi internal dengan secara lebih cepat.

Dipublikasikan ataupun tidaknya telah menjadi debat panas yang sangat panjang dalam pemberi pinjaman multilateral yang berbasis di Washington, konflik tersebut telah mencerminkan fungsi ganda dari IMF: untuk memberi anjuran kepada masing-masing dari tiap 188 Negara anggotanya pada kondisi ekonominya, dan juga bertindak sebagai penjaga kondisi ekonomi global.

Dalam diskusinya dengan tiap pemerintahan, IMF harus menyeimbangkan transparansi dan juga kerahasiaan, seiring dengan pencarian kedalam untuk memberi pencerahan menuju kedalam kondisi ekonomi suatu Negara tanpa membahayakan informasi penting yang dapat sewaktu-waktu dapat merusak secara politis.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/07/22/us-imf-transparency-idUSBRE96L0TQ20130722

IMF inches toward openness, but challenges remain

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:19 PM No comments


Reuters (23/7) - The International Monetary Fund tiptoed toward greater openness on Monday, pledging to publish more reports on its lending to governments and to release details of internal discussions more quickly.

To publish or not to publish has long been a burning debate within the Washington-based multilateral lender.

The conflict reflects the IMF's dual functions: to advise each of its 188 member countries on their economies, and to act as a global economic watchdog.

In its discussions with each government, the IMF must balance transparency and confidentiality, as it seeks to give insight into a country's economy without jeopardizing privileged information that can sometimes be politically damaging.

http://www.reuters.com/article/2013/07/22/us-imf-transparency-idUSBRE96L0TQ20130722
 

Saham A.S Menguat seiring Pertimbangan Laba

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:12 PM No comments


MarketWatch (23/7) - NEW YORK — Saham-saham A.S terhanyut diantara peningkatan kecil dan juga penurunan dihari Senin kemarin, menempatkan Index S&P 500  untuk rekor penutupan yang potensial, seiring dengan Wall Street yang mempertimbangkan laba dari McDonald’s Corp. dan juga yang lainnya.

Naik sebanyak 32 poin dan jatuh sebanyak 27 poin, Dow Jones Industrial Average terakhir naik sebanyak 3.84 poin dilevel 15,547.58, dengan American Express Co. melaju gain yang termasuk 17 dari 30 komponennya, jika mencapai penutupan hingga diatas level 15,548.54 maka akan mencetak sebuah rekor yang baru.

Index S&P 500 telah bertambah sebanyak 0.2% sejumlah 4.15 poin menuju ke level 1,696.24, dengan sektor keuangan yang melaju gain dan sektor kebutuhan pokok konsumen yang memimpin penurunan, sementara itu Index Nasdaq Composite naik sebanyak 0.2% sejumlah 14.19 poin menuju ke level 3,601.80.(tito)

http://www.marketwatch.com/story/us-stocks-mostly-fall-as-mcdonalds-misses-2013-07-22
 

Sunday, July 21, 2013

Wall Street berada pada Pekan Terdepannya

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:10 PM No comments


Reuters (20/7) - Wall Street sedang mengalami bulan terbaiknya sejak bulan Januari yang lalu dan terlihat siap untuk memperpanjang reli dengan sebuah llimpahan laba pada pekan depan, meski terdapat gain yang signifikan yang sulit diraih dengan index utama yang berada dilevel tertingginya.
Terdapat delapan komponen Dow Jones dan juga Apple yang berada diantara perusahaan yang akan melapor dalam satu pekan tersibuk pada musim laba, dengan sebanyak 157 perusahaan pada Index S&P 500 yang akan merilis hasil akhirnya.

Laba kuartal kedua telah berada diatas perkiraan sejauh ini, tetapi estimasi analis telah jatuh secara drastis sejak awal tahun ini, laba bagi perusahaan S&P 500 terlihat naik sebanyak 2.9%, berdasarkan data dari Thomson Reuters, turun dari pertumbuhan sebanyak 8.4% dari yang telah diperkirakan pada awal tahun, dengan pendapatan yang terlihat bertumbuh sebanyak 1.1%.

Namun, laporan yang melebihi estimasi telah memicu gain pada IBM, GE, dan lainnya, sebagai tambahan Wall Street banks Citigroup, Goldman Sachs and Morgan Stanley yang telah melaporkan penguatan terhadap laba.

Sementara untuk pekan ini, Dow naik sebanyak 0.5%, Index S&P bertambah sebanyak 0.7% dan Index Nasdaq jatuh sebanyak 0.3%, selain itu Index S&P telah naik sebanyak 18.6% untuk tahun ini.

Pada sisi lain buku besar, saham Microsoft merupakan sebuah kekecewaan besar, dan sahamnya jatuh sebanyak 12% dihari Jumat kemarin, Mocrosoft dan Google keduanya jatuh kurang dari ekspektasi Wall Street yang menyebabkan saham-saham mereka terjatuh.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/07/19/us-usa-stocks-weekahead-idUSBRE96I16Z20130719

Wall St. Week Ahead: As Fed takes a backseat, earnings rule market

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:03 PM No comments


Reuters (20/7) - Wall Street is experiencing its best month since January and looks poised to extend the rally with a deluge of earnings next week, though significant gains may be harder to come by with major indexes at record highs.
Eight Dow components and Apple (AAPL.O) are among the companies that will report in one of the busiest weeks of the earnings season. Some 157 companies in the S&P 500 index will release results.

Second-quarter earnings have been above forecasts so far, but analysts' estimates have dropped precipitously since the start of the year. Earnings for S&P 500 companies are seen rising 2.9 percent, according to Thomson Reuters data, down from an 8.4 percent growth expected at the start of the year. Revenue is seen growing 1.1 percent.

Still, stronger-than-expected reports spurred gains in IBM (IBM.N), General Electric (GE.N) and others. In addition, Wall Street banks Citigroup, Goldman Sachs and Morgan Stanley reported strong earnings.

For this week, the Dow rose 0.5 percent, the S&P added 0.7 percent and the Nasdaq fell 0.3 percent. The benchmark S&P is up 18.6 percent for the year.

On the other side of the ledger, Microsoft (MSFT.O) was a big disappointment, and its shares fell 12 percent on Friday. Both Microsoft and Google (GOOG.O) fell short of Wall Street expectations, causing their shares to slump.

http://www.reuters.com/article/2013/07/19/us-usa-stocks-weekahead-idUSBRE96I16Z20130719

Saham AS Naik seiring Laba GE Melebihi Kemerosotan Sektor Teknologi

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:59 PM No comments


Bloomberg, (20/7) - Saham AS naik, memberikan Index Standard & Poor 500 gain selama empat minggu berturut, seiring dengan hasil yang melebihi perkiraan dari General Electric Co. mengimbangi hasil laba yang mengecewakan dari Google Inc dan juga Microsoft Corp.

Index S & P 500 naik sebanyak 0,2% ke rekor 1,692.09 pada jam 4 sore di New York, yang menghapus penurunan sebelumnya sebanyak 0,3%, Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 4,8 poin atau kurang dari 0,1%, ke level 15,543.74. Index Nasdaq 100 turun sebanyak 1,1% menjadi 3,044.93, yang merupakan penurunan terbesarnya dalam sebulan terakhir dengan terdapat sekitar 5,9 miliar saham yang bertukar tangan di bursa AS dihari ini, atau sebanyak 7,3 % di bawah rata-rata tiga bulan. (frk)

http://www.bloomberg.com/news/2013-07-19/u-s-index-futures-drop-as-google-microsoft-disappoint.html

U.S. Stocks Rise as GE Earnings Outweigh Technology Slump

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:57 PM No comments


Bloomberg, (20/7) -- U.S. stocks rose, giving the Standard & Poor’s 500 Index a fourth straight week of gains, as better-than-forecast results from General Electric Co. offset disappointing earnings from Google Inc. and Microsoft Corp.

The S&P 500 rose 0.2 percent to a record 1,692.09 at 4 p.m. in New York, erasing an earlier decline of as much as 0.3 percent. The Dow Jones Industrial Average lost 4.8 points, or less than 0.1 percent, to 15,543.74. The Nasdaq 100 Index slid 1.1 percent to 3,044.93, the biggest drop in a month. About 5.9 billion shares traded hands on U.S. exchanges today, or 7.3 percent below the three-month average.

http://www.bloomberg.com/news/2013-07-19/u-s-index-futures-drop-as-google-microsoft-disappoint.html


Reuters (20/7) – Para spekulator beralih sedikit bullish pada kontrak berjangka treasury note 10 tahun sebelumnya dipekan ini sebelum dua hari pernyataan dari ketua the Fed Ben Bernanke didepan Kongres, berdasarkan data komisi perdagangan komoditas berjangka yang dirilis dihari Jumat kemarin.

Kuantitas dari bullish atau long position dalam kontrak berjangka treasury 10 tahun dari para spekulator telah melebihi bearish, atau short position sebanyak 17,735 kontrak ditanggal 16 Juli yang lalu, berdasarkan data trader terbaru dari komitmen CTFC.

Perihal tersebut dibandingkan dengan lebih dari sebanyak 47,110 dalam short position yang spekulatif dengan long position dipekan sebelumnya.

Spesifikasi tersebut mengharapkan Bernanke akan meyakinkan market dengan menyatakan bahwa pihak bank sentral akan mempertahankan kebijakan pada suku bunga yang mendekati angka nol untuk jangka waktu lama.bahkan setelah terjadinya pemangkasan terhadap program pembelian obligasinya yang terkini, yang dikenal sebagai (QE) quantitative easing.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/07/19/markets-usa-bonds-cftc-idUSEMS36BVFB20130719

Thursday, July 18, 2013

Bernanke mengatakan Resiko Kontrak Unwinding Meningkatkan Biaya Pinjaman

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:29 PM No comments


Bloomberg (18/7) - Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan imbal hasil obligasi naik sebagian mencerminkan unwinding leveraged dan 'berlebihan berisiko' dalam investasi, menyebut kondisi keuangan yang lebih ketat 'yang tidak diinginkan' sebagai kebijakan moneter tetap sangat akomodatif.

Ketua The Fed, dalam pernyataannya di depan Komite Perbankan Senat, mengatakan kenaikan biaya pinjaman selama dua bulan terakhir terkait dengan 'berita ekonomi yang lebih baik,' komunikasi the Fed mengenai pengecilan Program bulanan aset pembelian sebesar $ 85 miliiar dan mengubah taruhan obligasi pasar.

Kontrak berisiko unwinding 'kemungkin merupakan hal yang baik untuk hal tersebut terjadi meskipun pengetatan yang terkait dengan hal tersebut tidak diinginkan,' katanya dalam menanggapi pertanyaan dari panitia selama hari kedua kesaksian kongres.

Pejabat Fed berencana untuk mengurangi laju pembelian aset selama tahun depan jika performa ekonomi sesuai dengan perkiraan mereka, dengan melihat pertumbuhan sampai akhir tahun 2013. Kemungkinan ekonomi akan diperluas kurang dari 1 persen pada kuartal kedua, menurut St Louis dari Macroeconomic Advisers LLC, dan kenaikan berkelanjutan dalam biaya pinjaman bisa mengancam ekspansi empat tahun. (frk)
 

Bernanke Says Gold Weaker With Disaster Insurance Demand

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:18 PM No comments


Bloomberg (19/7) - Gold prices have fallen this year because investors see a reduced need for “disaster insurance,” Federal Reserve Chairman Ben S. Bernanke said.

“One reason gold prices are lower is people are less concerned about extreme outcomes, particularly negative outcomes, and therefore they feel less need for whatever protection gold affords,” he said today under questioning from the Senate Banking Committee. “A lot of people hold gold as an inflation hedge but the movements of gold don’t predict inflation very well actually.”

Gold futures for December delivery rose 0.5 percent to $1,285.40 an ounce at 12:48 p.m. on the Comex in New York. The metal touched $1,301.10 yesterday, the highest since June 21, before erasing gains.

Bullion tumbled 24 percent this year through yesterday as some investors lost faith in the commodity as a store of value amid an equity rally and muted inflation.

http://www.bloomberg.com/news/2013-07-18/bernanke-says-gold-weaker-with-disaster-insurance-demand.html

Leading Index Tidak berubah sebagai Tanda Rebound AS Terbatas

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:56 PM No comments


Bloomberg (19/7) - Indeks indikator terkemuka AS tidak berubah pada bulan Juni, menunjukkan ekonomi terbesar dunia ini akan mengikuti dampak gelisah terhadap efek dari pemotongan belanja federal dan kenaikan pajak yang memperlambat pertumbuhan pada semester pertama tahun 2013.

Indeks Conference Board sebagai ukuran outlook untuk tiga sampai enam bulan ke depan lebih lemah dari perkiraan rata-rata menurut 47 ekonom dalam survei Bloomberg mengatakan bahwa kenaikannya sebesar 0,2 persen. Laporan lain hari ini menunjukkan bahwa klaim proyeksi Amerika kurang dari yang diajukan untuk tunjangan pengangguran dan manufaktur di daerah Philadelphia tiba-tiba dipercepat. (frk)

Tuesday, July 16, 2013

Saham AS melemah ditengah turunnya Coca Cola, debat stimulus

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:34 PM No comments


New York, Bloomberg (16/07) – Saham-saham AS jatuh, menghentikan reli terpanjang pada Standard & Poor 500 sejak Januari setelah laba Coca-Cola turun dan seorang pejabat Federal Reserve menyerukan pemangkasan stimulus moneter.

Saham Coca-Cola turun 1,9 persen setelah perusahaan minuman soda tersebut mengatakan bahwa jumlah volume penjualan meleset dari estimasi di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi di China dan Eropa.

Index S & P 500 berakhir turun 0,4 persen menjadi 1,676.26 di New York, setelah naik delapan sesi langsung ke dekat rekor tertinggi kemarin. Index Dow Jones Industrial Average kehilangan 32,41 poin, atau 0,2 persen, ke 15,451.85.

Penurunan pada S & P 500 dipercepat setelah Presiden the Fed Bank of Kansas City, Esther George mengatakan bahwa Amerika Serikat berada di 'jalan yang benar' untuk pemulihan ekonomi dan bahwa pemangkasan laju stimulus adalah hal yang 'tepat.' George, berbicara di Jaringan bisnis Fox, juga mengatakan inflasi tampaknya menjadi 'moderat' dan suku bunga acuan tidak harus diadakan terlalu rendah untuk terlalu lama.

Ketua the Fed, Ben S. Bernanke memberi dukungan reli pekan lalu setelah ia memberikan isyarat stimulus moneter yang berkelanjutan. Bernanke akan menyampaikan laporan tengah tahunan kebijakan moneter kepada Kongres pekan ini, mulai besok di Komite Jasa Keuangan. (brc)

Emas naik dibelakang depresiasi dolar

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:32 PM No comments

New York, 16/07 (Bloomberg) – Emas berjangka naik untuk keenam kalinya dalam tujuh sesi perdagangan terakhir setelah turunnya nilai tukar dolar meningkatkan permintaan untuk logam kuning sebagai alternatif investasi pada spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus moneternya.

The Bloomberg Dollar Index, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama dunia, turun sebanyak 0,6 persen. Emas melonjak sebesar 5,4 persen pada pekan lalu karena Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa 'kebijakan moneter yang sangat akomodatif di masa mendatang masih dibutuhkan.'

'Depresiasi dolar menjaga dukungan terhadap harga emas,' Phil Streible, senior broker komoditas dari RJ O'Brien & Associates di Chicago mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. 'Orang-orang mengharapkan Bernanke untuk mengulangi apa yang dia katakan pekan lalu.'

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,5 persen dan diselesaikan pada posisi $ 1,290.40 per ounce di Comex, New York. Pada tanggal 11 Juli, harga mencapai $ 1,297.20, tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 24 Juni.

Kontrak berjangka emas telah jatuh sebesar 23 persen tahun ini, menghapus $ 5.93 milyar dari nilai produk ETF emas yang diperdagangkan di bursa karena sebagian investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap emas di tengah reli pasar ekuitas dan inflasi yang teredam. Penurunan komoditas ini ke level terendah 34-bulan pada 28 Juni lalu mendorong lebih banyak permintaan untuk koin, batangan dan perhiasan. (brc)

Gold Rises for Sixth Time in Seven Days as Dollar Falls

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:27 PM No comments


http://vibiznews.com/app/vbn/web/upload/article/2013-04-03_07:09:27-gold2.jpgBloomberg, (16/7) -- Gold futures gained for the sixth time in seven sessions as the dollar’s drop increased demand for the metal as alternative investment on speculation that the Federal Reserve will maintain its monetary stimulus.

The Bloomberg Dollar Index, which tracks the greenback against 10 major currencies, fell as much as 0.6 percent. Gold jumped 5.4 percent last week as Fed Chairman Ben S. Bernanke said that “highly accommodative monetary policy for the foreseeable future is what’s needed.” He is scheduled to testify tomorrow before a congressional committee.

“The weakness in the dollar is keeping gold well supported,” Phil Streible, a senior commodity broker at R.J. O’Brien & Associates in Chicago, said in a telephone interview. “People expect Bernanke to repeat what he said last week.”

Gold futures for August delivery gained 0.5 percent to settle at $1,290.40 an ounce at 1:44 p.m. on the Comex in New York. On July 11, the price reached $1,297.20, the highest for a most-active contract since June 24.

Futures have plunged 23 percent this year, erasing $59.3 billion from the value of exchange-traded products backed by the metal. Some investors lost faith in gold amid an equity rally and muted inflation. The commodity’s drop to a 34-month low on June 28 spurred more demand for coins, bars and jewelry.
 

Saham AS Jatuh

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:27 PM No comments


http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/tren-harga-saham-di-amerika-serikat-menurun-ilustrasi-_120602105141-629.jpgBloomberg, (17/7) - Saham AS jatuh, gertakan reli terpanjang pada Indeks Standard & Poor 500 sejak bulan Januari yang lalu, seiring dengan turunnya laba Coca-Cola Co. 's dan seorang pejabat the Fed menyerukan untuk pemotongan stimulus.

Indeks S & P 500 turun sebanyak 0,4 persen menjadi 1,675.48 pada pukul 02:41 siang di New York, penurunan pertama dalam sembilan sesi. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 36,67 poin, atau 0,2 persen, ke 15,447.59. Perdagangan saham di indeks S & P 500 sebesar 7,9 persen di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini. (frk)

http://www.bloomberg.com/news/2013-07-16/u-s-stock-index-futures-little-changed-before-earnings.html

Monday, July 15, 2013

A.S mendukung Peran IMF di Eropa

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:24 PM No comments


Reuters (16/7) – Pihak A.S mendukung peran IMF dalam membantu menstabilkan kembali zona euro, seperti yang dikatakan oleh pejabat treasury A.S dihari Senin kemarin.

Brainard berbicara menjelang pertemuan pada akhir pekan ini di Moskow yang terdiri dari menteri keuangan dan ketua bank sentral dari ekonomi terdepan G-20, jalur pemulihan yang lambat dari Eropa kemungkinan akan menjadi focus diskusi, sama dengan halnya kemungkinan terhadap resiko dalam market Negara berkembang dan juga pertumbuhan yang lamban di China.

Pihak IMF memulai kemitraan dengan pihak European institutions beberapa tahun yang lalu untuk membantu membendung krisis hutang di Eropa serta mencegahnya untuk melebar ke Negara lainnya, namun para pemberi pinjaman telah berhadapan dengan beragam aturan dan mode operasi, yang telah memimpin beberapa pejabat untuk mendesak pihak IMF untuk memainkan peran kecil dalam paket penyelamatan Eropa dimasa depan.

Dalam pertemuan sebelumnya, pihak A.S telah mendorong Negara Eropa yang memiliki surplus perdagangan, seperti Jerman untuk fokus mendongkrak terhadap demand domestik dalam rangka untuk membantu langkah pemulihan, dengan nada yang sama seiring dengan Brainard mendesak pihak Eropa untuk memiliki sebuah 'demand plan' untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan juga untuk bergerak cepat menuju sebuah persatuan serikat perbankan.

Pihak A.S mengatakan dalam pertemuan G-20 dengan kondisi ekonomi terkuatnya sejak dimulainya pertemuan tersebut, terdapat kemungkinan pada posisi penawaran yang lebih baik seiring dengan dorongan untuk acuan terhadap pertumbuhan.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/07/15/us-usa-g20-imf-idUSBRE96E0WF20130715

U.S. supports IMF's role in Europe: Treasury official

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:20 PM No comments


Reuters (16/7) - The United States supports the role of the International Monetary Fund in helping the euro zone restore financial stability, a senior U.S. Treasury official said on Monday.

Brainard spoke ahead of this weekend's meeting in Moscow of finance ministers and central bank chiefs from the Group of 20 leading economies. Europe's slow path to recovery is likely to be a focus of discussions, as well as possible risks in emerging markets and slower growth in China.

The IMF began a partnership with European institutions several years ago to help stem the debt crisis in Europe and prevent it from spreading to the rest of the world.

But the lenders have had to contend with divergent rules and modes of operation, leading some officials to urge the IMF to play a smaller role in future European rescue packages.

In previous meetings, the United States has encouraged European countries that have a trade surplus, such as Germany, to focus on boosting domestic demand in order to help the recovery. The tone is likely to be similar this time, as Brainard urged Europe to have a 'demand plan' to boost growth, and also to move quickly toward a banking union.

The United States said it is coming into the G-20 meetings with its strongest economy since the group started meeting, perhaps giving it a better bargaining position as it pushes for growth measures. The G-20 first started meeting in 2008.

http://www.reuters.com/article/2013/07/15/us-usa-g20-imf-idUSBRE96E0WF20130715

Emas Bergerak Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:20 PM No comments


Reuters (16/7) - NEW YORK/LONDON- Emas menurun dalam sebuah perdagangan yang sepi dihari Senin kemarin setelah peningkatan tajam dipekan yang lalu, seiring dengan para investor yang menunggu pernyataan dari ketua the Fed Ben Bernanke sebelum Kongres A.S yang akan diadakan minggu ini untuk memberikan isyarat terhadap market.

Logam tersebut naik dalam waktu semalam setelah rilis data yang memperlihatkan menurunnya pertumbuhan kondisi ekonomi di China dalam kuartal kedua, dan juga terhadap sebuah laporan yang memperlihatkan penjualan retail A.S yang naik kurang dari perkiraan dibulan Juni kemarin.

Para investor bullion pada saat ini berfokus pada pernyataan semi-annual dari Bernanke kepada komite kongres dihari Rabu dan Kamis pekan ini, yang akan memperhatikan kepada sinyal yang lebih jauh mengenai penempatan waktu dan juga kecepatan terhadap pengurangan dalam bentuk apapun dalam pembelian obligasi.

Komoditi emas telah gain sebanyak 5% pekan lalu, yang merupakan gain mingguan terbesarnya dalam hampir 2 tahun terakhir, setelah Bernanke mengatakan bahwa pihak bank sentral A.S perlu tetap mempertahankan sebuah kebijakan moneter yang stimulatif terhadap ketidakpastian market disektor tenaga kerja dan juga rendahnya inflasi.

Spot emas telah bergerak turun sebanyak 49 sen menuju ke level harga $1,283.80  per ons, dengan volume perdagangan berada sekitar 30% dibawah rata-rata 30 hari, berdasarkan data semula dari Reuters.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/07/15/markets-precious-idUSL4N0FL1H720130715

S&P 500, Dow climb to record closing highs again

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:19 PM No comments


MarketWatch (16/7) NEW YORK -- U.S. stocks posted modest gains on Monday, with the S&P 500 and the Dow Jones Industrial Average climbing to record closing highs, after banking giant Citigroup Inc. reported better-than-expected earnings and China's second-quarter growth matched expectations. At 4 p.m. Eastern, the S&P 500 was up 2.38 points, or 0.1%, to 1,682.48, rising for an 8th consecutive session. The Dow industrials gained 20 points, or 0.1%, to 15,484.34 and the Nasdaq Composite index climbed 7.41 points, or 0.2%, to 3,607.49.

http://www.marketwatch.com/story/sp-500-dow-climb-to-record-closing-highs-again-2013-07-15
 

Sunday, July 14, 2013



Dolar memegang keuntungan terhadap yen dan euro dari akhir pekan lalu sebelum data AS pada penjualan ritel hari ini yang dapat menambah kasus untuk Federal Reserve dalam mengurangi stimulus moneter.

Indeks The Bloomberg Dollar minggu lalu membukukan penurunan pertama dalam satu bulan setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengisyaratkan bahwa pembelian obligasi tidak akan dipanggil kembali segera. Ia dijadwalkan untuk berbicara pada kebijakan moneter minggu ini. Dolar Australia rebound setelah penurunan terbesar dalam sebulan menjelang laporan Cina hari ini pada pertumbuhan ekonomi kuartal kedua.

Dolar naik 0,1 % menjadi 99,30 ¥ pada pukul 8:53 pagi di Singapura setelah sebelumnya 0,3 % pada 12 Juli. Ini naik 0,1 % menjadi $ 1,3059 per euro setelah naik 0,2 % pada 12 Juli. Mata uang Eropa sedikit berubah pada 129,69 ¥. Pasar keuangan di Jepang ditutup hari ini untuk hari libur nasional.

The Fed membeli $ 85 miliar dari Treasuries dan utang hipotek setiap bulan sebagai bagian dari program quantitative easing untuk menahan kenaikan biaya pinjaman, yang cenderung mendevaluasi mata uang AS. Bernanke pada 10 Juli memperkecil spekulasi bahwa Fed akan memperlambat program pembelian obligasi tersebut.

'Kebijakan moneter akomodatif pada masa mendatang adalah apa yang dibutuhkan dalam ekonomi AS,' katanya hari itu. Ketua Fed akan menyampaikan laporan kebijakan moneter setengah tahunan kepada Kongres pada tanggal 17 Juli.

Emas perpanjang reli pekan lalu jelang rilis data GDP China

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:00 PM No comments
Bloomberg, (15/7) - Emas memperpanjang kenaikan mingguan terbesar sejak 2011 dan logam mulia lainnya reli pada prospek bahwa AS akan mempertahankan stimulus moneternya. Dollar Australia dan dollar Selandia Baru menguat menjelang rilis data ekonomi China yang banyak diprediksi oleh para ekonom untuk tetap menunjukkan perlambatan pertumbuhan di kuartal kedua.Emas naik 0,4 persen menjadi $ 1,290.04 per ounce pada pukul 09:09 pagi di Tokyo, sementara perak naik 0,5 persen dan paladium serta platinum ikutan menguat. Aussie (dollar Australia) menguat sebesar 0,2 persen setelah jatuh ke level terlemah sejak Agustus 2010 pada Jumat lalu. Kiwi (dollar Selandia Baru) naik sebesar 0,2 persen, memangkas penurunan sebesar 1 persen pada akhir pekan lalu. Index saham regional MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen, dengan pasar saham Jepang ditutup untuk libur nasional. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,1 persen setelah meningkat ke rekor tertinggi pada 12 Juli lalu.

Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke pekan lalu mengatakan bahwa AS masih membutuhkan kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa mendatang. Ini  memperkuat daya tarik emas sebagai penyimpan nilai. Ekonomi China, terbesar kedua di dunia, diperkirakan mengalami ekspansi sebesar 7,5 persen dalam tiga bulan terakhir sampai 30 Juni lalu, menurut rata-rata perkiraan dari 45 ekonom sebelum data GDP tersebut dirilis pagi ini, setelah pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi mencatat perlambatan menjadi 7,7 persen. Menteri Keuangan China, Lou Jiwei mengatakan Jumat lalu bahwa pertumbuhan pada tahun 2013 mungkin akan berada di bawah target.

'Fokus utama hari ini adalah pada data China, terutama untuk negara-negara seperti Australia, karena tidak ada keraguan bahwa perekonomian negara itu telah kehilangan momentum pertumbuhannya,' ungkap Mark Smith, senior ekonom dari ANZ Bank New Zealand Ltd, pemberi pinjaman terbesar di negara itu. 'Namun secara luas, orang-orang masih sangat terfokus kepada The Fed.' (brc)
 

Gold Extends Rally as Aussie Gains Before China GDP

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:52 PM No comments


Bloomberg, (15/7) -- Gold extended its biggest weekly jump since 2011 and other precious metals rallied on prospects the U.S. will maintain monetary stimulus. The Australian and New Zealand dollars gained ahead of data economists project will show China’s economy slowed in the second quarter

Gold climbed 0.4 percent to $1,290.04 an ounce by 9:09 a.m. in Tokyo, while silver rose 0.5 percent and palladium and platinum gained. The so-called Aussie strengthened 0.2 percent after sliding to the weakest level since August 2010 July 12. The kiwi added 0.2 percent, trimming a 1 percent slump at the end of last week. The MSCI Asia Pacific Index of regional stocks rose 0.1 percent, with Japanese markets closed for a holiday. Futures on the Standard & Poor’s 500 Index added 0.1 percent after the gauge increased to a record July 12.

Federal Reserve Chairman Ben S. Bernanke said last week that the U.S. would need very accommodative monetary policy for the foreseeable future, bolstering gold’s allure as a store of value. China’s economy, the world’s second-largest, expanded 7.5 percent in the three months to June 30, according to the median of 45 estimates before data due today, after growth slowed to 7.7 percent in the first quarter. Finance Minister Lou Jiwei said July 12 that growth in 2013 may be below target, comments later corrected by the official Xinhua News Agency.

“A major focus is the China data, particularly for countries like Australia, as there’s no doubt the economy is losing momentum,” Mark Smith, a senior economist in Wellington at ANZ Bank New Zealand Ltd., the nation’s biggest lender, said by phone. “In terms of markets, people are still very focused on the Fed.”

Emas melemah tipis namun catat weekly gain terbesarnya dalam 2 tahun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:45 PM No comments

New York, 12/07 (Reuters) – Pada Jumat emas akhirnya terkoreksi tipis, akan tetapi tetapi membukukan penguatan mingguan terbesarnya selama hampir 2 tahun karena kekhawatiran terhadap stimulus moneter Federal Reserve AS yang hampir dipastikan akan dikurangi, untuk saat ini mereda.

Emas fisik berdasarkan data Reuters, naik 4,8 persen untuk minggu ini, merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober 2011. Logam mulia ini menguat setelah Ketua Fed Ben Bernanke pada hari Rabu mengatakan bank sentral AS perlu untuk menjaga kebijakan moneter stimulatif pada posisi tertentu di tengah inflasi yang rendah dan pasar kerja yang tidak menentu.

Beberapa tanda ketatnya pasokan emas fisik, seperti yang direfleksikan oleh premi yang tinggi dan rekor volume di Shanghai Futures Exchange dan lonjakan harga sewa emas, membantu membatasi pelemahan emas pada hari Jumat (12/7).

Para analis mengatakan, bagaimanapun, penguatan di pasar ekuitas AS baru-baru ini di tengah beberapa tanda positif bagi perekonomian dan tidak ada indikasi pengurangan out-flow dari exchange-traded funds (ETF) yang berbasis emas, dapat menekan logam mulia ini.

'Fakta menunjukkan bahwa indeks saham unggulan AS ditutup pada rekor tertinggi kemarin - yang dapat mendorong investor untuk beralih sekali lagi dari emas ETF ke ekuitas – menjadi masalah bagi emas,' kata Eugen Weinberg, kepala riset komoditas di Commerzbank.

Emas memangkas pelemahannya setelah data pemerintah menunjukkan bahwa indeks harga produsen AS bulan Juni naik lebih dari ekspektasi, meningkatkan daya tarik inflation-hedge emas.

Para investor saat ini mencerna berita bahwa sovereign rating Prancis diturunkan oleh Fitch pada hari Jumat, dan peringkat kredit Italia dipangkas oleh Standard & Poor awal pekan ini. Emas merupakan safe haven tradisional terhadap gejolak politik dan ekonomi. (rf)

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search