Bursa Saham Hong Kong Naik 1,19% Pada Sesi 1

---

Saham-saham Hong Kong naik sebanyak 1,19 % pada sesi istirahat perdagangan senin ini, menyusul reli akhir pekan lalu di Wall Street di mana investor mengabaikan kekhawatiran atas ketidakstabilan yang sedang berlangsung di wilayah Irak dan Ukraina.

Indeks Indeks acuan Hang Seng Index naik sebanyak 288,67 poin berada pada level 24,620.08 pada sesi siang beradda pada level HK $ 35.73 milyar ($ 4.61 milyar). (yds)

Sumber: AFP

Jelang Rilis Laporan GPIF, Topix Jepang Rebound Dari Level Terendahnya Sejak Mei

---

Indeks Topix Jepang rebound dari penurunan tertajamnya sejak bulan Mei lalu, pasca laporan dana pensiun jepang dapat membebaskan untuk membeli lebih banyak saham domestik dan para investor mempertimbangkan risiko geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina.

Saham Mitsui Mining & Smelting Co naik ke level tertingginya di Nikkei 225 Stock Average pasca meningkatkan prediksi labanya di atas perkiraan analis. Perusahaan pembiayaan Kredit Konsumen Saison Co naik sebewsar 4,9 persen pada lonjakan laba bersih. Saham Sumco Corp turun sebesar 9 persen pasca perkiraan laba bersih pembuat silicon wafer ini diluar perkiraan.

Indeks Topix naik sebesar 1,8 persen ke level 1,250.15 pada sesi istirahat di Tokyo, Indeks Topix bersiap untuk peningkatan tertingginya sejak 16April lalu, dengan semua 33 kelompok industri maju. Saham acuan turun sebesar 2,4 persen pada hari jumat kemarin, menjadi penurunan terbesar sejak 7 Meilalu. Nikkei 225 naik sebesar 2,2 persen pada hari ini ke level 15,107.45. Investasi dana pensiun pemerintah senilai $1.2 trilyun untuk sementara menghapus sumbatan dalam investasi saham-saham lokal, surat kabar Nikkei melaporkan. Saham AS naik pada hari jumat kemarin di tengah tanda-tanda meredanya ketegangan di Ukraina. (vck)

Sumber: Bloomberg

Bursa Saham China Menguat Pasca Rilis Data Inflasi

---

Saham China menguat, mengirim indeks acuan naik tajam dalam sepekan, di tengah spekulasi inflasi terkendali akan memberikan ruang untuk para otoritas untuk melonggarkan kebijakan moneter guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Industrial Bank Co naik 1,5% dan Haitong Securities Co melonjak 1,7% untuk memimpin gain untuk perusahaan finasial. China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co, perusahaan properti terbesar di negara tersebut, naik setidaknya 1,2% setelah surat kabar yang berbasis di Beijing melaporkan Shenzhen adalah kota terbaru untuk melonggarkan pembatasan properti.

Indeks Shanghai Composite naik 0,8% kelevel 2,211,29 pada 10:19 pagi, sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises melonjak 1,6%. Saham China naik dari level terendah tahun ini, dengan indeks Shanghai rebound 11%, di tengah tanda-tanda tindakan stimulus terkait pelonggaran moneter dan belanja infrastruktur dipercepat membantu pemerintah untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini. Harga konsumen naik 2,3% pada Juli, di bawah target China sebesar 3,5% untuk 2014.

Indeks CSI 300 naik 1%. Indeks Bloomberg China-US Equity, Indeks perusahaan AS yang terdaftar paling banyak diperdagangkan di China, melonjak 1,5% pada 8 Agustus.

Harga konsumen naik pada laju kecepatan yang sama seperti pada bulan Juni dan juga perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg News terhadap para ekonom, menurut Biro Statistik Nasional. Harga Factory-gate turun 0,9%, menyamakan perkiraan dan memperluas penurunan tertajamnya sejak tahun 1999 silam.(yds)

Sumber: Bloomberg

Saham Berjangka China Naik Terkait Inflasi Properti

---

Indeks saham berjangka China naik pasca inflasi konsumen masih tetap di bawah sasaran pemerintah sejak bulan Juli lalu dan pada surat kabar yang berbasis di Beijing melaporkan Shenzhen melonggarkan pembatasan properti.

Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300 berakhir pada bulan Agustus ini, kontrak yang paling aktif, naik sebesar 0,5 persen ke level 2,348.80 pukul 09:20 pagi waktu setempat. Saham China Merchants Property Development Co mungkin akan aktif pasca China Times melaporkan di Shenzhen, kota utama di China itu berencana untuk membuat peraturan sedikit untuk kebijakan properti dan pembatasan memo pada harga rumah di China.

Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0,3 persen ke level 2,194.43 pada jumat kemarin naik sebesar 0,4 persen pekan lalu, pembatasan kenaikan mingguan keempat secara berturut-turut, di tengah tanda-tanda tindakan stimulus yang membantu pemerintah untuk mencapai target pertumbuhannya di tahun ini.

Harga konsumen naik sebesar 2,3 persen dari tahun sebelumnya pada bulan Juli lalu, Biro Statistik Nasional mengatakan selama akhir pekan ini di Beijing, laju yang sama seperti pada bulan Juni lalu dan juga estimasi rata-rata dalam survei Bloomberg News terhadap para ekonom. Harga pabrik-gerbang turun sebesar 0,9 persen, menyamakan perkiraan dan memperluas penurunan tertajamnya sejak tahun 1999 silam.

Sementara Biro akan merilis data produksi industri pada bulan Juli, investasi dan penjualan ritel pada tanggal 13 Agustus produksi pabrik kemungkinan naik sebesar 9,2 persen dari tahun sebelumnya, sementara pertumbuhan penjualan ritel meningkat sebesar 12,5 persen dari 12,4 persen pada bulan sebelumnya, menurut rata-rata perkiraan survei Bloomberg.

Indeks CSI 300 naik sebesar 0,2 persen ke level 2,331.13 pada 8 Agustus kemarin. Indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar 0,4 persen. Indeks Bloomberg China-US Equity, Saham perusahaan AS yang terdaftar paling banyak ditransaksikan di China, naik sebesar 1,5 persen di New York.

Indeks Shanghai Composite ditransaksikan senilai 8.1 kali pada 12 bulan terakhir pada perkiraan pendapatan, dibandingkan dengan rata-rata pada lima tahun terakhir di angka 11,2, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Volume perdagangan di indeks satagnan dari RSI 30-hari pada hari jumat kemarin, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. (vck)

Sumber: Bloomberg

Saham Hong Kong Naik Pertama Kalinya Dalam Empat Hari Terakhir

---

Saham-saham Hong Kong naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir karena data inflasi China memberikan ruang untuk pelonggaran kebijakan.

Indeks Hang Seng naik 0,7% ke level 24,503.86 pada 9:34 pagi di Hong Kong, dengan sekitar 10 saham naik untuk setiap satu saham yang jatuh. Indeks Hang Seng China Enterprises saham China daratan, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik sebanyak 1,1% ke level 10,955.90.

Indeks H-share turun 2,2% sampai pekan lalu sejak memasuki apa yang disebut bull market pada akhir Juli, karena investor mengambil keuntungan setelah indeks saham melonjak lebih dari 20% dari level terendah di bulan Maret. Indeks saham diperdagangkan pada 7,5 kali estimasi laba pada sesi penutupan terakhir, dibandingkan dengan 11,3 untuk Indeks Hang Seng dan 16,2 untuk Indeks Standard & Poor 500.

Indeks harga konsumen China naik 2,3% pada Juli dari tahun sebelumnya, Biro Statistik Nasional mengatakan pada akhir pekan, di bawah sasaran inflasi 3,5% tahun ini karena pemerintah berusaha pertumbuhan ekonomi 7,5%. Harga Factory-gate turun 0,9%, sesuai dengan proyeksi dan memperpanjang penurunan sejak tahun 1999 silam. (yds)

Sumber: Bloomberg