English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Monday, October 6, 2014

Saham Utilitas Naik & Properti Turun, Bursa Saham HK Sesi 1 Berayun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:47 PM No comments


Bursa Saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss, akibat saham utilitas dan telekomunikasi menguat, sementara saham property melemah setelah melonjak selama 2 hari terakhir.

CLP Holdings Ltd. catat gain 1.8% dan saham perusahaan energi pimpin gain pada Indeks Hang Seng. China Unicom (Hong Kong) Ltd., menguat 1.4%. China Overseas Land & Investment Ltd. melemah 1.2%.

Indeks Hang Seng menguat 0.5% ke level 23,433.49 pada sesi 1 di Hong Kong setelah sebelumnya melemah sebesar 0.5%. Pekan lalu indeks acuan tersebut mengalami penurunan sebesar 2.6%, penurunan tertajam sejak Maret lalu, setelah polisi menggunakan gas air mata dan semprotan merica terkait upayanya guna meredam demonstrasi di Hong Kong. Sementara hari ini Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik 0.4% ke level 10,451.9.

Persiapan akhir kemarin terkait pertemuan antara pemerintah Hong Kong dan para pemimpin pengunjuk rasa menghasilkan kesepakatan bahwa akan ada beberapa putaran pembicaraan, mereka akan mengadakan kesepakatan bersama dan pemerintah harus mengkonfirmasi dan mengimplementasikan hasil dari negosiasi. Kedua belah pihak menyatakan bahwa mereka mengharapkan untuk memulai pembicaraan resmi sebelum 12 Oktober. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Topix Jepang Berayun Jelang Keputusan BOJ

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:46 PM No comments


Indeks Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian setelah yen kemarin menguat terhadap dolar terbesar dalam enam bulan jelang keputusan kebijakan Bank of Japan hari ini.
Indeks Topix Nonferrous Metals turun tajam di antara 33 kelompok indeks industri yang lebih luas, sementara saham Asuransi memimpin kenaikan. Saham Mitsumi Electric Co., produsen suku cadang untuk komputer, turun 0,6% setelah kemarin naik 4,4%. Saham Fujifilm Holdings Corp. naik 4,7%, naik untuk hari kedua setelah pasien Ebola asal Perancis, yang diberi obat Avigan dengan pengobatan eksperimental lain, diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Indeks Topix naik 0,5% ke level 1,302.26 pada istirahat perdagangan di Tokyo setelah turun sebanyak 0,2%. Volume pada indeks sekitar 7,7% lebih rendah dari 30-hari rata-rata intraday. Indeks Nikkei 225 Stock Average sedikit berubah di level 15,897.31. Yen menguat 0,9% kemarin. Indeks tersebut melemah 0,4% hari ini diperdagangkan di level 109,17 per dolar.
BOJ, yang membeli sekitar obligasi pemerintah per bulan sekitar 7 triliun yen (US $ 64 miliar), akan membuat peraturan kebijakan tidak berubah hari ini, menurut semua 33 ekonom yang disurvei Bloomberg News antara tanggal 26 September dan 2 Oktober. Sepertiga dari mereka yang disurvei mengharapkan bank sentral tidak akan menambah stimulus di masa yang akan datang, naik dari sekitar seperempat dalam survey bulan Agustus.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham Konsumen & Properti Turun, Bursa Saham HK Dibuka Melemah 0.1%

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:45 PM No comments


Bursa Saham Hong Kong melemah, kemarin indeks acuan tersebut menguat tajam dalam sebulan terakhir, pelemahan hari ini akibat saham konsumen dan property pimpin penurunan.

Indeks Hang Seng melemah 0.1% ke level 23,286.78 pukul 9:34 pagi waktu Hong Kong setelah kemarin melonjak sebesar 1.1%. Hari ini Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share menguat 0.2% ke level 10,423.03.

Pekan lalu Indeks Hang Seng mengalami penurunan 2.6%, penurunan tertajam sejak Maret lalu, hal tersebut setelah polisi mengguankan gas air mata dan semprotan merica terkait upaya guna meredam demonstrasi di Hong Kong.

Penjualan ritel Hong Kong turun sebesar 40% selama periode 1-5 Oktober lalu, menurut South China Morning Post yang mengutip survey dari Hong Kong Retail Management Association.

Persiapan akhir kemarin terkait pertemuan antara pemerintah Hong Kong dan para pemimpin pengunjuk rasa menghasilkan kesepakatan bahwa akan ada beberapa putaran pembicaraan, mereka akan mengadakan kesepakatan bersama dan pemerintah harus mengkonfirmasi dan mengimplementasikan hasil dari negosiasi. Kedua belah pihak menyatakan bahwa mereka mengharapkan untuk memulai pembicaraan resmi sebelum 12 Oktober. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Saham Rio Tinto Melonjak, Bursa Saham Asia Dibuka Menguat 0.2%

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:45 PM No comments


Bursa Saham Asia mencatat gain dalam 2 hari, akibat saham informasi-teknologi dan bahan bangunan menguat, dengan saham Rio Tinto Group melonjak ditengah optimisme akan merger dengan Glencore Plc.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.2% ke level 139.43 pukul 9:04 pagi waktu Tokyo jelang pembukaan bursa saham Hong Kong. Kemarin indeks acuan tersebut mengalami penguatan 0.8%. Rio Tinto menguat 4.3% setelah analis menyatakan bahwa Glencore telah melakukan perjanjian guna membeli perusahaan tambang terbesar ke dua di dunia tersebut.

Sementara yen menahan gain tajam terhadap dollar sejak April lalu akkibat Bank of Japan diproyeksikan hari ini mempertahankan rekor stimulusnya. Baik Australia dan Indonesia hari ini akan mempertahankan tingkat suku bunga, menurut survey para ekonom oleh Bloomberg.

Indeks Topix Jepang berfluktuasi akibat yen diperdagangkan pada level 108.83 per dollar setelah kemarin naik 0.9%. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0.5%. Indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0.7% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru melemah 0.2%.

Demonstran di Hong Kong menunjukkan tanda-tanda mereda setelah demonstran pro-demokrasi  dan pemerintah menyetujui untuk melakukan pemicaraan resmi. Sementara kontrak berjangka pada Indeks Hang Seng dan kontrak berjangka di Indeks Hang Seng China Enterprises stagnan pada belakangan ini. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Yen Tahan Gain, Bursa Saham Jepang Dibuka Melemah 0.1%

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:44 PM No comments


Bursa Saham Jepang melemah, Indeks Topix melemah untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir, pelemahan hari akibat yen menahan gain menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan.

Indeks Topix tergelincir sebesar 0.1% ke level 1,295.37 pukul 9:03 pagi waktu Tokyo. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0.5% ke level 15,811.52. Sementara kemarin yen tahan gain 0.9 % dan hari ini diperdagangkan pada level 108.85 per dollar.

BOJ (Bank of Japan), yang membeli obligasi pemerintah sebesar 7 triliun yen ($64 miliar) per bulan, hari ini tidak akan mengubah kebijakan, menurut semua 33 survei ekonom oleh Bloomberg News antara 26 September dan 2 Oktober. Sepertiga dari survey tersebut memperkirakan bank sentral tidak akan menambah stimulus kedepannya, naik dari sekitar seperempat survey bulan Agustustus lalu.

Para investor juga menunggu keputusan program asset pembelian Federal Reserve, yang berada pada laju pemberhentian stimulus di bulan ini ditengah membaiknya ekonomi AS.

Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda akan mengadakan konferensi pers setelah pengumuman keputusan hari ini, pekan lalu dia menyatakan bahwa tidak terpikirkan melemahnya yen buruk bagi ekonomi Jepang. (bgs)

Sumber : Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search