Emas Naik Empat Minggu Secara Berturut-turut

Reuters, NEW YORK / LONDON, (18/01) - Emas naik pada hari Jumat seiring melemahnya ekuitas AS, dana pembelian yang kuat dan permintaan fisik Asia mengangkat bullion ke kenaikan mingguan keempat secara berturut-turut.

Pasar terkejut dengan berita dari Deustche Bank yang menarik diri dari emas dan perak pengaturan patokan, atau memperbaiki, seiring regulator Jerman sedang menyelidiki dugaan manipulasi harga logam mulia oleh bank. Naiknya harga emas telah didukung oleh penurunan ekuitas di awal tahun 2014 setelah rekor tertingginya tahun lalu. Namun, analis mengatakan bahwa suku bunga akan naik dan prospek ekonomi yang lebih baik bisa menekan harga emas. Spot emas, yang jatuh pada sesi sebelumnya, naik 0,8 persen menjadi US$ 1,252.11 per ons pada 2:45 WIB. Untuk minggu ini, emas naik 0,5 persen, memperpanjang kenaikan mingguannya secara beruntun selama empat minggu terakhir sejak September 2012. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup naik US$ 11,70 pada level US$ 1,251.90 per ons, dengan volume perdagangan sekitar 40 persen di bawah rata-rata 250 hari, data Reuters awal menunjukkan. Emas naik pada hari Jumat terhadap headwinds dari dolar yang lebih kuat setelah data AS mendukung pandangan ekonomi terbesar dunia yang cukup membaik untuk menjaga langkah-langkah pengurangan stimulus oleh Federal Reserve. Data menunjukkan produksi industri AS naik dalam 3-1/2 tahun terakhir pada kuartal keempat seiring aktivitas pabrik menutup tahun pada catatan yang kuat, menandakan prospek cerah perekonomian. (izr)

 

Saham AS Jatuh Setelah Laba Dari GE Hingga Intel Mengecewakan

Bloomberg (18/01) - Sebagian besar saham jatuh, menyeret indeks Standard & Poor 500 lebih rendah dalam minggu ini, setelah laba dari perusahaan termasuk General Electric Co. dan Intel Corp. mengecewakan para investor.

Saham General Electric kehilangan 2,3 persen karena margin di unit manufaktur jatuh pendek dari yang di proyeksikan. Saham Intel turun 2,6 persen dari perkiraan pendapatan menimbulkan kekhawatiran pasar komputer pribadi sedang berjuang untuk tumbuh. Saham United Parcel Service Inc. turun 0,6 persen karena proyeksi laba di bawah estimasi para analis. American Express naik 3,6 persen setelah melaporkan laba kuartal keempat dua kali lipat. S & P 500 turun 0,4 persen menjadi 1,838.57 pada pukul 4 pm di New York . Indeks Dow Jones Industrial Average naik 38.28 poin, atau 0,2 persen, ke 16,455.29 setelah American Express dan Visa Inc. melonjak. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 42 persen di atas rata-rata 30 - hari, menjelang berakhirnya kontrak opsi saat ini. Pasar akan ditutup pada 20 Januari untuk liburan hari Martin Luther King Jr. Saham AS jatuh kemarin, menyeret S & P 500 dari rekornya, pasca Best Buy Co. anjlok setelah penjualan di masa liburan turun dan pendapatan perusahaan dari Citigroup Inc. hingga CSX Corp. mengecewakan investor. Indeks acuan turun 0,5 persen dalam tahun ini setelah melonjak 30 persen pada 2013 yang lalu untuk keuntungan tahunan terbesar sejak tahun 1997.(frk)

Gold up 4th straight week

Reuters, NEW YORK/LONDON, (18/01) - Gold rose on Friday as weakness in U.S. equities, strong fund buying and Asian physical demand lifted bullion to its fourth consecutive weekly gain.

The market was surprised by news of Deustche Bank withdrawing from gold and silver benchmark setting, or fixing, as German regulators investigate suspected manipulation of precious metals prices by banks. Gold's recent rise has been supported by a drop in equities early in 2014 following a record run-up in stocks last year. However, analysts said that a rising interest-rate environment and a better economic outlook could pressure gold. Spot gold, which fell initially, climbed 0.8 percent to $1,252.11 an ounce by 2:45 p.m. EST (1945 GMT). For the week, it was up 0.5 percent, extending its weekly winning streak to four - its longest rise since September 2012. U.S. gold futures for February delivery settled up $11.70 at $1,251.90 an ounce, with trading volume about 40 percent below its 250-day average, preliminary Reuters data showed. Gold rose on Friday against the headwinds of a stronger dollar after fresh U.S. data supported the view the world's largest economy is improving enough to keep the Federal Reserve's stimulus-reducing measures on track. Data showed U.S. industrial output rose at its fastest clip in 3-1/2 years in the fourth quarter as factory activity closed out the year on a strong note, a sign of the economy's brightening prospects.

U.S. Stocks Fall as Results From GE to Intel Disappoint

Bloomberg (18/01) -- Most stocks fell, dragging the Standard & Poor’s 500 Index lower for the week, as earnings from companies including General Electric Co.  and Intel Corp. disappointed investors.

General Electric lost 2.3 percent as margins at its manufacturing units fell short of projections. Intel dropped 2.6 percent as its revenue forecast raised concern the personal-computer market is struggling to grow. United Parcel Service Inc.  slid 0.6 percent as it projected earnings below analysts’ estimates. American Express climbed 3.6 percent after reporting fourth-quarter profit doubled. The S&P 500 fell 0.4 percent to 1,838.57 at 4 p.m. in New York. The Dow Jones Industrial Average rose 38.28 points, or 0.2 percent, to 16,455.29 as American Express and Visa Inc. surged. Trading of S&P 500 stocks was 42 percent above the 30-day average, ahead of the expiration of options contracts today. Markets will close on Jan. 20 for the Martin Luther King Jr. Day holiday. U.S. stocks fell yesterday, dragging the S&P 500 from a record, as Best Buy Co. tumbled after holiday sales declined and earnings at companies from Citigroup Inc. to CSX Corp. disappointed investors. The benchmark gauge is down 0.5 percent this year after jumping 30 percent in 2013 for the biggest annual gain since 1997.

Saham AS Berfluktuasi Dekati Rekor Tertinggi tengah

Bloomberg (18/01) – Saham-saham AS berfluktuasi, setelah Indeks Standard & Poor 500 turun dari rekornya, karena para investor menimbang pendapatan perusahaan dari General Electric Co. hingga Intel Corp. dan American Express Co.

General Electric turun 2,5 persen karena margin di unit manufaktur jatuh pendek dari bimbingan. Intel turun 3,3 persen dari perkiraan pendapatan yang menimbulkan kekhawatiran pasar komputer pribadi sedang berjuang untuk tumbuh. United Parcel Service Inc. turun 1,7 persen karena proyeksi laba di bawah estimasi analis. American Express naik 4,8 persen setelah melaporkan laba kuartal keempat dua kali lipat. S & P 500 turun 0,1 persen menjadi 1,844.35 pada pukul 12:01 siang di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 48,02 poin, atau 0,3 persen, ke 16,465.03 setelah saham American Express melonjak. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 43 persen di atas rata-rata 30 - hari selama hari ini. Pasar mungkin lebih stabil daripada biasanya karena kontrak opsi AS berakhir hari ini, investor terkemuka menyesuaikan kepemilikan mereka atas beberapa saham. Saham-saham AS jatuh kemarin, menyeret S & P 500 dari rekornya, pasca Best Buy Co. anjlok setelah penjualan pada hari liburan menurun dan pendapatan perusahaan dari Citigroup Inc. hingga CSX Corp. mengecewakan investor. Indeks acuan turun 0,1 persen pada tahun ini setelah melonjak 30 persen pada tahun 2013 lalu untuk keuntungan tahunan terbesar sejak tahun 1997.(frk)