Investor Kaji Komentar Bernanke, Saham AS Jatuh Pada Hari Kedua

Bloomberg, (04 /01) – Saham-saham AS jatuh pada hari kedua, mengikuti rally tahunan tertingginya pada Indeks Standard & Poor 500 dalam lebih dari 15 tahun terakhir, sejalan dengan para investor mengkaji komentar dari Federal Reserve terkait stimulus dan kenaikan ekonomi.

Indeks S&P 500 turun kurang dari 0.1% ke level 1,836.27 pada pukul 4 sore di New York. Indeks tersebut mengalami penurunan kemarin memangkas gain selama lima hari berturut-turut pada perdagangan sesi pertama bulan Januari, sejalan dengan para investor menjual saham-saham mengikuti rally tahunan tertingginya sejak tahun 1998 lalu. Indeks Dow Jones rata-rata naik sebesar 27% pada tahun lalu untuk performa terbaiknya sejak tahun 1995 lalu. Indeks S&P 500 berfluktuasi pada hari ini, menghapus penurunan pada awal pembukaan sebesar 0.2% pasca Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bahwa permasalahan yang telah menahan ekonomi AS kemungkinan akan mereda, menyebabkan Negara tersebut menuju laju pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan. Indeks acuan tersebut menghapus gain dalam setengah jam terakhir perdagangan. “Kombinasi pemulihan keuangan, keseimbangan yang membaik pada pasar perumahan, meredanya pengekangan fiskal dan tentu saja, berlanjutnya akomodasi kebijakan moneter yang baik untuk pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal mendatang,” menurut Bernanke pada hari ini saat persiapan pidato di Philadelphia. Ketua yang telah memimpin bank sentral selama rekor program pelonggaran kuantitatifnya, mengakhiri masa jabatan delapan tahunnnya pada tanggal 31 Januari mendatang. (bgs)

U.S. Stocks Fall a 2nd Day as Investors Weigh Bernanke Comments

Bloomberg, (04 /01) -- U.S. stocks fell a second day, following the biggest annual rally for the Standard & Poor’s 500 Index in more than 15 years, as investors weighed comments from Federal Reserve officials on stimulus and the economy’s strength.

The S&P 500 dropped less than 0.1 percent to 1,836.27 at 4 p.m. in New York. The index’s decline yesterday snapped a streak of five straight gains on the first trading session of January, as investors sold shares following the best annual rally since 1998. The Dow average climbed 27 percent last year for its best performance since 1995. The S&P 500 fluctuated today, erasing an earlier loss of as much as 0.2 percent after Fed Chairman Ben S. Bernanke said the headwinds that have held back the U.S. economy may be abating, leaving the country poised for faster growth. The gauge erased that gain in the final half hour of trading. “The combination of financial healing, greater balance in the housing market, less fiscal restraint, and, of course, continued monetary policy accommodation bodes well for U.S. economic growth in coming quarters,” Bernanke said today in remarks prepared for a speech in Philadelphia. The chairman, who has led the central bank during its record quantitative-easing program, ends his eight-year tenure on Jan. 31.

Emas naik Dua Minggu Tertinggi pada Permintaan Fisik; Platinum Gain

Bloomberg, (04 /01) -- Harga emas naik ke level tertingginya dua minggu di tengah tanda-tanda meningkatnya permintaan untuk emas batangan dan koin. Platinum naik ke level tertinggi sejak November 2013.

Premi untuk mengambil pengiriman segera emas di China, konsumen terbesar di dunia, adalah $ 20 per ons hari ini, dibandingkan dengan rata-rata bulan lalu dari level $ 15,35. Data di bursa Istanbul Gold Exchange kemarin menunjukkan impor Turki meningkat 64 persen pada Desember., Berjangka di New York pada 31 Desember menyentuh posisi $ 1,181.40, level terendahnya sejak Juni. Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 1,1 persen untuk menetap di level $ 1,238.60 pada pukul 1:45 siang di New York Comex. Sebelumnya, harga tersebut mencapai $ 1,239.60 , tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 18 Desember. Minggu ini, logam naik 2 persen , terbesar sejak 25 Oktober. Pada 2013, emas jatuh 28 persen, terbesar sejak 1981 dan penurunan pertama sejak tahun 2000. Beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam mulia sebagai alternatif investasi di tengah reli ekuitas AS ke rekornya dan inflasi diredam . Konsumsi perhiasan China, emas batangan dan koin naik 30 persen menjadi 996,3 metrik ton dalam 12 bulan yang berakhir 30 September, sementara penggunaan di India, pembeli terbesar kedua, naik 24 persen menjadi 977,6 ton, menurut World gold Council yang berbasis di London. Di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman April naik 0,7 persen menjadi $ 1,414.20 per ons. Sebelumnya, harga mencapai $ 1.418 , level tertinggi sejak 20 November. Minggu ini, logam naik 2,6 persen. Di Comex, perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,4 persen menjadi $ 20,211 per ons. Palladium berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,1 persen menjadi $ 731,20 per ons.(yds)

Gold Rises to Two-Week High on Physical Demand; Platinum Gains

Bloomberg, (04/01) -- Gold futures rose to a two-week high amid signs of increasing demand for bars and coins. Platinum climbed to the highest since November.

The premium to take immediate delivery of gold in China, the world’s biggest consumer, was $20 an ounce today, compared with last month’s average of $15.35. Istanbul Gold Exchange data yesterday showed Turkey’s imports increased 64 percent in December. On Dec. 31, futures in New York touched $1,181.40, the lowest since June. Gold futures for February delivery climbed 1.1 percent to settle at $1,238.60 at 1:45 p.m. on the Comex in New York. Earlier, the price reached $1,239.60, the highest for a most-active contract since Dec. 18. This week, the metal rose 2 percent, the most since Oct. 25. In 2013, gold tumbled 28 percent, the most since 1981 and the first drop since 2000. Some investors lost faith in the metal as an alternative investment amid a U.S. equity rally to a record and muted inflation. China’s consumption of jewelry, bars and coins rose 30 percent to 996.3 metric tons in the 12 months that ended Sept. 30, while usage in India, the second-biggest buyer, gained 24 percent to 977.6 tons, according to the London-based World Gold Council. On the New York Mercantile Exchange, platinum futures for April delivery rose 0.7 percent to $1,414.20 an ounce. Earlier, the price reached $1,418, the highest since Nov. 20. This week, the metal advanced 2.6 percent. On the Comex, silver futures for March delivery rose 0.4 percent to $20.211 an ounce. Palladium futures for March delivery advanced 0.1 percent to $731.20 an ounce

Saham AS Berfluktuasi Pasca S&P 500 Turun Tajam dalam Tiga Minggu

Bloomberg, (04/01) -- Saham AS berfluktuasi, setelah indeks Standard & Poor 500 berada pada level tahunan terendahnya untuk pertama kali sejak 2008, pasca reli tahunan terbesar untuk indeks acuan dalam lebih dari 15 tahun.

General Motors Co turun 3,2 persen setelah penjualan Desember meleset dari perkiraan. Sprint Corp turun 5,3 persen setelah Stifel Nicolaus & Co menurunkan peringkat operator telepon untuk menjual dari ditahan. FireEye Inc melonjak 32 persen setelah mengakuisisi Mandiant Corp dalam kesepakatan $ 1.05 milyar yang mengkonsolidasikan penyedia jasa yang melindungi jaringan komputer terhadap hacker dan mata-mata. Indeks S&P 500 turun 0,1 persen menjadi 1,830.74 pada pukul 12:23 siang di New York, menghapus gain sebelumnya sebesar 0,3 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 18,43 poin, atau 0,1 persen, ke level 16,459.78. Perdagangan di S & P 500 saham adalah 4,4 persen di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini. S&P 500 melemah 0,9 persen kemarin untuk penurunan terbesarnya dalam tiga minggu terkahir. Penurunan beruntun dari lima keuntungan langsung pada sesi perdagangan pertama bulan Januari, karena para investor menjual saham setelah reli tahunan terbaik sejak tahun 1998. Indeks Dow rata-rata naik 27 persen tahun lalu untuk kinerja terbaik sejak 1995.(yds)