English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, October 30, 2014

Dolar Menyentuh Level 3 Pekan Tertinggi; Yen Melemah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:54 PM No comments


Dolar menyentuh level tertinggi tiga pekan terhadap mitra utama karena ekonomi AS tumbuh lebih dari perkiraan pada kuartal ketiga guna menetapkan keputusan Federal Reserve kemarin untuk mengakhiri program pembelian obligasinya.
Yen melemah setelah surat kabar Nikkei melaporkan pemerintah Pension Investment Fund Jepang akan meningkatkan alokasi saham domestik hingga 25% dan utang Jepang lebih rendah 35%. Euro menambahkan ke penurunan terbesar tahunan sejak tahun 2005 jelang laporan besok yang akan menunjukkan bahwa inflasi tetap di bawah target European Central Bank ECB) dikatakan oleh para analis. Mata uang real Brasil reli setelah kenaikan tarif tak terduga, sementara krone Norwegia menyentuh level terendah sejak 2009. Mata uang rubel Rusia meningkat.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama, menyentuh level 1,073.85, level terkuat sejak 6 Oktober, sebelum diperdagangkan naik 0,1% menjadi 1,070.28 pada 17:00 sore waktu New York. Ini naik 0,6% kemarin dan menuju peningkatan mingguan kedua.
Yen turun 0,3% menjadi 109,21 per dolar setelah menyentuh level 109,47, yang terlemah sejak 6 Oktober Mata uang Jepang turun 0,1% menjadi 137,75 per euro. Dolar naik 0,2% menjadi $ 1,2613 per euro setelah menguat ke level $ 1,2548, juga level terkuat sejak 6 Oktober.(yds)
Sumber: Bloomberg

Emas Menghapus Gain Di 2014, Perak Turun Ke 55 Bulan Terendah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:53 PM No comments


Semakin membaiknya perekonomian AS mengakibatkan masalah bagi harga emas.
Bullion jatuh di bawah level $ 1.200 per ons hari ini, menghapus gain untuk tahun ini, setelah pemerintah melaporkan bahwa perekonomian AS tumbuh pada laju yang lebih cepat dari perkiraan analis pada kuartal ketiga. Penguatan ekonomi mengesahkan akan optimisme yang mendorong Federal Reserve untuk menghentikan program pembelian utang, guna mengurangi daya tarik logam mulia sebagai lindung nilai inflasi. Sementara itu perak jatuh ke level terendah 55-bulan.
Global holdings dalam produk yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh emas telah jatuh ke level terendahnya dalam lima tahun terakhir. Sementara di China, yang merupakan pembeli bullion tertinggi di dunia, mengirim penyelidik untuk meneliti lonjakan tujuh kali lipat dalam ekspor logam mulia, sehingga meningkatkan kekhawatiran permintaan dalam negeri yang akan mengalami penurunan. Impor di India, yang merupakan konsumen terbesar kedua dunia, siap turun di bulan ini, ungkap kelompok pengusaha perhiasan.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember merosot 2,1% untuk menetap di level $ 1,198.60 pada 1:42 siang di New York Comex, meninggalkan penurunan harga sebesar 0,3% di tahun ini Agregat perdagangan adalah 64% di atas rata-rata untuk 100 hari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Naik, Laporan PDB Tekan Emas; Minyak Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:51 PM No comments


Saham-saham AS naik, menghantarkan indeks utama lebih tinggi dalam sebulan, sementara emas menghentikan gain untuk tahun ini setelah data menunjukkan ekonomi AS berkembang lebih dari perkiraan. Minyak turun karena produksi AS melonjak ke level tertinggi sejak 1980-an.
Indeks S&P 500 naik 0,6% pada pukul 04:00 sore di New York, mendorong gain bulan Oktober sebesar 1,1%. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 1,3% untuk menghentikan penurunan dalam bulan ini, Visa Inc. mengalami reli terbesar dalam tiga tahun. Yield Treasury dengan tenor 10-tahun sedikit berubah pada 2,31%. Emas turun di bawah $ 1.200 per ons dan perak turun ke level terendah 55-bulan. Rubel melonjak tajam setidaknya sejak tahun 2003 terhadap dolar.
Ekonomi di AS diperluas lebih dari perkiraan pada kuartal ketiga, mencatatkan penguatan selama enam bulan dalam lebih dari satu dekade, sedangkan data terpisah menunjukkan lebih sedikit orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran selama bulan lalu dari pada setiap saat dalam lebih dari 14 tahun. Penurunan tak terduga inflasi Jerman pada bulan lalu memperbaharui kekhawatiran bahwa Eropa akan tergelincir ke dalam resesi setelah The Fed mengakhiri pembelian obligasi. Kekhawatiran serupa menghantarkan indeks S&P 500 turun 7,4% dari semua waktu tinggi pada pertengahan bulan September.(frk)
Sumber : Bloomberg

Sentimen Pertumbuhan Ekonomi AS Angkat Saham Eropa Pada Sesi Penutupan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:50 PM No comments


Saham Eropa ditutup menguat, membalikkan penurunan sebelumnya, dikarenakan sebuah laporan menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada kuartal ketiga lebih dari perkiraan sebelumnya.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,6% menjadi 330,71 pada sesi penutupan perdagangan, setelah jatuh sebanyak 1,1%. Perusahaan pemberi pinjaman menyeret Indeks saham ke level yang lebih rendah sebelumnya pasca Ketua Otoritas Perbankan Eropa Andrea Enria mengatakan tinjauan mengenai neraca dan stress test minggu lalu. Indeks ASE Yunani turun 2,8% dan Indeks PSI 20 Portugal turun 1,5%.
Angka Departemen Perdagangan menunjukkan gross domestic product (GDP) AS meningkat pada laju tahunan sebesar 3,5% dalam tiga bulan yang berakhir September setelah naik 4,6% pada kuartal kedua. Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan sebesar 3%.
Indeks Stoxx 600 naik sebanyak 0,8% pagi ini sebelum menghapus gain. Memangkas penurunan secara singkat setelah sebuah laporan mengatakan bahwa sentimen ekonomi zona euro naik bulan ini dan kemudian memperpanjang penurunan pasca data menunjukkan inflasi Jerman secara tak terduga melambat.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Naik, Emas Melemah Terkait Data PDB; Treasury Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:49 PM No comments


Saham-saham AS menguat, sementara emas melemah setelah data menunjukkan ekonomi AS berkembang lebih dari perkiraan. Treasury naik dengan bunddikarenakan pertumbuhan harga Jerman secara tak terduga melambat, menambah kekhawatiran deflasi.
Indeks S&P 500 naik 0,4% pada pukul 12:34 siang di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,9% karena Visa Inc. mengalami reli setelah pelaporan hasil. Yield Treasury dengan tenor 10-tahun turun tiga basis poin menjadi 2,29%, sedangkan rate serupa note Jerman meluncur enam basis poin menjadi 0,84 %. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,3% untuk menghentikan penurunan sebelumnya. Emas turun di bawah $ 1.200 per ons sementara perak turun ke level terendah 55-bulan. Rubel mengalami lonjakan terbesar sejak setidaknya 2003 terhadap dolar.
Perekonomian di AS diperluas lebih dari perkiraan pada kuartal ketiga, mencatat enam bulan terkuat dalam lebih dari satu dekade, sedangkan data terpisah menunjukkan lebih sedikit orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran selama bulan lalu dari pada setiap saat dalam lebih dari 14 tahun. Penurunan tak terduga dalam inflasi Jerman pada bulan lalu menambah kekhawatiran baru bahwa Eropa akan tergelincir ke dalam resesi seperti berakhirnya pembelian obligasi oleh The Fed. Kekhawatiran serupa menghantarkan indeks S&P 500 turun 7,4% dari semua waktu tertinggi pada pertengahan bulan September.(frk)
Sumber : Bloomberg

Wednesday, October 29, 2014



Emas tertahan di dekat level tiga pekan terendahnya pada hari Kamis pagi pasca Federal Reserve AS mengakhiri program stimulus pembelian obligasi dan mengungkapkan keyakinannya dalam pemulihan ekonomi, meredupkan daya tarik emas sebagai safe haven.
Spot emas stagnan pada level $1,212.60 per ons pukul 07:31 di Singapura. Di sesi sebelumnya, emas jatuh ke level $1,208.26 - terendah sejak 8 Oktober lalu, sebelum ditutup turun sebesar 1,3 persen.
Emas berjangka AS anjlok sekitar sebesar 1 persen ke level $1,212.80 pada hari Kamis, mengikuti penurunan di spot emas.
The Fed pada Rabu mengakhiri program pembelian obligasi bulanannya dan menjatuhkan karakterisasi pelemahan pasar tenaga kerja AS seiring secara "signifikan" menunjukkan peningkatan kepercayaan prospek perekonomian.
Dalam sebuah pernyataan pasca pertemuan dua hari, sebagian besar bank sentral menolak volatilitas pasar keuangan baru-baru ini, peredupan pertumbuhan ekonomi di Eropa dan prospek inflasi yang lemah seiring tidak mungkin untuk melemahkan kemajuan menuju tujuan pengangguran dan inflasi.
Emas, sering dianggap sebagai alternatif investasi saat ketidakpastian ekonomi dan keuangan, jatuh di tengah kekhawatiran bahwa mosi percaya dalam pemulihan bisa mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunga segera. Bullion, sebagai aset non-berbunga, bisa menerima pukulan ketika suku bunga naik di AS.  (izr)
Sumber: Reuters

Persediaan Minyak AS Meningkat Akibatkan WTI Turun Dari Level Tertinggi

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:39 PM No comments


West Texas Intermediate turun dari level tertinggi lebih dari sepekan terakhir pasca sebuah laporan pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah meningkat di AS, sebagai konsumen minyak terbesar di dunia.
Kontrak berjangka turun sebesar 0,3 persen di New York pasca kemarin naik ke level tertinggi sejak 21 Oktober lalu. Stok minyak mentah naik 2,06 juta per barel pekan lalu, merupakan kenaikan yang paling tinggi dalam hampir empat bulan terakhir, Administrasi Informasi Energi mengatakan kemarin. Sementara pasokan minyak dan permintaan akan kembali stabil dan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak melancarkan perang harga, menurut kelompok sekretaris jenderal Abdalla El-Badri, mengatakan pada konferensi Minyak & Uang di London kemarin.
WTI untuk pengiriman Desember turun sebesar 31 sen ke level $ 81,89 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan berada di level $ 81,90 pukul 9:02 pagi di Seoul. Kontrak tersebut naik 78 sen ke level $ 82,20 kemarin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 55 persen di bawah RSI 100-hari. Sementara harga turun 17 persen tahun ini.
Brent untuk pengiriman Desember turun 24 sen, atau 0,3 persen, ke level $ 86,88 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak tersebut naik 1,3 persen kemarin. Sementara minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 4,99 di bandingkan WTI. (vck)
Sumber: Bloomberg

Saham China di Hong Kong Hentikan Reli Dalam 2-Hari

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:38 PM No comments


Saham China yang diperdagangkan di Hong Kong turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir pasca perusahaan dari BYD Co sampai PetroChina Co membukukan penurunan laba kuartalan dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd melaporkan kenaikan terbesar dalam kredit bermasalah setidaknya sejak 2006 silam.
PetroChina, perusahaan minyak terbesar, turun 1,5 persen di Hong Kong pasca membukukan laba terendah dalam delapan kuartal. BYD, produsen mobil yang sahamnya dimiliki oleh Warren Buffett Berkshire Hathaway Inc, turun 5,1 persen pasca laba turun 26 persen. Sementara ICBC, kreditur terbesar, turun 0,8 persen.
Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong turun 0,6 persen ke level 10,662.31 pukul 09:36 pagi waktu setempat, menghentikan dua hari penurunannya, sehingga naik 4 persen. Indeks Shanghai Composite stagnan. Sementara itu 193 perusahaan yang terdaftar di Shanghai, telah melaporkan pendapatan yang membuntuti perkiraan analis sebesar 64 persen.
Para pembuat kebijakan berusaha untuk menghindari perlambatan pasca produk domestik bruto naik 7,3 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, merupakan laju terlemah dalam lebih dari lima tahun terakhir. Pengumuman ini adalah yang pertama dalam beberapa tahun terakhir di mana pemerintah pusat secara resmi menyatakan dukungan langsung terhadap pasar perumahan, menurut Credit Suisse Group AG.
Indeks CSI 300 naik 0,1 persen. Sementara Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2 persen.
Indeks Shanghai yang diproyeksikan pendapatan senilai 8,6 kali pada 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun kelipatan senilai 10,8, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Sementara indeks acuan H-Shares memiliki kelipatan senilai 6,8. (vck)
Sumber: Bloomberg

Indeks Saham Asia Naik Terkait Optimisme The Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:38 PM No comments


Acuan saham dari Jepang sampai Australia naik, sementara obligasi mengalami penurunan, pasca Federal Reserve menilai perekonomian AS cukup kuat untuk mengakhiri program pembelian aset. Mata uang dolar memperpanjang kenaikan terhadap sebagian besar mata uang utama dan emerging market, sementara minyak mentah turun.
Indeks Topix naik 0,4 persen pukul 09:24 pagi di Tokyo, naik pada hari kedua, terkait Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4 persen dan Indeks NZX 50 naik ke level tertinggi di Wellington. Indeks Standard & Poor 500 berjangka stagnan pasca indeks acuan turun 0,1 persen di New York. Obligasi dengan tenor 10 tahun stabil sebesar 2,32 persen pasca dua hari naik. Sementara dolar AS naik 0,7 persen terhadap won Korea dan dekat tiga pekan tertinggi terhadap dolar Selandia Baru. Sementara minyak di New York dan London turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir.
The Fed mempertahankan komitmen mereka untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang cukup, sementara memperbaiki pembicaraan hubungannya dengan memanfaatkan sumber daya tenaga kerja. Pembaharuan produk domestik bruto AS pada kuartal ketiga akan di rilis hari ini, sementara data kepercayaan zona euro dijadwalkan akan di rilis sebelum inflasi besok, ketika Bank of Japan (BoJ) akan melaporkan kebijakan moneter. (vck)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Meningkat Pasca The Fed Mengakhiri Pembelian Obligasi

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:37 PM No comments


Saham Jepang naik mengirim indeks Topix memperpanjang gain kemarin, karena yen tertekan pasca Federal Reserve mengatakan akan mengakhiri program pembelian obligasi.
Indeks Topix naik sebesar 0,3 persen ke level 1,273.77 pukul 09:01 siang di Tokyo pasca melonjak sebesar 1,5 persen kemarin. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat sebesar 0,3 persen persen ke level 15,594.77. Yen ditransaksikan di level 108,85 per dolar setelah melemah sebesar 0,7 persen kemarin. Investor menunggu pengumuman kebijakan Bank of Japan (BOJ) besok
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,1 persen hari ini. Saham acuan AS melemah sebesar 0,1 persen kemarin pasca keputusan the Fed.
The Fed mempertahankan komitmennya untuk mempertahankan suku bunga ultra rendahnya rendah untuk "waktu yang cukup" seiring berakhirnya pertemuan kebijakan selama dua hari terakhir. Para pejabat mengatakan kondisi pasar tenaga kerja "agak membaik lebih lanjut," dan bahwa berbagai indikator menunjukkan bahwa "underutilization sumber daya tenaga kerja semakin berkurang," memodifikasi bahasa sebelumnya bahwa disebut "underutilization signifikan."
Indeks Topix rebound sebesar 7,9 persen dari level terendahnya pada 17 Oktober lalu melalui perdagangan kemarin pasca memasuki fase koreksi. Indeks ditransaksikan pada 1,2 kali nilai buku kemarin, dibandingkan dengan 2,7 untuk S&P 500 dan 1,8 untuk indeks Stoxx Europe 600.
Sementara itu, perusahaan yang tercatat pada indeks Topix yang merilis laba kuartalan dari awal bulan ini hingga kemarin dan yang memiliki estimasi Bloomberg, sebesar 54 persen harapan mengalahkan untuk keuntungan. (izr)
Sumber: Bloomberg

Tuesday, October 28, 2014



West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati harga tertinggi hampir satu pekan terakahir jelang laporan yang mungkin menunjukkan persediaan bahan bakar kendaraan bermotor menyusut ke level terendah dalam dua tahun terakhir di AS, sebagai konsumen minyak terbesar di dunia.
Kontrak berjangka stagnan di New York, pasca menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir kemarin. Stok bensin AS kemungkinan turun 900.000 barel ke level 203.500.000 pekan lalu, menurut survei Bloomberg News jelang data dari Administrasi Informasi Energi hari ini. Sementara persediaan turun sebesar 3,7 juta barel, American Petroleum Institute melaporkan kemarin, menurut pernyataan Live Squawk di Twitter.
WTI untuk pengiriman Desember berada di level $ 81,55 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, sehingga naik 13 sen, pukul 9:08 pagi di Seoul. Kontrak naik 42 sen ke level $ 81,42 kemarin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 68 persen di bawah RSI 100-hari. Sementara harga WTI turun 17 persen di tahun ini.
Brent untuk pengiriman Desember naik 6 sen ke level $ 86,09 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Sementara minyak mentah acuan Eropa lebih tinggi sebesar $ 4,56 dibandingkan WTI. (vck)
Sumber: Bloomberg

Dolar Turun Jelang Rapat The Fed; Krona Swedia Tergelincir

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:06 PM No comments


Indeks Spot Dollar Bloomberg jatuh untuk hari ketiga setelah pesanan untuk barang tahan lama AS secara tak terduga turun dikarenakan Federal Open Market Committee (FOMC) akan memulai pertemuan kebijakan selama dua hari.
Mata uang Krona Swedia jatuh ke level terlemah dalam empat tahun teakhir seiring keputusan bank sentral untuk memangkas suku bunga utamanya samapi nol sehingga permintaan untuk mata uang Nordic. Rubel Rusia jatuh karena spekulasi Negara tersebut akan bergerak lebih dekat untuk mengadopsi free float. Real Brasil membalikan penurunan kemarin. Para trader telah mendorong kembali spekulasi ketika FOMC akan menaikkan suku bunga.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, turun 0,3% menjadi 1,063.50 pada 13:56 siang waktu New York dan telah menurun 0,6% dalam tiga hari terakhir. Menyentuh level 1,062.65, merupakan yang terendah sejak 21 Oktober lalu.
Dolar turun 0,4% menjadi $ 1,2743 per euro untuk penurunan ketiga berturut-turut. Naik sebanyak 0,2% menjadi 108,03 ¥. Mata uang Jepang turun 0,6% menjadi 137,66 per euro.(yds)
Sumber: Bloomberg


Saham Jepang rebound dari penurunan kemarin karena para investor mengkaji laba jelang keputusan kebijakan bank sentral dan terkait laporan yang  menunjukkan produksi industri naik pada bulan September lalu.
Indeks Topix naik 0,8 persen ke level 1,261.76 pukul 09:01 pagi di Tokyo pasca kemarin turun 0,2 persen. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,7 persen ke level 15,438.80. Pengumuman kebijakan Federal Reserve akan dilaksanakan hari ini sementara Bank of Japan akan melakukan pertemuan 31 Oktober besok.
Indeks Topix diperdagangkan sebesar 1,2 kali sejak kemarin, dibandingkan dengan indeks Standard & Poor 500 sebesar 2,7 untuk dan untuk Indeks Stoxx Europe 600 sebesar 1,8.
Indeks S&P 500 naik 1,2 persen kemarin terkait investor memangkas laba dan data ekonomi. Kontrak berjangka pada acuan ekuitas AS turun 0,2 persen hari ini jelang pengumuman Fed.
Ketua The Fed Janet Yellen dan para rekannya diharapkan untuk fokus pada prospek penguatan perekonomian AS dan mengakhiri program pembelian obligasi mereka seperti yang direncanakan sebelumnya, menurut para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News.  (vck)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Menguat Jelang Rapat The Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:05 PM No comments

Saham AS ditutup menguat, mengirim indeks Standard & Poor 500 naik 1,5% dari rekor terakhirnya, karena investor mengkaji laba perusahaan dan data ekonomi AS jelang pengumuman kebijakan Federal Reserve besok.
Indeks Standard & Poor 500 naik 1,2% menjadi 1,984.86 pada pukul 4 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 188,42 poin, atau 1,1% ke level 17,006.36. Indeks Russell 2000 melonjak 2,9%, merupakan yang terbesar sejak 2012.
Para otoritas akan memulai pertemuan kebijakan hari ini setelah enam minggu volatilitas di pasar keuangan global. Ketua The Fed Janet Yellen dan rekan-rekannya akan berfokus pada pandangan AS yang kuat dan mengakhiri program pembelian obligasi seperti yang direncanakan sebelumnya, menurut 62 dari 64 ekonom yang disurvei Bloomberg News.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Novartis Catat Gain Angkat Bursa Eropa Di Sesi Penutupan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:04 PM No comments


Bursa Saham Eropa ditutup naik, mengakhiri penurunan dua harinya, dikarenakan Novartis AG dan UBS AG reli pasca membukukan update finansial serta Indeks kepercayaan konsumen AS melonjak ke level tertingginya dalam tujuh tahun terakhir.
Indeks acuan Stoxx Europe 600 naik 1% menjadi 328,25 pada sesi penutupan perdagangan karena 18 dari 19 kelompok sub naik. Indeks terseut memangkas gain sebentar pasca laporan sebelumnya menunjukkan pesanan barang tahan lama AS tiba-tiba mengalmi penurunan. Novartis menambahkan 1,8% setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang mengalahkan perkiraan dan UBS naik 5,8% karena menyisihkan dana untuk litigasi.
Para otoritas Federal Reserve mengadakan pertemuan kebijakan dua hari dan diperkirakan akan diumumkan besok mengakhiri neraca pembelian obligasi bank sentral yang membengkak. Risalah dari pertemuan terakhir, ketika The Fed berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang cukup, mengungkapkan kekhawatiran para pejabat 'bahwa pertumbuhan ekonomi AS mungkin masih berada pada risiko dari perlambatan global.
Conference Board yang berbasis di New York mengatakan indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 94,5 pada bulan Oktober, level tertinggi sejak bulan yang sama pada tahun 2007. Sebuah laporan terpisah menunjukkan pesanan barang tahan lama AS turun 1,3% pada September, tmeleset dari perkiraan rata-rata analis untuk kenaikan 0,5%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday, October 27, 2014

Spekulasi Suku Bunga The Fed Tekan Dolar Untuk Hari Kedua

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:56 PM No comments


Dolar jatuh untuk hari kedua terhadap mata uang utama Terkait spekulasi Federal Reserve yang akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah untuk jangka waktu yang panjang pasca memangkas program pembelian obligasi nya.
Mata uang AS memperpanjang penurunan karena data menunjukkan kontrak untuk membeli rumah naik kurang dari perkiraan, sehari sebelum bank sentral memulai rapat kebijakan selama dua hari. Euro naik terhadap mata uang AS karena meredanya hasil stress test European Central Bank  (ECB) pada kekhawatiran bahwa neraca di beberapa perusahaan pemberi pinjaman yang terlalu lemah. Mata uang real Brasil jatuh ke level terendah dalam hampir enam tahun terakhir setelah Presiden Dilma Rousseff menang tipis untuk masa jabatan keduanya. Rubel tergelincir.
Indeks Spot Dollar Bloomberg yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama, turun 0,2% menjadi 1,066.03 pada 14:31 siang waktu New York. Mencatat penurunan sebesar 0,5% di bulan ini setelah menyentuh level 1,080.05 pada tanggal 3 Oktober, merupakan yang tertinggi pada penutupan sejak Juni 2010.
Mata uang AS melemah 0,5% menjadi 107,67 ¥, dan turun 0,3% menjadi $ 1,2709 per euro. Yen menguat 0,2% menjadi 136,84 terhadap euro, setelah menyentuh level 137,47 sebelumnya, yang terlemah sejak 9 Oktober.
"Euro-dolar memiliki kapasitas untuk mengakhiri tahun ini di level $ 1,30," Ungkap Borthwick.(yds)
Suber: Bloomberg


Emas berjangka turun untuk ketiga kalinya dalam empat sesi akibat kepemilikan dalam ETP yang berbasis logam turun ke level terendah dalam lebih dari lima tahun.
Pekan lalu, aset di ETPS global turun 0,8% menjadi 1,654.2 metrik ton, terendah sejak September 2009. 30-hari volatilitas historis logam telah naik dalam satu bulan terakhir karena investor mengikuti data ekonomi untuk memprediksi seberapa cepat Federal Reserve akan mulai menaikkan biaya pinjaman. Para pembuat kebijakan akan memulai pertemuan dua hari besok.
Emas berjangka merosot 8,4% pada kuartal ketiga, menyentuh level termurah dalam tahun ini pada 6 Oktober lalu, akibat ekuitas AS melonjak ke rekor di tengah tanda-tanda pemulihan mulai menguat. Harga mengalami rebound sebanyak 6,1 dari level terendah setelah The Fed mengutip perlambatan ekonomi asing sebagai risiko bagi AS. Hal tersebut membuat beberapa investor untuk mendorong kembali perkiraan untuk kenaikan suku bunga.
Di bursa Comex, emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2% untuk menetap di $ 1,229.30 per ons pada pukul 1:36 siang di New York. Perdagangan adalah 37% di bawah rata-rata 100-hari, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Turun Jelang Pertemuan Kebijakan BOJ

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:53 PM No comments


Saham Jepang turun, dengan indeks Topix menghentikan gain dalam dua hari terakhir, sementara saham maskapai penerbangan memimpin penurunan dan investor menunggu pengumuman kebijakan dari bank sentral.
Indeks Topix turun 0,1 persen ke level 1,252.81 pukul 09:03 pagi di Tokyo pasca naik 1,8 persen selama dua sesi pada perdagangan terakhir. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 persen ke level 15,351.09. Laporan dari Federal Reserve dan Bank of Japan (BoJ) akan dirilis pada pekan ini.
Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 stagnan pada hari ini pasca acuan ekuitas kemarin turun 0,2 persen. Para pembuat kebijakan akan bertemu pada 28-29 Oktober besok, mereka diharapkan untuk mengakhiri pembelian aset bulanan terkait perekonomian AS yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dan para dewan akan mempertahankan kebijakan moneter jelang pertemuan pada 31 Oktober besok, menurut 29 dari 32 ekonom yang disurvei Bloomberg News. Hal ini akan mengumumkan outlook semi tahunan terhadap ekonomi dan harga pada hari yang sama. (vck)
Sumber: Bloomberg

Asia Berjangka Turun Ditengah Kemunduran Indeks S&P 500

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:52 PM No comments


Indeks berjangka Asia melemah di tengah kemunduran dalam indeks Standard & Poor 500, sementara yen mempertahankan gain jelang rilis data penjualan ritel Jepang. Minyak mentah melanjutkan penurunan dan saham Twitter Inc. tergelincir diperpanjang perdagangan AS.
Kontrak pada Nikkei 225 Stock Average turun di Osaka akibat kontrak dalam indeks saham dari Australia hingga Hong Kong turun setidaknya 0,1%. S&P 500 berjangka sedikit berubah pada pukul 07:15 pagi di Tokyo setelah mengalami penurunan 0,2% dalam indeks melanjutkan minggu terbaiknya dalam tahun 2014. Saham Twitter Inc. anjlok setelah selesai perdagangan terkait perlambatan pertumbuhan pengguna. Yen stabil di 107,84 per dolar setelah naik 0,3% pada sesi terakhir. Minyak di New York turun untuk hari ketiga seiring tembaga berjangka juga turun.
Jepang diproyeksikan akan melaporkan pertumbuhan penjualan ritel yang lebih lambat untuk bulan September, dengan China dijadwalkan akan mengirim data laba perusahaan industri hari ini. Di AS, barang-barang tahan lama dan laporan kepercayaan konsumen telah jatuh tempo, dengan Federal Reserve direncanakan akan mengumumkan akhir dari program pembelian obligasi pekan ini. Goldman Sachs Group Inc. memangkas perkiraan harga minyak mentah dan Bank Sentral Eropa merilis rincian pembelian obligasi yang bertujuan menghidupkan kembali ekonomi kawasan Eropa kemarin.(frk)
Sumber : Bloomberg


Saham AS stagnan, mengikuti reli mingguan terbesar sejak Januari 2013, dikarenakan Saham perusahaan energi memimpin pelemahan pasca harga minyak mentah mengalami penurunan di bawah level $ 80 per barel sementara saham telekomunikasi telepon dan kebutuhan pokok konsumen meningkat.
Indeks Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0,2% menjadi 1,961.54 pada pukul 4 sore di New York. Indeks saham memangkas penurunan pasca European Central Bank  (ECB) mengatakan menetapkan pembelian obligasi tertutup senilai ⬠1.704 miliar ($ 2.2 miliar) pada pekan lalu saat dimulainya upaya terbaru untuk menopang kembali perekonomian kawasan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 12,08 poin di level 16,817.49. Indeks Russell 2000 turun 0,1%.
Pekan lalu Indeks S&P 500 naik 4,1% merupakan performa terbaiknya sejak Januari 2013, menghentikan penurunan empat minggunya.(yds)
Sumber: Bloomberg

Sunday, October 26, 2014

ECB Melakukan Tes Stress Bank-Bank Sehingga Dorong Penguatan Saham Asia

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:18 PM No comments
Saham Asia menguat, pasca saham acuan catat penguatan mingguan pertama dalam tujuh pekan terakhir, seiring tes stres dilewati oleh sebagian besar bank-bank Eropa menambah tanda-tanda pemulihan ekonomi di wilayah tersebut.
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik sebesar 0,5 persen ke level 138,22 pukul 09:01 di Tokyo, level intraday tertinggi sejak 10 Oktober lalu, sebelum pasar financial di Hong Kong dan China dibuka. Indeks pekan lalu melonjak sebesar 2,9 persen pasca laba perusahaan AS mengalahkan estimasi dan indeks manufaktur Eropa secara tak terduga menunjukkan ekspansi bulan ini.
tidak ada temuan kekurangan dari bank-bank besar dalam studi ECB namun pada bank-bank kreditur berskala lebih kecil ditemukan sedikit kekurangan dan ECB mengharapkan hal tersebut dapat ditutupi dalam sembilan bulan kedepan yang bertujuan untuk mencegah kembali terjadinya gejolak keuangan di regional euro yang telah terjadi dalam hampir setengah dekade yang lalu
Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,6 persen dan indeks Australia S&P/ASX 200 menguat sebesar 0,5 persen. Indeks Kospi Korea Selatan terapresiasi sebesar 0,5 persen. Pasar di Selandia Baru ditutup untuk liburan. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,1 persen pasca indeks acuan melonjak 4,1 persen pekan lalu.
Sekitar 79 persen perusahaan yang tercatat pada indeks S&P 500 yang telah melaporkan pendapatan kuartalan musim ini telah melampaui estimasi analis, sementara proyeksi 61 persen penjualan mengalahkan perkiraan analis, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Caterpillar Inc dan Yahoo! Inc melonjak pekan lalu pasca membukukan pendapatan kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan. (izr)
Sumber: Bloomberg

Topix Jepang Memperpanjang Reli Terkait Laba AS

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:17 PM No comments
Saham Jepang naik, pasca indeks Topix membukukan reli mingguan terbesar dalam 18 bulan terakhir, di tengah optimisme atas pendapatan AS dan pasca Bank Sentral Eropa (ECB) memberikan bank kreditur tagihan bersih.
Indeks Topix naik sebesar 0,7 persen ke level 1,251.13 pukul 09:01 pagi di Tokyo pasca naik sebesar 5,5 persen pekan lalu, merupakan kenaikan terbesar sejak April 2013 lalu. Semua kelompok industri kecuali satu dari 33 pada indeks acuan naik hari ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,8 persen ke level 15,414.89. Sementara Bank of Japan (BoJ) dan Federal Reserve dijadwalkan akan mengumumkan keputusan kebijakan pada pekan ini.
Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,1 persen hari ini. Acuan ekuitas naik sebesar 0,7 persen pada 24 Oktober kemarin, mencatat kenaikan mingguan sebesar 4,1 persen, terkait perusahaan dari Procter & Gamble Co. sampai Microsoft Corp naik pasca melaporkan laba mereka.
Indeks Topix turun sebesar 7,7 persen pada pekan lalu dari level  tertinggi dalam enam tahun pada bulan September lalu, mendorong penjualan secara singkat di bursa Tokyo bulan ini ke level tertinggi. Sejak tahun 2009, saham telah reli rata-rata 9,7 persen selama tiga bulan pasca naik ke taruhan bearish, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (vck)
Sumber: Bloomberg

Asian Stocks Rise as ECB Bank Stress Tests Ease Europe Concerns

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:16 PM No comments
Asian stocks rose, after the regional benchmark gauge capped its first weekly advance in seven weeks, as a stress test passed by most European banks added to signs of recovery in the region.
The MSCI Asia Pacific Index gained 0.5 percent to 138.22 as of 9:01 a.m. in Tokyo, the highest intraday level since Oct. 10, before markets opened in Hong Kong and China. The gauge last week surged 2.9 percent after U.S. earnings beat estimates and a measure of European manufacturing unexpectedly showed expansion this month.
None of Europe’s largest banks were found lacking in the European Central Bank study. Smaller lenders found to be deficient now have as many as nine months to fill gaps identified by the ECB, which is aiming to close the door on half a decade of financial turmoil in the euro region.
Japan’s Topix index rose 0.6 percent and Australia’s S&P/ASX 200 Index gained 0.5 percent. South Korea’s Kospi index advanced 0.5 percent. Markets in New Zealand are closed for a holiday. Futures on the Standard & Poor’s 500 Index added 0.1 percent after the underlying gauge surged 4.1 percent last week.
About 79 percent of S&P 500 companies that have reported quarterly earnings this season have topped analysts’ estimates for profit, while 61 percent beat sales projections, data compiled by Bloomberg show. Caterpillar Inc. and Yahoo! Inc. surged last week after posting better-than-expected third-quarter revenue.
Source : Bloomberg

Japan’s Topix Extends Rally on U.S. Earnings, Europe Bank Tests

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:06 PM No comments
Japanese stocks rose, after the Topix index posted its biggest weekly rally in 18 months, amid optimism over U.S. earnings and after the European Central Bank gave most lenders a clean bill of health.
The Topix advanced 0.7 percent to 1,251.13 as of 9:01 a.m. in Tokyo after jumping 5.5 percent last week, the most since April 2013. All but one of the 33 industry groups on the measure climbed today. The Nikkei 225 Stock Average added 0.8 percent to 15,414.89. The Bank of Japan and the Federal Reserve are scheduled to announce policy decisions this week.
Futures on the Standard & Poor’s 500 Index rose 0.1 percent today. The equity measure added 0.7 percent on Oct. 24, capping a 4.1 percent weekly surge, as companies from Procter & Gamble Co. to Microsoft Corp. climbed after reporting earnings.
The ECB’s study of bank balance sheets found that none of Europe’s largest lenders lacked the ability to withstand times of economic stress.
The Topix index tumbled 7.7 percent through last week from a six-year high in September, pushing short-selling on Tokyo’s bourse this month to the highest level on record. Since 2009, shares have rallied an average 9.7 percent over the three months following surges in bearish bets, according to data compiled by Bloomberg.
Source: Bloomberg

Data Properti Suram, Bursa Saham Hong Kong Ditutup Melemah 0.1%

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:02 PM No comments
Bursa Saham Hong Kong ditutup melemah pada hari Jumat ini, pelemahan akibat rilis data yang menunjukkan penurunan pada property China dan laba dari mayoritas perusahaan.
Indeks Hang Seng ditutup melemah 0.1% di level 23,302.20 poin. Sementara Indeks China Enterprises melemah 0.5%.
Selama sepekan terakhir, dua indeks saham tersebut masing-masing mencatat kenaikan sebesar 1.2% dan 1.5%, mencatat gain mingguan tertingginya sejak awal September lalu.
Saham-saham property melemah mengikuti penurunan di bulan ke-5 secara berturut-turut mengenai harga rumah di China pada September lalu dan prospek pasokan rumah susun dalam jumlah lebih banyak di Hong Kong setelah pemerintah berupaya untuk mengendalikan harga.
Saham produsen pembuat kendaraan sport terbesar di China Great Wall Motor melemah 5.1% setelah perusahaan tersebut melaporkan penurunan sebesar 22% pada laba kuartal ketiganya.
Saham Kingsoft Corp turun 11.9% setelah perusahaan itu mengeluarkan peringatan laba pada hari Kamis lalu yang menyatakan bahwa perusahaan akan mengalami rekor penurunan yang signifikan pada laba operasi untuk kuartal ketiganya. (bgs)
Sumber : Reuters
 

Thursday, October 23, 2014

Dolar Perpanjang Reli Sejak Agustus Versus Yen; Kiwi Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:07 PM No comments


Dolar memperpanjang reli versus yen selama enam hari terakhir, ini merupakan yang terpanjang sejak Agustus lalu, terkait laporan sedikitnya klaim pengangguran di AS dalam 14 tahun terakhir membalikan spekulasi bahwa ekonomi AS akan mengalami perlambatan dikarenakan pertumbuhan global yang lesu.
Indeks Spot Dollar Bloomberg naik untuk hari ketiga karena Indeks Federal Reserve Bank of Chicagos national menunjukan kegiatan ekonomi meningkat lebih dari perkiraan sebelumnya, pasca laporan kemarin yang menunjukkan kenaikan tak terduga pada consumer prices. Euro naik terhadap mata uang Jepang. Dolar Selandia Baru turun. Krone Norwegia menguat.
Dolar naik 1% menjadi 108,25 ¥ pada 14:56 siang waktu New York. Reli yang telah mendorong dolar menguat sebanyak 2,2%, merupakan yang terpanjang sejak kenaikan tujuh hari secara beruntunya yang berakhir pada 26 Agustus flat pada level $ 1,2648. Mata uang bersama menguat 1% menjadi 136,85 ¥ setelah menambahkan 1,1%, kenaikan tertajam sejak 6 Maret.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang menulusuri mata uang terhadap 10 mata uang lainnya, naik 0,3% menjadi 1,070.21, mendorong kenaikan di tahun ini menjadi 5%, ini merupakan yang tertajam sejak 2008.(yds)
Sumber: Bloomberg

Meredanya Kekhawatiran Ekonomi Tekan Emas Dalam 2-Pekan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:06 PM No comments


Emas berjangka turun tajam lebih dari dua pekan terakhir pasca meredanya kekhawatiran perekonomian global, meredam permintaan untuk logam mulia sebagai aset safe haven.
Saham global yang diperdagangkan di bursa yang di dukung oleh emas kemarin memperpanjang penurunan ke level terendah dalam lima tahun terakhir. Sebuah indeks manufaktur di zona euro secara tidak terduga naik pada Oktober ini, sementara perekonomian Spanyol menunjukkan tanda-tanda pemulihan lebih lanjut. Data pemerintah menunjukkan Di AS, rata-rata dalam empat pekan klaim pengangguran turun ke level terendah dalam 14-tahun terakhir. Mata uang dolar naik ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir terhadap sekumpulan 10 mata uang utama lainnya.
Emas turun ke level terendah dalam satu pekan terakhir karena ekuitas rebound dan inflasi tetap diredam. Pada tanggal 6 Oktober kemarin, logam turun ke level terendah di tahun ini. Kemudian harga emas naik sebesar 6,1 dari level terendah pasca Federal Reserve mengatakan perlambatan perekonomian asing sangat berpengaruh kepada perekonomian AS sehingga membuat beberapa analis mendorong kembali perkiraan untuk kenaikan tingakat suku bunga AS.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 1,3 persen ke level $ 1,229.10 per ounce pukul 1:47 siang di Comex New York,merupakan  penurunan tertajam terhadap kontrak teraktif sejak 3Oktober kemarin. Sebelumnya, logam menyentuh level $ 1,226.30, merupakan level terendah sejak 15 Oktober kemarin. (vck)
Sumber: Bloomberg

Laba 3M, Caterpillar Lampaui Perkiraan Angkat Bursa AS Di Sesi Penutupan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:05 PM No comments

Bursa Saham AS ditutup naik, pulih dari penurunan kemarin, dikarenakan laba dari Caterpillar Inc dan 3M Co melampaui perkiraan analis serta data yang mengisyaratkan menguatnya pertumbuhan ekonomi di Eropa.
Indeks acuan memangkas gain menyusul sebuah laporan New York Post yang memberitakan seorang dokter yang merawat pasien penderita virus Ebola di Afrika dilarikan ke sebuah rumah sakit di New York yang terindikasi virus tersebut.
Indeks S&P 500 naik 1,2% menjadi 1,950.68 pada pukul 4 sore di New York setelah melonjak sebelumnya sebanyak 1,8%. Indeks ditutup turun dari kemarin, tergelincir sebanyak 0,7%. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 215,3 poin, atau 1,3%, ke level 16,676.62 hari ini. Indeks Nasdaq Composite naik 1,6%.
Indeks S&P 500 telah mengalami penigkatan sebanyak lima kali dalam enam hari terakhir, mendorong indeks naik 4,9% sejak 15 Oktober dan menutup penurunan sekitar setengah kerugian dari aksi jual yang dimulai pada pertengahan September. Indeks ekuitas masih turun sekitar 3% dari rekornya.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Menguat Diikuti Dolar Pada Sesi Jedah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:04 PM No comments


Saham AS melonjak diikuti dolar dan Treasuries jatuh ditengah laporan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan data sinyal ekonomi lebih kuat dari China sampai Eropa. Tembaga dan minyak juga mengalami penguatan.
Indeks Standard & Poor 500 naik 1,4% pada 12:15 siang di New York, mencatat reli dari level terendah sebelumnya pada 15 Oktober sebesar 5%. Saham Caterpillar Inc melonjak 4,8% setelah laba mengalahkan perkiraan para analis. Treasury yields dengan tenor 10 tahun naik tujuh basis poin menjadi 2,28%. Sementara itu mata uang Jepang melemah terhadap dolar untuk hari keenamnya. Tembaga naik 0,9%. Minyak mentah menguat 1,7% pasca para analis yang mengetahui mengenai kebijakan minyak Arab Saudi mengatakan bahwa Negara kerajaan tersebut memangkas pasokan minyak pada bulan September.
Sedikitnya jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran selama bulan lalu dalam 14 tahun terakhir, sementara indikator ekonomi September naik 0,8%. Laba dari Caterpillar sampai 3M Co melampaui estimasi analis. Sementara data terpisah menunjukkan manufaktur di zona euro tak terduga dihidupkan kembali pada bulan Oktober sementara Indeks kegiatan pabrik China mencatat kenaikan yang melebihi estimasi analis.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Ditutup Naik Terkait Output & Data Kepercayaan Konsumenn

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:03 PM No comments


Saham Eropa menguat untuk hari ketiga terkait manufaktur zona euro dan data kepercayaan konsumen lebih baik dari perkiraan melebihi pendapatan yang  mengecewakan dari saham perusahaan termasuk Michelin & Cie.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,7 persen ke level 328,26 pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks tersebut sebelumnya turun sebesar 1,1 persen terkait hasil perusahaan yang lebih buruk dari perkiraan, sehingga mendorong laporan yang menunjukkan perekonomian Jerman memimpin di zona euro sehingga manufaktur tumbuh kembali pada bulan ini. Ini memperpanjang kenaikan pasca spekulasi data sentimen zona euro.
Indeks pembelian manajer untuk manufaktur zona euro naik 50,7 dari 50,3pada Oktober ini, menurut Markit Economics. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News memperkirakan penurunan ke level 49,9. Sementara angka di bawah 50 menunjukkan adanya kontraksi. Indeks acuan Jerman menunjukkan manufaktur pada perekonomian terbesar di kawasan ini rebound dari kontraksi bulan lalu.
Ekuitas Eropa memimpin kenaikan sebesar $ 5,5 triliun nilai saham di seluruh dunia di tengah spekulasi bahwa langkah-langkah stimulus Bank Sentral Eropa (ECB) tidak akan cukup untuk memacu pertumbuhan perekonomian zona euro. Sementara investor menganalisis data ekonomi terhadap kesehatan perekonomian zona euro pasca Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bulan ini risiko perekonomian zona euro turun kembali ke dalam resesi. (vck)
Sumber: Bloomberg

Wednesday, October 22, 2014

Saham AS Ditutup Melemah Terkait Saham Energi & Harga Minyak Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:04 PM No comments


Saham AS melemah, pasca indeks Standard & Poor 500 naik ke level tertinggi dalam setahun terakhir, karena saham energi memimpin penurunan di tengah penurunan harga minyak.
Indeks S&P 500 turun 0,7 persen ke level 1,927.24 pada pukul 4 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 152,59 poin ke level 16,462.22. Indeks Nasdaq Composite turun 0,8 persen. Sementara minyak mentah turun 2,4 persen ke level $ 80,52 per barel, merupakan level penutupan terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir, pasca sebuah laporan AS menunjukkan persediaan minyak meningkat sebesar 7.110.000 barel pekan lalu.
Empat kenaikan secara berturut-turut di S&P 500 sampai kemarin mendorong indeks acuan naik 4,2 persen sejak 15 Oktober lalu, menutup setengah kerugian dari aksi jual yang dimulai pada pertengahan September lalu. Kemarin indeks saham naik 2 persen, merupakan hari terbaik sejak Oktober 2013 lalu, terkait spekulasi Bank Sentral Eropa (BoE) yang akan meningkatkan stimulus untuk memacu pertumbuhan perekonomian di wilayah ini. (vck)
Sumber: Bloomberg

Dolar Naik Ke Level Tertinggi Sepekan; Euro Melemah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:02 PM No comments


Dolar naik ke level tertinggi sepekan terhadap rekan-rekan utama dikarenankan kenaikan tak terduga dalam biaya hidup di AS pada bulan September sehingga mendorong kekuatan ekonomi terbesar di dunia ditengah perlambatan pertumbuhan global.
Mata uang AS menguat untuk hari kelima terhadap yen, secara beruntun di lebih dari sebulan terakhir. Euro jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama karena investor menimbang outlook pertemuan kebijakan pelonggaran tambahan dari European Central Bank (ECB). Pound tergelincir terkait hasil rilisah terbaru dari Bank of England yang menunjukkan para otoritas melihat resiko yang lebih besar di Inggris dari pelemahan di zona euro. Won Korea Selatan mengalami penguatan.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mengukur mata uang terhadap sekumpulan 10 mata uang utama, naik 0,3%  menjadi 1,067.67 pada 03:20 sore waktu New York. Menyentyh level 1,067.70, yang terkuat dalam sepekan terakhir.
Indeks tersebut turun 1,4% dalam dua minggu terakhir karena para trader mendorong kembali harapan mengenai kenaikan suku bunga AS akibat kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global mengalmi perlambatan.
Euro turun 0,6% menjadi $ 1,2645 setelah sebelumnya naik sebanyak 0,2%. Kemarin mengalami penurunan sebanyak 0,7%, merupakan yang tertajam sejak 14 Oktober. Mata uang region melemah 0,4% menjadi 135,56 ¥. Yen turun 0,2% menjadi 107,20 per dolar, membukukan penurunan lima hari untuk pertama kalinya sejak 12 September.(yds)
Sumber: Bloomberg

Rendahnya Inflasi Tekan Emas Dalam Dua Pekan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:02 PM No comments


Emas berjangka turun tajam dalam dua pekan terakhir terkait mata uang dolar reli dan meredamnya inflasi AS sehingga memangkas permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan nilai.
Emas turun sebesar 8,4 persen pada kuartal ketiga karena ekuitas AS meningkat ke level tertinggi, memangkas permintaan untuk komoditas sebagai penyimpanan nilai. Pada tanggal 6 Oktober kemarin, logam turun ke level terendah pada tahun ini. Harga naik sebesar  6,1 dari level terendah pasca Federal Reserve menyebutkan perlambatan perekonomian asing dapat berimbas kepada perekonomian AS sehingga dapat mendorong beberapa investor untuk melakukan kembali perkiraan dalam kenaikan tingkat suku bunga.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,5 persen ke level $ 1,245.50 per ounce pada pukul 1:35 siang di Comex New York, merupakan penurunan tertajamnya untuk kontrak teraktif sejak 8 Oktober kemarin.
Logam naik sebesar 3,9 persen dalam dua pekan terakhir yang berakhir pada 17 Oktober kemarin, mencatat gain secara berturut-turut pertama sejak Juli lalu. Harga naik di tengah penurunan dalam ekuitas AS. Sementara spekulasi bahwa bank sentral global akan meningkatkan stimulus moneter sehingga dapat membantu saham pulih. Kemarin, indeks Standard & Poor 500 naik tajam dalam setahun terakhir. (vck)
Sumber: Bloomberg

Mayoritas Indeks Berjangka Asia Turun, S&P 500 Menghentikan Relinya

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:01 PM No comments


Saham Australia melemah diikuti indeks berjangka Korea pasca saham AS menghentikan rally empat harinya. Mata uang Selandia Baru turun karena inflasi melambat lebih dari yang diperkirakan, sementara minyak mentah memperpanjang penurunan.
Indeks S&P / ASX 200 turun 0,3% pada 10:05 pagi di Sydney, menghentikan penguatan tujuh harinya, sedangkan indeks berjangka Kospi Seoul turun 0,4% dalam perdagangan baru-baru ini. Kontrak pada Nikkei 225 Stock Average naik di Chicago. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1% setelah Indeks tersebut turun 0,7% , setelah kenaikan empat hari tertajamnya sejak Januari tahun lalu. Minyak di New York turun 0,2% setelah jatuh 2,4% kemarin, mengirim indeks saham energi AS turun sebanyak 1,7%. Dolar Selandia Baru tergelincir 0,7%.(yds)
Sumber : Bloomberg

S&P 500 Berfluktuasi, Saham Yahoo Menguat Sementara Biogen Tergelincir

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:00 PM No comments


Saham AS berfluktuasi, pasca kemarin indeks Standard & Poor 500 meningkat tajam dalam setahun terakhir, seiring perusahaan merilis laporan laba  yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya sementara laporan menunjukkan inflasi tetap terjaga.
Yahoo! Inc menambahkan 5% setelah penjualan kuartal ketiga melampaui estimasi. Broadcom Corp, perusahaan produsen chip komunikasi, melonjak 6,6% setelah melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan analis. Saham Biogen Idec Inc, produsen perawatan sclerosis terbesar dunia, turun 7,3%.
Indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah berada pada level 1,941.64 pada 12:22 siang di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 27,49 poin menjadi 16,587.32. Indeks Nasdaq Composite berayun antara keuntungan dan kerugian.
Empat kemajuan berturut-turut di perusahaan S & P 500 sampai kemarin telah mendorong indeks tersebut naik 4,2%  sejak 15 Oktober, menutup setengah kerugian dari aksi jual yang dimulai pada pertengahan September lalu. Indeks saham melonjak 2% kemarin, yang merupakan hari terbaiknya sejak Oktober 2013, terkait spekulasi European Central Bank (ECB) yang akan meningkatkan stimulus untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.(yds)
Sumber: Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search