Saham Time Warner Jatuh, Bursa AS Ditutup Stagnan

---

Saham AS ditutup stagnan, setelah ekuitas tergelincir ke level terendah dua bulan kemarin, karena penurunan pada saham Sprint Corp dan Time Warner Inc berita di tengah merger yang mengimbangi kenaikan pada saham consumer-staples.

Saham Sprint turun 19% setelah analis mengatakan untuk mengakhiri pembicaraan untuk mengakuisisi T-Mobile US Inc. Saham Time Warner jatuh 13% setelah Rupert Murdoch 21st Century Fox Inc menarik tawaran pengambilalihan. Molson Coors Brewing Co dan Kellogg Co memimpin kenaikan pada saham consumer-staples.

Indeks Standard & Poor 500 turun ke level 1,920.16 pada 04:00 sore di New York. Indeks tersebut menghapus penurunan sebelumnya pasca turun di bawah level rata-rata untuk 100 hari terakhir.

Kemarin Indeks S & P 500 turun 1% ke level terendah sejak Mei karena meningkatnya gejolak di Ukraina. Indeks acuan telah turun 3,4% sejak mencapai rekornya dari level 1,987.98 pada 24 Juli itu penurunan tertajam sejak Juni 2012 pekan lalu karena perusahaan di seluruh dunia membukukan hasil yang mengecewakan, gagal bayar Argentina dan Banco Espirito Santo SA disarankan untuk meningkatkan modal.(yds)

Sumber: Bloomberg

Bursa AS Menguat Pasca Sektor Energi Mengalami Reli

---

Saham-saham AS menguat, setelah ekuitas tergelincir ke level terendah dua bulan kemarin, pasca reli dalam saham energi dan keuangan yang membayangi penurunan dalam Sprint Corp. dan Time Warner Inc. ditengah berita merjer.

Saham Valero Energy Corp. melonjak 2.6 persen untuk memacu gain diantara perusahaan-perusahaan sektor energi setelah kelompok tersebut merosot 2.1 persen kemarin. Saham Bank of America Corp. naik 2 persen setelah perusahaan tersebut menaikkan deviden. Saham Sprint turun 18 persen setelah analis mengatakan perusahaan tersebut mengakhiri pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan T-Mobile US Inc. Saham Time Warner turun 12 persen setelah perusahaan 21^st Century Fox Inc. milik Rupert Murdoch menarik tawaran pengambilalihan yang tidak diminta oleh perusahaan.

Indeks S&P 500 naik 0.4 persen menjadi 1,927.25 pada pukul 12:09 siang di New York. Indeks tersebut menghapus penurunan sebelumnya setelah turun di bawah level rata-rata untuk 100 hari terakhir. Indeks Dow Jones Average menambahkan 57.73 point, atau 0.4 persen, menjadi 16,487.20.

Indeks S&P 500 turun 1 persen kemarinmenuju level terendah sejak bulan Mei setelah meningkatnya ketegangan di Ukraina. Indeks acuan telah kehilangan 3 persen sejak menyentuh rekor 1,987.98 pada 24 Juli. Indeks tersebut mengalami penurunan terbesar sejak bulan Juni 2012 pada pekan lalu setelah perusahaan-perusahaan di seluruh dunia membukukan hasil yang mengecewakan, default Argentina dan Banco Espirito Santo SA (BES) disarankan untuk meningkatkan modal.(frk)

Sumber : Bloomberg

Rusia Tambahkan Pasukan Di Perbatasan Ukraina, Saham Eropa Ditutup Jatuh

---

Saham Eropa ditutup jatuh ke level terendah lebih dari tiga bulan terakhir karena kekhawatiran mengenai penambahan pasukan Rusia di sepanjang perbatasan di Ukraina, dan laporan data bahwa pesanan pabrik Jerman secara tak terduga turun.

Saham Iliad SA anjlok 5,7% setelah para analis mengatakan bahwa T-Mobile US Inc berencana untuk menolak tawaran perusahaan Perancis untuk membeli saham pengendali sebesar $ 15 milyar. Deutsche Telekom AG, operator telepon AS, turun sebanyak 2,8%. Swiss Re AG tergelincir 3% setelah membukukan laba kuartal kedua turun diluar perkiraan analis.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,9% ke level 329,21 pada sesi penutupan perdagangan, memangkas gain tahun ini menjadi 0,3%. Sejumlah indeks nasional turun di 18 western-European markets hari ini. DAX Jerman dan Inggris FTSE 100 turun 0,7%, sementara CAC 40 Prancis turun 0,6%. Indeks  PSI 20 Portugal tergelincir 4,1%.

Ekuitas Eropa naik 0,3% kemarin, rebound dari level penurunan empat harinya, karena perusahaan-perusahaan seperti  Credit Agricole SA dan Deutsche Post AG melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan.(yds)

Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Jatuh Terkait Eskalasi Konflik di Ukraina

---

Saham-saham AS jatuh pasca indeks acuan ekuitas tergelincir ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir seiring kekhawatiran krisis di Ukraina akan meningkat dan saham Sprint Corp dan Time Warner Inc turun pada berita merger.

Saham Sprint melemah sebesar 18 persen setelah berakhirnya pembicaraan untuk membeli saham T-Mobile US Inc Time Warner merosot sebesar 12 persen pasca saham Rupert Murdoch 21st Century Fox Inc. menarik penawaran pengambilalihan yang tidak diinginkan oleh perusahaan. Saham Groupon Inc anjlok sebesar 18 persen setelah perkiraan laba pada kuartal ketiga menurut para analis.

Indeks Standard & Poor 500 tergelincir sebesar 0,3 persen ke level 1,914.35 pukul 09:31 di New York. Indeks S&P 500 turun sebesar 1 persen kemarin yang merupakan level terendahnya sejak Mei lalu.

Wakil Sekretaris Jenderal NATO Alexander Vershbow mengatakan bahwa Rusia telah mengumpulkan sekitar 20.000 tentara di sepanjang wilayah perbatasan dengan Ukraina timur. Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur atas Ukraina, dan mengatakan pemerintah telah mengusulkan langkah-langkah pembalasan pasca Amerika Serikat dan Uni Eropa memperketat sanksinya pada pekan lalu. (knc)

Sumber : Bloomberg

Indeks Saham Berjangka AS Sedikit Berubah di Ukraina

---

Indeks saham berjangka AS sedikit berubah, pasca indeks ditutup ke level terendahnya dalam  dua bulan terakahir, seiring penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina diintensifkan karena kekhawatiran para investor bahwa krisis yang akan meningkat.

Saham Sprint Corp turun sebesar 15 persen pre-market perdagangan di New York setelah berakhirnya pembicaraan untuk membeli saham T-Mobile US Inc. Saham Groupon Inc merosot sebesar 16 persen pasca laba pada kuartal ketiga menurut perkiraan para analis. Saham Time Warner (TWX) Inc anjlok sebesar 11 persen pada awal perdagangan di New York setelah saham Rupert Murdoch 21st Century Fox Inc menarik penawaran pengambilalihan yang tidak diminta untuk perusahaan.

Indeks Standard & Poor 500 berjangka yang berakhir bulan depan turun sebesar 0,1 persen ke level 1,910.5 pukul 10:49 pagi di London, memangkas gain sebelumnya sebesar 0,3 persen. Indeks S & P 500 kemarin mengalami penurunan sebesar 1 persen yang merupakan penurunan ke level terendahnya sejak Mei lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 35 poin atau 0,2 persen ke level 16.331 hari ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menunjukkan tanda-tanda mundur atas Ukraina, dan mengatakan pemerintah telah mengusulkan langkah-langkah pembalasan setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa memperketat sanksinya pada pekan lalu. (knc)

Sumber : Bloomberg