English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, October 16, 2014

Ekonomi Global Melambat, Dollar Menuju Penurunan Mingguan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:05 PM No comments


Dollar menuju penurunan mingguan terhadap 11 dari 16 mata uang lainnya akibat para investor mengkaji apakah melambatnya pertumbuhan ekonomi global akan memperburuk momentum ekonomi AS.

Dollar AS menahan penurunan pekan ini menjelang rilis data yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan pada pembangunan rumah dan izin mendirikan bangunan pada Negeri Paman Sam tersebut. Para investor telah mendorong kembali perkiraan terkait waktu bagi Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga, sehingga mengantarkan imbal hasil obligasi Treasury AS turun.

Dollar berada pada level 106.34 yen pukul 9:19 pagi waktu Tokyo dari level kemarin 106.33, menuju penurunan mingguan 1.2%. Sementara hari ini Dollar stagnan pada level $1.2809 per euro, turun 1.4% sejak 10 Oktober lalu. Dollar Selandia Baru berada pada level 79.52 sen, mencatat gain 1.7% dalam sepekan terakhir, kenaikan tajam sejak 13 Juni lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Minyak Mentah WTI Rebound Pasca Melemah Dibawah $ 80

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:04 PM No comments


Minyak mentah AS Berjangka rebound setelah sebelumnya melemah di bawah $ 80 untuk pertama kalinya sejak Juni 2012 lalu. Sementara minyak Brent naik dari level terendahnya dalam hampir 4 tahun terakhir.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan November menguat sebesar 22 sen, atau 0,3 persen, ke level $ 82 pada pukul 12:20 waktu New York setelah sebelumnya anjlok sebesar 2,5 persen.
Minyak Brent untuk pengiriman bulan November yang berakhir hari ini, menguat sebesar 27 sen, atau 0,3 persen, ke level $ 84,05 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Kontrak berjangka sebelumnya jatuh ke level $ 82,60, yang merupakan level terendahnya sejak November 2010 silam. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham Asia Naik Dari Level 6 Bulan Terendah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:01 PM No comments


Saham-saham Asia naik dari level 6 bulan terendahnya setelah seorang pejabat Federal Reserve mengatakan bank sentral harus mempertimbangkan menunda akhir pembelian obligasi dan rilis data AS meredakan kekhawatiran atas perekonomian global.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,1 persen ke level 134,93 pada pukul 09:01 waktu Tokyo setelah penutupan kemarin di level terendahnya sejak 25 Maret lalu. Indeks tersebut menuju penurunan mingguan keenam seiring goyahnya pemulihan ekonomi memicu kekhawatiran akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi global China dan Eropa dan The Fed mempertimbangkan kapan harus menaikkan tingkat suku bunga.
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 menguat sebesar 0,3 persen. Indeks tersebut sedikit berubah kemarin setelah menghapus penurunan sebesar 1,5 persen.
Presiden The Fed St Louis James Bullard Bank mengatakan bank sentral harus mempertimbangkan menunda akhir pembelian obligasi untuk menghentikan penurunan ekspektasi inflasi. Laporan kemarin menunjukkan produksi di pabrik-pabrik AS mengalami rebound, klaim tunjangan pengangguran turun ke level 14 tahun terendahnya dan rumah tangga memegang paling optimis dalam 2 tahun terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg

Ekuitas AS Pangkas Pelemahan, Bursa Saham Jepang Dibuka Menguat

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:59 PM No comments


Bursa Saham Jepang menguat, memangkas penurunan mingguan ke-3, setelah ekuitas AS memangkas  penurunan dan yen menahan penurunan setekah James Bullard dari Federal Reserve menyatakan bahwa pemerintah semestinya mempertimbangkan penundaan diakhirinya pembelian obligasi.

Indeks Topix catat gain 0.2% ke level 1,197.87 pukul 9:01 pagi waktu Tokyo, memangkas penurunan pekan ini sebesar 3.7%. Kemarin indeks acuan tersebut mengalami penurunan 11% dari level 6 tahun tertingginya yang tercatat pada 25 September lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0.3% ke level 14,789.02. Kemarin Indeks Berjangka Standard & Poor 500 menguat 0.3% setelah acuan ekuitas tersebut ditutup stagnan. Sementara yen berada pada level 106.35 setelah kemarin turun 0.4%.

Saham-saham global telah mengalami penurunan lebih dari $3.2 triliun pada Oktober ini ditengah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi AS sedang melambat akibat rencana Federal Reserve guna mengakhiri pelonggaran kuantitatif pada bulan ini dan adanya resiko resesi di Eropa. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Saham AS Ditutup Rebound Terkait Langkah The Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:58 PM No comments


Saham AS rebound dari penurunan, dipimpin oleh perusahaan sekala kecil, dan obligasi turun karena para pejabat The Fed mengatakan bank sentral harus mempertimbangkan penundaan akhir rencana stimulus. Sementara minyak naik pasca turun di bawah $ 80.
Indeks Standard & Poor 500 naik kurang dari 0,1 persen pukul 4 sore di New York, menghapus penurunan sebesar 1,5 persen. Indeks Russell 2000 menguat sebesar 1,3 persen. Obligasi dengan tenor 2 tahun naik 2 basis poin dari level terendah dalam 17-bulan terakhir. Indeks Stoxx Europe 600 memangkas penurunan sebesar 0,4 persen pasca turun sebesar 2,9 persen. Sementara West Texas Intermediate naik sebesar 1,1 persen pasca turun di bawah $ 80 untuk pertama kalinya sejak Juni 2012 lalu. Indeks Bloomberg Dollar Spot stagnan pasca sebelumnya naik sebesar 0,4 persen.
Presiden Bank Fed St Louis James Bullard mengatakan bank sentral harus mempertimbangkan untuk menunda akhir pembelian obligasi untuk menghentikan penurunan ekspektasi inflasi. Data hari ini menunjukkan klaim pengangguran secara tak terduga turun pada pekan lalu ke level terendah dalam 14 tahun terakhir, sementara produksi industri naik pada bulan September dalam hampir dua tahun terakhir. (vck)
Sumber: Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search