English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Wednesday, May 18, 2016

Minyak Berjangka Berakhir Lebih Rendah, Tertekan Oleh Hasil Risalah FOMC

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:35 PM No comments


Harga minyak berbalik arah pada akhir hari Rabu untuk menetap sedikit lebih rendah karena risalah dari pertemuan Federal Reserve AS menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga mungkin terjadi pada bulan Juni.
Berita itu mendukung dolar AS dan menekan harga berdenominasi dolar untuk minyak. Minyak mentah WTI untuk bulan Juni turun 12 sen, atau 0,3%, untuk menetap di $ 48,19 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga telah diperdagangkan lebih tinggi untuk sebagian besar sesi karena penurunan yang lebih besar dari perkiraan dalam cadangan produksi minyak mengisyaratkan prospek permintaan yang lebih tinggi untuk minyak mentah.(frk)
Sumber: MarketWatch

Dolar Menguat Terhadap Euro, Yen Pasca Pembacaan Risalah The Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:35 PM No comments


Dolar menguat Rabu ini terhadap rival-rival utamanya setelah risalah dari pertemuan April The Fed mengungkapkan bahwa kenaikan suku bunga masih merupakan kemungkinan pada pertemuan yang akan datang di bulan Juni.
Euro jatuh ke $ 1,1250 pasca pembacaan risalah, dibandingkan dengan $ 1,1289 sesaat sebelum rilis data The Fed. Dolar naik menjadi 109,87 yen, dari sebelumnya sebesar 109,60 yen. Pound turun ke $ 1,4589, dari $ 1,4630.
Pembuat kebijakan mengatakan bahwa apakah mereka memutuskan untuk menaikkan suku pada akhirnya akan bergantung pada kualitas data ekonomi AS di kuartal kedua. Risalah tersebut menggambarkan komentar terbaru dari pejabat Fed, termasuk Presiden The Fed New York William Dudley, yang mengatakan bahwa kenaikan Juni masih tetap merupakan suatu kemungkinan.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Saham Jepang Naik pada Pelemahan Yen terkait Sinyal Suku Bunga Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:34 PM No comments


Saham di Tokyo menghijau, dengan indeks Topix menuju gain untuk hari keempat, setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve mengisyaratkan kesediaan mereka untuk menaikkan suku bunga AS pada bulan Juni. Dolar melonjak ke level tertinggi dalam tiga minggu terhadap yen, meningkatkan prospek keuntungan bagi eksportir Jepang.
Topix menguat 0,9 persen ke level 1,350.23 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dipimpin oleh perusahaan asuransi dan bank. Nikkei 225 Stock Average naik 1,1 persen ke level 16,824.11. Yen diperdagangkan pada level 110,21 per dolar setelah jatuh 1 persen pada hari Rabu. Pembacaan dari pertemuan April Fed menunjukkan sebagian pejabat mengatakan kenaikan suku bunga akan sesuai pada bulan Juni jika perekonomian terus membaik.
Pasar futures menunjukkan pedagang sekarang mengkalkulasi di kesempatan 32 persen dari kenaikan bulan depan, naik dari 12 persen saat sebelum rilis. Penguatan yang melebihi perkiraan data ekonomi, termasuk inflasi dan penjualan ritel, sejak pertemuan terakhir The Fed mendukung prospek bahwa para pejabat dapat menaikkan suku bunga acuan.
Kontrak pada Indeks S & P 500 naik 0,1 persen setelah indeks dasar AS ini ditutup sedikit berubah. Saham perbankan reli terkait prospek untuk meningkatkan pendapatan dari suku bunga yang lebih tinggi, sementara laporan penghasilan yang tidak bagus di saham pengecer menyeret saham konsumen untuk berada di level yang lebih rendah.
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Ditutup Stagnan Karena Penguatan Dolar Pasca Risalah The Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:34 PM No comments


Bursa saham AS berakhir sedikit berubah, dolar menguat dan Treasuries jatuh, setelah risalah menunjukkan diskusi kenaikan suku bunga Federal Reserve pada awal Juni ditimbang terhadap tanda-tanda ekonomi Amerika mendapatkan momentum.
Pernyataan The Fed dari pertemuan bulan April menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan mengatakan kenaikan suku bunga akan sesuai pada bulan Juni jika perekonomian terus membaik. Sinyal tersebut muncul sehari setelah data pada inflasi konsumen, housing starts dan produksi industri yang lebih baik dari perkiraan memicu pedagang berjangka untuk meningkatkan kemungkinan peningkatan hingga 14 persen dari 4 persen. Probabilitas melonjak ke 30 persen pada hari Rabu. The Fed menaikkan suku bunga pada bulan Desember untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade setelah biaya pinjaman mendekati nol yang membantu meningkatkan tiga kali lipat dari ekuitas AS selama pasar bullish selama tujuh tahun.
Indeks S&P 500 naik kurang dari 0,1 persen pada pukul 16:00 sore di New York, setelah penurunan mencapai sebanyak 0,6 persen pada satu titik. Sejak akhir pertemuan The Fed pada 27 April, indeks acuan turun sekitar 2,3 persen. Goldman Sachs Group Inc menurunkan ekuitas ke netral, dan mengatakan bahwa mereka tidak terlihat atraktif kecuali perusahaan membukukan pertumbuhan laba yang berkelanjutan.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Menguat Jelang Rilis Risalah Pertemuan The Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:33 PM No comments


Bursa saham AS naik karena reli dalam saham perbankan membayangi kerugian di antara perusahaan konsumen, sementara investor menunggu risalah pertemuan Federal Reserve di tengah spekulasi biaya pinjaman bisa naik secepatnya di bulan depan.
Bank-bank yang terdaftar di S&P 500 melonjak tajam dalam satu bulan terakhir terkait prospek suku bunga yang lebih tinggi karena naiknya imbal hasil Treasury ke level tertinggi dalam dua minggu. Pengecer tetap berada di bawah tekanan karena Target Corp. mencapai penurunan paling tajam sejak 2008 setelah melaporkan penjualan kuartalan yang meleset dari prediksi.
Indeks S&P 500 naik 0,3 persen menjadi 2,052.76 pada pukul 12:48 siang di New York, setelah kemarin turun 0,9 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 32,73 poin, atau 0,2 persen menjadi 17,562.71. Indeks Nasdaq Composite naik 0,6 persen, didukung oleh keuntungan Apple Inc. dan Qualcomm Inc. Volume perdagangan saham di S&P 500 sekitar 4 persen di bawah 30-hari rata-rata untuk hari ini.
Kemarin, saham-saham menghapus reli di hari Senin setelah data pembangunan rumah dan biaya hidup melampaui perkiraan, dan dua ketua The Fed mengatakan sedikitnya dua kenaikan suku bunga dapat dibenarkan dalam tahun ini. Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa biaya pinjaman bisa naik lebih cepat dari yang diharapkan bahkan setelah pertumbuhan global melemah.(frk)
Sumber: Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search