English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Tuesday, August 15, 2017


Kontak Perkasa Futures  | Harga emas batangan di unit bisnis pengolahan dan penjualan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibuka turun Rp 1.000 menjadi Rp 598.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya di Rp 599.000 per gram. Demikian dikutip dari laman resmi logammulia, Rabu (16/8).

Hari ini, harga emas di Jakarta dijual pada kisaran Rp 598.000 hingga Rp 558.600 per gram. Harga tersebut mulai terbesar untuk ukuran terkecil 1 gram dan harga terkecil untuk ukuran terbesar sebesar 500 gram.




Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 533.000 per gram dibanding kemarin di Rp 535.000 per gram. Berikut harga emas yang dijual di butik Antam Pulogadung:

Harga emas 1 gram Rp 598.000 (tak tersedia)
Harga emas 5 gram Rp 2.845.000 (tersedia)
Harga emas 50 gram Rp 28.000.000 (tak tersedia)
Harga emas 100 gram Rp 55.950.000 (tak tersedia)
Harga emas 250 gram Rp 139.750.000 (tak tersedia)
Harga emas 500 gram Rp 279.300.000 (tak tersedia)


Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

PT Kontak perkasa Futures | Nilai tukar rupiah antarbank di Jakarta Selasa pagi, 15 Agustus 2017, menguat sebesar 15 poin menjadi Rp 13.332 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (The Fed) masih menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi rupiah di area positif," kata Reza Priyambada, Analis Binaartha Sekuritas di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.

Ia menambahkan bahwa sentimen dari eksternal, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi Jepang yang didorong kenaikan konsumsi dan belanja modal, memberi harapan positif bagi ekonomi di kawasan Asia.

Dari dalam negeri, lanjut Reza, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan II tahun 2017 yang mencatat surplus sebesar 0,7 miliar dolar AS, turut memberi harapan perekonomian Indonesia tetap stabil ke depannya.

Baca

Juli, BPS catat ekspor RI naik 16,83 persen jadi Rp 13,62 miliar



Ia menambahkan, neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2017 yang diperkirakan melanjutkan tren surplus, turut menjadi salah satu faktor yang menopang pergerakan rupiah di area positif.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara membuat sebagian investor mulai beralih dari aset-aset mata uang safe haven ke negara berkembang, salah satunya rupiah.

"Meredanya konflik geopolitik di semenanjung Korea membuat aset-aset di negara berkembang, terutama Indonesia, kembali diminati," katanya.



economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search