English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Monday, March 11, 2019

Obat-obatan Palsu Telah Membunuh Lebih dari 250.000 Anak di Seluruh Dunia

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:56 PM No comments

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Para dokter menyerukan upaya internasional yang mendesak untuk memerangi "pandemi obat-obatan buruk", yang diperkirakan telah membunuh ratusan ribu orang secara global setiap tahun.

Lonjakan obat-obatan palsu dan berkualitas buruk berarti bahwa 250.000 anak per tahun diperkirakan meninggal setelah menerima dan mengonsumsinya, yang hanya dimaksudkan untuk mengobati malaria dan pneumonia saja, para dokter memperingatkan.

Adapun anak-anak yang meninggal, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Selasa (12/3/2019), lebih banyak disebabkan karena vaksin dan antibiotik palsu yang digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi akut dan penyakit seperti hepatitis, demam kuning, dan meningitis.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 11.381 kali dengan volume perdagangan 771 juta saham. Nilai transaksi Rp 259,9 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual saham kurang lebih Rp 6 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.245.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perdagangan yang turun tipis 0,04 persen. Sektor saham aneka industri menguat 1,74 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Sektor saham kontruksi mendaki 0,84 persen dan sektor saham manufaktur naik 0,64 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG antara lain saham SKBM naik 16,59 persen ke posisi 478 per saham, saham KOIN mendaki 12,24 persen ke posisi 330 per saham, dan saham AKSI melonjak 9,76 persen ke posisi 360 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham TCPI melemah 20 persen ke posisi 4.580 per saham, saham LPCK tergelincir 4,39 persen ke posisi 2.180 per saham, dan saham TMAS terpangkas 2,86 persen ke posisi 680 per saham.


Kerja Pemerintah Tak Cuma Tarik Pajak, Banyak Juga Insentif Diberikan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:59 AM No comments

PT KONTAK PERKASA  - Pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membahas rendahnya tax ratio Indonesia. Tetapi, Kemenkeu menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya mengumpulkan pajak, melainkan memberikan insentif pajak dalam beragam kerangka hukum.

"Tax incentive itu kan besar, kita mau nunjukin bahwa yang namanya pemerintah tak hanya mengumpulkan pajak, tetapi juga memberi insentif pajak," jelas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Suahasil Nazara pada acara Maybank Economic Outlook 2019, Senin (11/3/2019) di Jakarta.

Dalam pidatonya, ia menampilkan bermacam jenis insentif pajak yang diberikan pemerintah. Ada jenis insentif yang umum dan ada pula untuk kawasan tertentu.

Ia mencontohkan seperti tax holiday, tax allowance, import duty, tax exemption, import duties borne by government dan import duty exemption facilities, yang ditujukan untuk semua sektor. Kemudian, ada insentif pajak untuk sektor spesifik seperti migas dan local incorporated bank, serta untuk zona khusus seperti kawasan berikat.

Suahasil menjelaskan, estimasi Kementerian Keuangan mencatat pemerintah kehilangan penghasilan pajak sebesar Rp 143,4 Triliun di tahun 2016 dan Rp 154,4 triliun di tahun 2017 karena beragam insentif pajak tersebut. Itu setara 1,15 persen dan 1,14 persen GDP Indonesia.

Mengingat angka tax ratio Indonesia yang masih rendah, Suahasil pun menyarankan bahwa seharusnya tax ratio dapat disesuaikan berdasarkan besar persenan hasil tax incentive.

"Harusnya, kita 11,5 persen kalau tax incentive 1,1 persen, yang 11,5 tambah 1,1 persen," jelas Suahasil.



economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search