English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, February 27, 2014

Indeks Bursa Asia Siap untuk Gain Bulanan Sebelum Laporan China

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:45 PM No comments


Indeks acuan saham Asia sedikit berubah, dengan indeks siap untuk kenaikan bulanan pertama sejak Oktober, menjelang laporan manufaktur China besok dan setelah Federal Reserve mengatakan bank sentral AS kemungkinan akan merubah strategi pengurangan stimulusnya jika perekonomian melemah.

Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1 persen menjadi 137,95 pada 09:03 di Tokyo, sebelum pasar China dan Hong Kong di buka, membawa kenaikan pekan ini menjadi 0,4 persen. Indeks telah naik 2,3 persen bulan ini, dengan hampir $ 2 triliun ditambahkan ke nilai saham di seluruh dunia.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 6 persen dari terendahnya di tahun ini pada 4 Februari sampai kemarin, meninggalkan perdagangan indeks mencapai 13 kali estimasi laba dari konsituante perusahaan, dibandingkan dengan 15,7 untuk indeks Standard & Poor 500 dan 14,5 untuk Indeks Stoxx Europe 600, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Dari 417 perusahaan pada ukuran Asia-Pasifik yang telah melaporkan laba kuartalan sejak awal tahun ini dan yang mengkompilasi estimasi Bloomberg , 53 persen melampaui proyeksi keuntungan.(frk)

Sumber : Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Menguat, Mendorong S&P 500 Pada Rekornya

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:44 PM No comments


Bursa saham AS ditutup menguat, Indeks Standard & Poor 500 berada pada rekornya setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa bank sentral akan mengubah strateginya akan pengurangan pembelian asset yang akan mempengaruhi ekonomi.

Indeks S&P 500 menguat  0.5% ke level 1,854.34 pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average naik 74.75 poin atau 0.5% ke level 16,273.16.

Pada hari ini Yellen menyatakan pada testimoninya mengenai kebijakan moneter bahwa Federal Reserve sepertinya akan mempertahankan pemangkasan pembelian aset, Federal Reserve melakukan monitor data guna penentuan dilakukannya hal tersebut jika penurunan baru-baru ini pada ekonomi bersifat sementara.

Para investor melanjutkan keberpihakannya pada obligasi. Kemarin investor menambahkan dana sebesar $971.8 juta pada reksa dana di AS, dibandingkan dengan deposito sebesar $49.8 juta  dengan obligasi domestic yang diperdagangkan di bursa, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.

Kemarin Indeks S&P 500 mengalami stagnan, ditutup kurang dari 4 poin yang berada dibawah rekornya untuk hari ketiga secara berturut-turut. Indeks acuan tersebut melampaui penutupan tertingginya pada sebelumnya di level 1,848.38 pekan ini, turun dari level tersebut diakhir sesi ini.

Pada hari ini laporan menujukkan pesanan untuk barang-barang tahan lama di AS turun 1% di Januari, kurang dari yang diperkirakan sebelumnya, pertanda bahwa manufaktur sedang mulai bergairah dari cuaca buruk. Sementara bursa tenaga kerja, warga Amerika dari yang diperkirakan mengisi aplikasi untuk klaim pengangguran pada pekan lalu, sebuah pertanda bursa tenaga kerja AS sedang mengalami pemulihan. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Indeks S&P 500 Melonjak; Saham AS Catat Kenaikan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:44 PM No comments


Saham AS catat kenaikan, membawa Indeks Standard & Poor 500 di atas rekor penutupan, seiring ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral dapat mengubah strateginya untuk mengurangi pembelian aset yang menyebabkan melemahnya perekonomian.
Sementara saham JC Penney Co melonjak sebesar 23% pasca memprediksikan peningkatan pendapatan tahunan dan margin yang lebih luas. Saham Best Buy Co naik 5,6% terkait pendapatan yang  melampaui perkiraan para analis. Sears Holdings Corp naik sebesar 7,3% pasca melaporkan kerugian kuartal keempatnya. General Motors Co turun  0,9 persen.
Indeks S&P 500 naik 0,2% ke level 1,848.93 pada 11:56 siang di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 37,50 poin, atau sebesar 0,2%, ke level 16,235.91. Perdagangan saham di S P 500 sekitar 15 persen di bawah rata-rata 30-hari selama hari ini.(yds)

Sumber: Bloomberg


Bursa saham Eropa melemah untuk hari keduanya akibat kembali meningkatnya ketegangan di Crimea, pasca adanya perubahan kepengurusan pada pemerintah Ukraina.

WPP Plc tergelincir 3.5% dan Allianz SE turun 2.3% setelah labanya kurang dari yang diperkirakan sebelumnya. Royal Bank of Scotland Group Plc melemah 7.7% pasca bank milik pemerintah tersebut melaporkan mengalami kerugian besar sejak menerima dana talangan di tahun 2008. Man Group Plc mengalami reli 14% setelah mengumumkan rencananya untuk membeli saham kembali sebesar $115 juta.

Indeks Stoxx Europe 600 melemah sebesar 0.2% ke level 337.21 pada sesi penutupan perdagangan. Kemarin indeks acuan tersebut melemah setelah Credit Suisse Group AG mengakibatkan saham-saham perbankan menurun karena para analis menyatakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa akan memulai investigasi kepada praktik akuntansi di tahun lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg


Saham AS sedikit berubah setelah indeks Standard & Poor 500 diperdagangkan mendekati rekor tertingginya, ketegangan meningkat di Ukraina dan investor menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen.
Indeks S&P 500 turun kurang dari 0,1 persen ke level 1,843.44 pukul 9:32 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 16,52 poin, atau 0,1 persen, ke level 16,181.89.
Indeks S&P 500 sedikit berubah kemarin, ditutup kurang dari 4 poin di bawah rekor tertingginya untuk hari ketiga secara berturut-turut. Indeks berada di atas level penutupan tertingginya sebelumnya di level 1,848.38 minggu ini, kembali dari level tersebut pada akhir sesi. Indeks naik enam poin dari catatan setiap harinya pada minggu lalu. Indeks mencapai level intraday tertingginya di level 1,858.71 pada 24 Februari lalu.
Indeks telah menguat 5,9 persen dari level terendahnya pada 3 Februari lalu karena investor berspekulasi cuaca musim dingin yang parah menyebabkan melemahnya laporan ekonomi seperti data perumahan dan perekrutan. Janet Yellen mengatakan bulan ini bahwa fundamental ekonomi dapat menahan pemotongan stimulus, dia menambahkan bahwa hanya perubahan penting yang dapat mendorong bank sentral untuk memperlambat laju pemangkasan. Yellen akan memberikan pernyataannya hari ini mengenai kebijakan moneter sebelum sidang Senat pukul 10 pagi di Washington. (izr)
Sumber : Bloomberg

Wednesday, February 26, 2014

Saham Asia Jatuh, Memangkas Kenaikan Bulanan Pertama

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:46 PM No comments


Saham Asia jatuh, memangkas kenaikan bulanan pertama pada indeks acuan regional sejak Oktober. Qantas Airways Ltd. menuju penurunan terbesar dalam tahun ini.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen menjadi 137,53 pada 09:01 di Tokyo, sebelum pasar China dan Hong Kong di buka. Indeks tersebut telah naik 2 persen dalam bulan ini. Qantas kehilangan 7,1 persen di Sydney, siap untuk penurunan terbesar sejak 5 Desember, setelah maskapai terbesar di Australia tersebut mengatakan akan memangkas 5.000 pekerja dan menunda jet baru.

Indeks Topix Jepang, Indeks S&P/ASX 200 Australia dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan sedikit berubah.(frk)

Sumber : Bloomberg

Topix Jepang Turun Menghapus Kenaikan Mingguan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:45 PM No comments

Saham Jepang jatuh untuk hari kedua, dengan indeks Topix menghapus kenaikan mingguan, setelah sektor pengembang dan perusahaan asuransi memimpin penurunan.

Indeks Topix kehilangan 0,4 persen menjadi 1,220.93 pada 09:02 di Tokyo, dengan semua kecuali empat dari 33 kelompok industri jatuh. Indeks tersebut turun 0,1 persen dalam minggu ini. Nikkei 225 Stock Average turun 0,3 persen hari ini untuk 14,923.67. Yen mempertahankan di 102,36 per dolar setelah melemah 0,1 persen kemarin.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen. Ukuran ini sedikit berubah kemarin.

Kenaikan tak terduga dalam penjualan rumah baru di AS mendorong spekulasi bahwa Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan mengulangi rencana untuk melanjutkan pemotongan stimulus dalam pernyataannyakepada Senat hari ini. Lebih dari $ 2.1 triliun telah ditambahkan ke nilai saham di seluruh dunia bulan ini karena investor berspekulasi pemulihan ekonomi global cukup kuat untuk menahan penurunan.(frk)

Sumber: Bloomberg

S&P 500 Sedikit Berubah Pasca Gagal Pertahankan Rekornya

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:44 PM No comments


Saham AS sedikit berubah, pasca Indeks Standard & Poor 500 menghapus gain pada sesi sebelumnya dan gagal mempertahankan level rekor penutupan pada hari ketiganya secara beruntun
Indeks S&P 500 naik kurang dari satu titik ke level 1,845.24 pada pukul 4 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average catat kenaikan sebesar 21,25 poin, atau sebesar 0,1 persen, ke level 16,200.91.
Indeks S&P 500 catat kenaikan sebanyak 0,4 persen pada hari sebelumnya seiring penjualan rumah baru di AS mengalami kenaikan dan sektor ritel reli. Indeks berada pada level penutupan tertinggin sebelumnya yaitu sebesar 1,848.38 pada 15 Januari lalu. Indeks naik enam poin dari catatan setiap harinya pada minggu lalu. Ini mencapai intraday tertingginya di 1,858.71 pada 24 Februari.(yds)

 Sumber: Bloomberg

Penjualan Rumah AS Naik & Ritel Reli, Bursa Saham AS Menguat

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:44 PM No comments


Bursa saham AS menguat, Indeks Standard & Poor 500 naikt diatas rekor level penutupannya, setelah pembelian rumah baru di AS secara mengejutkan naik ke level tertingginya dalam lebih dari 5 tahun terakhir dan ritel mengalami reli.

Lowe™s Cos. dan Abercrombie & Fitch Co. naik lebih 5%. Target Corp. catat gain 6.7%. An S&P menguat 2.7%. Lennar Corp. dan PulteGroup Inc. naik 3.2%. First Solar Inc. turun 11%.

Indeks S&P 500 menguat 0.2% ke level 1,848.97 pukul 11:48 siang waktu New York, melebihi penutupan tertinggi sebelumnya pada level 1,848.38 yang tercapai pada tanggal 15 Januari lalu. Dow Jones Industrial Average naik 33.78 poin atau 0.2% ke level 16,213.44. Perdagangan saham di Indeks S&P 500 sebesar 4.7% dibawah 30 hari rata-rata sampai hari ini.

Indeks S&P 500 telah mengalami reli sebesar 6.2% sejak beraa pada level terendahnya pada tanggal 3 Februari lalu akibat para investor berspekulasi bahwa badai di musim dingin memeberikan pengaruh negatif pada sektor perumahan dan perekrutan tenaga kerja. Pada bulan ini Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa keadaan ekonomi AS saat ini dapat menahan pemangkasan stimulus, menambahkan sinyal bahwa dengan adanya perubahan yang signifikan diperkirakan akan mendorong bank sentral mengurangi laju pemangkasan. Besok Yellen dijadwalkan akan memberikan testimoninya mengenai kebijakan moneter. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Saham Eropa Ditutup Turun Dari Enam Tahun Tertingginya

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:43 PM No comments


Saham Eropa jatuh  dari enam tahun tertingginya karena penurunan pada sektor perbankan seperti Credit Suisse Group AG melebihi dari perkiraan data pembelian rumah AS.
Saham Credit Suisse mengalami penurunan sebesar 2,5 persen seiring dengan seorang yang ahli dengan masalah mengatakan otoritas AS yang sedang menyelidiki praktik akuntansi. Jeronimo Martins SGPS SA turun 6,5 persen setelah melaporkan lpendapatan bersih di 2013 yang tidak terjawab oleh prediksi. Anheuser-Busch InBev NV naik sebanyak 2,8 persen pasca produsen bir membukukan pertumbuhan labanya yang melebihi perkiraan dan prediksi.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah sebanyak 0,2 persen menjadi 337,7 pada penutupan perdagangan, memangkas penurunan di sesi  sebelumnya sebanyak 0,6 persen. Sekitar dua saham turun untuk setiap satu saham yang naik pada indeks acuan. Indeks ekuitas mengalami kenaiakan sebanyak 4,7 persen bulan ini, berada pada jalur kenaikan bulanan terbesar sejak Juli. Ini menurun sebanyak 1,8 persen pada Januari lalu.
Jumlah saham yang diperdagangkan pada perusahaan yang terdaftar di Stoxx 600 adalah 13 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.(yds)

Tuesday, February 25, 2014

Saham Eropa Sedikit Berubah Mencapai 6-Tahun Tertinggi

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:14 PM No comments


Saham Eropa sedikit berubah, memangkas penurunan sebelumnya pada sesi terakhir perdagangan dan ditutup pada level tertingginya sejak Januari 2008.
Saham Jyske Bank A / S reli sebesar 11 persen pasca membeli saham BRFkredit A / S. Vivendi SA, perusahaan Perancis tersebut bersiap untuk aksi jual saham pada bisnis telepon SFR, tergelincir sebanyak 1,1 persen pasca membukukan pendapatan kuartal keempatnya yang kurang dari perkiraan para analis. Fresenius Medical Care AG mengalami penurunan sebanyak 5,7 persen.
Indeks Stoxx Europe 600 naik kurang dari 0,1 persen ke level 338,39 pada penutupan perdagangan di London setelah sebelumnya jatuh sebanyak 0,5 persen. Indeks telah naik sebanyak 4,9 persen bulan ini, pasca mengalami penurunan sebanyak 1,8 persen pada Januari, karena ketua Federal Reserve Janet Yellen berjanji untuk melanjutkan kebijakan stimulus pendahulunya untuk mendukung ekonomi AS.
Sebuah data terpisah menunjukkan bahwa indeks kepercayaan di kalangan konsumen AS mengalami penurunan sebanyak 78,1 pada bulan ini dari 79,4 pada Januari lalu.(yds)

Pasca Rilis Data Ekonomi, Bursa Saham AS Berfluktuasi Dekati Rekornya

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:14 PM No comments

Bursa saham AS berfluktuasi mendekati rekornya pasca rilis data ekonomi mengenai harga rumah dan kepercayaan konsumen yang mengalami penurunan, sementara itu Macy™s Inc. dan Home Depot Inc. melaporkan pendapatan yang melebihi dari estimasi sebelumnya.

Macy™s dan Home Depot naik lebih dari 2.4%. Tesla Motors Inc. menguat 18%. Office Depot Inc. melemah 12%. Western Union Co. turun 1.2%.

Indeks S&P 500 catat gain 0.15 ke level 1,847.98 pukul 12:10 siang di New York. Pada sesi perdagangan pagi hari ini indeks acuan ekuitas AS tersebut melemah 0.4%. Dow Jones Industrial Average turun 8.65 poin atau 0.1% ke level 16,215.79. Pedagangan saham di S&P 500 sebesar 5% dibawah 30 hari rata-rata hingga saat ini.

Kemarin Indeks S&P 500 naik pada rekornya di level 1,858.71 dan ditutup lebih rendah dari level penutupan tertingginya pada tanggal 15 Januari lalu. Indeks acuan tersebut tergelincir 5.8% sejak tanggal 15 Januari hingga 3 Februari lalu akibat kekhawatiran investor mengenai berlanjutnya pemangkasan stimulus oleh Federal Reserve yang akan memicu gejolak di emerging market. (bgs)

Data Ekonomi Menunjukkan Penurunan, Bursa Saham AS Ditutup Melemah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:13 PM No comments

Bursa saham AS melemah, Indeks Standard & Poor 500 gagal mematahkan rekornya untuk hari keduanya, setelah rilis data menunjukkan bahwa harga rumah dan  kepercayaan konsumen menurun.

Indeks S&P 500 tergelincir 0.1% ke level 1,845.14 pukul 4 sore waktu New York. Acuan ekuitas AS tersebut hanya sesaat melampaui level penutupan tertingginya dan kemudian menghapus gain pada sesi perdagangan sore hari. Dow Jones Industrial Average tergelincir 26.20 poin atau 0.2% ke level 16,180.94.

Indeks S&P 500 telah mengalami reli hampir 6% sejak tanggal 3 Februari lalu akibat para investor berspekulasi bahwa badai musim dingin mempengaruhi pelemahan laporan perumahan dan perekrutan di AS. Pada bulan ini Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa ekonomi telah mengalami pertumbuhan yang cukup kuat guna menahan pemotongan stimulus. (bgs)

Indeks Berjangka Asia Catat Penuruanan Terkait Kenaikan Yen

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:13 PM No comments


Kontrak berjangka pada indeks Jepang dan Hong Kong catat penuruanan terkait kekhawatiran atas dampak pelemahan mata uang yuan China yang dipicu penguatan yen dan saham AS yang mengalami penuruanan di tengah laporan ekonomi yang mengecewakan. Komoditi Emas tahan kenaikan hampir empat bulan terakhir sementara minyak mentah turun jelang rilis data persediaan.
Nikkei 225 Stock Average berjangka kehilangan setidaknya 0,2 persen di Osaka dan Chicago, sementara kontrak pada Hang Seng dan indeks Hang Seng China Enterprises turun lebih dari 0,2 persen. Indeks Standard & Poor 500 turun sebanyak 0,1 persen setelah menyentuh rekor intraday pada 24 Februari. Mata uang Yen diperdagangkan di level 102,19 per dolar setelah penguatannya sebanyak 0,3 persen kemarin seiringi penuruanan tajam mata uang yuan sejak 2010. Harga emas stabil setelah catat kenaikan selama empat hari terakhir dan minyak mentah di New York turun sebanyak 1 persen.(yds)

Saham Jepang Turun Setelah Yen Gain

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:12 PM No comments

Saham-saham Jepang turun, dengan indeks Topix turun dari penutupan tertingginya dalam bulan ini, setelah yen gain ditengah kekhawatiran data pertumbuhan di China dan AS yang memperlihatkan pertumbuhan harga perumahan lebih lambat dan melemahnya kepercayaan konsumen.

Topix kehilangan 0.9 persen menjadi 1,222.53 pada 9:00 pagi di Tokyo setelah kemarin naik kke penutupan tertinggi sejak 29 Januari. Nikkei 225 Stock Average turun 1 persen menjadi 14,899.663 setelah kemarin ditutup di atas 15.000 untuk pertama kalinya dalam bulan ini. Yen naik 0.3 persen terhadap dolar kemarin setelah mata uang dan saham-saham China yang merosot ditengah kekhawatiran pertumbuhan negara yang melambat.

Berjangka pada indeks Standard & Poor 500 menambahkan kurang dari 0.1 persen. Ukuran ekuitas jatuh 0.1 persen kemarin. Nilai indeks properti S&P/Case-Shiller di 20 kota naik 13.4 persen di Desember dari tahun sebelumnya setelah meningkat 13.7 persen dalam tahun ini hingga November, menurut data kemarin.

Laporan Conference Board memperlihatkan ukuran kepercayaan di kalangan konsumen AS jatuh ke 78.1 di bulan Februari dari revisi 79.4 pada bulan sebelumnya. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom menyerukan pembacaan di 80.

Topix turun 5.3 persen dalam tahun ini hingga kemarin, yang merupakan penurunan terbesar di antara pasar berkembang, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Topix diperdagangkan pada 1.21 kali nilai buku setelah kemarin, dibandingkan  dengan 2.59 untuk S&P 500 dan 1.90 untuk indeks Stoxx Europe 600.(frk)

Sumber : Bloomberg

Monday, February 24, 2014

Saham Layanan Kesehatan & EBay Reli, Bursa AS Ditutup Menguat

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:33 PM No comments

Bursa AS menguat, menyebabkan Indeks Standard & Poor 500 ditutup berada pada rekornya, diakibatkan melonjaknya saham layanan kesehatan terkait rendahnya pemangkasan biaya kesehatan dari yang diperkirakan dan saham EBay Inc. naik setelah Carl Icahn mendesak aksi jual pada PayPal.

Indeks S&P 500 menguat sebesar 0.6% ke level 1,847.71 pukul 4 sore waktu New York. Pada perdagangan pagi berada pada level  1,858.71 yang melampaui level penutupan tertingginya sejak tanggal 15 Januari lalu. Indeks acuan ekuitas AS tersebut stagnan pada tahun ini. Pada hari ini  Dow Jones Industrial Average naik 105.83 poin atau 0.7% ke level 16,209.13.

Para investor kembali berinvestasi ke saham-saham AS setelah melakukan penarikan dana sebesar $35.8 miliar dari reksadana untuk pertama kalinya dalam 6 pekan terakhir sejak awal tahun ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Deposito mencapai rekornya sebesar $139 miliar di tahun 2013 lalu sejalan dengan Indeks S&P 500 melonjak 30% yang merupakan gain tahunan tertingginya sejak 1997. (bgs)

S&P 500 Menguat Ke Rekornya Hapus Penurunan Di 2014

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:32 PM No comments


Indeks Standard & Poor 500 catat kenaikan ke rekornya, menghapus penurunan di tahun ini, seiring saham layanan kesehatan mengalami lonjakan terkait terjadinya pemangkasan biaya yang lebih rendah dari yang diperkirakan sementara saham EBay Inc naik seiring Carl Icahn mendesak aksi jual saham di PayPal.
Saham Humana reli sebesar 9 persen dan mencatat gain terbesarnya pada indeks S & P 500 pasca mengatakan pemangkasan biaya pada tahun 2015 untuk pasien Medicare Advantage yang lebih kecil dari perkiraan sebelumnya. Saham EBay mengalami kenaikan sebesar 3,4 persen. Produsen minyak memimpin kenaikan di antara 10 perusahaan industri utama di S & P 500 dengan kenaikan sebesar 2,3 persen karena harga minyak mentah diperdagangkan di atas $ 100 per barel untuk hari ke-11.
Indeks S & P 500 meningkat sebesar 1,2 persen ke level 1,858.58 pada 12:20 di New York, melebihi pada level tertingginya dari level 1,848.38 yang dicapai pada 15 Januari lalu. Indeks acuan ekuitas AS naik sebanyak 0,6 persen untuk tahun ini. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 194,26 poin, atau sebesar 1,2 persen, ke level 16,297.56 hari ini.(yds)

Saham Dealmaking & Scania Catat Gain, Bursa Eropa Ditutup Naik

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:32 PM No comments


Bursa Eropa menguat ke level 6 tahun tertingginya akibat saham-saham perusahaan Scania AB dan Dixons Retail Plc mengalami reli ditengah tingginya aktivitas merger dan akuisisi.

Saham Scania melonjak ke level harga tertingginya sejak Juli 2007 setelah Volkswagen AG menawarkan untuk membeli saham kembali pada perusahaan pembuat truk asal Swedia sebesar 6.7 miliar euro ($9.2 miliar). Dixons naik sebesar 6.7% setelah memastikan melakukan merger dengan Carphone Warehouse Group Plc. HSBC turun tajam dalam 6 bulan terakhir. Saham baru Vodafone Group Plc mulai diperdagangkan pada hari ini.

Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0.6% ke level 338.19 pada sesi penutupan perdagangan, level tertingginya sejak tanggal 14 Januari tahun 2008. Pada pekan lalu acuan saham tersebut catat gain 0.8% yang merupakan level sejak Januari 2008 setelah perusahaan-perusahaan Meda AB dan Valeo SA melaporkan laba yang melampaui dari estimasi sebelumnya. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Indeks Berjangka Asia Catat Gain; Won Alami Kenaikan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:31 PM No comments


Indeks berjangka Asia menguat karena saham AS menguat, Sementara kontrak berjangka pada mata uang emerging-market dari won Korea Selatan terhadap ringgit Malaysia mengalami kenaikan. Minyak mentah melanjutkan penurunannya sementara gas alam rebound.
Kontrak berjangka Nikkei 225 Stock Average di pre-market Osaka yang diperdagangkan di atas 0,7 persen pada sesi penutupan kemarin di Jepang. Indeks S & P / ASX 200 Australia naik sebanyak 0,2 persen dan kontrak berjangka Korea dan Hong Kong mengalami penguatan. Kontrak berjangka Standard & Poor 500 turun sebanyak 0,1 persen setelah indeks menyentuh rekor intraday. Sementara itu dalam satu bulan kedepan mata uang rupiah Indonesia juga mengalami penguatan. Harga minyak di New York turun untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhir. Gas berjangka naik setelah merosot tajam dalam enam tahun terkahir.(yds)

Sunday, February 23, 2014

Berlanjutnya Tapering Membuat Topix Jepang Jatuh

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:05 PM No comments


Saham Jepang jatuh, setelah indeks Topix membukukan kenaikan mingguan terbesar dalam tiga bulan terakhir, setelah pejabat Federal Reserve AS mengindikasikan bank sentral akan meneruskan pemotongan stimulusnya.

Topix turun 0,1 persen menjadi 1,220.83 pada 09:00 di Tokyo setelah naik 3,3 persen pekan lalu, terbesar sejak periode yang berakhir 15 November. Nikkei 225 Stock Average turun 0,5 persen hari ini ke 14,798.80 setelah naik 2,9 persen 21 Februari.

Kontrak pada indeks Standard & Poor  500 naik kurang dari 0,1 persen. Ukuran ekuitas turun 0,2 persen pada 21 Februari setelah ketua The Fed Dallas Richard Fisher mengatakan sulit untuk menyatakan bahwa perluasan lebih lanjut dari neraca bank sentral telah memiliki " banyak keberhasilan. "

Ketua The Fed St Louis James Bullard, yang tidak memberikan suara pada Federal Open Market Committee (FOMC) tahun ini, mengatakan bahwa bank sentral sedang menargetkan untuk terus menskala kembali stimulus, menambahkan bahwa data ekonomi yang lemah pada tahun 2014 mungkin disebabkan oleh cuaca buruk yang  melanda AS.

Kebijakan moneter yang akomodatif dari Jepang hingga AS harus tetap utuh untuk saat ini, menurut hasil pertemuan G-20 menteri keuangan dan gubernur bank sentral kemarin. Mereka berjanji untuk mengangkat produk domestik bruto global lebih dari 2 persen di atas lintasan yang tersirat oleh kebijakan saat ini.

Topix diperdagangkan pada 1,20 kali nilai buku per 21 Februari, dibandingkan dengan 2,58 untuk S&P 500 dan 1,89 untuk Indeks Stoxx Europe 600.(frk)

Sumber : Bloomberg

Saham China Jatuh Setelah Saham Properti Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:04 PM No comments


Saham China turun, menghantarkan indeks acuan untuk kerugian terbesarnya dalam delapan bulan terakhir, di tengah spekulasi bahwa pengurangan pinjaman kepada industri properti akan mengekang pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Saham China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co., pengembang terbesar di negara tersebut, jatuh lebih dari 5 persen setelah Shanghai Securities News melaporkan Industrial Bank Co. dan beberapa bank lainnya telah menahan penyaluran kredit ke sektor properti. China Citic Bank Corp. memimpin penurunan untuk pemberi pinjaman dengan kerugian 5 persen. China Petroleum & Chemical Corp., refiner yang dikenal sebagai Sinopec, turun sebanyak 6,4 persen, menghapus keuntungan karena mengumumkan rencana untuk menjual saham kepada investor swasta.

Indeks Shanghai Composite turun 2,5 persen menjadi 2,061.98 pada 10:46, menuju kerugian terbesar sejak krisis uang tunai yang mengguncang sistem keuangan China pada bulan Juni. Ukuran dari saham properti di indeks Shanghai anjlok 5,7 persen, memperpanjang penurunan setelah laporan menunjukkan perlambatan pertumbuhan untuk harga rumah baru. Bank sentral mengkhususkan pengembang di bulan ini sebagai salah satu dari tiga jenis peminjam yang paling berisiko setelah pihak otoritas berusaha untuk menjinakkan utang yang diperkirakan oleh Chinese Academy of Social Sciences berada pada 215 persen dari produk domestik bruto.

Indeks CSI 300 turun 2 persen menjadi 2,219.82. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,9 persen. Indeks Equitas Bloomberg China -US turun 0,5 persen di New York pada 21 Februari.(frk)

Sumber : Bloomberg

Saham Hong Kong Turun Dibarengi Penurunan Saham Properti

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:03 PM No comments


Bursa Hong Kong turun, setelah indeks benchmark kota mencatatkan keuntungan dua minggu berturut-turut, setelah sektor pengembang di China mengalami peenurunan di tengah laporan beberapa bank yang memperketat penyaluran kreditnya untuk sektor ini. Belle International Holdings naik setelah laba mengalahkan perkiraan.

Indeks Hang Seng turun 0,8 persen menjadi 22,396.03 pada 9:38 di Hong Kong. Indeks Hang Seng China Enterprises kehilangan 1,6 persen menjadi 9,774.55.

Indeks acuan Hong Kong telah jatuh 3,2 persen dalam tahun ini hingga pekan lalu, menjadikan pemain kedua terburuk di antara 24 pasar negara maju yang dilacak oleh Bloomberg. Indeks H - shares turun 8,1 persen untuk periode tersebut dan diperdagangkan pada 6,6 kali estimasi laba per 21 Februari, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun dari 10.

Industrial Bank Co. dan beberapa bank tak dikenal lainnya telah memperketat pinjamannya untuk sektor properti dan beberapa industri properti terkait seperti baja dan semen, Shanghai Securities News melaporkan , tanpa mengatakan di mana mendapatkan informasi tersebut.

Menteri keuangan dan gubernur bank sentral G-20 yang bertemu di Sydney akhir pekan ini berjanji untuk mempertahankan langkah-langkah stimulus dan meningkatkan pertumbuhan global lebih dari 2 persen di atas lintasan yang tersirat oleh kebijakan saat ini.

Gubernur Bank Rakyat China, Zhou Xiaochuan mengatakan prospek ekspansi China dari 7 sampai 8 persen merupakan pertumbuhan yang cocok untuk China dan dapat meningkatkan perekonomian global. Menteri Keuangan Lou Jiwei mengatakan kemungkinan default dalam produk wealth management China tidak mencerminkan " masalah besar, " dan kelemahan dalam yuan berada dalam kisaran yang normal.(frk)

Sumber : Bloomberg

Kekhawatiran Pembiayaan Properti Membuat Saham Berjangka China Jatuh

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:03 PM No comments


Indeks saham berjangka China turun di tengah kekhawatiran beberapa bank telah memperketat pinjamannya untuk industri properti.

Berjangka di Indeks CSI 300 berakhir Maret turun 1,4 persen menjadi 2,231.20 pada 09:20 waktu setempat, menjelang rilis data bulan Januari terhadap harga rumah. Industrial Bank Co. dan bank yang tak dikenal lainnya telah menahan pinjaman untuk sektor properti dan beberapa industri terkait seperti baja dan semen, menurut laporan Shanghai Securities News, tanpa mengatakan di mana mendapatkan informasi tersebut. Industrial Bank Co. dapat menangguhkan beberapa pinjaman bisnis properti yang terkait hingga akhir Maret mendatang, katanya.

Indeks Shanghai Composite turun 1,2 persen menjadi 2,113.69 pada 21 Februari, membatasi kerugian 0,1 persen pada pekan lalu, setelah yuan melemah dan indeks manufaktur awal turun ke level terendah tujuh bulan.

Indeks CSI 300 turun 1 persen menjadi 2,264.29. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah 0,4 persen. Indeks Equity Bloomberg China -US, ukuran perusahaan AS yang terdaftar paling diperdagangkan di China, turun 0,5 persen di New York.

Shanghai Composite telah kembali pulih 6,2 persen dari terendahnya di 20 Januari, setelah kredit baru naik ke rekornya pada bulan lalu dan investor mengantisipasi reformasi ekonomi pada pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional yang akan dimulai 5 Maret mendatang.

Saham China diharapkan untuk " naik dengan hati-hati, " didorong oleh prospek untuk reformasi BUMN yang dapat merevitalisasi perekonomian, menurut China International Capital Corp.

Kekhawatiran tentang suspensi hipotek rumah dan pemotongan harga perumahan " bukan hal baru, " CICC menulis dalam catatannya hari ini.(frk)

Sumber : Bloomberg

Naiknya Indeks Regional Membuat Saham Asia Tergelincir

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:02 PM No comments


Saham Asia tergelincir, setelah indeks patokan regional mencatatkan keuntungan dalam dua minggu berturut-turut, setelah kepala keuangan G-20 mendukung kebijakan moneter yang akomodatif dan bank sentral China mengisyaratkan perekonomian negara tersebut dapat mempertahankan pertumbuhan 7 hingga 8 persen.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 persen menjadi 137,30 pada 09:03 di Tokyo, sebelum pasar Hong Kong dan China di buka. Langkah-langkah stimulus dari Jepang ke AS yang membantu menambah lebih dari $ 7 triliun nilai saham global pada tahun lalu harus tetap utuh untuk saat ini, menurut hasil pertemuan G“20 menteri keuangan dan gubernur bank sentral kemarin. Mereka berjanji untuk mengangkat produk domestik bruto secara kolektif lebih dari 2 persen di atas lintasan yang tersirat oleh kebijakan saat ini.

Indeks Topix Jepang turun 0,3 persen dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,1 persen, berada di jalur untuk level penutupan tertinggi dalam 5 1/2 tahun terakhir. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3 persen.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 5,6 persen dari terendahnya di tahun ini pada 4 Februari sampai pekan lalu, meninggalkan perdagangan di indeks mencapai 12,9 kali estimasi penyusun laba perusahaan, dibandingkan dengan 15,6 untuk indeks Standard & Poor 500 dan 14,5 untuk Indeks Stoxx Europe 600, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)


Sumber : Bloomberg

Thursday, February 20, 2014

Saham AS Naik Terhadap Data Pabrikan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:39 PM No comments


Saham AS naik, menghapus sebagian besar penurunan kemarin, setelah meningkatnya data manufaktur mengurangi kekhawatiran tentang ekonomi dan pembelian $  19 miliar messaging startup oleh Facebook Inc. memicu optimisme tentang transaksi.

Indeks Standard & Poor 500 naik 0,6 persen menjadi 1,839.77 pada 4 sore di New York setelah turun kemarin menyusul kenaikan awal yang membawanya dalam satu titik rekor penutupan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 92,8 poin atau 0,6 persen, ke 16,133.36. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 4,5 persen di bawah rata-rata 30 - hari.

S & P 500 merosot sebanyak 5,8 persen setelah mencapai rekornya pada 15 Januari pasca kekhawatiran investor tentang pengurangan Federal Reserve dalam stimulus memicu kekacauan di pasar negara berkembang. S&P kemudian naik 5 persen dari terendahnya 3 Februari hingga kemarin. Investor telah mengabaikan data ekonomi AS yang lebih rendah dari perkiraan selama dua minggu terakhir, menunjuk pada cuaca musim dingin yang berat sebagai alasan untuk kelemahan yang tak terduga dalam laporan dari perumahan hingga perekrutan.(frk)

Sumber : Bloomberg

Indeks Berjangka Asia Bervariasi Pasca Saham AS Melonjak

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:38 PM No comments


Indeks berjangka Asia bervariasi pasca pembelian Facebook Inc. mengakuisisi WhatsApp Inc. yang memicu kenaikan pada saham-saham AS, sementara ekuitas emerging market tergelincir di tengah kerusuhan yang sedang berlangsung di Ukraina. Kontrak berjangka mata uang won Korea hingga rupee India naik sementara perak mempertahankan kenaikannya.

Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 0,7 persen di Chicago, sementara kontrak pada indeks Australia dan Korea Selatan meningkat. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,6 persen menjadi ditutup sembilan poin dari rekornya setelah saham Facebook naik. Indeks MSCI Emerging Markets mengalami penurunan terbesarnya dalam lebih dari dua minggu terakhir, turun sebanyak 0,9 persen. Satu bulan ke depan non-deliverable pada won, rupee dan ringgit Malaysia akan menguat setidaknya 0,2 persen. Perak kemarin mempertahankan kenaikan sebesar 1,2 persen.

Para menteri keuangan dari Kelompok 20 (G-20) akan bertemu di Sydney pada akhir pekan ini, dengan AS bergerak untuk memangkas kembali stimulus ekonomi dan gejolak politik dari Ukraina hingga Venezuela memicu keprihatinan atas ketidakstabilan yang berkepanjangan di pasar negara berkembang. Risalah pertemuan Januari Bank of Japan, di mana rencana untuk memperluas basis moneter telah ditegaskan kembali, pada hari ini, bersamaan dengan data perumahan di AS. Kesepakatan Facebook untuk membeli mobile messaging startup sebesar $ 19 miliar akan menjadi pembelian Internet terbesar dalam lebih dari satu dekade terakhir.(yds)

Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Melonjak Pasca Rilis Data Manufaktur AS

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:37 PM No comments


Saham Jepang naik setelah indeks Topix mengalami penurunan terbesarnya dalam dua minggu terakhir kemarin setelah data manufaktur AS meningkat.
Indeks Topix naik sebesar 1,2 persen ke level 1,208.26 pukul 09:00 di Tokyo. Indeks telah naik sebesar 2,1 persen dalam lima hari terakhir, menuju kenaikan pertamanya dalam tujuh minggu terakhir. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 1,4 persen pagi ini ke level 14,649.57.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah hari ini. Indeks saham naik tipis 0,6 persen kemarin. The Markit Economics merilis Indeks awal manufaktur AS yang meningkat menjadi 56,7 pada bulan Februari yang melebihi perkiraan ekonom, sedangkan angka pengajuan Departemen aplikasi tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja kemarin.
Investor telah mengabaikan data ekonomi AS yang turun lebih rendah dari perkiraan selama dua minggu terakhir, karena cuaca musim dingin ektrim menjadi alasan lemahnya data ekonomi secara tak terduga. Index ECO US Surprise Bloomberg, yang mengukur bagaimana data baru-baru ini banyak yang meleset dari perkiraan ekonom, jatuh ke minus 0,423 kemarin, tingkat terendah sejak September 2011.
Indeks Topix turun 8,3 persen tahun ini sampai dengan perdagangan kemarin, performa terburuk diantara pasar-pasar maju utama. (izr)
Sumber : Bloomberg

Indeks Saham Asia Naik Pasca Meningkatnya Data Manufaktur AS

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:37 PM No comments


Saham Asia menguat mengirim indeks patokan regional rebound dari penurunan terbesarnya dalam dua minggu terakhir, setelah Indeks manufaktur AS naik lebih tinggi dari perkiraan.
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik tipis sebesar 0,6 persen ke level 136,59 pukul 09:01 pagi di Tokyo, sebelum Pasar finansial di China dan Hong Kong belum dibuka ketika berita ini dibuat.. Indeks itu turun sebesar 1,3 persen kemarin setelah pembacaan awal indeks pembelian manajer (PMI) China jatuh ke level terendahnya dalam tujuh bulan terakhir. Sementara, indeks manufaktur AS melonjak lebih dari yang diharapkan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 4 persen tahun ini hingga penutupan perdagangan kemarin. Indeks Topix Jepang naik 1,3 persen hari ini jelang risalah pertemuan pihak otoritas Bank of Jepang (BOJ) pada Januari lalu, di mana menegaskan rencana bank sentral untuk memperluas basis moneternya. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,9 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik sebesar 0,7 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik tipis 0,4 persen. (izr)
Sumber : Bloomberg

Saham Eropa Flat Setelah Stoxx 600 Memangkas Kerugian

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:36 PM No comments


Saham Eropa ditutup flat, memangkas kerugian di menit akhir perdagangan, setelah data menunjukkan manufaktur China menyusut untuk bulan kedua dan risalah dari pertemuan Federal Reserve mengisyaratkan pemotongan stimulus yang akan terus berlanjut.

Saham BAE Systems Plc mengalami penurunan terbesar sejak Oktober 2008 setelah memprediksi laba akan turun sebanyak 10 persen tahun ini. Randstad Holding NV anjlok 11 persen setelah melaporkan hasil kuartalan yang meleset dari perkiraan. TUI AG turun 5,4 persen setelah salah satu pemegang saham terbesarnya menjual 15,7 persen saham di perusahaan tersebut. Technip SA mengalami reli terbesar sejak Juli 2009 setelah mengatakan margin keuntungan akan meningkat tahun depan.

Indeks Stoxx Europe 600 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 334,78, memangkas kerugian sebanyak 1,1 persen. Acuan menguat 5,3 persen dari 4 Februari sampai kemarin setelah Ketua the Fed Janet Yellen berjanji untuk melanjutkan pendekatan pendahulunya untuk kebijakan stimulus.

Sejumlah indeks nasional turun tujuh dari 18 pasar Eropa barat. FTSE 100 Inggris naik 0,2 persen, DAX Jerman turun 0,4 persen dan CAC 40 Prancis naik 0,3 persen.(frk)

Sumber: Bloomberg

Wednesday, February 19, 2014

Saham AS Turun Setelah The Fed Indikasikan Melanjutkan Pemotongan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:47 PM No comments


Saham-saham AS jatuh, setelah Indeks Standard & Poor 500 naik satu titik ke rekor penutupan, setelah Dana Moneter Internasional memperingatkan risiko terhadap pertumbuhan global dan Federal Reserve mengindikasikan pemotongan stimulus kemungkinan akan terus berlanjut.

S & P 500 tergelincir 0,6 persen menjadi 1,828.76 pada pukul 4 sore di New York setelah naik setinggi 1,847.5. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 89,39 poin, atau 0,6 persen, ke 16,041.01. Perdagangan di S & P 500 saham sekitar 2,2 persen di atas rata-rata 30 - hari.

Investor telah diberhentikan data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan selama dua minggu terakhir, membantu saham-saham pulih dari start terburuk mereka dalam setahun sejak 2010. S & P 500 telah turun sebanyak 5,8 persen sejak mencapai rekor pada 15 Januari pasca keprihatinan atas tapering the Fed yang memicu eksodus di pasar negara berkembang. Indeks telah rebound, meninggalkannya turun kurang dari 0,9 persen pada tahun 2014.

Ekuitas AS naik pekan lalu setelah Ketua the Fed Janet Yellen berjanji untuk mempertahankan kebijakan pendahulunya untuk menscala kembali stimulus dalam " langkah-langkah yang terukur. " Pertumbuhan ekonomi telah menguat dan ada " perbaikan yang luas " di pasar tenaga kerja, katanya, menambahkan bahwa hanya perubahan penting pada outlook untuk ekonomi yang akan mendorong bank sentral untuk memperlambat laju tapering.

Sumber : Bloomberg

Asia Berjangka Jatuh Setelah Saham AS Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:46 PM No comments


Indeks berjangka Asia turun setelah saham AS turunterhadap prospek pemotongan stimulus Federal Reserve lebih lanjut dan kekhawatiran kekacauan di pasar berkembang. Pemain terdepan mata uang negara berkembang di kawasan tersebut melemah karena dolar mempertahankan keuntungannya, sementara minyak mentah dan gas alam naik.

Nikkei 225 Stock Average berjangka kehilangan setidaknya 0,4 persen di Osaka dan Chicago setelah  kontrak pada alat indeks dari Australia hingga Hong Kong juga melemah. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,7 persen dan Indeks Dolar Bloomberg naik 0,3 persen setelah The Fed merilis risalah dari pertemuan bulan Januari lalu. Satu bulan ke depan non -deliverable pada mata uang Korea, Malaysia dan India tergelincir setidaknya 0,3 persen. Minyak naik sebelum data stok AS dan gas berjangka melonjak ke lima tahun tertinggi.

Indeks sektor swasta hari ini mungkin menandakan bulan kedua kontraksi untuk manufaktur China, setelah bentrokan mematikan antara demonstran dan polisi dari Ukraina hingga Thailand memicu keprihatinan atas ekonomi emerging-market , mendorong Dana Moneter Internasional memperingatkan risiko terhadap pertumbuhan global. Dalam catatan pertemuan terakhir mereka, di mana pembelian obligasi dikurangi untuk kedua kalinya, pembuat kebijakan the Fed mengatakan pemotongan harus berkelanjutanpada tidak adanya " perubahan yang cukup " dalam perekonomian.(frk)

Sumber: Bloomberg

Saham AS Menghapus Gain Terhadap IMF

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:43 PM No comments


Saham-saham AS jatuh, membalikkan reli sebelumnya, setelah Dana Moneter Internasional mengatakan risiko gejolak di pasar negara berkembang dan deflasi di kawasan euro mengancam ekonomi global. Obligasi Ukraina jatuh sementara gas alam AS melonjak ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir.

S & P 500 turun 0,1 persen menjadi 1,838.90 pada 12:11 di New York, setelah indeks
acuan naik dua poin dari semua waktu penutupan tinggi. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1 persen, menghapus penurunan sebelumnya. Yield Treasuri dengan tenor 10-tahun turun satu basis poin menjadi 2,70 persen, sedangkan tingkat suku bunga obligasi Ukraina pada Juni 2014 melonjak 11 persen ke rekornya pada level 34,27 persen. Gas alam naik di atas $ 6 untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir, komoditi kopi melonjak ke posisi 15-bulan tertinggi sementara perak mengakhiri reli terpanjang setidaknya sejak 1968.

Dalam catatan yang disiapkan untuk gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari Kelompok 20, IMF mengatakan pemulihan masih lemah dan " risiko penurunan yang signifikan
masih tetap. " The Fed merilis risalahhari ini saat pertemuan bulan Januari lalu, di mana para pembuat kebijakan mendorong ke depan pemotongan stimulus. Pembangunan perumahan AS turun 16 persen pada Januari, kata Departemen Perdagangan. Bentrokan antara polisi dan aktivis Ukraina anti - pemerintah menewaskan sedikitnya 25 orang dan menyebabkan ratusan orang terluka dalam episode paling berdarah dari tiga bulan kebuntuan di negara tersebut. Kekerasan di Bangkok menewaskan lima orang.

Proyeksi pertumbuhan global bulan Januari sebesar 3,7 persen untuk tahun ini, dari 3 persen pada 2013, bergantung pada volatilitas pasar baru-baru ini dari Turki hingga Brazil yang berlangsung lama, menurut catatan staf IMF.(frk)

Sumber
: Bloomberg

Saham Eropa Sedikit Berubah di Akhir Perdagangan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:43 PM No comments


Saham Eropa sedikit berubah, menghapus penurunan mereka di akhir 90 menit perdagangan, setelah Tenaris SA dan Vallourec SA tergelincir pasca AS gagal mengenakan bea masuk anti -dumping di Korea Selatan pada keputusan awal.

Saham Tenaris dan Vallourec, yang membuat tabung baja, meluncur setidaknya 4,5 persen. Wolters Kluwer NV turun 4,6 persen setelah mengatakan biaya restrukturisasi akan mengurangi margin keuntungan pada tahun 2014. Lafarge SA dan Carlsberg A/S masing-masing naik lebih dari 3 persen setelah membukukan laba kuartal keempat yang mengalahkan perkiraan.

Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1 persen menjadi 334,94 pada sesi penutupan setelah sebelumnya jatuh sebanyak 0,6 persen. Acuan telah naik 5,5 persen dari terendahnya pada 4 Februari setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan dia akan melanjutkan pendekatan pendahulunya terhadap program pembelian obligasi bank sentral. Indeks tersebutberada 0,3 persen di bawah enam tahun tertinggi yang dicapai pada 22 Januari.

Di AS, laporan Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa pembangunan rumah jatuh ke laju tahunan 880,000 di bulan Januari dari tingkat yang direvisi 1,05 juta pada bulan Desember. Yang tidak terjawab estimasi rata-rata dari 950.000 dalam survei Bloomberg.(frk)

Sumber: Bloomberg

Tuesday, February 18, 2014

S & P 500 Naik Menuju Rekornya

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:30 PM No comments


Indeks Standard & Poor 500 naik, naik delapan poin dari rekor penutupannya, setelah kesepakatan $ 25 miliar untuk mengakuisisi Forest Laboratories Inc. mengimbangi pertumbuhan yang lebih lambat dari perkiraan di daerah manufaktur New York.

S & P 500 naik 0,1 persen menjadi 1,840.73 pada pukul 4 sore di New York, mendekati rekor penutupan dari 1,848.38 yang ditetapkan bulan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 24,12 poin, atau 0,2 persen, ke 16,130.27. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 7,3 persen di bawah rata-rata 30 - hari selama hari ini.

S & P 500 menutup minggu yang terbaik tahun ini dalam rentang 0,5 persen dari semua waktu tinggi pada 14 Februari, di tengah lebih baik dari perkiraan pendapatan dan percaya diri yang terus menerus dalam kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut.(frk)

Sumber : Bloomberg

Pelemahan Yen Angkat Indeks Berjangka Jepang

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:30 PM No comments


Indeks berjangka Jepang naik, memberi sinyal bahwa saham dapat memperpanjang lonjakannya kemarin pasca yen bertahan mendekati level terendah Februari terhadap rencana bank sentral untuk meningkatkan program pinjaman. Gas alam dan kopi melonjak dan perak menutup reli terpanjang setidaknya dalam 45 tahun karena kebanyakan saham AS menguat.

Nikkei 225 Stock Average berjangka naik 2,3 persen menjadi 14.775 di Chicago setelah indeks mengalami lonjakan terbesarnya sejak Agustus, kemarin. Yen dibeli 102,41 per dolar pada 07:58 di Tokyo setelah mundur 0,4 persen kemarin. Indeks Standard & Poor 500 naik untuk hari ketiga di New York, sementara Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen. Gas berjangka naik 6,5 persen dan kopi Arabika melonjak sebanyak 10 persen. Perak naik 0,6 persen, ditetapkan untuk 14 hari keuntungan berturut-turut.

Indeks Topix melonjak tertinggi dalam lima bulan di Tokyo kemarin setelah Bank of Japan menggandakan alat pembiayaan bank dan terjebak dengan rencana pembelian aset, membuatnya bertentangan dengan Federal Reserve AS, yang memotong stimulus. Risalah pertemuan Januari the Fed yang dirilis hari ini, setelah data menunjukkan kepercayaan homebuilder (pengembang perumahan) dan manufaktur New York membuntuti perkiraan ekonom. Malaysia mencatat inflasi sementara Australia melaporkan upah dan pasar India tutup untuk hari libur.(frk)

Sumber: Bloomberg

Saham AS Berfluktuasi di Sesi Penutupan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:29 PM No comments


Saham-saham AS berfluktuasi, dengan indeks 500 Standard & Poor mendekati rekor, setelah kesepakatan $ 25 miliar untuk mengakuisisi Forest Laboratories Inc. mengimbangi pertumbuhan yang lebih lambat dari perkiraan di daerah manufaktur New York.

Saham Forest Laboratories melonjak 29 persen setelah Actavis Plc setuju untuk membeli saham pembuat obat Alzheimer Namenda tersebut. Coca - Cola Co. turun 3,9 persen setelah laba kuartal keempat turun. D.R. Horton Inc. dan PulteGroup Inc. masing-masing kehilangan 1,8 persen pasca ukuran kepercayaan pengembang perumahanmengalami penurunan terbesarke rekor pada bulan Februari di tengah cuaca buruk yang menyakiti penjualan.

S & P 500 naik 0,1 persen menjadi 1,841.12 pada 12:16 di New York, kurang dari 10 poin dari rekor penutupan pada level 1,848.38 yang ditetapkan bulan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 11,18 poin, atau 0,1 persen, ke 16,143.21. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 7,3 persen di bawah rata-rata 30 - hari selama hari ini. Pasar AS ditutup kemarin untuk liburan.

S & P 500 menutup minggu yang terbaik pada tahun ini dalam jarak 0,5 persen dari semua - waktu tertinggi pada 14 Februari, di tengah pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan kepercayaan diri yang terus-menerus dalam kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut.(frk)

Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Flat Setelah Indeks Keyakinan Jerman Melemah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:29 PM No comments


Saham-saham Eropa berakhir flat, setelah dua hari gain, pasca ukuran kepercayaan investor Jerman turun lebih dari perkiraan dan indeks ekonomi umum Federal Reserve Bank of New York meleset dari perkiraan.

Saham Inditex SA kehilangan 4 persen karena Citigroup Inc menurunkan rating pada peritel tersebut. Centrica Plc turun 1,3 persen setelah UBS AG merekomendasikan menjual saham di pemasok energi terbesar untuk rumah tangga di Inggris. Casino Guichard - Perrachon SA menguat 3,2 persen setelah membukukan lonjakan sebesar 18 persen pendapatan pada tahun 2013.

Indeks Stoxx Europe 600 naik kurang dari 0,1 persen menjadi 334,6 pada penutupan perdagangan. Indeks acuan naik 2,5 persen pekan lalu setelah Federal Reserve mengatakan kebijakan stimulus akan tetap responsif terhadap data ekonomi dan pasca perusahaan termasuk Renault SA dan ThyssenKrupp AG membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan.

Kepercayaan investor Jerman turun untuk bulan kedua di bulan Februari. Pusat Riset Ekonomi Eropa ZEW di Mannheim mengatakan indeks investor dan ekspektasi analis , yang bertujuan untuk memprediksi perkembangan kenaikan ekonomi dalam enam bulan, merosot ke 55,7 dari 61,7 di bulan Januari, setelah mencapai tujuh tahun tertinggi dari 62 pada bulan Desember. Para ekonom telah memperkirakan penurunan ke 61,5 , menurut survei Bloomberg News.

Sejumlah indeks nasional melemah di 12 dari 18 pasar Eropa barat hari ini. CAC 40 Prancis turun 0,1 persen, DAX Jerman naik kurang dari 0,1 persen, sedangkan FTSE 100 Inggris naik 0,9 persen.(frk)

Sumber : Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search