Indeks
 MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,4 persen pukul 09:39 di Tokyo, 
mengurangi kerugian dalam seminggu terakhir menjadi 0,7 persen karena 
indeks Topix Jepang naik sebesar 0,5 persen. Saham BHP Billiton Ltd, 
perusahaan pertambangan terbesar di dunia dan No 1 produsen minyak dan 
gas Australia, naik tajam tahun ini. Indeks Standard & Poor 500 
berjangka turun 0,1 persen pasca indeks hapus penurunan 2015-nya. Minyak
 AS naik untuk hari ketiga, naik sebesar 1,2 persen ke level $ 49,35 per
 barel untuk membantu ringgit Malaysua naik sebesar 0,4 persen. Euro 
menuju penurunan mingguan keempat berturut-turut terhadap dolar AS.
Prospek
 lebih lanjut mengenai stimulus zona Eropa dan lega pasca rilis risalah 
pertemuan The Fed pekan ini yang menunjukkan bank sentral tidak mengubah
 tingkat suku bunga yang membantu membalikkan aksi jual awal tahun dalam
 ekuitas global. Nilai equitas merosot lebih dari $1 triliun dalam enam 
hari pertama tahun ini seiring minyak mentah memperpanjang penurunannya 
pada 2015, memacu kekhawatiran atas ekonomi dunia. Laju Inflasi China 
naik pada bulan Desember, rilis data payrolls hari ini mungkin 
menunjukkan meningkatnya kepercayaan dalam pemulihan ekonomi AS. (izr)
Sumber: Bloomberg
 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment