English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Sunday, June 18, 2017

Banyak Warga AS Percaya Susu Cokelat Berasal dari Sapi Cokelat  

PT Kontak  Perkasa |  Hasil survei menemukan masih banyak warga Amerika Serikat atau AS percaya susu cokelat dihasilkan dari sapi yang kulitnya berwarna cokelat.

Survei yang dilakukan oleh Pusat Inovasi untuk Susu Amerika Serikat menemukan 7 persen dari 1.000 orang dewasa yang menjadi responden percaya bahwa susu cokelat berasal dari sapi cokelat.

Juru bicara lembaga survei, Lisa McComb, mengatakan survei tersebut dilakukan bersama dengan kelompok riset pasar Edelman Intelligence.

Tanggapan berasal dari 50 negara bagian, dan rincian respons regional cukup adil, dengan sekitar 10 persen lebih tinggi di Selatan,kata McComb menjelaskan metode surveinya, seperti yang dilansirHuffington Post pada 18 Juni 2017.

McComb menambahkan, survei yang dilakukan pada 1 Juni 2017 tersebut dilakukan secara online

Temuan tersebut sesuai dengan pola umum warga Amerika yang agak kabur memahami asal-usul makanan sehari-hari mereka. Misalnya saja, studi Kementerian Pertanian tahun 1990-an menemukan bahwa hampir satu dari lima orang dewasa tidak mengetahui hamburger adalah daging sapi.

Sulit untuk mengukur keandalan survei. Mungkin saja, misalnya, beberapa orang hanya mencoba bersikap lucu saat menjawab pertanyaan itu. Namun hasil survei menunjukkan masih banyak warga Amerika dewasa yang menganggap susu cokelat berasal dari sapi berwarna cokelat. Padahal susu cokelat hanyalah susu biasa yang telah dicampur dengan sirup cokelat atau bubuk kakao

Thursday, June 15, 2017

Kontak Perkasa Futures | 3 Mahasiswa Taklukkan Gunung Denali Alaska

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:00 PM No comments
Tiga Mahasiswa Unair Surabaya Taklukkan Gunung Denali Alaska

Kontak Perkasa Futures | Tiga mahasiswa pecinta alam asal Universitas Airlangga Surabaya berhasil menaklukkan gunung tertinggi di Amerika Utara, Mc. Kinley Denali di Alaska. “Ini adalah misi organisasi UKM Wanala Airlangga Surabaya yang sudah direncanakan sejak 1994,” kata Manager Airlangga Indonesia Denali Expetidion (Aidex), Wahyu Nur Wahid kepada Tempo pada Kamis, 15 Juni 2017.

Ketiga mahasiswa tersebut bernama Muhammad Faishal Tamimi, Mochamad Roby Yahya, dan Yasak. Mereka mengarungi badai dan timbunan salju selama lebih dari 21 hari. Hingga akhirnya pada Kamis dinihari, Wahyu mendapat laporan tiga mahasiswa itu tersebut telah berhasil mencapai puncak Denali di ketinggian 6.164 meter di atas permukaan laut.

Mereka bertiga berangkat dari Indonesia sejak 16 Mei lalu. Ketiganya dibekali peralatan lengkap, termasuk oksigen dan perlengkapan khusus yang dibeli dari Amerika Serikat. Mereka dibiayai Universitas Airlangga Surabaya, PT Properti, dan PT Pegadaian senilai Rp 800 juta.

“Ketiga orang itu sebelumnya mengikuti seleksi cukup ketat, termasuk harus lari 1,5 jam tanpa henti,” ucap Wahyu. Selain itu, para pendaki juga digembleng di beberapa gunung Jawa Timur. Hal itu dilakukan sebagai tahapan penyesuaian suhu di Denali yang dingin.

Hari pertama mendaki, mereka sudah dihadang badai salju. Jalan setapak dipenuhi salju sedalam satu meter. Masing-masing dari mereka juga harus membawa beban perbekalan 50 kilogram. Apalagi di sana tidak ada jasa porter atau tukang panggul.

“Mereka sempat mengalami demam dan pusing di atas gunung, karena cuaca yang dingin,” ucap Wahyu. Suhu rata-rata saat itu mencapai minus 48 derajat celcius. Praktis daya tahan tubuh menjadi patokan kuat-tidaknya seseorang mencapai puncak. Ditambah kondisi jalan yang curam dan dipenuhi rintangan jurang.

Bahkan di ketinggian 14.100 kaki, atau tepat di kamp 4, mereka sempat diterpa badai salju dengan kecepat 50 knot per jam. Suhu berubah drastis menjadi minus 62 derajat celcius. Ketiganya tertahan di tempat itu selama sepekan bersama 80 pendaki lain dari berbagai negara.

Wahyu memahami bahwa kesulitan terberat mengarungi Denali yakni cuaca yang sangat dingin. Tubuh yang biasa tinggal di kawasan tropis dipaksa menyesuaikan dengan keadaan. “Ini sangat jauh berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia,” tutur dia.

Namun semua derita itu terbayar saat mereka berhasil mengibarkan Bendera Indonesia di puncak Denali. Kata Wahyu, ini adalah pendakian ke lima dari tujuh gunung yang menjadi target mereka. 

Sebelumnya pada 1994 mereka telah menaklukkan Carztenz Pyramid di Papua, pada 2009 Kilimanjaro Tanzania, pada 2011 Elbrus Rusia, pada 2013 Aconcagua Argentina, dan 2017 Denali Alaska. Rencananya mereka juga akan menaklukkan Vinson Massif Antartika dan Everest Himalaya.
Kontak Perkasa Futures 

Wednesday, June 14, 2017

Semen Padang FC Terpuruk, Suporter Desak Nil Maizar Mundur
PT Kontak PerkasaSuporter Semen Padang FC, The Kmer's mendesak Nil Maizar mundur dari jabatannya sebagai pelatih. Mereka kecewa karena Tim Kabau Sirah kalah telak 0-6 dari Madura United pada pekan ke-11 Liga 1, Senin lalu. 

"Sangat kecewa. Perubahan harus sejak sekarang dilakukan," ujar Ketua Umum The Kmer's Nurman Anwar alias Bule, Kamis 15 Juni 2017.

Menurut Nurman, mental pemain sangat turun terutama saat menjalani laga tandang. Semen Padang hanya meraih sekali menang dan lima kali kalah dari 6 pertandingan tandang yang telah dilakoni. Karena itu pendukung tim mendesak manajemen Semen Padang FC untuk melakukan penyegaran di tim. Salah satunya dengan mengganti pelatih. 

"Harus ada sosok yang bisa mengembalikan mental pemain. Chelsea bisa juara setelah pelatihnya diganti," kata Nurman.

Desakan untuk mundurnya Nil Maizar juga bermunculan di media sosial, termsuk di akun instagram Nil Maizar, @coachnil70. Ada nitezen yang membuat postingan dengan tagar #nilmaizarout dan #nilout.  Sedangkan netizen dengan akun @rizkyalong menulis, "Mundur atau buktikan mulai pertandingan sesudah lebaran nanti. Kalau masih yakin mau melatih SP buktikan pak. SP butuh banyak kemenangan, mana target juaranya?".

Manajer Semen Padang Win Bernadino mengatakan pihaknya belum membahas pergantian pelatih.  Manajemen meminta penjelasan dari tim pelatih atas kekalahan tersebut. "Saat ini belum kami bahas, karena kami butuh penjelasan juga mengenai kondisi tim," ujarnya. 

Semen Padang FC saat ini terpuruk ke papan bawah klasemen sementara Liga 1. Hengki Ardiles dkk bertengger di urutan ke-14 dengan mengoleksi 14 poin dari 11 pertandingan. Bukan hanya di Liga 1, Semen Padang juga kesulitan meraih poin penuh di seluruh laga tandang turnamen Indonesia Soccer Championship 2016



Tuesday, June 13, 2017

Luis Milla Puas Hasil Laga Timnya dengan Puerto Rico 0-0

PT Kontak Perkasa Futures |  Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Luis Milla menyatakan hasil pertandingan uji coba internasional melawan Tim Puerto Rico yang berakhir 0-0 sudah memuaskan meskipun anak asuhnya gagal mencetak gol untuk memenangkan pertandingan.

"Hasil pertandingan ini sangat memuaskan, saya senang permainan anak-anak berkembang dan ada peningkatan. Tetapi kecewa karena banyak peluang emas yang tidak menjadi gol," kata Luis Milla, seusai laga di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (14/6/2017) dini hari.

Menurut dia, pertandingan melawan Tim Puerto Rico sangat menarik dan kedua tim menampilkan permainan yang sangat bagus.

"Saya melihat anak-anak bermain bagus penuh semangat, dan mampu mengaplikasikan apa yang selama ini dipelajari dan dilatih," katanya.

Ia mengatakan, anak asuhnya sudah berjuang keras untuk dapat menciptakan gol dan memang sejumlah peluang emas berhasil diciptakan.

"Namun kiper lawan bermain sangat baik, sehingga peluang-peluang emas berhasil digagalkan," katanya lagi.

Luis mengatakan, ini awal yang bagus untuk Timnas Indonesia, permainan sudah baik, secara tim maupun individu.

"Saya bangga dengan pemain yang saya miliki, karena mereka mau berlatih keras. Sudah punya list 30 pemain, akan berlatih di Bali," kata dia.

Dia mengatakan, dirinya juga sangat berterima kasih dengan dukungan suporter di Sleman yang luar biasa dalam memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia.

"Sebelumnya saya sudah diberi tahu jika suporter di Sleman sangat fanatik dalam memberikan dukungan, namun saat saya menyaksikan sendiri malam ini, membuat saya tidak bisa berkata-kata. Kami akan uji coba lagi di Sleman," katanya.

Sedangkan pemain Timnas Indonesia Stefano Lilipaly mengatakan pertandingan melawan Puerto Rico sangat menarik. Banyak peluang, namun tidak terjadi gol.

"Puerto Rico tim baik, namun kami juga melihat pemain indonesia punya potensi yang bagus juga," katanya.

Sedangkan pelatih Puerto Rico Carlos Canterero mengatakan pertandingan berlangsung sangat seru dan menegangkan.

Kedua tim menyajikan pertandingan yang luar biasa. Sama-sama memiliki peluang banyak. Kami akan lanjutkan kerja keras untuk pertandingan selanjutnya," katanya pula, seperti diwartakan Antara

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search