KONTAK PERKASA FUTURES - Pensiun dini terdengar seperti mimpi banyak orang. Tidak menunggu sampai usia 60-an untuk Anda melarikan diri dari kesibukan sehari-hari?. Berkeliling dunia tanpa akhir?, mungkin itu salah satu alasannya.
Orang mungkin mengkritik dengan langkah pensiun dini yang Anda lakukan. Alasannya memang Anda mungkin perlu waktu untuk bersantai setelah terlalu banyak bekerja.
Pola Pikir Orang-Orang yang Pensiun Dini
Beberapa orang mengungkapkan jika keputusan mereka pensiun dini untuk menyenangkan diri sendiri.
"Saya berharap mengetahui butuh setidaknya enam bulan untuk tenang, dan rileks sepanjang hari," Justin McCurry, jutawan yang pensiun pada usia 33 tahun. Dia menjalankan blog Root of Good.
Dia mengaku membutuhkan waktu selama itu untuk merasa nyaman tidak melakukan apa-apa," kata McCurry.
“Saya merasa harus produktif setidaknya untuk sebagian hari ini. Akhirnya, saya menyadari bahwa ini adalah sisa hidup saya - dan ini waktu untuk menikmatinya. Saya meningkatkan waktu yang menghabiskan di tempat tidur gantung, mengejar antrean Netflix, dan membaca banyak buku.”
Dia menambahkan: “Saya menyusun garis besar kasar tentang seperti apa minggu yang biasa bagi saya, dan saya menyadari bahwa saya merasa bahagia dan puas ketika saya memiliki banyak kegiatan rekreasi ditambah sedikit 'pekerjaan' dan stimulasi intelektual selama minggu."
Bagi mereka yang pensiun dini mengaku tidak mempermasalahkan keputusan yang mereka buat. Terutama berkaitan dengan impian mereka ke depan.
"Saya berharap saya tahu bahwa pensiun bukanlah tujuan tetapi memiliki lebih banyak waktu," kata Grant Sabatier. Pekerja yang pensiun pada usia 30 dengan penghasilan USD 1,25 juta.
“Dan pensiun itu benar-benar bisa menjadi apa pun yang Anda inginkan.
Meski pensiun dini, bagi sebagian orang ini bukan berarti mereka tak bisa mendapatkan penghasilan lebih.
"Saya berharap saya tahu Anda kemungkinan besar akan terus mendapatkan uang setelah Anda pensiun," ujar JP Livingston, pengelola blog keuangan pribadi bernama The Money Habit dan membangun investasi lebih dari USD 2 juta, sebelum pensiun pada usia 28.
Pensiun dini juga menjadi strategi seseorang untuk merencanakan sesuatu bagi dirinya sendiri. Seperti bepergian.
"Ketika saya meninggalkan pekerjaan saya dan memiliki lebih banyak waktu luang, saya memutuskan untuk mencoba bepergian," ujar Alex, seorang blogger yang pensiun pada usia 34 tahun
“Kami mendaftar untuk kartu perjalanan dan mendapatkan bonus pendaftaran yang lumayan dengan pengeluaran rutin kami. Beberapa bulan kemudian, kami menggunakan bonus untuk terbang ke Colorado secara gratis dan bahkan mendapatkan kredit perjalanan USD 2.400 lagi dalam prosesnya. Sejak itu, kami telah mendaftar untuk puluhan kartu dan melakukan perjalanan ke Spanyol, Kosta Rika, Jamaika, dan Grenada - semuanya gratis," lanjutnya.
Pensiun dini menjadi keputusan yang berat bagi sebagian orang. Namun ternyata, adapula yang tak menyesalinya meski mereka mengaku tidak berada dalam keadaan siap untuk pensiun.
"Saya berharap saya tahu bahwa tidak apa-apa untuk mengambil keputusan untuk sebelum berpikir Anda sudah siap," Joe Olson, yang pensiun pada usia 29 dengan istrinya, Ali.
Bersama-sama, mereka kemudian melakukan perjalanan dan menjalankan blog yang disebut Adventuring Along.
"Satu hal yang saya harap saya ketahui sebelum pensiun dini adalah bagaimana uang menjadi tidak penting dan tidak penting setelah saya pensiun," kata blog Brandon dari Mad Fientist kepada Business Insider tentang pensiun pada usia 34.
"Saya selalu berpikir bahwa saya akan menghabiskan pensiun dini saya melakukan hal-hal kewirausahaan, tetapi sekarang saya memiliki cukup uang, melakukan hal-hal untuk tujuan mendapatkan lebih banyak uang tidak masuk akal lagi," katanya.
"Saya berharap saya tahu untuk melakukannya lebih cepat," Chris Reining , yang pensiun pada 37 dan menjalankan blog , mengatakan kepada Business Insider. “Sangat mudah untuk menetapkan tujuan untuk menjadi bebas secara finansial. Menuju ke sana cukup sulit. Tetapi berhenti, pensiun dini, itu yang paling sulit.
"Jumlah mental yang dibutuhkan bukanlah sesuatu yang saya pikir cukup penting untuk dibahas," Mr. Tako, yang pensiun pada usia 38 tahun dan menulis blog Mr. Tako Escapes , kepada Business Insider.
"Kemampuan untuk menahan kritik yang signifikan terhadap hidup Anda tidak boleh dikecilkan ketika seseorang pensiun dini," katanya. “Harapkan teman, keluarga, dan kerabat Anda untuk mengkritik pilihan ini, terutama jika Anda lebih muda. Itu benar-benar membawa 'haters' dari sarangnya."
