English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, July 23, 2020

Kemenkeu Beberkan Kondisi Pasar Keuangan yang Terus Membaik

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:01 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan kondisi pasar keuangan Emerging Market (EM) yang mengalami perbaikan.
Sebelumnya, yield obligasi negara dan nilai tukar sempat memburuk akibat sentimen negatif terkait covid-19. Namun setelah April, mulai terjadi tren perbaikan sampai dengan saat ini.
“Dibandingkan ytd-nya sampai dengan saat ini, kita saat ini sudah ada perbaikan,” ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman dalam Dialogue Kita edisi Juli 2020, Jumat (24/7/2020).
Luki merincikan, pada awal tahun 2020, yield LC Government Bonds (SUN) 10 tahun mencapai 7 persen (year to date/ytd). Kemudian melonjak pada awal kemunculan covid-19, lalu perlahan kembali membaik di 6,79 persen ytd per 23 Juli 2020.
“Jadi yag awal tahun itu yield 10 tahun kita di atas 7 persen, itu kan sempat melonjak di bulan Maret-April itu sampai dengan 8 persen, 8,3-8,4 persen. Kemudian berangsur turun lagi, dan sekarang sudah lebih baik. Even masih rendah dibandingkan posisi awal tahun,” kata dia.
Demikian pula untuk yield USD Government Bonds 10 tahun, Luky menyebutkan ada perbaikan yang lebih besar.
“Begitupun dengan yield USD kita. Perbaikannya malah lebih besar lagi 17,4 persen. Jadi di awal tahun kemudian di bulan Maret-April itu tinggi, tapi kemudian membaik lagi. Saat ini overall ytd-nya sudah membaik sebesar 17,4 persen,” jelas dia.
Luky menambahkan, nilai tukar rupiah juga terdepresiasi namun tak terlalu buruk. “Nilai tukar kita terdepresiasi, but not bad. Cuma 5,24 persen,” sambung dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, industri keuangan syariah tidak luput dari dampak pandemi Virus Corona. Dampak signifikan mulai terlihat sejak pertama kali Virus Corona masuk ke Indonesia pada Maret 2020.
"Kalau lihat dampak ke industri keuangan syariah. Kita lihat industri keuangan syariah tidak luput dari dampak Covid-19," ujar Sri Mulyani melalui diskusi online, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Sri Mulyani mengatakan, kepanikan global menimbulkan gejolak luar biasa besar pada keuangan seluruh dunia tidak terkecuali Jakarta Islamic Index yang terkoreksi tajam hingga 6,44 persen. Akhir Maret Jakarta Islamic Indeks di bawah 400 sebelum akhirnya berhasil naik lagi ke 500 di awal April.
Dia melanjutkan, stabilitas pertumbuhan pasar modal syariah sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan pemulihan keuangan syariah khususnya industri takaful dan asuransi syariah. Takaful banyak investasikan di pasar modal syariah, koreksi tajam mempengaruhi pengelolaan dana di takaful.
"Sebesar 83,2 persen atau sekitar Rp39,8 triliun dari industri takaful diinvestasikan di berbagai instrumen seperti saham syariah, sukuk dan reksadana," kata Sri Mulyani.
Saat ini, perbankan syariah harus memulai revisi target pertumbuhan sama seperti perbankan lain. Hal ini karena peningkatan risiko lembaga keuangan syariah akibat pandemi dan kemerosotan kegiatan ekonomi.
Peningkatan risiko juga mempengaruhi kemampuan lembaga syariah untuk memberi pembiayaan dan mendorong pemulihan ekonomi.
Anggun P. Situmorang
Merdeka.com

Wednesday, July 22, 2020

Wall Street Menguat Seiring Kemajuan Uji Coba Vaksin Corona Covid-19

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:02 PM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini didorong oleh berita tentang kesepakatan vaksin virus coronaantara pemerintah AS dengan Pfizer dan BioNTech serta kemajuan nyata pada negosiasi stimulus AS.
Dikutip dari CNBC, Kamis (23/7/2020), Dow Jones Industrial Average naik 165,44 poin atau 0,6 persen menjadi 27.005,84. Ini merupakan kenaikan ketiga beruntun Dow.
S&P 500 naik 0,6 persen menjadi 3.276,84 dan membukukan kenaikan beruntun  dalam empat hari. S&P 500 juga diperdagangkan di level tertinggi dalam lima bulan. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,2 persen menjadi 10.706,13.
AS sepakat untuk membayar Pfizer dan BioNTech sebesar USD 1,95 miliar untuk memproduksi 100 juta vaksin virus corona jika terbukti aman dan efektif.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan menambahkan, AS dapat memperoleh tambahan 500 juta dosis obat berdasarkan perjanjian.
Saham Pfizer naik lebih dari 5 persen. Sedangkan Saham yang terdaftar di BioNTech naik 13,7 persen.
"Biasanya, dibutuhkan kira-kira satu dekade bagi vaksin baru untuk melewati berbagai tahap pengembangan dan pengujian," kata Ed Yardeni, Kepala Strategi Investasi di Yardeni Research, dalam sebuah catatan.
“Namun, urgensi pandemi ... telah menghasilkan mobilisasi sumber daya medis global yang jarang terlihat sebelumnya dalam sejarah manusia. Miliaran dolar, disediakan oleh sektor publik dan swasta, mendanai kampanye global untuk mengembangkan tes, vaksin, dan obat untuk virus," lanjut dia.
"Tetapi fase berikutnya akan menjadi penting untuk menunjukkan bahwa vaksin potensial dapat melindungi terhadap infeksi," ungkap Ed lagi.

Tuesday, July 21, 2020

Harga Minyak Naik Dipengaruhi Harapan Vaksin Covid-19

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:01 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga minyak naik pada Selasa, dibantu oleh berita positif tentang uji coba vaksin dan kesepakatan stimulus UE.
Dikutip dari CNBC, Rabu (22/7/2020) harga minyak mentah Brent naik USD 1,37, atau 3,17 persen, pada USD 44,65, di jalur untuk kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Juni. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,82 persen, atau USD 1,15, menjadi menetap di USD 41,96 per barel, level tertinggi sejak Maret.
Harga didukung oleh kesepakatan di antara para pemimpin Uni Eropa pada dana 750 miliar euro (USD 859 miliar) untuk menopang ekonomi mereka yang terkena virus corona. Ini mengangkat prospek permintaan bahan bakar.
Di pasar keuangan lainnya, saham dunia dan euro juga mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan pada hari Selasa. Dolar jatuh ke level terendah sejak Maret terhadap sekeranjang mata uang.
Kesepakatan Uni Eropa memungkinkan Komisi Eropa untuk meningkatkan miliaran euro di pasar modal atas nama semua 27 negara. Ini menjadi tindakan solidaritas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hampir tujuh dekade integrasi Eropa. Ini menjadi salah satu sentimen harga minyak.
Harga minyak juga didukung oleh data vaksin coronavirus yang menjanjikan dirilis pada hari Senin. Meningkatkan kepercayaan bahwa vaksin dapat dibuat bahkan jika peluncuran global akan memakan waktu.
Di China, beberapa bioskop dibuka kembali pada hari Senin setelah penutupan enam bulan, Kegiatan ini sebagai tanda lain pemulihan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Negara-negara dari Amerika Serikat ke India melaporkan jumlah infeksi virus corona, sementara yang lain seperti Spanyol dan Australia sedang berjuang melawan wabah baru.
Stok minyak mentah AS terlihat jatuh pekan lalu. Sementara persediaan produk olahan juga cenderung turun, sebuah jajak pendapat pendahuluan Reuters menunjukkan pada hari Senin.
Data cadangan minyak mentah yang disusun oleh industri akan dirilis pada 2030 GMT, sementara data pemerintah akan dirilis pada Rabu.

Monday, July 20, 2020

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak 2011

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:42 PM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES Harga emas melonjak ke level tertinggi sejak September 2011 pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta).
Pendorong kenaikan harga logam mulia ini karena adanya lonjakan orang yang terinvenski virus Corona Vocid-19 dan juga adanya harapan langkah-langkah stimulus yang mendukung permintaan safe haven atau lindung nilai.
Mengutip CNBC, Selasa (21/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.815,34 per ounce, setelah menyentuh harga tertinggi di USD 1.820,06 per ounce di awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.817,40 per ounce.
"Emas mendapatkan dorongan secara eksponensial sekarang, hanya karena semua aspek inflasi seperti kurva bagi hasil, pencetakan uang, kekhawatiran tentang ekonomi dan covid-19," kata Kepala Analis U.S. Global Investors Michael Matousek.
Harga emas diperdagangkan di bawah puncak sepanjang masa di USD 1.920,30 per ounce pada September 2011. Pendorong utama kenaikan harga emas ini gelombang langkah-langkah stimulus moneter untuk melindungi dampak pandemi.
Tanda-tanda bahwa negara-negara di Uni Eropa bersedia untuk berkompromi dengan memberikan stimulus sebesar 1,8 triliun euro atau USD 2 triliun mampu menjaga harga emastetap berada di level penguatan.

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search