Bursa Saham China Dibuka Melemah 0.6%

---

Bursa Saham China melemah ditengah kekhawatiran reli hari ke-8 pada indeks acuan tersebut yang telah berlebihan.

China First Heavy Industries turun 2.3%. ZTE Corp., melemah 1.4%. China Oilfield Services Ltd. merosot 4.4%. Datong Coal Industry Co. melonjak 5.1%.

Indeks Shanghai Composite melemah 0.6% ke level 2,376.24 pukul 9:48 pagi waktu China, memangkas gain mingguan sebesar 0.5% pada pekan pendek akibat libur nasional. Indeks relatif 14 hari, yang mengukur pergerakan harga yang telah menguat atau melemah selama periode waktu tertentu telah mencapai angka 71.1. Angka pembacaan diatas 70 mengindikasikan harga akan turun. Sementara kemarin Indeks Standard & Poor 500 melemah 2.1%, pelemahan tajam sejak April lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa Jepang Pimpin Penurunan Mingguan Kedua

---

Saham-saham Jepang turun, dengan indeks Topix menuju penurunan mingguan kedua, setelah peringatan oleh Bank Sentral Eropa tentang outlook ekonomi di wilayah tersebut memicu penurunan dalam bursa AS.

Saham-saham yang turun antara lain Honda Motor Co. yang turun 1,9%. Mitsubishi Materials Corp. turun 3,8%setelah sebuah laporan laba operasi perusahaan untuk kuartal pertama meleset dari prediksi. Sementara itu, saham Gree Inc. melonjak 10%.

Indeks Topix turun 1,4% ke 1,243.03 pada istirahat perdagangan di Tokyo, dan berada di jalur untuk penutupan terendah sejak 8 Agustus yang lalu, setelah semua 33 kelompok industri merosot. Indeks tersebut telah turun 7,7% dari level tertinggi baru-baru ini pada 25 September. Volume pada indeks adalah 41% di atas 30-hari rata-rata intraday. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1% ke 15,326.67. Yen diperdagangkan di level 107,85, ditetapkan untuk kenaikan mingguan pertama sejak bulan Agustus.(frk)

Sumber : Bloomberg

China Berjangka Melemah Setelah Reli Shanghai Capai Hari Ke-8

---

Indeks saham berjangka China turun di tengah kekhawatiran reli delapan hari untuk indeks acuan mungkin telah berlebihan.

Kontrak pada Indeks CSI 300 yang berakhir pada bulan Oktober, termasuk kontrak paling aktif, kehilangan 0,5% ke 2,466.20 pada pukul 09:20 pagi waktu setempat. Saham PetroChina Co. diprediksi turun setelah minyak mentah berjangka memasuki bear market di tengah kekhawatiran bahwa permintaan melambat. Empat perusahaan termasuk Zhejiang Wansheng Chemicals Co. akan memulai perdagangan hari ini dengan dua perusahaan melantai di bursa Shanghai dan dua perusahaan lain melantai di bursa Shenzhen.

Kemarin, Indeks Shanghai Composite naik 0,3% ke 2,389.37, menuju kenaikan 1,1% dalam akhir pecan ini. 14-hari RSI, yang mengukur seberapa cepat harga telah naik atau turun selama jangka waktu tertentu, telah mencapai 71.1. Angka diatas 70 mengindikasikan harga diprediksi siap untuk jatuh.

Indeks CSI 300 naik 0,1% kemarin. Indeks Hang Seng China Enterprises menguat 0,9%. Indeks Hang Seng naik 1,2%. Indeks Bloomberg China-US Equity, indeks perusahaan AS yang terdaftar paling banyak diperdagangkan di China, turun 1,7% di New York.

Indeks Shanghai telah memperoleh 13% dalam tahun ini terkait spekulasi langkah-langkah reformasi yang akan membendung perlambatan ekonomi dan exchange link dengan Hong Kong dapat memicu arus masuk dana. Indeks ini senilai 8,6 kali 12 bulan proyeksi pendapatan, dibandingkan dengan terendah 7.24 pada bulan Maret, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Volume perdagangan indeks adalah 27% di atas 30-hari rata-rata kemarin.(frk)

Sumber : Bloomberg

Pembicaraan Pemerintah & Pengunjuk Rasa Gagal, Bursa Saham Hong Kong Dibuka Melemah

---

Bursa Saham Hong Kong melemah, indeks acuan tersebut memangkas gain mingguan, hal itu akibat pemerintah Hong Kong gagal melakukan pembicaraan dengan pengunjuk rasa pro-demokrasi dan pelemahan Bursa Saham AS terkait pelambatan pertumbuhan ekonomi.

Indeks Hang Seng tergelincir 1.5% ke level 23,181.16 pukul 10:32 pagi waktu Hong Kong, memangkas gain pekan ini sebesar 0.5%. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melemah 1.5% ke level 10,328.66 sementara Indeks MSCI Hong Kong melemah 1.3%.

Pemerintah Hong Kong gagal melakukan pembicaraan dengan pengunjuk rasa yang telah memblokade jalan utama kota Hong Kong selama hampir 2 pekan terakhir setelah para pemimpin pengunjuk rasa menyerukan kepada para pendukung untuk kembali ke jalanan. Pendudukan oleh para pengunjuk rasa, yang marah dengan pengajuan pemilihan oleh pemerintah Hong Kong merupakan illegal dan harus diakhiri, menurut Carrie Lam.

Hingga kemarin, Indeks Hang Seng mengalami penurunan sebesar 7% dari level tertingginya di tahun ini yang tercatat pada September lalu terkait kekhawatiran bahwa bank sentral AS yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya dan setelah polisi Hong Kong menggunakan gas air mata dan semprotan merica guna meredam demonstrasi. (bgs)

Sumber : Bloomberg