Tuesday, November 21, 2017
Tiga Sektor Cetak Rekor Tertinggi, Wall Street Melonjak
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:16 PM No commentsPT Kontak Perkasa | Bursa saham Amerika Serikat melonjak pada perdagangan Selasa (21/11/2017), dengan ketiga indeks utama mencatat rekor tertinggi, dipimpin oleh sektor teknologi.
Monday, November 20, 2017
Investor Abaikan Gejolak Politik Jerman, Indeks Stoxx Menguat
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:17 PM No comments
Kontak Perkasa Futures | Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin (20/11/2017) karena keyakinan atas aktivitas ekonomi global dan serta pelemahan euro mendorong investor untuk menyingkirkan kekhawatiran akan gagalnya perundingan koalisi di Jerman.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,67% atau 2,59 poin ke level 386,39 setelah bergerak pada kisaran 383,26-386,76. Adapun indeks DAX Jerman naik 0,5% ke level 13.058,66.
Dilansir Reuters, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Senin bahwa usahanya untuk membentuk koalisi tiga arah telah gagal, dan mendorong Jerman mendekati kemungkinan pemilihan baru. Namun, pasar tidak terihat tidak terpengaruh oleh gejolak politik ini.
"Kami tidak berharap bahwa akan ada krisis politik yang sesungguhnya atau perubahan yang berkelanjutan dalam politik Jerman," kata ekonom Jan Bottermann dari Essen National Bank, seperti dikutip Reuters.
"Pasar didorong oleh lingkungan internasional yang baik, yang akan terus memberikan pertumbuhan ekonomi yang kuat bagi Jerman,"lanjutnya, sementara analis lainnya menunjukkan bahwa penurunan 0,4% euro terhadap dolar AS juga memberikan dorongan ke saham Eropa.
Saham Volkswagen menjadi pendorong utama di antara saham blue chip Jerman setelah menguat 4,2% pasca menaikkan prospek jangka menengahnya serta mempertahankan harapan investor bahwa produsen mobil ini dapat melanjutkan pemulihannya.
Saham ProSiebenSat.1 menyusul dengan kenaikan 3,2% atas berita bahwa chief executive officer perusahaan akan berhenti setelah serangkaian kesalahan pengambilan langkah perusahaan, menghidupkan kembali harapan perusahaan untuk dapat menjadi target akuisisi.
Sementara itu, saham RWE menguat 2,8% di tengah ekspektasi investor untuk kesepakatan pada anak usahanya, Innogi, serta harapan akan kebijakan iklim yang lebih longgar menyusul kegagalan perundingan koalisi yang melibatkan aktivis lingkungan.
BACA JUGA :
Ketidakpastian Politik Jerman Angkat Dolar, WTI Melemah
Sunday, November 19, 2017
Bursa Asia Diprediksi Lanjutkan Pelemahan Pekan Ini | PT Kontak Perkasa
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:54 PM No comments
PT Kontak Perkasa | Bursa saham Asia diperkirakan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan awal pekan ini, Senin (20/11/2017) ini setelah ditutup melemah pekan lalu.
Kontrak pada indeks saham di Jepang, Hong Kong dan Australia menunjukkan penurunan tipis, di tengah tanda-tanda memudarnya sentimen positif yang telah mendorong indeks.
Dilansir Bloomberg, bursa Asia mengikuti penurunan bursa saham AS pada Jumat, ketika perbedaan antara imbal hasil obligasi AS bertenor 2 dan 10 tahun mencapai level yang paling tipis dalam satu dekade terakhir.
Pelemahan di bursa AS pekan lalu juga terjadi setelah investor mencoba untuk menimbang apakah indeks akan melanjutkan perjalanan menuju titik tertinggi sepanjang masa yang ditopang kinerja emiten serta rencana pemotongan pajak perusahaan atau apakah akan melemah di tengah valuasi yang tinggi,
Setelah melemah pekan lalu, indeks MSCI Asia Pacific berisiko membentuk pola teknis "double-top", yang sering dikaitkan dengan penurunan lebih lanjut. Volume perdagangan diperkirakan lebih rendah dari rata-rata pada perdagangan pekan ini karena liburan Thanksgiving di AS.
Bursa saham China akan tetap fokus setelah turun pada hari Jumat, yang didorong oleh saham-saham yang terdaftar di Shenzhen, menyusul peringatan oleh media pemerintah bahwa salah satu saham terpanas di negara yang menguat terlalu cepat memicu aksi jual.
Kritik pada pekan lalu tersebut membuat gejolak di pasar obligasi menyebar ke pasar saham di tengah kekhawatiran tentang kampanye deleveraging pemerintah serta inflasi yang lebih cepat.
Thursday, November 16, 2017
Minyak Mentah Tertahan, Harga Batu Bara Melemah
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:23 PM No comments.jpg?w=600&h=400)
PT Kontak Perkasa Futures | Harga batu bara ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Kamis (16/11/2017), di tengah melemahnya harga minyak mentah.
Pada perdagangan Kamis (16/11), harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup melemah 2,22% atau 2,00 poin di US$88,10/metrik ton.
Sebelumnya, harga batu bara dibuka melemah 1,89% di level US$88,40/metrik ton setelah pada sesi perdagangan sebelumnya harga batu bara ditutup menguat 0,39% atau 0,35 poin ke level US$90,10/metrik ton.
Sejalan dengan harga batu bara, harga minyak mentah berakhir melemah seiring dengan keraguan pedagang seputar kelanjutan upaya pembatasan produksi oleh OPEC.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember ditutup turun 19 sen di US$55,14 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak WTI telah turun 2,8% sepanjang pekan ini.
Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman Januari ditutup melemah 51 sen di US$61,63 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Menurut sumber terkait, para pemimpin OPEC belum meyakinkan Rusia bahwa upaya pembatasan produksi minyak yang akan berakhir pada Maret tahun depan harus diperpanjang.
Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih, pada Kamis mengatakan bahwa OPEC dan sekutunya harus mengumumkan maksud perpanjangan tersebut saat mereka bertemu akhir bulan ini.
Pasar akan memantau pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) beserta sejumlah negara non-OPEC, termasuk Rusia, di Wina untuk membahas masa depan upaya pembatasan produksi yang dimaksudkan demi menghapus kelebihan pasokan minyak mentah global.
“Arah pasar minyak akan ditentukan pemberitaan tentang hal ini dalam dua pekan ke depan,” ujar Bow Yawger, director of futures division di Mizuho Securities USA Inc., seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (17/11/2017).
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal
|
US$/MT
|
16 November
|
88,10
(-2,22%)
|
15 November
|
90,10
(+0,39%)
|
14 November
|
89,75
(-2,34%)
|
13 November
|
91,90
(-0,05%)
|
10 November
|
91,95
(+1,04%)
|
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
economic calendar
Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal
Most Viewed
-
maaf saya sedang sibuk maaf saya kurang berminat maaf lain kali saja ya ya itu semua alasan penolakan yang membuat saya sm...
-
Semua orang yang pernah tinggal di kota Balikpapan pasti mengenal Pantai Melawai. Pantai yang indah berpasir putih di sepanjang jal...
-
1. ANDRIE WONGSO - Cintai Pekerjaan, Langkah Awal Gapai Impian.mp3 2. OMAR ISHANANTO - Jangan Jadi Burung Cuckoo yang Tidak Tahu Diri.MP...
-
Kawasan Wisata Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Hutan Mangrove KWPLH Beruang Madu Pantai Kemala Pantai Manggar Segara sari Pena...