Harga Emas Tergelincir karena Ketakutan akan Virus Corona Mereda

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas turun pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Penurunan ini dipengaruhi oleh sentimen akan adanya risiko penyebaran virus Corona mereda dan juga penguatan rupiah.
Namun, ekspektasi dovish kebijakan moneter dari beberapa bank sentral membatasi penurunan harga emas dan menjaganya di kisaran USD 1.550 per ounce.
Mengutip CNBC, Kamis (23/1/2020), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke level USD 1.556,12 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun juga 0,1 persen ke level USD 1.556,3 per ounce.
"Investor sebenarnya tak terlalu lepas sehingga hal tersebut membuat penurunan harga emas hanya terbatas," jelas analis TD Securities Daniel Ghali.
"Di sisi lain, pelaku pasar masih tetap memilih emas sebagai instrumen lindung nilai sehingga aliran dana ke emas tetap stabil," tambah dia.
Saat ini, investor tengah menunggu hasil rapat kebijakan Bank Sentral Eropa. Sementara pertemuan Bank Sentral AS akan Dijadwalkan pada 28/29 Januari.
Kedua bank sentral tersebut diperkirakan mengambil kebijakan yang dovish.
Sedangkan mengenai kekhawatiran akan wabah virus corona mulai mereda karena dalam beberapa kesempatan pejabat terkait mengatakan bahwa penyebaran virus tersebut terkendali.
Kekhawatiran wabah ini bisa mengganggu aktivitas ekonomi menjelang perayaan tahun baru Imlek di China, yang membuat pasar saham turun dari rekor tertinggi pada selasa kemarin.
Di tempat lain, paladium naik 2,3 persen menjadi USD 2.457,36 per ounce, setelah turun sekitar 4 persen di sesi sebelumnya.

BACA JUGA : Apa itu Aktuaria, Jurusan Baru yang Jadi Favorit Calon Mahasiswa?
KONTAK PERKASA FUTURES 

Harga Emas Turun Imbas Aksi Ambil Untung Investor

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Harga emas turun 1 persen pada hari Selasa di perdagangan. Hal ini bagian dari upaya investor membukukan keuntungan setelah harga mencapai tertinggi dua minggu di awal sesi perdagangan, meskipun penurunan terbatas karena kekhawatiran tentang wabah virus di Cina.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (22/1/2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen pada USD 1,557.90 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di $ 1,568,35 pada awal perdagangan. Emas berjangka AS turun 0,14 persen menjadi USD 1.558,1.

"Kami telah memiliki periode kinerja yang cukup baik untuk emas dan kami memberikan break sebagian dari itu," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Dia menambahkan, harga emas kemungkinan akan bertahan dalam kisaran yang cukup ketat di sekitar USD 1.550 level untuk saat ini.

“Saya belum pernah mendengar berita apa pun yang menyarankan bahwa ini (penurunan emas) adalah semacam rangkaian perkembangan fundamental yang permanen dan struktural. Ini lebih merupakan penyesuaian terhadap downside karena alasan teknis,'" ucapnya.

Harga emas mendapat dukungan karena pasar saham global merosot akibat meningkatnya kekhawatiran tentang jenis baru virus corona di Cina. Emas naik lebih dari 6 persen sejak 6 Desember. Pada 8 Januari, emas menembus batas USD 1.600 untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh tahun terakhir karena meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

“Struktur bullish dalam emas belum berubah. Itu harus menembus di bawah USD 1.450 untuk mengubah tren itu,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS, menambahkan emas akan didukung oleh Federal Reserve AS menjaga suku bunga stabil dan meningkatkan pembelian oleh bank sentral.

Fokus sekarang cenderung beralih ke The Fed karena bertemu untuk pertemuan kebijakan pertama tahun ini pada 28-29 Januari. Suku bunga yang lebih tinggi mengangkat biaya peluang memegang non-yield bullion.

BACA JUGA : FBI Tutup Situs Web Penjual Miliaran Data Pribadi Pengguna

PT KONTAK PERKASA FUTURES 

Jangan Asal Menabung, Ini Cara yang Benar Biar Lebih Untung

PT KONTAK PERKASA  - Menabung tak selalu jadi sesuatu yang mudah untuk setiap orang. Meskipun pada kenyataannya aktivitas ini memiliki banyak manfaat positif bagi keuangan.

Hal ini bahkan akan semakin sulit, jika Anda tidak pernah membiasakan diri untuk menabungsebelumnya. 

Namun jika tidak pernah dimulai, maka menabung tentu hanya akan menjadi cita-cita semata saja, bukan?

Penting untuk memulai aktivitas menabung di dalam alur keuangan, terutama buat Anda yang baru saja bekerja dan memiliki penghasilan.

Jangan sampai Anda hanya bekerja dan bekerja saja, namun tidak pernah memiliki tabungan sama sekali.

Bukan hanya berisiko bagi keuangan di masa yang akan datang, kondisi keuangan yang seperti ini juga akan membuat Anda boros dan terbiasa menghabiskan gaji setiap bulannya.

Meski hanya sedikit, mulailah menabung dan menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulannya, agar Anda bisa memiliki sejumlah simpanan yang bisa dialokasikan untuk berbagai kepentingan hidup.

Tabungan akan membantu kamu mencapai berbagai target di di dalam keuangan, jadi segera mulai adakan dari sekarang. Jangan asal nabung, simak cara menabung yang benar berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Buat Anggaran Keuangan yang Ketat

Angaran keuangan akan memudahkan Anda melihat ke mana saja uang pergi setiap bulannya. Anda wajib memiliki anggaran keuangan, sehingga bisa menyusun berbagai rencana keuangan dengan baik selama sebulan penuh.

Aktivitas ini juga akan membuat Anda memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai jumlah tabungan yang bisa Anda sisihkan setiap bulannya, tentunya setelah menyesuaikannya dengan semua pemasukan dan juga pengeluaran yang akan dilakukan selama sebulan. 

Susun anggaran keuangan yang ketat, agar Anda bisa mengalokasikan sejumlah gaji ke dalam pos tabungan. 

2. Langsung Tabungkan Uang Sesaat Usai Terima Gaji

Jika selama ini Anda belum terbiasa menabung, maka akan memiliki banyak alasan untuk menunda-nunda aktivitas keuangan yang satu ini di dalam keuangan Anda.

Untuk mengatasinya, Anda harus membiasakan diri untuk segera menyisihkan sejumlah tabungan begitu menerima gaji.

Hindari untuk melakukan hal lainnya di dalam keuangan, sebelum Anda menyisihkan sebagian gaji ke dalam tabungan.

Tentukan sejak awal berapa banyak uang yang akan Anda tabung, misalnya 15 persen atau bahkan 20 persen dari gaji, sehingga Anda bisa segera menyisihkannya saat gajian tanpa perlu berpikir panjang lagi. 

3. Pisahkan dalam Rekening Khusus

Dana tabungan tidak perlu mudah diakses dan idealnya Anda simpan dalam rekening yang terpisah dari dana lainnya.

Buatlah sebuah rekening khusus untuk menampung tabungan, sehingga Anda lebih mudah untuk menyimpannya dengan aman.

Kartu ATM dari tabungan ini sebaiknya Anda simpan di rumah saja dan tidak perlu dibawa ketika berbelanja, sehingga Anda tidak sampai tergoda untuk memakainya untuk berbagai keperluan yang tidak penting. 

4. Biasakan Belanja dengan Cerdas

Jangan pernah belanja dengan terburu-buru, apalagi dalam kondisi yang lelah. Hal ini sangat beresiko membuat Anda emosional dalam memilih dan membeli barang, bahkan untuk barang-barang yang tidak penting sekalipun.

Luangkan waktu untuk belanja dan pergilah di saat Anda sedang santai, sehingga bisa fokus pada aktivitas ini dan membeli berbagai kebutuhan dengan cara yang tepat.

Lakukan perbandingan harga dengan baik, sehingga Anda bisa mendapatkan harga terbaik untuk berbagai barang yang akan dibeli.

Jika perlu, belanja online juga bisa menjadi pilihan, sebab banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika belanja online. Anda bisa menghemat lebih banyak uang dan mengalokasikannya ke dalam tabungan.

5. Manfaatkan Fasilitas dari Perusahaan

Fasilitas yang diberikan perusahaan juga perlu Anda manfaatkan dengan maksimal, seperti: transportasi, asuransi, keanggotaan gym, makan siang, dan yang lainnya.

Semua ini akan membuat Anda lebih hemat dan tentunya lebih sehat, tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.

Selain itu, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak uang Anda ke dalam rekening tabungan setiap bulannya.

6. Bisa Tak Bisa, Harus Berhemat

Langkah terakhir yang bisa membuat Anda memiliki tabungan adalah dengan cara berhemat. Anda bisa memangkas berbagai pengeluaran yang tidak penting, sehingga pengeluaranmu bisa ditekan dengan baik.

Ada banyak pengeluaran yang bisa Anda batasi atau bahkan dihilangkan, sehingga lebih banyak uang yang bisa disimpan.

Anda bisa mengurangi aktivitas nongkrong dan minum kopi di kafe, membawa bekal makan siang sendiri, dan lainnya.

Semakin banyak berhemat, maka akan semakin banyak juga uang yang bisa ditabungkan.

Tabung dan Miliki Keuangan yang Lebih Kuat

Menabung menjadi hal yang sering terlupakan, meskipun aktivitas keuangan ini memiliki banyak manfaat. Untuk Anda yang baru bekerja dan memiliki penghasilan, pastikan Anda mulai menabung sejak sekarang.

Lakukan berbagai kebiasaan yang akan membuat tabungan Anda menjadi lebih banyak, sehingga kondisi keuangan menjadi lebih kuat di masa yang akan datang. Semakin banyak Anda menabung, maka akan semakin kokoh kondisi keuangan Anda.

BACA JUGA : Harga Emas Naik Jelang Perayaan Imlek

PT KONTAK PERKASA 

Bank Asal Eropa Tertarik Biayai Replanting Karet di Indonesia

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Ketua Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane menyebutkan bank asal Eropa tertarik untuk melakukan replanting karet di Indonesia. Sebelumnya, replanting karet pernah digagas pemerintah namun terkendala pendanaan.

"Waktu Menko Perekonomian Pak Darmin, katanya itu, karena pemerintah dananya terbatas maka akan digunakan menjual kayunya dan hasil menjual kayu akan mensejahterakan petani," kata dia di Menara Kadin, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Dia menyebutkan biaya untuk melakukan replanting karet cukup besar. Namun dia tidak merinci kisaran biaya tersebut.

Bank asal Eropa bersedia menjadi investor replanting karet dengan syarat kayunya menjadi milik mereka. Selain bank tersebut, telah ada juga beberapa investor yang berminat.

"Sekarang baru nih, kami dapat investor. Ada bank juga dari Eropa yang mau membiayai seluruh replanting asal kayunya dia dapat," jelas dia.

Dia mengungkapkan mereka menginginkan kayu tersebut untuk dijadikan bubuk. "Nah, jadi orang Eropa ini dia ambil kayunya, dia bayar sama petani, dia jadikan itu kaya bubuk kayu," ungkapnya.

"Replanting itu masalahnya kan kalau petani itu potong (tebang pohon) dia harus makan, disitu mahalnya, social cost-nya," dia menambahkan.

Adapun dia mengungkapkan total lahan yang akan dilakukan replanting hanya sekitar 3 juta hektare (ha). "Gak sampai 3 juta hektar lah, gak semua direplanting mungkin hanya berapa persen 20-30 persen lah," tutupnya.

Ketua Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane menilai, karet merupakan tanaman bioenergi multiguna yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku bahan bakar nabati.

"Potensi Pemanfaatan karet di luar industri ban semakin terbuka lebar, pasca terbitnya beberapa kebijakan terkait penggunaan energi alternatif, pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis diesel atau solar," kata Aziz dalam FGD Penerapan Teknologi Bahan Bakar Nabati, di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Karena karet termasuk tanaman perkebunan non-pangan, yang saat ini produksinya surplus tetapi tidak semuanya terserap oleh pasar. Oleh sebab itu dibutuhkan dukungan kebijakan pemerintah agar bisa penyerapan bisa maksimal.

Ia menilai biodiesel dapat diaplikasikan baik dalam bentuk 100 persen (B100), atau campuran dengan minyak solar pada tingkat konsentrasi tertentu seperti B20. Begitu pun dengan pemanfaatan biji karet sebagai biodiesel sangat terbuka lebar.

Kandungan minyak di dalam daging biji karet mencapai 45,63 persen. Tanaman karet dapat menghasilkan 800 biji karet, untuk setiap pohonnya per tahun.

Pada lahan seluas 1 hektare dapat ditanami sebanyak 400 pohon karet, sehingga diperkirakan untuk luas lahan 1 hektare, dapat menghasilkan 5.050 kg biji karet  per tahun.

Perbandingan jumlah (kuantitas) minyak yang dihasilkan dari ekstraksi minyak biji karet(kering) yaitu 40-50 persen, sehingga diperkirakan setiap hektare tanaman karet, berpotensi menghasilkan 1.000 liter minyak.

BACA JUGA : Rupiah Bergerak Melemah di Awal Pekan Ini

PT KONTAK PERKASA FUTURES