Saham
 AS jatuh, mengirim indeks acuan pada penurunan terbesarnya sejak bulan 
Juni, seiring dengan Indeks manufaktur di ekonomi terbesar dunia 
tersebut turun lebih dari yang diperkirakan.
Indeks
 Standard & Poor 500 turun 2,3 persen, ke level 1,741.95 pada pukul 4
 sore di New York, level terendah sejak 17 Oktober. Indeks Dow Jones 
Industrial Average kehilangan 325,66 poin, atau 2,1 persen, ke level 
15,373.19. Indeks turun 7,3 persen tahun ini ke tiga bulan level 
terendahnya.
 Indeks
 saham acuan AS melemah 3,6 persen pada bulan Januari, bulan pembukaan 
terburuk sejak tahun 2010, seiring dengan indeks turun di setiap akhir 
tiga minggu pada bulan ini, penurunan terpanjang secara berturut-turut 
sejak 2012.
Indeks
 saham acuan AS melemah 3,6 persen pada bulan Januari, bulan pembukaan 
terburuk sejak tahun 2010, seiring dengan indeks turun di setiap akhir 
tiga minggu pada bulan ini, penurunan terpanjang secara berturut-turut 
sejak 2012.
Indeks
 S&P 500 mencapai rekor level 1,848.38 pada 15 Januari dan telah 
jatuh sebesar 5,8 persen pada saat itu. Pasar mencatat penurunan 
setidaknya sebesar 5 persen pada bulan Juni, ketika indeks turun 5,8 
persen dari level tertingginya pada  bulan
 Mei. Tujuh bulan antara penurunan minimal 5 persen yang menjadi 
penurunan terpanjang sejak akhir 2006, menurut Bespoke Investment Group 
LLC.
Indeks
 S&P 500 telah turun 5,8 persen tahun ini seiring dengan Federal 
Reserve memangkas program pembelian obligasi untuk kedua kalinya dalam 
beberapa bulan dan mata uang emerging - market jatuh di tengah 
tanda-tanda pertumbuhan yang melambat di Cina. Indeks Pembelian Manajer 
resmi China turun ke posisi terendahnya dalam enam bulan terakhir pada 
bulan Januari seiring output dan pesanan yang melambat.
Data
 hari ini menunjukkan aktivitas pabrik di AS diperluas pada bulan 
Januari di laju terlemah dalam delapan bulan terakhir seiring dengan 
turunnya pesanan, menandakan sektor manufaktur staknan pada awal tahun 
bersama dengan cuaca dingin. (izr)
Sumber : Bloomberg

 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment