Bursa
saham AS melemah, akibat aksi jual ekuitas global setelah para investor
beralih ke aset safe haven terkait kecemasan aksi provokatif militer
Rusia di Ukraina yang diperkirakan akan memicu konflik dalam skala yang
lebih besar.General Electric Co. dan 3M Co. melemah 1.8%. Visa Inc. dan American Express Co. tergelincir 1.9%. Gazprom OAO dan OAO Lukoil turun 8.5%. Yandex NV melemah 14%. Newmont Mining Corp. melonjak 2.7%.
Indeks Standard & Poor 500 melemah sebesar 1.1%, penurunan tajam dalam sebulan terakhir pada level 1,829.06 pukul 11:47 siang di New York. Indeks acuan tersebut ditutup pada rekornya tanggal 28 Februari lalu. Dow Jones Industrial Average turun 203.22 poin atau 1.3% ke level 16,118.49. Perdagangan saham di S&P 500 sebesar 4.1% dibawah 30 hari rata-rata hingga saat ini.
Ketegangan di Ukraina telah menyebabkan bursa saham di belahan dunia mengalami penurunan, dengan Indeks MSCI All-Country World tergelincir 1.4%. Saham-saham Rusia mengalami pelemahan tajam dalam 5 tahun terakhir dan Indeks Europe Stoxx 600 turun 2.3%, penurunan tertinggi dalam 5 pekan terakhir. Bursa saham di Emerging-market turun 1.7%. Sementara itu emas melonjak 2.4% dan obligasi Treasury AS mengalami reli. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment