 Saham
 AS Menguat karena data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan yang 
mengimbangi kekhawatiran atas tingkat suku bunga Amerika yang akan 
mengalami kenaikan. Emerging-market anjlok sementara mata uang dolar 
menguat dan minyak catat penurunan.
Saham
 AS Menguat karena data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan yang 
mengimbangi kekhawatiran atas tingkat suku bunga Amerika yang akan 
mengalami kenaikan. Emerging-market anjlok sementara mata uang dolar 
menguat dan minyak catat penurunan.
Indeks Standard & Poor 500 naik 
sebanyak 0,3 persen pada 12:04 siang di New York, membalikkan penurunan 
sebelumnya sebesar 0,3 persen. Dolar menguat terhadap 14 dari 16 mata 
uang utama, dengan penguatan mata uang AS sebanyak  0,4 persen terhadap 
euro. Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,2 persen dan tembaga jatuh 
2,2 persen karena saham Cina di Hong Kong memasuki Bear-market. Minyak 
kehilangan 1 persen, mencatat penurunan untuk pertama kalinya dalam tiga
 hari terakhir.
Indeks leading indicator AS naik 0,5 
persen pada Februari, tanda ekonomi akan menguatt setelah perlambatan 
cuaca yang disebabkan pada kuartal pertama. Ketua Federal Reserve Janet 
Yellen mengatakan acuan suku bunga kemarin bisa naik dalam enam bulan 
setelah The Fed mengakhiri program pembelian obligasinya.
S & P 500 turun 0,6 persen dan yield
 Treasury melonjak kemarin pasca Janet Yellen mengatakan program 
stimulus bank sentral bisa mengakhiri musim gugur ini dan cuansuku bunga
 a bisa naik sekitar enam bulan kemudian. The Fed sebelumnya mengatakan 
tidak akan menaikkan suku bunga untuk jangka waktu yang tidak 
ditentukan. (yds)

 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment