 Emas turun dari level 
tertinggi empat bulan terakhir terkait kajian investor terhadap sinyal 
reli yang berlebihan setelah perolehan selama enam minggu berturut-turut
 dan Goldman Sachs Group Inc yang kembali menyatakan sebuah perkiraan 
terhadap harga yang lebih rendah.
Emas turun dari level 
tertinggi empat bulan terakhir terkait kajian investor terhadap sinyal 
reli yang berlebihan setelah perolehan selama enam minggu berturut-turut
 dan Goldman Sachs Group Inc yang kembali menyatakan sebuah perkiraan 
terhadap harga yang lebih rendah.
Bullion untuk 
pengiriman segera, telah turun sebanyak 0,6% ke level $ 1,331.22 per 
ons, dan diperdagangkan pada level $ 1,332.69 pukul 12:43 di Singapura, 
berdasarkan pemberian  harga 
secara umum oleh Bloomberg. Logam tersebut mengalami reli ke level $ 
1,345.17 pada 10 Juli pekan lalu, yang merupakan harga tertinggi sejak 
19 Maret lalu, dan melengkapi kenaikan mingguan keenam pada pekan lalu.
Tahun ini Emas naik 11
 persen di tengah ketegangan geopolitik di seluruh dunia, sementara 
indeks RSI 14-hari berada di atas level 70 untuk hari kedua pada 11 
Juli, menunjukkan kepada beberapa investor yang mempelajari grafik bahwa
 harga dapat berbanding terbalik.
Serangan udara Israel 
terhadap Hamas telah memasuki hari ketujuh, sementara bentrokan antara 
pasukan pemerintah Ukraina dan pemberontak pro-Rusia telah memuncak. 
Tahun ini emas akan jatuh seiring dengan adanya daya tarik dari 
pemulihan, menurut Goldman Sachs.
Israel mulai bergerak 
mendekati serangan darat pertamanya di Jalur Gaza sejak tahun 2009 lalu 
seiring para militan di wilayah tersebut yang terus menembakkan roket 
jarak jauh. Sedangkan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin 
mengecam penembakan terhadap wilayahnya bahkan seiring pernyataan  Ukraina yang mengatakan bahwa pihak militernya tidak mengeluarkan tembakan ke bagian wilayah Rusia. (knc)
Sumber: Bloomberg

 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment