 Presiden Barack Obama mengatakan AS siap untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina di Gaza,.
Presiden Barack Obama mengatakan AS siap untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina di Gaza,. 
Komentarnya muncul selama percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 
Netanyahu
 sebelumnya mengatakan operasi Israel sedang berlangsung seperti yang 
direncanakan dan " ke tahap yang lebih diharapkan". 
Lebih dari 90 warga Gaza tewas sejak operasi Israel dimulai pada hari Selasa lalu, pejabat Palestina mengatakan. 
Belum ada laporan korban jiwa di Israel. 
Israel
 mengatakan serangannya menghantam lebih dari 100 sasaran di Gaza pada 
hari Kamis, sementara militan Palestina terus menembakkan roket ke 
Israel. 
Israel
 melancarkan operasi pelindung tepi pasca lonjakan serangan roket di 
tengah tindakan keras terhadap anggota Hamas di Tepi Barat bulan lalu, 
seiring Israel memburu untuk para penculik dari tiga remaja Israel. 
Para
 remaja yang ditemukan terbunuh, dan ketegangan dibesarkan lebih lanjut 
dengan pembunuhan seorang remaja Palestina dalam beberapa hari serangan 
balas dendam itu nantinya. 
'Perang Full-blown' 
"Amerika
 Serikat tetap siap untuk memfasilitasi penghentian permusuhan, termasuk
 kembali ke kesepakatan gencatan senjata pada November 2012," Obama 
berbicara kepada Netanyahu. 
Pemimpin
 AS juga "menyatakan keprihatinan tentang risiko eskalasi lebih lanjut 
dan menekankan perlunya semua pihak untuk melakukan segala sesuatu yang 
mereka bisa untuk melindungi kehidupan warga sipil dan mengembalikan 
ketenangan". 
Presiden Perancis Francois Hollande dan Rusia Vladimir Putin dan juga membuat permohonan Gencatan senjata.  
Sebelumnya,
 Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak Israel dan militan 
Palestina untuk menahan diri, mengatakan Timur Tengah tidak mampu "untuk
 melakukan perang".  
Sumber: BBC

 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment