Indeks
 S & P 500 naik sebesar 0,1 poin ke level 2,000.12 pukul 04:00 waktu
 New York dengan sekitar jumlah yang sama saham naik seiring dengan 
saham yang turun. Sekitar 4,2 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, 
yang merupakan volume perdagangan terendahnya sejak 3 Juli lalu, rilis 
data yang disurvei oleh Bloomberg.
Pasar
 global terlampaui diatas krisis di Ukraina, Jalur Gaza dan Irak karena 
para investor memperbaharui spekulasi stimulus yang akan menghidupkan 
kembali pertumbuhan ekonomi. Aksi unjuk rasa dari Brasil hingga Jepang 
dan Indeks AS menembus level diatas 2.000 untuk pertama kalinya telah 
mengirim nilai ekuitas global ke rekor baru tertingginya sebesar $ 66 
triliun.
Indeks
 S & P 500 naik hampir 5 persen sejak 7 Agustus lalu, didorong oleh 
spekulasi bahwa Federal Reserve akan tetap mempertahankan tingkat suku 
bunga ultra rendahnya karena menguatnya ekonomi. Presiden Bank Sentral 
Eropa Mario Draghi juga telah mengisyaratkan para pembuat kebijakan 
dapat mempertimbangkan memperkenalkan rencana pembelian aset. (knc)
Sumber : Bloomberg

 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment