 Minyak
 tahan penurunan memasuki bear market terkait reboundnya pengeboran 
minyak AS menambahkan tanda-tanda bahwa produsen akan terus memproduksi 
minyak mentah ditengah melimpahnya pasokan global.
Minyak
 tahan penurunan memasuki bear market terkait reboundnya pengeboran 
minyak AS menambahkan tanda-tanda bahwa produsen akan terus memproduksi 
minyak mentah ditengah melimpahnya pasokan global.
Minyak
 berjangka sedikit berubah di New York setelah mencatat penurunan 5,4% 
pekan lalu. Jumlah rig minyak naik 21 hingga 659, kenaikan mingguan 
ketiga bulan ini, menurut Baker Hughes Inc Spekulan memangkas posisi 
net-long pada minyak mentah West Texas Intermediate ke level terendah 
dalam lebih dari dua tahun terakhir, menurut Data Komisi Perdagangan 
Berjangka Komoditi.
Minyak
 WTI untuk pengiriman September berada di level $ 48,07 per barel dalam 
perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 7 sen, 
pada 11:06 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 31 sen menjadi $ 48,14 pada 
hari Jumat, level terendah sejak 31 Maret Volume semua kontrak berjangka
 yang diperdagangkan adalah 27% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah
 merosot lebih dari 20% sejak mencapai level puncaknya pada bulan Juni, 
memenuhi definisi umum dari bear market.
Jenis
 Brent untuk pengiriman September adalah 3 sen lebih tinggi pada level $
 54,65 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Harga turun 4,3%
 pekan lalu. Acuan minyak mentah Eropa dipeerdagangkan lebih tinggi 
sebesar $ 6,59 dibanding WTI.(yds)
Sumber: Bloomberg

 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment