 Bursa saham Jepang 
dibuka melemah di Tokyo, dipimpin oleh perusahaan energi dan utilitas, 
karena turunnya harga minyak mentah dan investor masih mempertahankan 
sikap wait-and-see setelah pertemuan Kelompok Tujuh (G-7) Menteri Keuangan di Jepang selama akhir pekan.
Bursa saham Jepang 
dibuka melemah di Tokyo, dipimpin oleh perusahaan energi dan utilitas, 
karena turunnya harga minyak mentah dan investor masih mempertahankan 
sikap wait-and-see setelah pertemuan Kelompok Tujuh (G-7) Menteri Keuangan di Jepang selama akhir pekan.
Indeks Topix merosot 
0,6 persen menjadi 1,334.86 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, dengan dua 
saham turun untuk setiap saham yang naik. Indeks Nikkei 225 Stock 
Average turun 0,7 persen menjadi 16,627.95. Yen diperdagangkan di level 
110,04 per dolar setelah pembicaraan dua hari antara kepala keuangan G-7
 ditandai dengan perselisihan antara AS dan Jepang atas kebijakan nilai 
tukar. Minyak memperpanjang kerugian karena para pedagang mulai fokus 
pada pertemuan OPEC pada pekan depan, dengan Iran mengklaim tidak akan 
bergabung dengan pakta untuk pembekuan produksi.
Komentar yang 
menggerakan yen oleh Menteri Keuangan Jepang Taro Aso di Sendai pada 
hari Jumat dan Sabtu mengisyaratkan pertumbuhan yang frustrasi tentang 
dampak pada eksportir setelah mata uang melonjak 9 persen dalam tahun 
ini terhadap dolar AS, memacu spekulasi bahwa kementerian keuangan 
mungkin akan melakukan intervensi. Aso mengangkat isu tersebut dalam 
pertemuannya dengan Menteri Keuangan AS Jacob J. Lew.(frk)
Sumber: Bloomberg

 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment