 Saham
 Jepang jatuh setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengecewakan investor 
kecewa dengan tidak memberikan rincian dari paket stimulus fiskal ketika
 ia mengumumkan penundaan peningkatan pajak penjualan.
Saham
 Jepang jatuh setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengecewakan investor 
kecewa dengan tidak memberikan rincian dari paket stimulus fiskal ketika
 ia mengumumkan penundaan peningkatan pajak penjualan.
Indeks
 Topix turun 0,8 persen menjadi 1,350.91 pada 09:01 pagi di Tokyo, 
memperpanjang penurunan 1,3 persen pada Rabu kemarin setelah Abe 
menegaskan bahwa pajak penjualan akan tertunda. Nikkei 225 Stock Average
 kehilangan 0,9 persen menjadi 16,808.24. Yen diperdagangkan pada 109,49
 per dolar setelah menguat 1,1 persen kemarin.
Abe
 mengatakan bahwa dorongan untuk retribusi konsumsi akan ditunda sampai 
Oktober 2019 dari April 2017 dan bersumpah untuk mengambil 
langkah-langkah "berani"  pada 
ekonomi di musim gugur, tanpa memberikan informasi lebih lanjut. Harapan
 untuk paket stimulus baru meningkat setelah surat kabar Nikkei 
melaporkan bahwa pemerintah akan menyediakan paket yang menghabiskan 10 
triliun yen ($91 milyar), sedangkan surat kabar Yomiuri mengatakan bahwa
 perdana menteri akan mengungkap sebuah anggaran tambahan "besar"  pada briefing di hari Rabu .(mrv)
Sumber: Bloomberg

 
 
 
 










0 komentar :
Post a Comment