English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, September 26, 2013

Dolar Bersiap Untuk Gain Mingguan Sebelum Rilis Data Konsumen A.S

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:05 PM No comments


Bloomberg (27/9) - Indeks dolar bersiap untuk keuntungan lima hari pertamanya dalam empat minggu terakhir sebelum rilis data yang diperkirakan akan menunjukkan perbaikan dalam tingkat pengeluaran di A.S, menjadi tanda-tanda penguatan lebih lanjut atas kemungkinan pengurangan dalam stimulus moneter.

Mata uang A.S itu bersiap untuk meningkat pada minggu ini terhadap euro setelah Presiden Federal Reserve untuk Bank Kansas City, George Ester mengatakan bahwa kenaikan pasar tenaga kerja menjamin penurunan pembelian obligasi oleh bank sentral A.S sesegera mungkin. Anggota adi komite kebijakan, William C. Dudley dan Charles Evans juga dijadwalkan untuk berbicara pada hari ini, sama seperti Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi.

'Ekonomi A.S pasti membaik,' kata Peter Dragicevich, ahli strategi mata uang dari Commonwealth Bank of Australia di Sidney.

Indeks Dollar A.S Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada level 1,015.22 pukul 10:26 pagi di Tokyo, siap untuk kenaikan mingguan sebesar 0,2 persen.

Dolar diperdagangkan pada level $ 1,3487 per euro dari posisi $ 1,3489 kemarin dan $ 1,3524 pada tanggal 20 September. Dolar kehilangan 0,1 persen menjadi 98,94 yen, turun 0,4 persen pada minggu ini. Mata uang Jepang tersebut berada di level 133,43 per euro dan naik 0,7 persen pada minggu ini.

Greenback telah jatuh 1,9 persen sejak tanggal 30 Agustus lalu terhadap counterpartnya di Eropa, memperpanjang penurunan kuartalan menjadi 3,5 persen. Yen telah kehilangan 2,8 persen pada bulan ini terhadap euro dan siap untuk penurunan 3,4 persen sejak tanggal 28 Juni yang lalu. (frk)
 

Obama Ejek Partai Republik karena Tolak UU Perawatan Kesehatan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:02 PM No comments


Dalam pidato hari Kamis (26/9), Presiden Barack Obama menggambarkan taktik Partai Republik untuk memblokir undang-undang itu 'gila,' dan mengatakan mereka khawatir undang-undang itu akan berhasil, bukan karena undang-undang itu akan gagal.

Dia menuduh Partai Republik yang beroposisi berusaha memerasnya untuk membatalkan atau tidak mendanai Undang-Undang Perawatan Terjangkau dengan mengancam penutupan sebagian kegiatan pemerintah mulai 1 Oktober.

Sementara itu, ketua DPR dari Partai Republik, John Boehner, mengatakan kemungkinannya kecil DPR yang dikuasai Partai Republik akan mengesahkan rancangan undang-undang anggaran sementara yang akan mendanai pemerintah melewati hari Selasa.

Para anggota Senat yang dikuasai Partai Demokrat kini bersiap-siap mengadakan voting untuk RUU itu.

DPR diperkirakan akan menyetujui RUU itu pekan ini yang akan memungkinkan Departemen Keuangan meningkatkan otoritas pinjaman untuk membayar kewajiban-kewajiban pemerintah, sementara memberlakukan penundaan setahun bagi Undang-Undang Perawatan Terjangkau, yang memperluas asuransi kesehatan bagi jutaan warga Amerika yang tidak mampu.

Sebagian jajak pendapat menunjukkan warga Amerika umumnya merasa skeptis tentang undang-undang itu, yang juga dikenal sebagai Obamacare.

http://www.voaindonesia.com/content/obama-ejek-partai-republik/1758116.html
 

Dollar Poised for Weekly Gain Before Consumer Data, Fed Speakers

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:00 PM No comments


Bloomberg (27/9) -- A gauge of the dollar was poised for its first five-day gain in four weeks before data forecast to show spending in the U.S. improved, signs of strength that may prompt an easing in monetary stimulus.
The U.S. currency is set to rise this week against the euro after Federal Reserve Bank of Kansas City President Esther George said labor-market gains warrant tapering the U.S. central bank’s bond purchases immediately. Fellow voting members on the policy committee, William C. Dudley and Charles Evans are also scheduled to speak today, as is European Central Bank President Mario Draghi.
“The U.S. economy is definitely improving,” said Peter Dragicevich, a currency strategist in Sydney at Commonwealth Bank of Australia, the nation’s biggest lender. “All the Fed’s decision did was delay the inevitable, and it hasn’t really changed course. George is typically the most hawkish voting member of the Fed, so that might give the U.S. dollar a bit of support.”
The Bloomberg U.S. Dollar Index, which tracks the greenback against 10 major currencies, was little changed at 1,015.22 as of 10:26 a.m. in Tokyo, set for a 0.2 percent weekly gain.
The dollar traded at $1.3487 per euro from $1.3489 yesterday and $1.3524 on Sept. 20. It lost 0.1 percent to 98.94 yen, down 0.4 percent this week. Japan’s currency was at 133.43 per euro and is up 0.7 percent this week.
The greenback has fallen 1.9 percent since Aug. 30 versus its European counterpart, extending its quarterly decline to 3.5 percent. The yen has lost 2.8 percent this month against the euro and is set for a 3.4 percent drop since June 28.

Emas menuju penurunan mingguan kelima pada ketidakpastian stimulus

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:59 PM No comments


Singapura, (27/9) - Emas tergelincir untuk kedua kalinya pada Jumat pagi dan berada di jalur untuk penurunan mingguan kelima karena dilanda ketidakpastian yang terus-menerus atas prospek stimulus dari Federal Reserve.

Spot emas turun 0,2 persen menjadi $ 1,320.79 per ounce pada pukul 07:25 WIB, membawa kerugian minggunya menjadi 0,3 persen. Logam ini telah jatuh lebih dari 5 persen dalam beberapa pekan terakhir.

DPR AS dari Partai Republik pada hari Kamis menolak untuk menyetujui permintaan Presiden Barack Obama untuk meluluskan undang-undang agar pemerintah bisa cepat beroperasi sebelum 30 September dan untuk meningkatkan otoritas pinjaman guna menghindari default.

Volume emas yang ditransfer antara rekening yang dimiliki oleh lembaga-lembaga kliring bullion turun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Agustus, mencerminkan tingkat permintaan yang relatif sepi untuk logam mulia, berdasarkan data dari London Bullion Market Association.

Produksi emas China dalam tujuh bulan pertama tahun ini dan hanya mencapai 232,189 ton, atau naik 11,5 persen dari periode yang sama tahun lalu, kata Asosiasi Emas China. (brc)

Gold headed for 5th weekly decline on stimulus outlook

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:59 PM No comments


Singapore, (27/9) -- Gold slipped for a second session on Friday and was on track for its fifth weekly drop, hit by persistent uncertainty over the Federal Reserve's stimulus outlook.

Spot gold eased 0.2 percent to $1,320.79 an ounce by 0025 GMT, bringing the week's losses to 0.3 percent. The metal has fallen over 5 percent in as many weeks.

U.S. House of Representatives Republicans on Thursday refused to give in to President Barack Obama's demand for straightforward bills to run the government beyond Sept. 30 and to increase borrowing authority to avoid a historic default.

The volume of gold transferred between accounts held by bullion clearers fell for a second straight month in August, reflecting subdued demand for the precious metal, data from industry group the London Bullion Market Association showed.

Some Indian banks, which are primary dealers of bullion, re-started imports for exports after the customs department gave a green signal to some lots.

China's gold output in the first seven months of the year totalled 232.189 tonnes, up 11.5 percent from the same period last year, the China Gold Association said.

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search