PT KONTAK PERKASA FUTURES - Binaartha Sekuritas memperkirakan nilai tukar rupiah berpeluang terapresiasi terhadap dolar AS dengan rentang pergerakan hari Selasa ini (22/5) berkisar 14.120 hingga 14.240.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan kenaikan US Treasury Yields tenor 10 tahun sebesar 3,08%, membuat mata uang dolar AS lebih cenderung terapresiasi terhadap berbagai instrumen mata uang lainnya.
Sementara itu, sentimen kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni juga masih kuat. Hal inilah yang membuat pergerakan rupiah lebih cenderung terdepresiasi terhadap dolar AS sehingga sempat menyentul level 14222,5.
Meskipun demikian, adapun data makroekonomi global yang akan dirilis Selasa, rata-rata tidak memberikan high market impact. Sementara itu, kenaikan harga komoditas dunia akan mempengaruhi pergerakan dolar AS.
Di sisi lain, sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok sudah mulai mereda sebab kedua negara tersebut telah menyepakati penangguhan perang dagang.
Secara teknikal, pada USD/IDR daily chart terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar dolar AS terhadap rupiah. Selain itu, adapun indikator stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh beli atau overbought. Dengan demikian, rupiah berpeluang terapresiasi terhadap dolar AS.
BACA JUGA : Minyak Mentah Memanas, Harga Batu Hitam Rebound