Bursa
Saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss, setelah kemarin indkes
acuan tersebut menguat ke level 3 tahun tertingginya, berayunnya saham
sesi 1 akibat saham perbankan menguat dan sedangkan property
tergelincir.
Belle International Holdings Ltd., melonjak 5%. HSBC Holdings Plc., naik 0.7%. China Resources Land Ltd. turun 3.2%. Power Assets Holdings Ltd. melemah 2%.
Indeks Hang Seng melemah kurang dari 0.1% ke level 24,129.38 pada sesi 1 di Hong Kong setelah sebelumnya menguat seebsar 0.4%. Pekan ini acuan ekuitas tersebut menuju kenaikan sebesar 2.9%. Hari ini Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melemah 0.2% ke level 10,913.20 setelah kemarin ditutup pada level tertingginya sejak 18 Desember tahun lalu.
Kemarin Indeks Hang Seng ditutup pada level 3 tahun tertingginya setelah indeks manufaktur China melampaui dari perkiraan sebelumnya. Indeks H-share sedang mendekati bullish setelah rebound 19% dari level terendah tanggal 20 Maret lalu hingga kemarin terkait tanda-tanda ekonomi China sedang stabil setelah pemerintah menetapkan target stimulus guna mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Belle International Holdings Ltd., melonjak 5%. HSBC Holdings Plc., naik 0.7%. China Resources Land Ltd. turun 3.2%. Power Assets Holdings Ltd. melemah 2%.
Indeks Hang Seng melemah kurang dari 0.1% ke level 24,129.38 pada sesi 1 di Hong Kong setelah sebelumnya menguat seebsar 0.4%. Pekan ini acuan ekuitas tersebut menuju kenaikan sebesar 2.9%. Hari ini Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melemah 0.2% ke level 10,913.20 setelah kemarin ditutup pada level tertingginya sejak 18 Desember tahun lalu.
Kemarin Indeks Hang Seng ditutup pada level 3 tahun tertingginya setelah indeks manufaktur China melampaui dari perkiraan sebelumnya. Indeks H-share sedang mendekati bullish setelah rebound 19% dari level terendah tanggal 20 Maret lalu hingga kemarin terkait tanda-tanda ekonomi China sedang stabil setelah pemerintah menetapkan target stimulus guna mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini. (bgs)
Sumber : Bloomberg