English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Tuesday, June 30, 2020

Misi KemenkopUKM dan GoFood Dongkrak Kualitas UMKM Setara Bintang Lima

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:59 PM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) memiliki misi yang sama dengan GoFood untuk menciptakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berdaya saing tinggi.
Salah satu program Gojek yang saat ini kembali difokuskan untuk mendorong pertumbuhan UMKM adalah Dapur Bersama GoFood atau cloud kitchen guna menciptakan kolaborasi yang sehat antar UMKM.
"Dengan dapur bersama, UMKM saya kira bisa bergabung di situ. Dengan demikian, produk UMKM bisa setara Garuda Food, Indofood, karena kan dapurnya sudah modern, produksinya sudah baik, dan seterusnya,” ucap MenkopUKM Teten Masduki dalam acara dialog digital 'Resep UMKM Bangkit Bersama GoFood', sebagai dikutip pada Selasa (30/6/2020).
Teten mengatakan membuat UMKM yang ibaratnya 'kaki lima' menjadi setara 'bintang lima' seperti dilakukan Dapur Bersama GoFood adalah sejalan dengan upaya KemenkopUKM.
Melihat konsep Dapur Bersama GoFood, Teten menilai pelaku kuliner UMKM di Indonesia akan bisa lebih baik, aman, dan nyaman.
”Sekarang setelah Covid-19 kan produk harus dibuat dengan pertimbangkan banyak aspek, seperi higienitas produksi dan kemasan, dan lainnya. Saya kira UMKM akan lebih efisien bekerja sama dengan GoFood," tuturrnya.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo, mengungkap saat ini sudah terdapat 27 Dapur Bersama GoFood sejak diluncurkan November 2019. Tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Medan.
”Konsepnya itu kami ingin memberikan akses kepada teman-teman UMKM. Ternyata enak punya dapur yang khusus untuk delivery. Kami pilihkan lokasi, di mana ada demand masih bagus,” ungkapnya.
Saat merchant UMKM bergabung, belanja modal alias investasi awal ditanggung oleh GoFood.
”Peralatan umum sudah kami sediakan, tapi tentu kalau ada alat khusus mereka bawa sendiri. Istilahnya, listed di GoFood, langsung jualan. Sistemnya revenue sharing seperti biasa,” jelas Catherine.
Langkah skema revenue sharing dipilih agar mitra UMKM rendah risiko (low risk).
"Tidak ada fix cost. Mudah-mudahan setelah pandemi usai akan lebih tenang. Kami akan pacu untuk membuka Dapur Bersama lebih pesat lagi,” ucapnya.
Di Dapur Bersama GoFood, ruang masak antara satu merchant dengan merchant lainnya akan disekat agar lebih nyaman.
"Different merchant bakal ada dapurnya masing-masing,” ujar Catherine memungkaskan.
(Isk/Ysl)

Monday, June 29, 2020

Wall Street Melonjak Didorong Oleh Saham Boeing

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:08 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi Waktu Jakarta). Kenaikan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini mengabaikan lonjakan kasus virus Corona baru.
Mengutip CNBC, Selasa (30/6/2020), Dow Jones Industrial Average ditutup naik 580,25 poin atau 2,3 persen menjadi 25.595,80. Angka ini merupakan level tertinggi Dow Jones sejak 5 Juni, ketika melonjak lebih dari 3 persen.
Sedangkan indeks S&P 500 melonjak 1,5 persen menjadi 3.053,24. Sementara Nasdaq Composite naik 1,2 persen dan mengakhiri hari di 9.874,15.
Rata-rata kenaikan indeks utama di Wall Street ini terjadi hanya beberapa menit jelang penutupan.
Pendorong kenaikan indeks saham Dow Jones di Wall Street adalah saham Boeing ang naik 14,4 persen didorong penerbangan sertifikasi untuk Boeing 737 Max yang dimulai pada Senin.
Tes ini dilihat oleh investor sebagai langkah strategis untuk menangani krisis terburuk dalam sejarah Boeing, yang dimulai pada Maret 2019 setelah dua kecelakaan yang menewaskan 346 orang.
Selain itu, saham Apple juga di antara kontributor terbesar kenaikan Dow Jones dengan naik 2,3 persen.
Saham Facebook ditutup 2,1 persen lebih tinggi dan mampu pulih dari penurunan sebelumnya. Raksasa media sosial itu pertama kali berada di bawah tekanan setelah lebih banyak perusahaan mengatakan mereka akan menghentikan iklan pada platformnya.
Sejak Jumat lalu Starbucks, Coca-Cola, dan Guinness mengumumkan akan menghentikan iklan di media sosial.
Kenaikan Wall Street ini mengabaikan data terbaru virus Corona. Menurut laporan Johns Hopkins University lebih dari 2,5 juta kasus baru Covid-19 dikonfirmasi terjadi AS, bersama dengan lebih dari 125.000 kematian.
Secara global, lebih dari 10 juta kasus telah dilaporkan.

Harga Emas Antam Hanya Lebih Murah Rp 1.000 per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:41 AM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) lebih murah Rp 911 ribu per gram pada perdagangan Senin (29/6/2020). 
Demikian pula harga buyback emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 812 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 812 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.44 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.260.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 17.970.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 480.000
* Pecahan 1 gram Rp 911.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.771.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.635.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.375.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.685.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.605.000
* Pecahan 50 gram Rp 43.135.000
* Pecahan 100 gram Rp 86.200.000
* Pecahan 250 gram Rp 215.250.000
* Pecahan 500 gram Rp 430.300.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 860.600.000.

Friday, June 26, 2020

Harga Emas Stabil Dibayangi Lonjakan Kasus Corona

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:39 AM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas stabil pada perdagangan Kamis (Jumat waktu Jakarta), karena lonjakan kasus virus corona dan meningkatnya kekhawatiran akan ekonomi membuat investor gelisah.
Dikutip dari CNBC, Jumat (26/6/2020), harga emas di pasar spot hanya mengalami sedikit perubahan ke level USD 1,762.11 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak Oktober 2012 di USD 1,779.06 pada perdagangan Rabu kemarin.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1,770.60.
"Pasar mempertimbangkan konsekuensi seperti apa yang bisa ditimbulkan oleh gelombang kedua virus terhadap perekonomian," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
"Pasar (emas) tampaknya didukung dengan baik karena gelombang kedua virus corona di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, dan kekhawatiran ekonomi terkait dengan meningkatnya permintaan safe-haven," tambah Meger.
Laporan klaim pengangguran mingguan pada Kamis menunjukkan jutaan orang terus mengumpulkan cek pengangguran lebih dari sebulan setelah banyak bisnis kembali beroperasi setelah kebijakan lockdown yang disebabkan oleh virus ini.
Data lain menggarisbawahi harapan bahwa ekonomi akan berkontraksi pada kuartal II dengan laju tercepat sejak terjadinya depresi hebat akibat corona.
Australia dan beberapa negara bagian di AS melaporkan lonjakan kasus diikuti juga di Amerika Latin dan India yang merupakan konsumen emas batangan terbesar kedua di dunia.
"Jatuhnya harga emas masih dipandang oleh investor sebagai peluang pembelian," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.
"Oleh karena itu kami menganggap kelemahan terbaru dalam harga emas sebagai sementara dan membayangkan tertinggi baru dalam waktu dekat," dia menambahkan.
Untuk logam mulia lainnya, platinum turun 0,5 persen menjadi USD 796,28. Platinum jatuh ke level terendah sejak 15 Juni di awal sesi, setelah membukukan penurunan harian terbesar sejak 19 Maret pada Rabu kemarin.
Sementara Palladium turun 1,1 persen menjadi USD 1,844.30 per ounce dan perak naik 1,2 persen menjadi USD 17,73.

Wednesday, June 24, 2020

Harga Minyak Merosot Hampir 6 Persen Dibayangi Lonjakan Kasus Corona

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:13 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga minyak turun hampir 6 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) akibat lonjakan kasus virus corona di negara-negara seperti Jerman dan wilayah padat penduduk di Amerika Serikat.
Dikutip dari CNBC, Kamis (25/6/2020), harga minyak mentah Brent turun USD 2,29, atau 5,5 persen menjadi USD 40,29 per barel, sehari setelah mencapai level tertinggi sejak awal Maret.
Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate turun USD 2,36 atau 5,85 persen ke level USD 38,01 per barel.
Persediaan minyak mentah AS membengkak pekan lalu sebesar 1,4 juta barel, melebihi ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 299 ribu barel.
Itu menandai rekor ketiga berturut-turut untuk minyak mentah dalam penyimpanan 
Kasus virus corona yang memuncak di Amerika Serikat, mengalami peningkatan infeksi baru terbesar kedua sejak krisis dimulai. China, Amerika Latin, dan India telah membuat para investor gelisah dan menekan harga minyak.
“Gelombang kedua infeksi dan lockdown akan menggagalkan pemulihan ekonomi global dan demikian juga dengan permintaan dan harga minyak,” kata Stephen Brennock dari Broker PVM.
Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan virus corona menyebabkan kerusakan yang lebih luas dan lebih dalam pada aktivitas ekonomi dari yang diperkirakan. Hal tersebut memangkas perkiraan output global 2020 lebih lanjut.
Impor minyak India pada bulan Mei mencapai level terendah sejak Oktober 2011 karena kilang dengan persediaan minyak mentah yang penuh mengurangi pembelian.
China, importir minyak mentah utama dunia, juga diperkirakan akan memperlambat impor pada kuartal ketiga, setelah mencatat pembelian dalam beberapa bulan terakhir.

Tuesday, June 23, 2020

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak Oktober 2012

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:54 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Harga emas melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2012 pada hari Selasa, didorong oleh melemahnya dolar AS dan paket stimulus moneter yang meluas oleh bank sentral karena lonjakan kasus coronavirus yang merusak prospek ekonomi.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (24/6/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,767 per ons, setelah mencapai USD 1,768,96, tertinggi sejak Oktober 2012. Emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi USD 1,782.30 per ons.
"Tsunami stimulus datang dari mana-mana tidak hanya inflasi tetapi juga dipengaruhi gambaran yang lebih lemah untuk ekonomi dan membuat emas terlihat menarik," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets.
Harga emas telah naik hampir 16 persen tahun ini didukung oleh langkah-langkah stimulus global karena logam mulia dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Dolar turun 0,5 persen pada 96,55 terhadap sekeranjang mata uang, membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang non-A.S.
Lebih dari 9,14 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh coronavirus secara global dan 473.031 telah meninggal, menurut perhitungan Reuters, Selasa.
Kenaikan emas terjadi meskipun ada peningkatan ekuitas yang didorong oleh data ekonomi dan tweet Presiden AS Donald Trump tentang pakta perdagangan AS-China.
"Musuh emas terbesar saat ini adalah jika pasar lain menarik perhatian," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO.
"Membatasi penutupan yang buruk di bawah USD 1.750 dalam beberapa hari mendatang, level sekitar USD 1.800 seharusnya hanya masalah waktu, seminggu, mungkin kurang," tambahnya.

Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:18 AM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 1 ribu menjadi Rp 908 ribu per gram pada perdagangan di awal pekan ini. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam berada di posisi Rp 907 ribu per gram.
Adapun harga buyback emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 799 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 799 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.26 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.230.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 17.910.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 484.000
* Pecahan 1 gram Rp 908.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.756.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.609.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.320.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.575.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.312.000
* Pecahan 50 gram Rp 42.545.000
* Pecahan 100 gram Rp 85.012.000
* Pecahan 250 gram Rp 212.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 424.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 848.600.000.

Monday, June 22, 2020

Harga Jual Emas Antam Naik Rp 2.000, Buyback Rp 3.000 per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:10 AM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 2 ribu menjadi Rp 907 ribu per gram pada perdagangan di awal pekan ini. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam berada di posisi Rp 905 ribu per gram.
Adapun harga buyback emas Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 794 ribu per gram. Hargabuyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 797 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.24 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.220.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 17.890.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 483.500
* Pecahan 1 gram Rp 907.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.754.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.606.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.315.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.565.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.287.000
* Pecahan 50 gram Rp 42.495.000
* Pecahan 100 gram Rp 84.912.000
* Pecahan 250 gram Rp 212.015.000
* Pecahan 500 gram Rp 423.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 847.600.000.

Friday, June 19, 2020

Harga Emas Turun Usai Jumlah Pengangguran di AS Berkurang

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:07 AM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga emas turun pada hari Kamis setelah data menunjukkan klaim pengangguran yang lebih rendah di Amerika Serikat dan pada laporan Beijing membawa wabah virus corona terbaru di bawah kendali, tetapi infeksi secara global mengurangi kerugian untuk logam safe-haven.
Dikutp dari laman CNBC, Jumat (19/6/2020), harga emas di pasar spot turun hampir 0,1 persen menjadi USD 1,724,99 per ounce. Emas berjangka AS ditutup turun 0,3 persen pada USD 1,731.10.
"Laju kenaikan harga emas tertahan sebelumnya karena beberapa laporan positif dari Beijing bahwa mereka telah menahan wabah," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA. “Data klaim pengangguran semakin baik. Situasi ekonomi mungkin menjadi lebih baik pada akhirnya," tambah dia.
Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara di Amerika Serikat turun selama 11 minggu berturut-turut, mendorong klaim lebih jauh dari rekor 6,867 juta pada akhir Maret.
Namun, laju pemulihan pasar tenaga kerja AS tampaknya terhenti. Di Cina, kekhawatiran akan viris corona gelombang kedua mereda, karena seorang ahli medis mengatakan Beijing telah mengendalikan wabah terbaru.
Namun, infeksi yang terus meningkat di seluruh dunia terus mengilhami pembelian emas yang aman, mendorong logam mulia mendekati level tertinggi satu minggu di awal sesi.
Seruan safe-haven juga membatasi penurunan emas meskipun ada saingan dari safe havens lain seperti dolar AS.
“Risiko yang sedang berlangsung terhadap pemulihan ekonomi global, terutama yang berkaitan dengan lonjakan baru-baru ini dalam kasus virus di AS dan China terus mendukung aksi harga (emas). Namun, kurangnya permintaan fisik kemungkinan akan membuat emas bertahan USD 1.700 - USD 1.750 dalam waktu dekat," kata MKS PAMP dalam sebuah catatan.

Tuesday, June 16, 2020

Harga Emas Naik Tipis Dipengaruhi Kasus Virus Corona di China Bertambah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:03 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Harga emas akhirnya naik tipis di perdagangan pada hari Selasa. Harga emas sempat naik turun karena kekhawatiran atas wabah virus corona baru di China membalas tekanan dari lonjakan Wall Street didorong oleh rekor kenaikan penjualan ritel AS dan optimisme terhadap obat COVID-19.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (17/6/2020), harga emas di pasar spot naik 0,09 persen menjadi USD 1,726,17 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,5 perse pada USD 1,736.50.
Mengangkat keprihatinan atas pandemi, pemerintah kota Beijing pada hari Selasa menaikkan tingkat tanggap darurat COVID-19 menjadi II dari III, menurut media pemerintah.
"Harga emas memperoleh sentimen setelah Beijing tiba-tiba memperketat langkah-langkah, dengan sekolah ditutup dan orang-orang disarankan untuk tidak meninggalkan kota kecuali diperlukan," kata Alex Turro, ahli strategi pasar di RJO Futures.
Ini membawa penurunan awal untuk emas sebagai safe-haven. Wall Street melonjak setelah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan penerimaan ritel secara keseluruhan naik 17,7 persen bulan lalu, kenaikan terbesar dalam catatan.
Ekuitas juga mendapat dukungan dari data yang menunjukkan penurunan angka kematian COVID-19 dalam uji coba obat steroid generik.
"Setiap kali harga emas turun, tampaknya investor melihatnya sebagai peluang membeli," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.
Kasus virus corona global mencapai lebih dari 8 juta pada hari Senin, ketika infeksi melonjak di Amerika Latin dan Amerika Serikat.
"Fundamental untuk emas kuat, mengingat lingkungan suku bunga rendah dan ketidakpastian atas pandemi," kata RJO Futures, Bob Haberkorn.
Menambah daftar langkah-langkah stimulus bank sentral global, Bank of Japan mengatakan pihaknya diharapkan untuk memompa sekitar 110 triliun yen (USD 1 triliun) melalui operasi pasar dan fasilitas pinjaman.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas.

Harga Emas Antam Turun jadi Rp 898 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:35 AM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 4.000 menjadi Rp 898 ribu per gram pada perdagangan Selasa (16/6/2020). Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam berada di posisi Rp 902 ribu per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam turun Rp 6.000 menjadi Rp 787 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 787 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.33 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.130.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 17.710.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 479.000
* Pecahan 1 gram Rp 898.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.736.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.579.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.270.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.475.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.062.000
* Pecahan 50 gram Rp 42.045.000
* Pecahan 100 gram Rp 84.012.000
* Pecahan 250 gram Rp 209.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 419.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 838.600.000.

Sunday, June 14, 2020

Seluruh Sektor di Zona Hijau, IHSG Dibuka 2 Arah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:44 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada bergerak dua arah pada perdagangan awal pekan ini. IHSG dibuka melemah, namun langsung bergerak menguat tak lama setelah dibuka pukul 09.00 WIB.
Pada awal perdagangan Senin (15/6/2020), IHSG menguat 22,39 poin atau 0,47 persen ke posisi 4.903,55. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,67 persen ke posisi 756,24.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.911.74. Sedangkan terendah 4.869,99.
Sebanyak 178 saham melemah. Sedangkan 79 saham menguat dan 125 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 75.419 kali dengan volume perdagangan 743,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 866,8 miliar.
Investor asing jual saham Rp 90,27 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.24.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, keseluruhan bergerak di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi yang naik 2,12 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang melonjak 1,29 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 0,71 persen.
Saham-saham yang melemah antara lain MPRO naik 22,73 persen ke Rp 1.080 per saham, PRIM naik 13,64 persen ke Rp 300 per saham dan INDO naik 10,32 persen ke Rp 140 per lembar saham.
Saham-saham yang menguat antara lain SMDM yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, DPUM menguat 6,98 persen ke Rp 80 per lembar saham dan LTLS naik 6,94 persen ke Rp 456 per lembar saham.
BACA JUGA : Prediksi Harga Emas Dunia pada Pekan Ini

Thursday, June 11, 2020

The Fed Jamin Tak Ubah Suku Bunga Bawa Harga Emas Bertambah Mahal

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:36 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas berjangka dunia menguat usai Federal Reserve (The Fed) berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama.
Perdagangan emas juga dipicu langkah investor yang terus melacak tanda-tanda penambahan infeksi Virus Corona di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS).
Melansir laman Bloomberg, Jumat (12/6/2020), harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus di New York, naik 1,1 persen menjadi USD 1.739,80 per ons. Ini merupakan harga penutupan emas tertinggi dalam lebih dari sepeken.
Harga emas menguat setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan apa pun yang dibisa, selama diperlukan untuk membantu perekonomian pulih dari pandemi virus corona.
Hampir semua pejabat memperkirakan tingkat suku bunga akan tetap mendekati nol hingga 2022, dan bank sentral juga mengatakan setidaknya akan mempertahankan tingkat pembelian obligasi saat ini.
“Anda hampir tidak dapat membuat skenario yang lebih baik untuk lingkungan fundamental yang kuat untuk emas daripada apa yang kita lihat dari The Fed kemarin,” jelas Matt Weller, Kepala Riset Pasar Global di Gain Capital Group LLC.
Baru-baru ini, terjadi lonjakan infeksi baru di negara bagian termasuk Texas, Florida dan California yang menimbulkan kekhawatiran di antara para ahli kesehatan.
Bahkan ketika jumlah kasus total negara itu naik hanya di bawah 1 persen pada awal minggu ini, peningkatan terkecil sejak Maret.
Menjelang pertemuan Fed, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan harga emas akan naik menjadi USD 1.800 per ounce selama 12 bulan.
Bahkan bisa mencapai di atas USD 2.000 jika kenaikan inflasi melebihi ekspektasi. Kondisi yang mirip dengan apa yang terjadi pada kuartal ketiga 2009.
"Dengan kondisi ini harga emas masih akan mencapai USD 1.800," kata Dominic Schnider, Kepala Komoditas & Mata Uang Asia Pasifik di UBS Group AG.
"Harga logam memiliki dukungan dari suku bunga yang bertahan di mana mereka berada lebih lama, dan harapan suku bunga riil berpotensi bergeser lebih negatif," jelas dia. 

Wednesday, June 10, 2020

Bursa Asia Melemah Usai Fed Beri Sinyal Tak Ubah Suku Bunga hingga 2022

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:41 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Bursa di Asia Pasifik bergerak lebih rendah, usai Federal Reserve (The Fed) AS mengindikasikan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga 2022.
Indeks Nikkei 225 tercatat turun 1,18 persen pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix turun 0,99 persen. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,45 persen.
Adapun saham di Australia juga melemah, dengan S & P / ASX 200 diperdagangkan 0,67 persen lebih rendah. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,22 persen lebih rendah.
Melansir laman CNBC, Kamis (11/6/2020), investor bereaksi dengan terus memantau perkiraan ekonomi Fed baru-baru ini. Bank sentral AS mempertahankan suku bunganya dan mengindikasikan tidak akan menaikkannya sampai tahun 2022.
The Fed juga mengharapkan ekonomi AS berkontraksi sebesar 6,5 persen pada tahun ini, kemudian hanya sebesar 5 persen pada 2021.
Indeks dolar AS, dibandingkan mata uang lainnya, berada di level 96.136 setelah sebelumnya akhirnya berada di bawah 96.
"Keputusan (Komite Pasar Terbuka Federal) tidak mengubah pandangan kami untuk USD," tulis ekonom Commonwealth Bank of Australia dalam sebuah catatan.
"Setelah pelaku pasar mencerna pandangan FOMC, kami memperkirakan USD akan terus berlanjut pada jalur penurunan, konsisten dengan pemulihan ekonomi dunia," tegas dia.
Sebelumnya, di Bursa Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mencatatkan penurunan berturut-turut untuk hari kedua.
Indeks S&P 500 ditutup 0,5 persen lebih rendah menjadi 3.190,17. Sementara Dow turun 282,31 poin, atau 1 persen untuk mengakhiri hari perdagangannya di 26.989,99.
Di sisi lain, Nasdaq Composite melonjak 0,7 persen menjadi 10.020,35, menandai penutupan pertama kalinya di atas 10.000.
Sementara pada hari ini, harga minyak turun di Asia. Dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent 2,08 persen lebih rendah menjadi USD 40,86 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 2,5 persen menjadi USD 38,61 per barel.
Yen Jepang diperdagangkan pada 106,99 per dolar, setelah menguat dari level di atas 109 yang terlihat pada awal minggu perdagangan. Dolar Australia di posisi 0,6966 setelah sempat naik ke level di atas USD 0,702 sebelumnya.

BACA JUGA : 

Pandemi Bikin Konsumen Indonesia Lebih Pilih Bayar Nontunai

Tuesday, June 9, 2020

Usai Turun, Harga Emas Antam Melesat Rp 6.000 per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:41 PM No comments
PT KONTAK PERKASA  -  Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik 6.000 menjadi Rp 881 ribu per gram pada perdagangan Rabu (10/6/2020). Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam berada di posisi Rp 875 ribu per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam juga turun RP 8.000 menjadi Rp 769 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 769 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.50 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 8.960.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 17.370.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 470.500
* Pecahan 1 gram Rp 881.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.702.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.528.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.185.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.305.000
* Pecahan 25 gram Rp 20.637.000
* Pecahan 50 gram Rp 41.195.000
* Pecahan 100 gram Rp 82.312.000
* Pecahan 250 gram Rp 205.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 410.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 821.600.000.
BACA JUGA : 

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen Menanti Stimulus Lanjutan The Fed

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 875 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 2:21 AM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES -  Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun 1.000 menjadi Rp 875 ribu per gram pada perdagangan Selasa (9/6/2020). Pada perdagangan Senin kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 876 ribu per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam juga turun RP 1.000 menjadi Rp 761 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 761 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.15 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 8.900.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 17.250.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 467.500
* Pecahan 1 gram Rp 875.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.690.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.510.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.155.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.245.000
* Pecahan 25 gram Rp 20.487.000
* Pecahan 50 gram Rp 40.895.000
* Pecahan 100 gram Rp 81.712.000
* Pecahan 250 gram Rp 204.015.000
* Pecahan 500 gram Rp 407.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 815.600.000.
BACA JUGA : Harga Emas Melonjak karena Suku Bunga The Fed Terus Turun

Monday, June 8, 2020

Harga Emas Bakal Tertekan Sepanjang Pekan Ini

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:27 AM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga Emas diperkirakan akan mengalami tekanan pada pekan ini melanjutkan pelemahan yang terjadi pada Jumat lalu. Angka pengangguran di Amerika Serikat (AS) yang turun membuat investor melakukan aksi jual emas.
Mengutip Kitco, Senin (8/6/2020), sebanyak delapan analis dari 17 analis Wall Street, atau 47 persen memperkirakan harga emas melemah pada minggu ini. Sedangkan enam analis atau 35 persen memperkirakan harga bakal melambung. Susanya atau tiga analis atau 18 memilih untuk netral.
Sedangkan sebanyak 1.367 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 842 responden atau 62 persen mengatakan bahwa harga emas akan naik di minggu ini.
Sebanyak 282 responden atau 21 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara 243 responden atau 18 persen memilih netral.
Pasa survei sebelumnya atau pada survei pekan lalu, pelaku pasar maupun analis memperkirakan harga emas akan mengalami lonjakan besar. PAda kenyataannya pada perdagangan Jumat lalu, harga emas Comex untuk pengiriman Agustus turun 4 persen dan bertengger di USD 1.682,40 per ounce..
Analis LaSalle Futures Group, Charlie Nedoss, mengatakan bahwa ada potensi penurunan lebih dalam pada harga emas dalam waktu dekat ini.
Dalam analisis teknikal yang ia lakukan, harga emas telah jatuh di bawah rata-rata harga dalam 50 hari terakhir. Hal tersebut akan mendorong investor melakukan aksi jual. "Akan banyak uang keluar. Bagi saya, tren sudah berubah," kata dia.
aalis senior Kitco Jim Wyckoff menambahkan, harga emas akan stabil dengan kecenderungan melemah setelah adanya peningkatan akan selera risiko pada pekan lalu.
Bursa saham terus melanjutkan pemulihan tanpa henti, dengan Dow Jones Industrial Average telah naik lebih dari 1.000 poin hingga pada Jumat.
"Risiko besar dalam perdagangan emas minggu ini adalah the Federal Reserve menyoroti bahwa ekonomi belum seburuk yang dikhawatirkan," tambah analis ForexLive, Adam Button.

Friday, June 5, 2020

Harga Emas Antam Dipatok Rp 888 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:52 AM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya menguat kembali pada perdagangan Jumat ini. Jelang akhir pekan ini, harga emas Antam naik tipis Rp 1.000 menjadi Rp 888 ribu per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas antam berada di angka RP 887 ribu per gram.

Sementara untuk harga buyback emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 778 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 778 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.41 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.030.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 17.510.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 474.000

* Pecahan 1 gram Rp 888.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.716.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.549.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.220.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.375.000

* Pecahan 25 gram Rp 20.812.000

* Pecahan 50 gram Rp 41.545.000

* Pecahan 100 gram Rp 83.012.000

* Pecahan 250 gram Rp 207.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 414.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 828.600.000.

Thursday, June 4, 2020

Harga Emas Susut Tertekan Harapan Pemulihan Ekonomi

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:10 AM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas dunia turun lebih dari 2 persen dipicu sentimen risiko membaik di tengah harapan pulihnya kemerosotan ekonomi yang disebabkan Virus Corona.
Investor sebagian besar juga terus mengamati kerusuhan sipil di Amerika Serikat dan gesekannya dengan China.
Melansir laman economictimes.indiatimes.com, Kamis (4/6/2020), harga emas di pasar spot turun 1,9 persen menjadi USD 1.693,83 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah satu bulan mendekati USD 1.688,89.
Adapun harga emas berjangka AS turun 2,2 persen menjadi USD 1.696,40. "Saat ini ada sentimen risk-on yang sangat kuat... pasar ekuitas AS pecah," kata Phil Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures di Chicago.
Sentimen juga didukung data yang menunjukkan gaji swasta AS turun kurang dari yang diharapkan pada Mei.
Kondisi ini menunjukkan langkah PHK mereda ketika bisnis dibuka kembali, meskipun pemulihan ekonomi secara keseluruhan akan melambat.
"Umumnya pasar merasa nyaman dengan fakta bahwa meskipun data buruk, hal-hal cenderung meningkat," lanjut dia.
Data dari Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas industri jasa AS mendorong level terendah 11 tahun pada Mei.
"Itu (data ekonomi terbaru) menunjukkan bahwa mungkin segalanya akan kembali lebih cepat dari yang diharapkan," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.
Fundamental pendukung untuk emas seperti suku bunga yang lebih rendah dan program pelonggaran kuantitatif tidak berubah, Haberkorn, mengatakan, dalam jangka panjang emas harus naik lebih tinggi.
Sementara itu, harga paladium turun 0,3 persen menjadi USD 1.943,14 per ons. Sedangkan harga platinum turun 0,5 persen menjadi USD 834,78 per ons. Kemudian harga perak turun 2,3 persen menjadi USD 17,68 per ons.
BACA JUGA : Bursa AS Tetap Menguat di Tengah Maraknya Aksi Protes
KONTAK PERKASA FUTURES

Tuesday, June 2, 2020

Harga Emas Antam Turun Rp 16 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:40 PM No comments

PT KONTAK PERKASA - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 920 ribu per gram pada perdagangan Selasa (2/6/2020). Sebelumnya, emas Antam dipatok pada harga Rp 914 ribu per gram.
Sementara untuk harga buyback emas Antam naik Rp 8.000 menjadi Rp 823 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 823 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.46 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.350.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.150.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 490.000
* Pecahan 1 gram Rp 920.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.780.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.645.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.380.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.695.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.612.000
* Pecahan 50 gram Rp 43.145.000
* Pecahan 100 gram Rp 86.212.000
* Pecahan 250 gram Rp 215.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 430.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 860.600.000

Monday, June 1, 2020

Harga Emas Antam Lebih Mahal, Dibandrol Rp 920 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:36 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 920 ribu per gram pada perdagangan Selasa (2/6/2020). Sebelumnya, emas Antam dipatok pada harga Rp 914 ribu per gram.
Sementara untuk harga buyback emas Antam naik Rp 8.000 menjadi Rp 823 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 823 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.46 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.350.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.150.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 490.000
* Pecahan 1 gram Rp 920.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.780.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.645.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.380.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.695.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.612.000
* Pecahan 50 gram Rp 43.145.000
* Pecahan 100 gram Rp 86.212.000
* Pecahan 250 gram Rp 215.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 430.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 860.600.000.
BAC AJUGA : Harga Emas Terdongkrak Protes Kematian George Floyd di AS
PT KONTAK PERKASA FUTURES 

Meski Sempat Turun, Tren Harga Emas Diprediksi Tetap Naik

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:07 AM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES  - Harga emas diprediksi masih dalam tren bullish pada minggu ini. Hal ini lantaran semakin mencuatnya ketegangan AS-China. Belum lagi makin banyaknya ssimulus yang dikeluarkan bank sentral dan pemerintah di berbagai negara untuk menangani pandemi virus corona.
Dikutip dari Kitcho, Senin (1/6/2020), hasil survey mereka mengatakan penurunan harga emas di minggu kemarin diprediksi hanya bersifat sementara. 
"Saya masih bullish," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC.
Sementara itu, Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group, juga memperkirakan emas akan lebih tinggi.
"Uang mengalir kembali ke saham telah menghilangkan sebagian dari kilau emas. Namun meningkatnya ketegangan antara AS dan China dan berlanjutnya stimulus ekonomi di seluruh dunia akan memberi emas jalur yang lebih tinggi untuk emas,” ucapnya.
Jim Wyckoff, analis teknis senior dengan Kitco, memprediksi harga emas akan diperdagangkan lebih tinggi karena gambar grafik tetap bullish dan penghindaran risiko meningkat karena kekhawatiran China.
Charlie Nedoss, ahli strategi pasar senior dengan LaSalle Futures Group, mengutip tidak hanya masalah teknis tetapi juga kegelisahan geopolitik dan dolar AS membantu emas di Agustus menguji USD 1.760 dan bahkan mungkin USD 1.780. 
"Ketidakpastian geopolitik mulai muncul dengan apa yang terjadi dengan China dan apa yang terjadi di Timur Tengah," kata Nedoss. "Anda memiliki dolar, dan itu akan mendukung emas di minggu selanjutnya," ujar dia.

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search