Bursa
Saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss, akibat saham utilitas
dan telekomunikasi menguat, sementara saham property melemah setelah
melonjak selama 2 hari terakhir.
CLP Holdings Ltd. catat gain 1.8% dan saham perusahaan energi pimpin gain pada Indeks Hang Seng. China Unicom (Hong Kong) Ltd., menguat 1.4%. China Overseas Land & Investment Ltd. melemah 1.2%.
Indeks Hang Seng menguat 0.5% ke level 23,433.49 pada sesi 1 di Hong Kong setelah sebelumnya melemah sebesar 0.5%. Pekan lalu indeks acuan tersebut mengalami penurunan sebesar 2.6%, penurunan tertajam sejak Maret lalu, setelah polisi menggunakan gas air mata dan semprotan merica terkait upayanya guna meredam demonstrasi di Hong Kong. Sementara hari ini Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik 0.4% ke level 10,451.9.
Persiapan akhir kemarin terkait pertemuan antara pemerintah Hong Kong dan para pemimpin pengunjuk rasa menghasilkan kesepakatan bahwa akan ada beberapa putaran pembicaraan, mereka akan mengadakan kesepakatan bersama dan pemerintah harus mengkonfirmasi dan mengimplementasikan hasil dari negosiasi. Kedua belah pihak menyatakan bahwa mereka mengharapkan untuk memulai pembicaraan resmi sebelum 12 Oktober. (bgs)
Sumber : Bloomberg
CLP Holdings Ltd. catat gain 1.8% dan saham perusahaan energi pimpin gain pada Indeks Hang Seng. China Unicom (Hong Kong) Ltd., menguat 1.4%. China Overseas Land & Investment Ltd. melemah 1.2%.
Indeks Hang Seng menguat 0.5% ke level 23,433.49 pada sesi 1 di Hong Kong setelah sebelumnya melemah sebesar 0.5%. Pekan lalu indeks acuan tersebut mengalami penurunan sebesar 2.6%, penurunan tertajam sejak Maret lalu, setelah polisi menggunakan gas air mata dan semprotan merica terkait upayanya guna meredam demonstrasi di Hong Kong. Sementara hari ini Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik 0.4% ke level 10,451.9.
Persiapan akhir kemarin terkait pertemuan antara pemerintah Hong Kong dan para pemimpin pengunjuk rasa menghasilkan kesepakatan bahwa akan ada beberapa putaran pembicaraan, mereka akan mengadakan kesepakatan bersama dan pemerintah harus mengkonfirmasi dan mengimplementasikan hasil dari negosiasi. Kedua belah pihak menyatakan bahwa mereka mengharapkan untuk memulai pembicaraan resmi sebelum 12 Oktober. (bgs)
Sumber : Bloomberg