Minyak berjangka berakhir lebih tinggi untuk sesi ketiga beruntun

---

Harga minyak menetap di level yang lebih tinggi pada hari Kamis untuk mencatatkan kenaikan sesi ketiga beruntun, didukung oleh harapan bahwa surplus pasokan minyak mentah global akan berakhir seiring penurunan produksi.

Minyak WTI Juni naik 47 sen, atau 1%, untuk menetap di level $ 46,70 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga jatuh ke posisi terendah di bawah level $ 46, tertekan oleh kenaikan produksi di Iran. (sdm)

Sumber: MarketWatch

Emas Berjangka Turun terkait Rebound Dolar AS

---

Emas berjangka turun untuk ketiga kalinya dalam empat hari seiring rebound dalam dolar menahan permintaan untuk logam kuning ini sebagai investasi alternatif.

Dolar menguat setelah diperdagangkan sedikit berubah terhadap sekeranjang 10 mata uang. Greenback menguat terhadap yen di tengah spekulasi pelonggaran moneter lebih lanjut oleh Bank of Japan.

Bullion sudah reli 20 persen tahun ini menyusul kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi global mendorong para pedagang memangkas ekspektasi mereka untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve AS tahun ini, sehingga menyakiti dolar dan mendorong daya tarik emas terhadap aset berbunga lainnya.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni melemah 0,3 persen untuk menetap di level $ 1,271.20 per ounce pada pukul 2:00 siang waktu New York di Comex.

Kemungkinan bahwa Fed akan menaikkan suku sebelum akhir tahun berada di sekitar 54 persen, turun dari lebih dari 90 persen pada Januari, menurut data berjangka Fed fund.

Permintaan Emas melonjak ke rekor posisi tertinggi kedua di kuartal pertama dengan investor masuk ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa, World Gold Council mengatakan dalam sebuah laporan Kamis. Investor membeli emas melalui produk yang diperdagangkan di bursa untuk  12 hari berturut-. Holdings bertambah 4,3 metrik ton menjadi 1.811 ton pada hari Rabu, yang merupakan tingkat tertinggi sejak Desember 2013, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan.

Sama halnya bagi saudara logam kuning, perak untuk pengiriman Juli melemah 1,2 persen ke level $ 17,103 per ounce di Comex.

Sumber: Bloomberg

Saham Teknologi & Laba Tekan Ekuitas Asia

---

Saham Asia melemah karena harga minyak mentah turun diikuti saham teknologi setelah Apple Inc anjlok ke level terendah sejak Juni 2014.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,2% menjadi 127,26 pada 09:06 pagi di Tokyo. Indeks tersebut memangkas keniakan terlebih dahulu di pekan ini menjadi 0,1%. momentum bullish dalam ekuitas dari level terendah Februari tertahan selama bulan lalu, terakit tanda-tanda kelesuan dalam ekonomi global serta laba perusahaan yang mengecewakan sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai apakah pejabat bank sentral akan dapat secara efektif mendorong pertumbuhan.(yds)

Sumber: Bloomberg

Mayoritas Saham Jepang Turun, Dipimpin oleh Eksplorer Minyak, Data Laba

---

Sebagian besar saham Jepang turun, dipimpin oleh perusahaan eksplorer energi, dengan indeks Topix menuju kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir, ditengah laba dari Inpex Corp hingga Sumco Corp yang mengecewakan investor.

Topix sedikit berubah pada 1,337.54 pada 09:08 pagi di Tokyo, berada di jalur untuk kenaikan mingguan 3,1%. Lebih dari dua saham jatuh untuk setiap satu saham yang naik. Nikkei 225 Stock Average naik 0,1% menjadi 16,661.95. Yen diperdagangkan pada 108,98 per dolar setelah melemah 0,6% pada hari Rabu. Puncak musim laba Jepang pada hari Jumat ini, dengan lebih dari 400 perusahaan Topix akan merilis laporan.(yds)

Sumber: Bloomberg

Saham Hong Kong Jatuh Pasca Hari Yang Buruk di Wall Street (review)

---

Indeks saham acuan Hong Kong jatuh ke penutupan terendah 10-minggunya pada hari Kamis ini, setelah hari yang buruk di Wall Street.

Indeks Hang Seng turun 0,7 persen, ke 19,915.46, penutupan terendahnya sejak 1 Maret. Indeks China Enterprises kehilangan 0,4 persen, ke 8,413.72 poin.

Saham pengembang game online Boyaa Interaktif International Ltd merosot ke rekor terendahnya setelah perusahaan tersebut mengatakan bahwa ketuanya sedang diselidiki oleh otoritas peradilan di China.

Saham-saham Kasino di Macau jatuh dipimpin oleh MGM China setelah pemerintah Macau mengatakan akan memperketat peraturan bagi operator pesta makan.

Sektor energi adalah satu-satunya sektor utama yang berakhir dengan gain.(mrv)

Sumber: Reuters