Bloomberg,
(14/5) - Bursa Hong Kong rebound dari penurunan terbesar dalam satu
bulan pada sesi kemarin setelah saham United Co Rusal melonjak karena
kinerja laba. Saham Rusal naik sebesar 3,3 persen hari ini
setelah produsen aluminium terbesar dunia tersebut membukukan laba
karena meningkatnya permintaan bahan material. Climax International Co
melonjak hingga 37 persen bahkan setelah pembuat kemasan kertas tersebut
mengatakan rencana untuk menaikkan modal HK$24.2 juta ($ 3,1 juta)
melalui share placement. Saham Li & Fung Ltd, pemasok untuk Wal-Mart
Stores Inc (AS), naik sebesar 0,8 persen setelah penjualan ritel di AS
naik secara tak terduga. Sementara, Jiangxi Copper Co, produsen logam
terbesar China merosot 1,3 persen setelah peringkat sahamnya diturunkan
oleh Macquarie Group Ltd. Indeks Hang Seng naik 0,4 persen ke
23,079.40 pada pukul 9:58 am di Hong Kong setelah jatuh 1,4 persen
kemarin. Sementara, Hang Seng China Enterprises Index meningkat 0,1
persen menjadi 11,123.77. (brc)
Monday, May 13, 2013
Bursa HK rebounddari kejatuhan terbesar dalam sebulan
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:04 PM No commentsBursa China catat penurunan terdalam di tiga pekan terakhir
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:00 PM No comments
Bloomberg, (14/5) -- Pasar saham China turun paling dalam di tiga pekan
terakhir setelah JPMorgan Chase & Co memangkas prospek pertumbuhan
di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut dan meningkatnya kecemasan
bahwa pemerintah akan memperkenalkan pembatasan pada sektor properti
untuk membatasi kenaikan harga perumahan.
Index Komposit Shanghai jatuh 1.6% ke 2,206.52 pada pukul 11:30 waktu setempat (istirahat perdagangan), terendah sejak 23 April lalu. Index CSI 300 tergelincir sebesar 2% ke 2,480. Hang Seng China Enterprises Index kehilangan 0.7%.
'Data makro belum terlihat bagus, jadi tidak banyak yang bisa membantu saham untuk naik,' ungkap Cao Xuefeng, analis dari Huaxi Securities Co di Chengdu. 'Support untuk Shanghai Composit bisa berada di kisaran 2,150 untuk sisa hari ini.'
Belum ada indikasi bahwa kebijakan pemerintah akan berubah dalam waktu cepat untuk mendukung pertumbuhan jangka pendek, lapor JPMorgan. China tidak bisa memangkas suku bunganya karena likuiditas global yang berlimpah, menurut catatan dari China Securities Journal hari ini, mengutip Xhu Baoliang, kepala departemen perkiraan ekonomi dari Pusat Informasi Negara. Penyesuaian terhadap ekonomi seharusnya bisa dilakukan melalui kebijakan fiskal, kata Zhu.
Index Komposit Shanghai jatuh 1.6% ke 2,206.52 pada pukul 11:30 waktu setempat (istirahat perdagangan), terendah sejak 23 April lalu. Index CSI 300 tergelincir sebesar 2% ke 2,480. Hang Seng China Enterprises Index kehilangan 0.7%.
'Data makro belum terlihat bagus, jadi tidak banyak yang bisa membantu saham untuk naik,' ungkap Cao Xuefeng, analis dari Huaxi Securities Co di Chengdu. 'Support untuk Shanghai Composit bisa berada di kisaran 2,150 untuk sisa hari ini.'
Belum ada indikasi bahwa kebijakan pemerintah akan berubah dalam waktu cepat untuk mendukung pertumbuhan jangka pendek, lapor JPMorgan. China tidak bisa memangkas suku bunganya karena likuiditas global yang berlimpah, menurut catatan dari China Securities Journal hari ini, mengutip Xhu Baoliang, kepala departemen perkiraan ekonomi dari Pusat Informasi Negara. Penyesuaian terhadap ekonomi seharusnya bisa dilakukan melalui kebijakan fiskal, kata Zhu.
China Stocks Fall Most in 3 Weeks on Economic
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:56 PM No commentsThe Shanghai Composite Index fell 1.6 percent to 2,206.52 at the 11:30 a.m. break, the most since April 23. The CSI 300 Index slid 2 percent to 2,480. The Hang Seng China Enterprises Index slid 0.7 percent. The Bloomberg China-US Equity Index lost 1.4 percent yesterday after data showed April industrial output growth trailed estimates and retail sales slowed.
“The macro data hasn’t been good, so there’s not much to drive up stocks,” said Cao Xuefeng, an analyst at Huaxi Securities Co. in Chengdu. “Support for Shanghai Composite could be at 2,150 for the rest of May.”
There’s no indication the government’s policy stance will be shifted quickly to support near-term growth, the JPMorgan report said. China can’t cut interest rates because of abundant global liquidity, the China Securities Journal reported today, citing Zhu Baoliang, head of the State Information Center’s economic forecast department. Adjustments to the economy should be made through fiscal policies, the report cited Zhu as saying.
“Yesterday’s industrial production was disappointing and investors were unable to breach 2,250 level successfully, so it’s starting to look bad today,” said Du Liang, an analyst at Shanxi Securities Co. “Investors are still digesting the macro data.”
Developers Slide
Foreign direct investment data for April may be released as early as today. FDI probably rose 6.2 percent in April from a year earlier, compared with a 5.7 percent gain in March, according to the median estimate of eight economists surveyed by Bloomberg.
Yen tembus 102; eksportir Jepang sumringah menopang index Topix
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:52 AM No comments
Bloomberg, (13/5) -- Index Topix Jepang
memperpanjang level tertinggi 4,5 tahun mengikuti kejatuhan yen hingga menembus
level 102 terhadap dollar setelahg para menteri keuangan negara G7 memberikan
sinyal untuk masih mentoleransi kejatuhan tajam pada yen tersebut. Panasonic
Corp dan Nissan Motor Co melonjak berkat kinerja pendapatannya.
Nissan naik 5,4 persen setelah produsen mobil tersebut memperkirakan pertumbuhan laba bersih sebesar 23 persen yang didasarkan pada nilai tukar 95 yen per dolar. Panasonic Corp melonjak 11 persen setelah perkiraan laba usaha yang melampaui estimasi. Sharp Corp naik 13 persen setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa produsen TV tersebut berencana untuk mengurangi operasinya Eropa untuk menekan biaya.
Indeks Topix naik 1,6 persen ke 1,230.46 pada pukul 10:21 am di Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak 1 September 2008. Sekitar sembilan saham menguat untuk setiap tujuh yang jatuh. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4 persen menjadi 14,807.63. Saham-saham Jepang telah meningkat di tengah langkah pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Bank of Japan dan upaya dari Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengakhiri deflasi.
Dari 610 perusahaan di Topix yang telah melaporkan laba setahun penuh sejak 1 April, dan yang memiliki estimasi dari Bloomberg, sebanyak 372 telah mengalahkan proyeksi analis. Dentsu Inc dan Pioneer Corp adalah di antara perusahaan dijadwalkan untuk melaporkan hasil pendapatannya minggu ini.
Yen anjlok 13 persen selama tahun ini, kinerja mata uang terburuk di negara berkembang yang telah dilacak oleh Indeks Korelasi Tertimbang Bloomberg. (brc)
Nissan naik 5,4 persen setelah produsen mobil tersebut memperkirakan pertumbuhan laba bersih sebesar 23 persen yang didasarkan pada nilai tukar 95 yen per dolar. Panasonic Corp melonjak 11 persen setelah perkiraan laba usaha yang melampaui estimasi. Sharp Corp naik 13 persen setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa produsen TV tersebut berencana untuk mengurangi operasinya Eropa untuk menekan biaya.
Indeks Topix naik 1,6 persen ke 1,230.46 pada pukul 10:21 am di Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak 1 September 2008. Sekitar sembilan saham menguat untuk setiap tujuh yang jatuh. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4 persen menjadi 14,807.63. Saham-saham Jepang telah meningkat di tengah langkah pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Bank of Japan dan upaya dari Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengakhiri deflasi.
Dari 610 perusahaan di Topix yang telah melaporkan laba setahun penuh sejak 1 April, dan yang memiliki estimasi dari Bloomberg, sebanyak 372 telah mengalahkan proyeksi analis. Dentsu Inc dan Pioneer Corp adalah di antara perusahaan dijadwalkan untuk melaporkan hasil pendapatannya minggu ini.
Yen anjlok 13 persen selama tahun ini, kinerja mata uang terburuk di negara berkembang yang telah dilacak oleh Indeks Korelasi Tertimbang Bloomberg. (brc)
Bursa Asia naik ditopang reli eksportir Jepang
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:52 AM No comments
Bloomberg, (13/5) - Saham-saham Asia menguat,
dengan indeks patokan regional menuju kenaikan pertama dalam tiga sesi terakhir
setelah ditopang eksportir Jepang mengikuti pelemahan yen yang melewati level
102 terhadap dolar.
Index MSCI Asia Pacific naik 0,4 persen ke 142,49 pada pukul 10:21 am di Tokyo. Indeks itu naik 9,7 persen tahun ini hingga minggu lalu di tengah spekulasi langkah Bank of Japan untuk menggunakan kebijakan yang lebih berani guna mengalahkan deflasi dan para pengambil kebijakan di AS dan Eropa tetap siaga untuk menopang pertumbuhan.
Nikkei 225 Stock Average Jepang naik sebesar 1,3 persen, menuju penutupan tertinggi sejak Desember 2007, sementara Indeks Topix naik sebesar 1,6 persen. Yen jatuh ke level 102,15 terhadap dolar hari ini, siap untuk ditutup pada level terendah sejak Oktober 2008.
Index S&P/ASX 200 naik 0,1 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2 persen. Indeks Taiex Taiwan dan indeks Kospi Korea Selatan keduanya kehilangan 0,1 persen. (brc)
Index MSCI Asia Pacific naik 0,4 persen ke 142,49 pada pukul 10:21 am di Tokyo. Indeks itu naik 9,7 persen tahun ini hingga minggu lalu di tengah spekulasi langkah Bank of Japan untuk menggunakan kebijakan yang lebih berani guna mengalahkan deflasi dan para pengambil kebijakan di AS dan Eropa tetap siaga untuk menopang pertumbuhan.
Nikkei 225 Stock Average Jepang naik sebesar 1,3 persen, menuju penutupan tertinggi sejak Desember 2007, sementara Indeks Topix naik sebesar 1,6 persen. Yen jatuh ke level 102,15 terhadap dolar hari ini, siap untuk ditutup pada level terendah sejak Oktober 2008.
Index S&P/ASX 200 naik 0,1 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2 persen. Indeks Taiex Taiwan dan indeks Kospi Korea Selatan keduanya kehilangan 0,1 persen. (brc)
Emas menurun untuk hari ketiga, kejatuhan SPDR
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:51 AM No comments
Bloomberg, (13/5) - Emas jatuh untuk hari
ketiga pada kemerosotan terpanjangnya sejak April lalu ketika logam itu memasuki
pasar bearish karena kepemilikan investasi kembali penurunan dan dolar mengalami
penguatan.
Emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,8 persen ke $ 1,436.12 per ounce, dan berada di level $ 1,436.97 pada pukul 08:57 am di Singapura. Harga turun sebesar 1,5 persen selama pekan lalu, kemunduran pertama dalam tiga minggu terakhir mengikuti penguatan index Dollar sebesar 1,2 persen dan indeks Standard & Poor 500 melonjak ke rekor tertinggi barunya.
Holdings di SPDR Gold Trust turun ke 1,051.65 metrik ton pada tanggal 10 Mei lalu setelah mengalami kenaikan sehari sebelumnya, untuk pertama kalinya sejak 19 Maret menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset dalam produk emas yang diperdagangkan di bursa (ETF) telah menyusut 22 persen selama tahun ini. Emas selama tahun ini telah turun 14 persen karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam kuning tersebut sebagai penyimpan nilai dan mulai beralih ke aset berisiko.
Emas untuk pengiriman Juni sedikit berubah pada level $ 1,437.30 per ounce di Comex, New York.
Dolar telah menguat 4,4 persen terhadap sekeranjang mata uang utama termasuk yen dan euro tahun ini karena data menunjukkan penguatan ekonomi AS, sementara pembuat kebijakan dari Jepang telah mendorong stimulus dan Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga ke rekor terendahnya. Yen jatuh melewati 102 per dolar untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun pada hari ini setelah kepala keuangan G7 yang telah melakukan rapat akhir pekan lalu mengindikasikan bahwa mereka masih mentolerir kemerosotan yen yang tajam untuk saat ini. (brc)
Emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,8 persen ke $ 1,436.12 per ounce, dan berada di level $ 1,436.97 pada pukul 08:57 am di Singapura. Harga turun sebesar 1,5 persen selama pekan lalu, kemunduran pertama dalam tiga minggu terakhir mengikuti penguatan index Dollar sebesar 1,2 persen dan indeks Standard & Poor 500 melonjak ke rekor tertinggi barunya.
Holdings di SPDR Gold Trust turun ke 1,051.65 metrik ton pada tanggal 10 Mei lalu setelah mengalami kenaikan sehari sebelumnya, untuk pertama kalinya sejak 19 Maret menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset dalam produk emas yang diperdagangkan di bursa (ETF) telah menyusut 22 persen selama tahun ini. Emas selama tahun ini telah turun 14 persen karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam kuning tersebut sebagai penyimpan nilai dan mulai beralih ke aset berisiko.
Emas untuk pengiriman Juni sedikit berubah pada level $ 1,437.30 per ounce di Comex, New York.
Dolar telah menguat 4,4 persen terhadap sekeranjang mata uang utama termasuk yen dan euro tahun ini karena data menunjukkan penguatan ekonomi AS, sementara pembuat kebijakan dari Jepang telah mendorong stimulus dan Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga ke rekor terendahnya. Yen jatuh melewati 102 per dolar untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun pada hari ini setelah kepala keuangan G7 yang telah melakukan rapat akhir pekan lalu mengindikasikan bahwa mereka masih mentolerir kemerosotan yen yang tajam untuk saat ini. (brc)
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
economic calendar
Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal
Most Viewed
-
maaf saya sedang sibuk maaf saya kurang berminat maaf lain kali saja ya ya itu semua alasan penolakan yang membuat saya sm...
-
Semua orang yang pernah tinggal di kota Balikpapan pasti mengenal Pantai Melawai. Pantai yang indah berpasir putih di sepanjang jal...
-
1. ANDRIE WONGSO - Cintai Pekerjaan, Langkah Awal Gapai Impian.mp3 2. OMAR ISHANANTO - Jangan Jadi Burung Cuckoo yang Tidak Tahu Diri.MP...
-
Kawasan Wisata Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Hutan Mangrove KWPLH Beruang Madu Pantai Kemala Pantai Manggar Segara sari Pena...