PT Kontak Perkasa Balikpapan | IHSG diperkirakan bergerak melemah di kisaran 6,005-6,060 pada hari ini, Selasa (12/12).
Riset OSO Sekuritas menjelaskan menutup perdagangan awal pekan ini (11/12), IHSG turun tipis 0.07% ke level 6,026.63. Lima dari sepuluh indeks sektoral berada dalam zona merah.
Sektor pertambangan dan industri dasar memimpin penurunan masing-masing sebesar 1.89% dan 0.91%. Saham-saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya : BUMI, BBTN, MNCN, AKRA, dan WIKA.
Penurunan indeks terjadi ditengah positifnya data penjualan ritel dan cadangan devisa yang diatas ekspektasi.
Retail sales bulan Oktober tumbuh 2.2% (YoY) lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 1.8% (YoY).
Adapun cadangan devisa bulan November senilai USD 126 miliar lebih tinggi dari perkiraan yang senilai USD 124 miliar.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) senilai Rp 300.4 miliar. Nilai tukar Rupiah terdepesiasi sebesar 0.01% ke level Rp 13,552.
IHSG ditutup melemah sebesar 0.08% dengan candle bearish. IHSG masih bergerak sideways dengan RSI melemah, Stochastic berpotensi dead cross dan MACD line bearish serta volume turun.
Beberapa saham masih memiliki potensi kenaikan yaitu : ACES, ADHI, ASII, BBRI, HMSP, INDY, LPKR, RALS, SMGR, dan SRIL.