English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, September 19, 2013

Dollar Naik, Wall Street ditarik Mundur Pasca Keputusan the Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:24 PM No comments


Reuters (20/9) – Mata uang dollar A.S naik dihari kamis sementara sebagian besar saham Wall Street turun lebih rendah, tepat sehari pasca sebuah reli tajam yang digerakkan oleh keuptusan the Fed yang berada diluar dugaan untuk mempertahankan program stimulusnya.

Market ekuitas global juga naik, dengan Asia dan Eropa, dengan market yang sudah ditutup ketika the Fed merilis keputusannya dihari Rabu, dengan berita lonjakan, sementara itu Wall Street telah mencapai rekor tertingginya dihari Rabu.

Yield treasury A.S naik dari sebulan terendah dihari Kamis seiring dengan investor yang mempertanyakan kapan kiranya the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya.

Sedangkan index saham dunia MSCI yang menelusuri ekuitas di 45 negara, telah naik 0.9% dan mencapai lima tahun tertinggi seiring dengan gain yang besar di market Asia yang diikuti oleh peningkatan sebesar 0.6% dalam saham Eropa.

Namun Wall Street berada lebih rendah secara luas, meski terdapat peningkatan sebesar 1.6% dari saham Apple Inc yang telah membantu index Nasdaq yang naik lebih tinggi secara perlahan.

Sementara dalam mengumumkan keputusannya dihari Rabu, the Fed telah mengutip kecemasan tentang menguatnya pemulihan A.S serta memangkas outlook pertumbuhannya untuk tahun 2013 dan 2014.

Dow Jones industrial average turun 0.26% sejumlah 40.39 poin, dilevel 15,636.55, index Standard & Poor's 500 juga turun 0.18% sejumlah 3.18 poin dilevel 1,722.34, sedangkan index Nasdaq Composite naik 0.15% sejumlah 5.74 poin berada dilevel 3,789.38.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/09/19/us-markets-global-idUSBRE96S00E20130919
 

Dollar rises, Wall Street pulls back day after Fed decision

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:23 PM No comments


Reuters (20/9) - The U.S. dollar rose on Thursday while Wall Street shares mostly edged lower, a day after a sharp rally driven by the Federal Reserve's unexpected decision to maintain its stimulus program.

Global equities markets rose, with Asia and Europe, whose markets had already closed when the Fed released its decision on Wednesday, surging on the news. Wall Street hit record highs on Wednesday.

U.S. Treasuries yields rose from one-month lows on Thursday as investors questioned when the Fed is likely to begin to pares its $85 billion a month in bond purchases.

MSCI's world share index, which tracks equities in 45 countries, rose 0.9 percent and hit a five-year high as large gains in Asian markets were followed by a 0.6 percent rise in European shares.

But Wall Street was broadly lower, though a 1.6 percent rise in the shares of Apple Inc helped drive the Nasdaq modestly higher.

In announcing its decision on Wednesday, the Fed cited concerns about the strength of the U.S. recovery, and also cut its growth outlook for both 2013 and 2014.

The Dow Jones industrial average was down 40.39 points, or 0.26 percent, at 15,636.55. The Standard & Poor's 500 Index was down 3.18 points, or 0.18 percent, at 1,722.34. The Nasdaq Composite Index was up 5.74 points, or 0.15 percent, at 3,789.38.

http://www.reuters.com/article/2013/09/19/us-markets-global-idUSBRE96S00E20130919
 

Dollar Rebound Pasca Penurunan Tajam

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:22 PM No comments


Reuters (20/9) – Mata uang dollar pulih dihari Kamis, tepat sehari pasca terjadinya penurunan tajam seiring the Fed mengejutkan para investor dan diluar dugaan mempertahankan program stimulusnya agar tetap ada, namun prospek yang masih tersisa masih suram dengan rendahnya suku bunga A.S yang terlihat menetap untuk beberapa waktu.

Ketua the Fed Ben Bernanke, mengarah menuju pengetatan kondisi keuangan, pada hari Rabu menolak untuk berkomitmen untuk mengurangi pembelian obligasi tahun ini, pihak the Fed juga telah memangkas perkiraan pertumbuhan untuk 2013 dan 2014, mengutip serangkaian dalam kondisi ekonomi dari ketatnya kebijakan fiskal dan tingkat hipotek yang lebih tinggi.

Dengan tidak mengurangi, the Fed “bisa dikatakan telah menyingkirkan satu-satunya penopang paling bullish bagi dollar A.S,” menurut Richard Franulovich, senior currency strategist pada WestPac di New York.

Sementara itu safe haven mata uang yen juga jatuh dihari Rabu, merosot menuju 3 ½ tahun terendah terhadap euro, seiring dengan keputusan the Fed yang telah memicu sebuah reli dalam asset yang lebih beresiko dan juga mata uang., jadi aksi jual mata uang yen secara luas yang juga telah mencapai 23 tahun terendah terhadap mata uang Franc dari Swiss.

Index dollar terakhir naik 0.2% dilevel 80.373, menghapus beberapa penurunan sebesar 1.1% pada sesi sebelumnya, yang merupakan penurunan dalam sehari terbesarnya selama lebih dari dua bulan terakhir, setelah the Fed mempertahankan ukuran dari program pembelian asset bulanannya, selain itu ekspektasi secara umum adalah the Fed akan mengurangi pembelian obligasinya hingga sebesar $10 Milyar.

Index tersebut telah terjatuh menuju ke level yang belum pernah terlihat sejak baik sebelum Bernanke pertama kalinya melayangkan ide pengurangan stimulus dibulan Mei, sementara itu dihari Rabu index tersebut telah jatuh ke level terendahnya sejak bulan Februari.

Penurunan mata uang dollar telah melihat euro mencapai 7 ½ bulan tertingginya sebesar $1.3568, dengan level tingginya ditahun ini sebesar $1.3711 yang merupakan target dari beberapa bulls euro, menurut pernyataan dari para pedagang, euro telah sedikit berubah dilevel harga $1.3524.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/09/19/us-markets-forex-idUSBRE98F0L120130919
 

Dollar rebounds after steep losses, but outlook grim

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:21 PM No comments


Reuters (20/9) - The dollar recovered on Thursday, a day after incurring sharp losses as the Federal Reserve shocked investors and unexpectedly kept its stimulus program intact, but its prospects remained bleak with low U.S. interest rates seen staying for some time.

Fed Chairman Ben Bernanke, pointing to tightening financial conditions, on Wednesday refused to commit to reducing the bond purchases this year. The Fed also cut growth forecasts for 2013 and 2014, citing strains in the economy from tight fiscal policy and higher mortgage rates.

By not tapering, the Fed 'has arguably removed the single most bullish prop for the U.S. dollar,' said Richard Franulovich, senior currency strategist at WestPac in New York.

The safe-haven yen fell on Wednesday too, sliding to a 3 1/2-year low against the euro, as the Fed's decision sparked a rally in riskier assets and currencies. So widespread was the yen sell-off that it also hit a 23-year low against the Swiss franc.

The dollar index .DXY was last up 0.2 percent, at 80.373, erasing some of the previous session's 1.1 percent drop, its biggest one-day slide in more than two months, after the Fed kept the size of its asset-buying program at $85 billion a month.

The general expectation was that the Fed would reduce its bond purchases by $10 billion.

The index has fallen to levels not seen since well before Bernanke in May first floated the idea of reducing the stimulus. On Wednesday, it fell to its lowest level since February.

The dollar's losses saw the euro hit a 7 1/2-month high of $1.3568, with this year's high of $1.3711 the target for some euro bulls, traders said. The euro was last little changed at $1.3524.

http://www.reuters.com/article/2013/09/19/us-markets-forex-idUSBRE98F0L120130919
 

Emas Berjangka Mencetak Gain harian Terbaik sejak 2009

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:20 PM No comments


SAN FRANCISCO (20/9) - MarketWatch — Komoditi emas berjangka mengalami reli dihari Kamis untuk mencetak persentase gain dan dollar harian terbaiknya sejak 2009 setelah gerakan yang mengejutkan dari the Fed untuk mempertahankan pembelian obligasinya.

Emas Desember melonjak 4.7% sejumlah $61.70, untuk penetapan dilevel harga $1,369.30 per ons pada penutupan tertingginya sejak tanggal 9 September di New York Mercantile Exchange.

Sementara pada dollar dan juga basis persentase, gain tersebut merupakan yang terbesar untuk satu sesi sejak tanggal 19 Maret 2009, menurut data dari FactSet, berdasarkan pada kontrak yang teraktif, yang menarik bahwa gain dihari tersebut juga merupakan induksi dari the Fed, dollar harian yang naik dihari Kamis juga adalah rekor yang ketiga terbesar, berdasarkan data dari FactSet pada bulan November 1984.

Komoditi perak memiliki nasib persentase yang lebih baik, beserta dengan kontraknya dibulan Desember.

Melesat naik 8% sejumlah $1.73, menuju ke level harga $23.29 per ons, untuk penutupan tertingginya selama lebih dari sepekan, selain itu persentase gain harian tersebut juga merupakan yang terbesar sejak 19 Maret 2009.

Sedangkan dihari Rabu, komoditi emas bergerak turun secara fraksional berada dilevel harga $1,307.60 per ons sebelum terbakar dalam perdagangan elektronik berkat keputusan the Fed untuk mempertahankan laju dari pembelian obligasinya.

Pengumuman dari the Fed muncul tepat setengah jam setelah penutupan dari perdagangan emas pada divisi Comexx dihari Rabu.(tito)

http://www.marketwatch.com/story/gold-surges-4-after-fed-stands-pat-2013-09-18
 

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search