Indeks Saham Berjangka China Turun Jelang Rilis Angka FDI

---

Indeks saham berjangka China turun setelah Indeks Shanghai Composite mengakhiri penurunan tahun ini pada sesi kemarin.

Index berjangka CSI 300 yang berakhir Februari turun sebesar 0,1 persen ke level 2.308,80 pukul 09:20 waktu setempat.

Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0,9 persen ke level 2,135.42 kemarin, penutupan tertingginya dalam dua bulan terakhir. Indeks itu mengakhiri penurunan sebesar 5,9 persen yang di dapat sejak awal tahun setelah meningkatnya kredit baru yang mencapai rekornya dan perdagangan pada Januari mengimbangi tanda-tanda perlambatan di bidang sektor manufaktur. China dijadwalkan untuk melaporkan angka investasi asing langsung (FDI) hari ini.

Indeks CSI 300 naik sebesar 0,7 persen ke level 2,311.65 kemarin sementara Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1,7 persen.

Kesenjangan output ekonomi antara provinsi China dan statistik nasional menyempit untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir setelah pemimpin Partai Komunis berjanji untuk mengurangi fokus pada pertumbuhan dalam mengevaluasi pejabat-pejabat lokal.

Gabungan output nominal ekonomi dari 31 provinsi naik sekitar 9,2 persen pada tahun 2013 menjadi 62.9 triliun yuan ($10.4 triliun), menurut data yang dilaporkan oleh pemerintah daerah sejak Desember yang dikompilasi oleh Bloomberg News. Itu melebihi angka nasional sebesar 6.06 trilun yuan, atau sebesar 10,7 persen, setelah margin sebesar 11 persen pada 2012. (izr)

Sumber : Bloomberg

Indeks Asia Menguat Jelang Pernyataan Kebijakan BOJ

---

Saham-saham Asia menguat dan membawa indeks patokan regional menuju penguatan untuk hari ketiga.

Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,2 persen ke level 136,54 pukul 09:01 di Tokyo. Indeks saham acuan tersebut naik sebesar 1,6 persen pekan lalu karena data perdagangan dari China mengalahkan perkiraan dan kesaksian Janet Yellen kepada Kongres AS yang mendukung optimisme tentang ekonomi AS. Bank of Japan (BOJ) merilis pernyataan kebijakannya hari ini, sementara bank sentral Australia merilis risalah pertemuannya pada 4 Februari lalu.

Pelemahan yen dorong Indeks Topix Jepang untuk naik sebesar 0,6 persen. Indeks Kospi Korea Selatan dan indeks Australia S&P/ASX 200 sedikit berubah. Indeks NZX 50 Selandia Baru tergelincir 0,1 persen. Pasar finansial di China dan Hong Kong belum dibuka ketika berita ini dibuat.

Kontrak pada Indeks acuan Hang Seng, Hong Kong sedikit berubah di sesi perdagangan terbaru setelah indeks itu melonjak sebesar 1,1 persen kemarin ke level tertinggnyai dalam tiga minggu terakhir. Kontrak pada indeks Hang Seng China Enterprises dari ekuitas China daratan yang terdaftar di Hong Kong turun 0,1 persen.

China dijadwalkan untuk melaporkan angka investasi asing langsung hari ini, analis yang disurvei Bloomberg memprediksikan kenaikan sebesar 2,5 persen per tahun untuk bulan Januari, turun sebesar 3,3 persen pada Desember. Data yang dirilis kemarin menunjukkan tingkat kredit baru yang naik ke rekornya pada bulan Januari membantu mendorong kenaikan saham-saham industri logam kemarin. Tembaga, nikel, seng dan timah naik setidaknya 0,3 persen di London. (izr)

Sumber : Bloomberg

Pelemahan Yen Angkat Saham Jepang Jelang Pernyataan Kebijakan BOJ

---

Saham Jepang naik mengirim indeks Topix menuju penguatan untuk hari kedua setelah yen Jepang melemah menjelang Bank of Japan (BOJ) mengumumkan pernyataan kebijakannya hari ini.

Indeks Topix naik sebesar 0,5 persen ke level 1,197.78 pukul 09:00 di Tokyo. 30 dari 33 sub industri naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,9 persen ke level 14,527.93. Yen Jepang turun 0,2 persen ke level 102,08 per dolar setelah naik sebesar 0,5 persen minggu lalu.

BOJ diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya pada pertemuan selama dua hari yang berakhir hari ini, menurut survei Bloomberg News dari 34 ekonom. Sebanyak 35 persen responden dalam jajak pendapat terpisah mengharapkan BOJ untuk memperpanjang stimulus moneternya. Sementara perkiraan sebanyak 12 persen, stimulus akan berakhir dalam tiga bulan kedepan yang berakhir pada bulan Maret.

Dari 288 perusahaan di Topix yang melaporkan pendapatan kuartalan dari awal Januari hingga kemarin dan yang tersedia ke publik, sebanyak 65 persen mengalahkan perkiraan analis, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)

Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Naik Pasca Reli Mingguan Terbaik di 2014

---

Saham-saham Eropa naik setelah membukukan kenaikan mingguan terbesar mereka di tahun ini, dipimpin oleh kenaikan di sektor real estate, pertambangan dan perusahaan telekomunikasi.

Saham Hammerson Plc naik 3,1 persen setelah melaporkan lonjakan laba. Polymetal International Plc naik 4 persen. Vodafone Group Plc dan BT Group Plc masing-masing naik setidaknya 1,9 persen. SGL Carbon SE mengalami lonjakan terbesar sejak Maret 2009 setelah Bayerische Motoren Werke AG mengatakan bahwa kedua perusahaan sedang membangun ruang produksi kedua dalam memenuhi meningkatnya permintaan untuk serat karbon. Neste Oil Oyj turun 4,4 persen setelah Nordea Bank AB menurunkan rating pada saham perusahaan tersebut.

Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,4 persen menjadi 334,56 pada sesi penutupan di London untuk kenaikan kedelapan dalam sembilan hari terakhir. Indeks tersebut naik 2,5 persen pekan lalu setelah Federal Reserve mengatakan kebijakan stimulus akan tetap responsif terhadap data ekonomi dan pasca perusahaan dari Renault SA sampai ThyssenKrupp AG melaporkan laba yang mengalahkan proyeksi para analis.

Jumlah saham berpindah tangan di perusahaan yang terdaftar pada indeks Stoxx 600 adalah 34 persen lebih rendah dari rata-rata 30 - hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg berdasarkan volume pada hari ini.(frk)

Sumber: Bloomberg

Indeks Berjangka Jepang Naik Sebelum Pernyataan BOJ

---

Indeks berjangka Jepang naik setelah yen memangkas kenaikan tiga hari sebelum laporan bank sentral terhadap kebijakan moneter. Emas jatuh setelah saham global dan gas alam naik dengan obligasi Italia kemarin.

Nikkei 225 Stock Average berjangka naik 0,5 persen menjadi 14.480 pukul 3:00 di Osaka, setelah indeks rebound dari terendah satu minggu kemarin. Indeks berjangka Australia dan Korea Selatan juga naik. Yen mempertahankan 0,1 persen penurunan kemarin pasca emas mempertahankan keuntungan tiga hari. Indeks MSCI All -Country World naik untuk hari kesembilan kemarin, memangkasreli terpanjang sejak 2010 dengan pasar AS di tutup untuk liburan, sementara gas alam naik menjadi sembilan hari tinggi. Yield 10 - tahun Italia turun ke level terendah dalam delapan tahun terakhir.

Bank of Japan mengeluarkan pernyataan kebijakan pada hari ini, sementara bank sentral Australia merilis risalah dari pertemuannya pada 4 Februari, di mana Gubernur Glenn Stevens menandai akhir siklus pelonggaran dua tahunnya. Di AS, pasar kembali menjelang survei manufaktur Empire State dan indeks industri perumahan. Inggris melaporkan inflasi dan harga produsen. Laba, BHP Billiton Ltd. perusahaan pertambangan terbesar di dunia, mengatakan laba semester pertama naik 31 persen, mengalahkan estimasi para analis.(frk)

Sumber: Bloomberg