Saham Hong Kong Rebound Dari Penurunan Tertajam di 3 Pekan Terakhir

Bursa  saham Hong Kong naik, rebound dari penurunan tertajamnya dalam tiga pekan terakhir pada jumat kemarin, terkait produsen energi memimpin gain. Indeks Hang Seng naik sebesar 0,4 persen ke level 24,623.02 pukul 9:31 di Hong Kong. Indeks tersebut turun sebesar 0,9 persen pada 1 Agustus pada kerugian pertama dalam sembilan hari. Indeks Hang Seng China Enterprises saham China daratan, yang dikenal sebagai indeks H-share, naik sebesar...

Reli saham Finansial angkat Bursa Saham China

Saham China naik, dipimpin oleh kenaikan saham perusahaan keuangan terkait spekulasi pemerintah yang akan mempercepat reformasi BUMN. Saham China Everbright Bank Co melonjak sebesar 5,4 persen terkait rencana induk perusahaannya menjadikan saham perusahaan gabungan, bukan BUMN. Saham China Citic Bank Corp menguat sebesar 0,9 persen dan Saham Citic Securities Co naik sebesar 1,3 persen. Keuntungan pasar saham terbatas pasca bank sentral...

Saham Asia Memperpanjang Penurunannya Dalam Tiga Bulan Terakhir

Saham Asia turun pasca indeks acuan regional pekan lalu ditutup turun selama hampir tiga bulan terakhir, terkait peningkatan lebih sedikit dari perkiraan di payrolls AS yang membayangi bailout untuk Banco Espirito Santo SA di Portugal. Sementara Indeks MSCI Asia Pacific kehilangan sebesar 0,2 persen ke level 147,44 pukul 09:06 pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang turun sebesar 0,4 persen dan indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,4 persen....

Yen Menguat, Indeks Topix Tergelincir untuk Hari Ketiga

Indeks Topix Jepang jatuh untuk hari ketiga pasca melemahnya saham AS, akibat yen menguat terhadap dolar dan saham pengembang dan jasa pelayaran mengalami koreksi. Indeks Topix tergelincir sebesar 0,4 persen ke level 1,275.61 pukul 09:02 di Tokyo, dengan 29 saham dari 33 saham sub industri turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot sebesar 0,4 persen ke level 15,466.48. Yen Jepang naik kurang dari 0,1 persen ke level 102,56 per...

Dibayangi Default Argentina, Bursa Saham AS Ditutup Melemah 0.3%

Indeks Standard & Poor 500 melemah pada hari ke-2 akibat kekhawatiran mengenai Argentina dan Portugal yang membayangi data memberikan sinyal bahwa Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga rendah.Indeks S&P 500 melemah 0.3% ke level 1,925.20 pukul 4 sore waktu New York. Kemarin Indeks melemah sebesar 2% dan mencatat penurunan sebesar 2.7% pada pekan ini.Kemarin saham-saham AS bergabung dalama aksi jual global,...