English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Tuesday, September 9, 2014

Indeks Saham HK Menuju Penurunan Terbesarnya Sejak Juli Lalu

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:10 PM No comments


Saham-saham Hong Kong mengalami koreksi untuk hari keempat mengirim indeks acuan menuju penurunan terbesarnya dalam dua bulan terakhir, seiring saham produsen energi anjlok.
Indeks Hang Seng turun sebesar 1,2 persen ke level 24,877.79 pukul 9:32 pagi di Hong Kong, dengan empat saham turun untuk setiap saham yang naik. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, turun sebesar 1,4 persen ke level 11,250.07. Pasar saham Hong Kong kemarin ditutup untuk liburan.
Indeks H-share naik sebesar 10 persen kuartal ini pada perdagangan pada 8 September kemarin terkait spekulasi China yang akan menambah stimulus di tengah tanda-tanda melemahnya perekonomian. Indeks ditransaksikan pada 7,9 kali estimasi laba pada penutupan terakhir, dibandingkan dengan kelipatan 11,6 untuk Indeks Hang Seng dan 16,6 untuk Indeks Standard & Poor 500.
Pertumbuhan pasokan uang di China tiba-tiba turun ke laju paling lambat dalam lima bulan terakhir, komentar dengan Perdana Menteri Li Keqiang menunjukkan, menandakan lesunya kredit seiring kemerosotan kinerja sektor properti yang menjadi beban terhadap pertumbuhan perekonomian. China dapat melaporkan sedini Data kredit baru saat ini untuk bulan Agustus lallu. Angka inflasi, penjualan ritel dan output industri juga akan dirilis pekan ini.
The Fed mengukur kekuatan ekonomi karena pengurangan program pembelian obligasi dan mempertimbangkan waktu menaikkan suku bunga. Para pembuat kebijakan selanjutnya akan melakukan pertemuan pada 16-17 September mendatang. Produk domestik bruto (PDB) AS meningkat lebih dari perkiraan sebelumnya pada kuartal kedua, sementara laporan pada 5 September lalu menunjukkan ekonomi menambahkan pekerjaan lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan Agustus lalu.
Saham Apple jatuh sebesar 0,4 persen di New York kemarin. Sejauh ini Apple telah meluncurkan produk jam tangan pintar, sistem mobile pembayaran, aplikasi kesehatan dan iPhone layar besar dalam lineup terbaru di bawah Chief Executive Officer Tim Cook. Saham ini biasanya jatuh pasca acara lainnya di mana ia memulai produk debutnya. Saham Apple naik sebesar 22 persen tahun ini, melampaui kenaikan indeks S & P 500 sebesar7,6 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg


Indeks saham berjangka China melemah pasca Perdana Menteri Li Keqiang mengindikasikan melambatnya pertumbuhan jumlah uang yang beredar bulan lalu.
Kontrak pada Indeks CSI 300 yang berakhir pada bulan September, kontrak paling aktif, merosot sebesar 0,4 persen ke level 2,446.40 pukul 09:16 pagi waktu China. Saham Apple Inc. Perusahaan pemasok Suzhou Anjie Technology Co dan perusahaan Han Laser Technology Co dapat bergerak setelah pembuat iPhone memperkenalkan produk baru mereka. Empat perusahaan tersebut termasuk perusahaan Hubei Feilihua Quartz Glass Co dan perusahaan Dirui Industrial Co akan memulai trading di Shenzhen hari ini.
Indeks Shanghai Composite sedikit berubah pada level 2,326.53 kemarin. Indeks tersebut reli 6 hari berturut-turut pasca rilis data menunjukkan impor China mengalami kontraksi sebesar 2,4 persen pada Agustus tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan untuk kenaikan sebesar 3 persen.
Indeks CSI 300 turun sebesar 0,2 persen ke level 2,445.22. Indeks Hang Seng China Enterprises menguat sebesar 0,4 persen. Indeks Equity China-AS Bloomberg, acuan perusahaan AS yang terdaftar paling banyak diperdagangkan China, turun sebesar 1,1 persen di New York.
Menurut Biro Statistik yang akan merilis data inflasi bulan Agustus tahun yang akan datang. Harga konsumen diperkirakan melonjak sebesar 2,2 persen dari tahun sebelumnya, lebih lambat dari kenaikan sebelumnya sebesar 2,3 persen pada bulan Juli, menurut perkiraan rata-rata yang disurvei oleh Bloomberg. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham Jepang Ikuti Penurunan Saham AS

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:08 PM No comments


Saham Jepang mengikuti penurunan saham AS mengirim indeks Topix menuju penurunan pertama dalam tiga hari terakhir, seiring saham broker dan produsen logam memimpin penurunan.
Indeks Topix turun sebesar 0,3 persen ke level 1,296.38 pukul 09:01 di Tokyo, dengan semua saham kecuali dua dari 33 saham sub industri melemah. Indeks naik sebesar 0,5 persen dua hari sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot sebesar 0,3 persen hari ini ke level 15,697.17. Yen tertahan di level 106,15 pasca menyentuh level terendahnya sejak 2008 lalu. Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,7 persen kemarin karena tumbuhnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi dan rally saham Apple Inc terhenti pasca perusahaan meluncurkan produk baru.
Data yang dirilis hari ini akan menunjukkan pesanan mesin Jepang naik sebesar 3,5 persen pada Juli lalu dari bulan sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan analis untuk kenaikan sebesar 4 persen dan pada level 8,8 persen pada bulan Juni lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Diikuti Saham AS Turun Ditengah Kekhawatiran The Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:08 PM No comments


Saham-saham Asia turun, dengan indeks acuan AS menuju penutupan ke level terendahnya dalam 4 pekan terakhir, pasca melemahnya ekuitas AS akibat kekhawatiran terhadap laju Federal Reserve menaikan tingkat suku bunga.
Indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 0,2 persen ke level 147,45 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Indeks acuan ekuitas naik sebesar 13 persen dari level terendahnya sejak Februari lalu di tengah tanda-tanda ekonomi AS menguat dan China memperkenalkan stimulus. Indeks Standard & Poor 500 membukukan penurunan terbesarnya dalam sebulan terakhir seiring para investor menimbang prospek untuk kebijakan moneter AS.
Indeks Topix Jepang melemah sebesar 0,3 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 tergelincir sebesar 0,1 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru merosot sebesar 0,2 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka, sedangkan di Korea Selatan ditutup untuk liburan.
Indeks MSCI Asia Pacific ditransaksikan pada 13,7 kali perkiraan laba pada penutupan terakhir, dibandingkan dengan 16,6 kali untuk Indeks S & P 500 dan 15,5 kali untuk Indeks Stoxx 600 Eropa.
Kontrak pada Indeks S & P 500 turun sebesar 0,1 persen hari ini. Indeks acuan ekuitas AS melemah sebesar 0,7 persen kemarin, penurunan terbesarnya sejak 5 Agustus lalu, di tengah kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan dan saham Apple Inc memangkas rally sebesar 4,8 persen pasca meluncurkan produk baru iPhone yang lebih besar layarnya. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham AS Ditutup Melemah Terkait Spekulasi Suku Bunga The Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:07 PM No comments

Indeks Standard & Poor 500 turun dan treasuri dengan tenor 10 tahun menuju penurunan terpanjangnya dalam tiga bulan terakhir terkait meningkatnya prospek suku bunga. Saham Apple Inc menghentikan reli terpanjangnya, sementara dolar menguat.
Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,7 persen pukul 4 sore di New York,. Saham Apple Inc. memangkas gain sebesar 4,8 persen pasca memperkenalkan iPhone keluaran terbarunya. Hasil pada Treasuri dengan tenor10-tahun naik tiga basis poin sebesar 2,50 persen. Dolar menyentuh level enam tahun terhadap yen, sementara itu Indeks Bloomberg Commodity turun sebesar 0,3 persen .
Treasuri turun pasca BlackRock Inc mengatakan pasar tenaga kerja mulai membaik dan tanda-tanda inflasi mendesak Federal Reserve untuk meningkatkan biaya pinjaman. Penelitian kemarin dari Fed Bank of San Francisco menyarankan investor mungkin akan meremehkan seberapa cepat para pembuat kebijakan bisa menaikkan suku bunga. Saham Bank memimpin penurunan di antara kelompok-kelompok saham di S&P 500 karena The Fed berencana melakukan pengetatan untuk para kreditur di AS. Data minggu ini menunjukkan klaim pengangguran menurun dan penjualan ritel meningkat. (vck)
Sumber: Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search