Minyak
mentah West Texas Intermediate (WTI) berada pada level penurunan
bulanan tertajam sejak Mei 2012 karena Indeks output pabrik di China
mengalami penurunan, yang merupakan konsumen minyak terbesar kedua di
dunia. Minyak Brent stabil di London.
Kontraak
berjangka sedikit berubah di New York setelah jatuh 0,7% pada 31
Oktober kemarin. PMI China berada di angka 50,8 pada bulan Oktober,
menyeret estimasi rata-rata dari 51,2 dalam survei Bloomberg News dan di
bawah bulan September 51,1. Angka pembacaan akhir dari manufaktur lain
PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics hari ini.
WTI
untuk pengiriman Desember berada di level $ 80,47 per barel dalam
perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 7 sen,
pada pukul 9:45 pagi waktu Seoul. Kontrak turun 58 sen pada 31 Oktober
untuk mencatat penurunan 12% pada bulan tersebut. Volume semua kontrak
berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 12% di bawah rata-rata 100
hari. Harga turun 18% tahun ini.
Minyak
jenis Brent untuk pengiriman Desember adalah 4 sen lebih tinggi pada
level $ 85,90 per barel di ICE Futures Europe exchange. Menurun 9,3%
pada bulan Oktober. Acuan minyak mentah Eropa diperdagangkan lebih
tinggi sebesar $ 5,45 dibanding WTI, dengan selisih di akhir perdagangan
kemarin sebesar $ 5,32 pada akhir pekan lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg