Bursa saham Asia turun
dari level satu bulan tertingginya, diikuti penurunan saham di Korea
Selatan, seiring para investor menimbang pendapatan dan menunggu indeks
acuan manufaktur swasta untuk China dan India.
Indeks MSCI Asia
Pacific kecuali saham Jepang turun sebesar 0,4 persen ke level 483,97
pukul 09:28 pagi waktu Seoul, jelang pasar perdagangan dibuka di Hong
Kong dan China. Saham daerah termasuk saham Jepang naik sebesar 3,1
persen pekan lalu, kenaikan terbesarnya sejak April 2013 lalu, pasca
Bank of Japan (BoJ) secara tak terduga meningkatkan stimulus dan dana
pensiun Jepang sebesar $ 1.1 triliun untuk meningkatkan alokasi target
pada indeks ekuitas. Pasar perdagangan saham terbesar di Asia ditutup
hari ini untuk liburan.
Indeks Kospi melemah
sebesar 0,4 persen di Seoul, diikuti saham Hyundai Motor Co anjlok
sebesar 5,9 persen, hambatan terbesar pada indeks tersebut, setelah
melaporkan rilis data penjualan bulanan. Indeks Australia S & P /
ASX 200 turun 0,2 persen, dengan saham Woolworths Ltd merosot setelah
pertumbuhan penjualan toko yang sama meleset dari perkiraan. Indeks NZX
50 Selandia Baru naik sebesar 0,4 persen.
Kontrak pada Indeks
Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah indeks yang mendasari
menguat sebesar 1,2 persen pada 31 Oktober kemarin, ditutup pada rekor
tertingginya. The Thomson Reuters / University of Michigan indeks
sentimen konsumen akhir untuk bulan Oktober meningkat menjadi 86.9, yang
merupakan kenaikan tertingginya sejak Juli 2007 lalu, dari angka
sebelumya sebesar 84.6 pada bulan September. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment