Saham Jepang turun untuk hari kedua setelah yen menguat di tengah permintaan untuk aset safe haven setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas outlook pertumbuhan global.
Saham
Inpex Corp. turun 2,3%, memimpin indeks produsen komoditas untuk
mengalami penurunan tertajam kedua di antara 33 kelompok industri pada
indeks Topix. Saham Toyota Motor Corp. tenggelam 2,2%. Saham Pal Co.
melonjak 3,5% setelah operator toko pakaian tersebut meningkat prediksi
laba operasi.
Indeks
Topix kehilangan 1,5% ke level 1,271.78 pada istirahat perdagangan di
Tokyo, dengan hampir tujuh saham yang turun untuk setiap satu saham yang
naik. Indeks tersebut telah turun 5,5% dari level tertinggi enam tahun
yang dicapai pada bulan lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,5%
ke level 15,552.26 hari ini. Yen diperdagangkan di level 108,33 per
dolar setelah naik 0,7% kemarin.
IMF
mengatakan perekonomian dunia akan tumbuh 3,8% pada tahun depan,
dibandingkan dengan perkiraan bulan Juli sebesar 4%, setelah terekspansi
3,3% dalam tahun ini. Pemberi pinjaman juga memperingatkan tentang
risiko meningkatnya ketegangan geopolitik dan koreksi pasar keuangan
setelah saham-saham mencapai level "berbuih".(frk)
Sumber : Bloomberg