Penguatan Saham Kasino & Pengembang Dongkrak Bursa Hong Kong

---

Bursa Hong Kong menguat, dengan indeks acuan menuju kenikan dua hari terbesar dalam sebulan, akibat pembukaan beberapa barikade oleh demonstran pro-demokrasi setelah memulai pembicaraan dengan pejabat pemerintah. Perusahaan kasino dan pengembang properti memimpin kenaikan dalam indeks.

Saham-saham yang menguat seperti operator kasino Sands China Ltd. dan Galaxy Entertainment Group Ltd. masing-masing naik setidaknya 5 %. China Resources Land Ltd. naik 3,2 % setelah melonjak 5 % pada 3 Oktober di tengah pelonggaran pembatasan perumahan yang luas di China daratan. Sementara itu saham China Mobile Limited. turun 1,5 %.

Indeks Hang Seng naik 0,5 % menjadi 23,184.24 pada istirahat perdagangan di Hong Kong setelah turun sebanyak 0,3 %. Pekan lalu indeks tersebut mengalami penurunan terbesar sejak bulan Maret setelah polisi menggunakan gas air mata dan semprotan merica dalam aksi demonstrasi terbesar di kota ini selama beberapa dekade terakhir. Indeks Hang Seng China Enterprises (H-share) naik 0,3 % ke level 10,375.47 hari ini. Saham-saham di Asia naik merespon data payrolls AS yang lebih baik dari perkiraan.(frk)

Sumber : Bloomberg

Yen Tetap Merosot, Bursa Saham Jepang Sesi 1 Menguat

---

Bursa Saham Jepang menguat pada hari ke-2 akibat pelemahan yen yang mengikuti melonjaknya perekrutan tenaga kerja yang mengakibatkan tingkat pengangguran AS turun ke level 6 tahun terendahnya, sehingga mendorong outlook bagi perekonomian AS.

Toyota Motor Corp., catat gain 1.9%. Fujifilm Holdings Corp. melonjak 3.8%. Sebanyak 32 dari 33 grup industri pada Indeks Topix catat gain, kenaikan dipimpin oleh saham-saham bank dan produsen ban. Indeks pertambangan hanya grup yang mengalami pelemahan.

Indeks Topix melonjak sebesar 1.3% ke level 1,299.71 pada sesi 1 di Tokyo, dengan 11 saham menguat untuk setiap yang melemah. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1.3% ke level 15,912.54. Sementara yen pada 3 Oktober lalu turun 1.2% akibat rilis data yang menunjukkan jumlah tenaga kerja Amerika catat kenaikan dari perkiraan bulan lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Demonstrasi Masuki Pekan Ke-2, Bursa Saham Hong Kong Berfluktuasi

---

Bursa Saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss, setelah sebelumnya indeks tersebut mencatat pelemahan mingguan tertajam sejak Maret lalu, hal tersebut akibat para pengunjuk rasa pro-demokrasi memasuki pekan ke-2.

Indeks Hang Seng catat gain 0.4% ke level 23,147.59 pukul 10:20 pagi waktu Hong Kong setelah sebelumnya melemah sebesar 0.3%. Pekan lalu Indeks acuan tersebut melemah sebesar 2.6% setelah polisi menggunakan gas air mata dan semprotan lada pada demonstrasi terbesar dalam satu dekade terakhir tersbut. Hari ini Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share catat gain 0.1% ke level 10,358.06. Sementara Bursa Saham China akan buka kembali tanggal 8 Oktober rmendatang dari libur nasional.

Para pengunjuk rasa di kantor-kantor pemerintah Hong Kong berkeinginan untuk melanjutkan upayanya, meskipun jumlahnya menyusut dan mereka melonggarkan akses bagi pegawai pemerintahan setelah Chief Executive Officer Leung Chun-ying pada 4 Oktober lalu melalui siaran televisi yang menyatakan bahwa pemerintah akan mengambil œupaya apapun guna menertibkan keadaan. Sementara itu, jumlah demonstran turun dari sepuluh ribu yang telah bertahan selama sepekan terakhir, banyak hambatan yang telah menyebabkan tutupnya toko, sekolah dan terganggunya para komuter. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa Jepang Menguat; Naiknya Data Pekerjaan AS Bayangi Yen

---

Saham-saham Jepang naik untuk hari kedua setelah yen melemah menyusul naiknya perekrutan tenagakerja menghantarkan tingkat pengangguran AS ke level terendah dalam enam tahun, meningkatkan outlook di negara dengan ekonomi terbesar.

Indeks Topix melonjak 1.2 % ke level 1.297.73 pada pukul 9:02 pagi di Tokyo, dengan semua 33 industri dalam group yang menguat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1 % ke level 15,870.38. Yen turun 1.2 % ke 109.76 per dolar pada 3 Oktober setelah data menunjukkan para pengusaha di Amerika menambahkan lebih banyak pekerja dari yang di perkirakan pada bulan lalu.

Indeks S&P 500 menambahkan 0.2 % hari ini. Indeks acuan ekuitas AS naik 1.1 % pada 3 Oktober setelah tingkat pengangguran turun 5.9 % di bulan September.(frk)

Sumber : Bloomberg

Pengaruh Payroll AS, Dongkrak Bursa Saham Asia Dibuka Menguat 0.3%

---

Bursa Saham Asia menguat, indeks acuan regional saham tersebut mencatat penguatan pertamanya dalam 7 hari terakhir, penguatan akibat membaiknya payroll AS dari yang diperkirakan sebelumnya sehingga mendorong kepercayaan pada ekonomi negeri Paman Sama dan melemahkan yen.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.3% ke level 138.46 pukul 9:00 pagi waktu Tokyo. Hingga pekan lalu indek acaun tersebut menurun 7.6% dari level 6 tahun tertingginya yang tercatat Juli lalu ditengah kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi China yang melambat dan Federal Reserve yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya akibat akan mengakhiri pembelian aset. Payroll AS bulan lalu mengalami kenaikan jumlah tenaga kerja sebesar 248,000 pekerja, melampaui angka 215,000 dari prediksi para ekonom.

Para pengunjuk rasa pro-demokrasi memblokade kantor-kantor pemerintah di Hong Kong berkeinginan tidak akan mundur dari tempat yang mereka duduki, sementara memberikan akses bagi beberapa pekerja pemerintahan mengikuti ultimatum dari para pemimpin Hong Kong. Chief Executive Leung Chun-ying menyatakan dihadapan para demonstran melalui televisi pada 4 Oktober lalu bahwa pemerintah akan mengambil œlangkah apapun guna memulihan ketertiban. (bgs)

Sumber : Bloomberg