KONTAK PERKASA FUTURES - Emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menegaskan tidak akan melakukan penggabungan nilai saham atau reverse stock split seiring dengan maraknya rumor tersebut.
Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengungkapkan, beredarnya rumor dan spekulasi di pasar saham mengenai rencana reverse stock split sangat merugikan perusahaan. Pasalnya, manajemen tidak pernah membahas rencana akhir korporasi tersebut.
“Perusahaan secara resmi menyatakan tidak pernah membahas atau mempunyai rencana untuk melakukan reverse stok slit,” paparnya dalam siaran pers, dikutip Jumat (14/12).
BUMI merupakan produsen batu bara terbesar di Indonesia. Sebelumnya, Dileep menyampaikan, volume produksi batu bara pada tahun ini bakal sekitar 80 juta--83 juta ton.
Volume produksi akan meningkat menuju 90 juta--93 juta ton pada tahun depan. Pada 2020, BUMI berencana meningkatkan produksi batu bara menjadi 100 juta ton.