English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Monday, October 27, 2014

Spekulasi Suku Bunga The Fed Tekan Dolar Untuk Hari Kedua

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:56 PM No comments


Dolar jatuh untuk hari kedua terhadap mata uang utama Terkait spekulasi Federal Reserve yang akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah untuk jangka waktu yang panjang pasca memangkas program pembelian obligasi nya.
Mata uang AS memperpanjang penurunan karena data menunjukkan kontrak untuk membeli rumah naik kurang dari perkiraan, sehari sebelum bank sentral memulai rapat kebijakan selama dua hari. Euro naik terhadap mata uang AS karena meredanya hasil stress test European Central Bank  (ECB) pada kekhawatiran bahwa neraca di beberapa perusahaan pemberi pinjaman yang terlalu lemah. Mata uang real Brasil jatuh ke level terendah dalam hampir enam tahun terakhir setelah Presiden Dilma Rousseff menang tipis untuk masa jabatan keduanya. Rubel tergelincir.
Indeks Spot Dollar Bloomberg yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama, turun 0,2% menjadi 1,066.03 pada 14:31 siang waktu New York. Mencatat penurunan sebesar 0,5% di bulan ini setelah menyentuh level 1,080.05 pada tanggal 3 Oktober, merupakan yang tertinggi pada penutupan sejak Juni 2010.
Mata uang AS melemah 0,5% menjadi 107,67 ¥, dan turun 0,3% menjadi $ 1,2709 per euro. Yen menguat 0,2% menjadi 136,84 terhadap euro, setelah menyentuh level 137,47 sebelumnya, yang terlemah sejak 9 Oktober.
"Euro-dolar memiliki kapasitas untuk mengakhiri tahun ini di level $ 1,30," Ungkap Borthwick.(yds)
Suber: Bloomberg


Emas berjangka turun untuk ketiga kalinya dalam empat sesi akibat kepemilikan dalam ETP yang berbasis logam turun ke level terendah dalam lebih dari lima tahun.
Pekan lalu, aset di ETPS global turun 0,8% menjadi 1,654.2 metrik ton, terendah sejak September 2009. 30-hari volatilitas historis logam telah naik dalam satu bulan terakhir karena investor mengikuti data ekonomi untuk memprediksi seberapa cepat Federal Reserve akan mulai menaikkan biaya pinjaman. Para pembuat kebijakan akan memulai pertemuan dua hari besok.
Emas berjangka merosot 8,4% pada kuartal ketiga, menyentuh level termurah dalam tahun ini pada 6 Oktober lalu, akibat ekuitas AS melonjak ke rekor di tengah tanda-tanda pemulihan mulai menguat. Harga mengalami rebound sebanyak 6,1 dari level terendah setelah The Fed mengutip perlambatan ekonomi asing sebagai risiko bagi AS. Hal tersebut membuat beberapa investor untuk mendorong kembali perkiraan untuk kenaikan suku bunga.
Di bursa Comex, emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2% untuk menetap di $ 1,229.30 per ons pada pukul 1:36 siang di New York. Perdagangan adalah 37% di bawah rata-rata 100-hari, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Turun Jelang Pertemuan Kebijakan BOJ

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:53 PM No comments


Saham Jepang turun, dengan indeks Topix menghentikan gain dalam dua hari terakhir, sementara saham maskapai penerbangan memimpin penurunan dan investor menunggu pengumuman kebijakan dari bank sentral.
Indeks Topix turun 0,1 persen ke level 1,252.81 pukul 09:03 pagi di Tokyo pasca naik 1,8 persen selama dua sesi pada perdagangan terakhir. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 persen ke level 15,351.09. Laporan dari Federal Reserve dan Bank of Japan (BoJ) akan dirilis pada pekan ini.
Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 stagnan pada hari ini pasca acuan ekuitas kemarin turun 0,2 persen. Para pembuat kebijakan akan bertemu pada 28-29 Oktober besok, mereka diharapkan untuk mengakhiri pembelian aset bulanan terkait perekonomian AS yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dan para dewan akan mempertahankan kebijakan moneter jelang pertemuan pada 31 Oktober besok, menurut 29 dari 32 ekonom yang disurvei Bloomberg News. Hal ini akan mengumumkan outlook semi tahunan terhadap ekonomi dan harga pada hari yang sama. (vck)
Sumber: Bloomberg

Asia Berjangka Turun Ditengah Kemunduran Indeks S&P 500

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:52 PM No comments


Indeks berjangka Asia melemah di tengah kemunduran dalam indeks Standard & Poor 500, sementara yen mempertahankan gain jelang rilis data penjualan ritel Jepang. Minyak mentah melanjutkan penurunan dan saham Twitter Inc. tergelincir diperpanjang perdagangan AS.
Kontrak pada Nikkei 225 Stock Average turun di Osaka akibat kontrak dalam indeks saham dari Australia hingga Hong Kong turun setidaknya 0,1%. S&P 500 berjangka sedikit berubah pada pukul 07:15 pagi di Tokyo setelah mengalami penurunan 0,2% dalam indeks melanjutkan minggu terbaiknya dalam tahun 2014. Saham Twitter Inc. anjlok setelah selesai perdagangan terkait perlambatan pertumbuhan pengguna. Yen stabil di 107,84 per dolar setelah naik 0,3% pada sesi terakhir. Minyak di New York turun untuk hari ketiga seiring tembaga berjangka juga turun.
Jepang diproyeksikan akan melaporkan pertumbuhan penjualan ritel yang lebih lambat untuk bulan September, dengan China dijadwalkan akan mengirim data laba perusahaan industri hari ini. Di AS, barang-barang tahan lama dan laporan kepercayaan konsumen telah jatuh tempo, dengan Federal Reserve direncanakan akan mengumumkan akhir dari program pembelian obligasi pekan ini. Goldman Sachs Group Inc. memangkas perkiraan harga minyak mentah dan Bank Sentral Eropa merilis rincian pembelian obligasi yang bertujuan menghidupkan kembali ekonomi kawasan Eropa kemarin.(frk)
Sumber : Bloomberg


Saham AS stagnan, mengikuti reli mingguan terbesar sejak Januari 2013, dikarenakan Saham perusahaan energi memimpin pelemahan pasca harga minyak mentah mengalami penurunan di bawah level $ 80 per barel sementara saham telekomunikasi telepon dan kebutuhan pokok konsumen meningkat.
Indeks Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0,2% menjadi 1,961.54 pada pukul 4 sore di New York. Indeks saham memangkas penurunan pasca European Central Bank  (ECB) mengatakan menetapkan pembelian obligasi tertutup senilai ⬠1.704 miliar ($ 2.2 miliar) pada pekan lalu saat dimulainya upaya terbaru untuk menopang kembali perekonomian kawasan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 12,08 poin di level 16,817.49. Indeks Russell 2000 turun 0,1%.
Pekan lalu Indeks S&P 500 naik 4,1% merupakan performa terbaiknya sejak Januari 2013, menghentikan penurunan empat minggunya.(yds)
Sumber: Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search