Indeks
berjangka Asia melemah di tengah kemunduran dalam indeks Standard &
Poor 500, sementara yen mempertahankan gain jelang rilis data penjualan
ritel Jepang. Minyak mentah melanjutkan penurunan dan saham Twitter
Inc. tergelincir diperpanjang perdagangan AS.
Kontrak
pada Nikkei 225 Stock Average turun di Osaka akibat kontrak dalam
indeks saham dari Australia hingga Hong Kong turun setidaknya 0,1%.
S&P 500 berjangka sedikit berubah pada pukul 07:15 pagi di Tokyo
setelah mengalami penurunan 0,2% dalam indeks melanjutkan minggu
terbaiknya dalam tahun 2014. Saham Twitter Inc. anjlok setelah selesai
perdagangan terkait perlambatan pertumbuhan pengguna. Yen stabil di
107,84 per dolar setelah naik 0,3% pada sesi terakhir. Minyak di New
York turun untuk hari ketiga seiring tembaga berjangka juga turun.
Jepang
diproyeksikan akan melaporkan pertumbuhan penjualan ritel yang lebih
lambat untuk bulan September, dengan China dijadwalkan akan mengirim
data laba perusahaan industri hari ini. Di AS, barang-barang tahan lama
dan laporan kepercayaan konsumen telah jatuh tempo, dengan Federal
Reserve direncanakan akan mengumumkan akhir dari program pembelian
obligasi pekan ini. Goldman Sachs Group Inc. memangkas perkiraan harga
minyak mentah dan Bank Sentral Eropa merilis rincian pembelian obligasi
yang bertujuan menghidupkan kembali ekonomi kawasan Eropa kemarin.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment