Emas Jatuh Terhadap Data Perkerjaan Swasta A.S

Reuters (09/01) - Harga emas turun untuk sesi kedua secara berturut-turut pada hari Rabu, terbebani oleh optimisme data pekerjaan sektor swasta AS dan risalah dari pertemuan the Fed bulan Desember yang menunjukkan bank sentral menetapkan untuk mengurangi pembelian obligasi.

Risalah pertemuan kebijakan the Fed pada tanggal 17-18 Desember, dirilis pada hari Rabu, menunjukkan banyak anggota Komite Pasar Terbuka Federal ingin melanjutkan dengan hati-hati dalam pemangkasan pembelian aset, dan ingin menekankan bahwa pengurangan lebih lanjut tidak ditetapkan tentang pengaturan kebijakan. Rencana bank sentral AS untuk memangkas program stimulus sebesar $ 10 miliar menjadi $ 75 miliar per bulan dan membaiknya prospek ekonomi AS akan terus menekan harga logam, kata para pedagang. Spot emas turun 0,4 persen ke level $ 1,226.76 per ons pada pukul 3:12 di New York. Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun $ 4,10 per ons menetap pada level $ 1,225.50, dengan volume perdagangan sekitar 5 persen di bawah rata-rata perdagangan 250 hari, data Reuters awal menunjukkan. Bullion jatuh setelah Laporan ADP National Employment menunjukkan perusahaan swasta AS menambahkan 238.000 pekerjaan lebih besar dari perkiraan pada bulan Desember, kenaikan terkuat dalam 13 bulan terakhir. (izr)

Investor Kaji Risalah The Fed, Saham AS Jatuh

Bloomberg (09/01) – Saham-saham AS jatuh, pasca ekuitas mengalami rebound kemarin dari penurunan dalam tiga hari terakhir, sejalan dengan risalah dari Federal Reserve menunjukkan bahwa para otoritas resmi menunjukkan kekhawatiran mengenai resiko-resiko stabilitas keuangan dan data daftar gaji yang mengalami kenaikan dari yang diperkirakan sebelumnya.

Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0.1% ke level 1,837.50 pada pukul 4 sore di New York. Acuan ekuitas mengalami kenaikan sebesar 30% pada tahun lalu, kenaikan tajam sejak tahun 1997. Dow Jones Industrial Average tergelincir sebesar 68.20 poin atau 0.4% ke level 16,462.74. Para otoritas Federal Reserve melihat adanya penurunan akan manfaat ekonomi dari program pembelian obligasi oleh bank sentral, berdasarkan pada risalah pertemuan Federal Reserve, saat mereka mengambil langkah pertama guna memnagkas laju pembelian. Risalah tersebut tidak menjelaskan serangkain jadwal pengurangan laju pembelian aset, meskipun “sedikit” dari otoritas resmi Federal Reserve menyebutkan adanya kebutuhan akan “laju yang lebih deterministik.” (bgs)

Gold falls on upbeat U.S. private job data

Reuters (09/01) - Gold prices fell for a second consecutive session on Wednesday, weighed down by upbeat U.S. private-sector jobs data and minutes from the Federal Reserve's December meeting that showed the central bank was set to wind down its bond purchases at a steady pace.

Minutes of the Fed's Dec. 17-18 policy meeting, released on Wednesday, showed many members of the policy-setting Federal Open Market Committee wanted to proceed with caution in trimming the asset purchases, and most wanted to stress that further reductions were not on a preset course. The U.S. central bank's plans to trim its massive bond-buying program by $10 billion to $75 billion per month and an improving U.S. economic outlook will continue to pressure the metal, traders said. Spot gold was down 0.4 percent at $1,226.76 an ounce by 3:12 p.m. EST (2012 GMT). U.S. Comex gold futures for February delivery settled down $4.10 an ounce at $1,225.50, with trading volume about 5 percent below the 250-day average, preliminary Reuters data showed. Bullion fell after the ADP National Employment Report showed U.S. private employers added a bigger-than-expected 238,000 jobs in December, the strongest increase in 13 months.

U.S. Stocks Fall as Investors Weigh Fed Minutes, Payrolls Report

Bloomberg (09/01) -- U.S. stocks fell, after equities rebounded yesterday from a three-day retreat, as minutes from the Federal Reserve showed officials expressed concern about risks to financial stability and payrolls data topped estimates.

The Standard & Poor’s 500 Index lost less than 0.1 percent to 1,837.50 at 4 p.m. in New York. The equities benchmark climbed 30 percent last year, the most since 1997. The Dow Jones Industrial Average slipped 68.20 points, or 0.4 percent, to 16,462.74. Fed officials saw diminishing economic benefits from the central bank’s bond buying program, according to the minutes of the meeting, when they took the first step to cut the pace of purchases. The minutes didn’t describe a set schedule for the pace of asset-purchase reductions, although “a few” officials mentioned the need for a “more deterministic path.”

Saham Eropa Sedikit Berubah Pasca Laporan Pekerjaan ADP

Bloomberg (09/01) – Saham-saham Eropa sedikit berubah, mendekati level tertingginya sejak bulan Mei 2008, pasca sebuah laporan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan perekutan tenaga kerja dari yang diperkirakan.

Sebuah indikator bank-bank yang ada di Eropa naik pada hari keempatnya sejalan dengan imbal hasil obligasi turun bagi Negara-negara yang memiliki hutang dalam jumlah besar di kawasan tersebut. Celesio AG mengalami rally sebesar 9.3% ditengah sebuah laporan bahwa McKesson Corp. akan menaikan tawarannya untuk distributor obat. J Sainsbury Plc turun sebesar 2.4% pasca pelaku retail memnagkas perkiraan penjualannya dalam satu tahun penuh. Kion Group AG tergelincir sebesar 2% pasca pemegang saham terbesarnya menjual sebesar 10.8% sahamnya pada perusahaan pembuat mesin pengangkat barang. Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0.1% ke level 329.75 pada sesi penutupan perdagangan di London pasca acuan ekuitas kemarin naik ke level tertingginya dalam lima tahun dan tujuh bulan terakhir. Volume saham-saham beralih kepemilikan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada indeks Stoxx 600 sebesar 53% lebih tinggi dari rata-rata 30 hari lalu, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Sebuah laporan dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 238,000 pekerja di bulan Desember lalu, melebihi dari perkiraan rata-rata sebesar 200,000 dari survey para ekonom di Bloomberg News. Perusahaan-perusahaan tersebut merekut sebesar 229,000 pekerja di bulan November. Departemen Tenaga Kerja AS akan mempublis angka tingkat pengangguran dan perekutan untuk bulan lalu pada hari Jumat besok. (bgs)

 

Saham Eropa Sedikit Berubah Pasca Laporan Pekerjaan ADP

Bloomberg (09/01) – Saham-saham Eropa sedikit berubah, mendekati level tertingginya sejak bulan Mei 2008, pasca sebuah laporan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan perekutan tenaga kerja dari yang diperkirakan.

Sebuah indikator bank-bank yang ada di Eropa naik pada hari keempatnya sejalan dengan imbal hasil obligasi turun bagi Negara-negara yang memiliki hutang dalam jumlah besar di kawasan tersebut. Celesio AG mengalami rally sebesar 9.3% ditengah sebuah laporan bahwa McKesson Corp. akan menaikan tawarannya untuk distributor obat. J Sainsbury Plc turun sebesar 2.4% pasca pelaku retail memnagkas perkiraan penjualannya dalam satu tahun penuh. Kion Group AG tergelincir sebesar 2% pasca pemegang saham terbesarnya menjual sebesar 10.8% sahamnya pada perusahaan pembuat mesin pengangkat barang. Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0.1% ke level 329.75 pada sesi penutupan perdagangan di London pasca acuan ekuitas kemarin naik ke level tertingginya dalam lima tahun dan tujuh bulan terakhir. Volume saham-saham beralih kepemilikan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada indeks Stoxx 600 sebesar 53% lebih tinggi dari rata-rata 30 hari lalu, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Sebuah laporan dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 238,000 pekerja di bulan Desember lalu, melebihi dari perkiraan rata-rata sebesar 200,000 dari survey para ekonom di Bloomberg News. Perusahaan-perusahaan tersebut merekut sebesar 229,000 pekerja di bulan November. Departemen Tenaga Kerja AS akan mempublis angka tingkat pengangguran dan perekutan untuk bulan lalu pada hari Jumat besok. (bgs)

 

Saham Eropa Sedikit Berubah Pasca Laporan Pekerjaan ADP

Bloomberg (09/01) – Saham-saham Eropa sedikit berubah, mendekati level tertingginya sejak bulan Mei 2008, pasca sebuah laporan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan perekutan tenaga kerja dari yang diperkirakan.

Sebuah indikator bank-bank yang ada di Eropa naik pada hari keempatnya sejalan dengan imbal hasil obligasi turun bagi Negara-negara yang memiliki hutang dalam jumlah besar di kawasan tersebut. Celesio AG mengalami rally sebesar 9.3% ditengah sebuah laporan bahwa McKesson Corp. akan menaikan tawarannya untuk distributor obat. J Sainsbury Plc turun sebesar 2.4% pasca pelaku retail memnagkas perkiraan penjualannya dalam satu tahun penuh. Kion Group AG tergelincir sebesar 2% pasca pemegang saham terbesarnya menjual sebesar 10.8% sahamnya pada perusahaan pembuat mesin pengangkat barang. Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0.1% ke level 329.75 pada sesi penutupan perdagangan di London pasca acuan ekuitas kemarin naik ke level tertingginya dalam lima tahun dan tujuh bulan terakhir. Volume saham-saham beralih kepemilikan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada indeks Stoxx 600 sebesar 53% lebih tinggi dari rata-rata 30 hari lalu, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Sebuah laporan dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 238,000 pekerja di bulan Desember lalu, melebihi dari perkiraan rata-rata sebesar 200,000 dari survey para ekonom di Bloomberg News. Perusahaan-perusahaan tersebut merekut sebesar 229,000 pekerja di bulan November. Departemen Tenaga Kerja AS akan mempublis angka tingkat pengangguran dan perekutan untuk bulan lalu pada hari Jumat besok. (bgs)

 

Saham Eropa Sedikit Berubah Pasca Laporan Pekerjaan ADP

Bloomberg (09/01) – Saham-saham Eropa sedikit berubah, mendekati level tertingginya sejak bulan Mei 2008, pasca sebuah laporan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan perekutan tenaga kerja dari yang diperkirakan.

Sebuah indikator bank-bank yang ada di Eropa naik pada hari keempatnya sejalan dengan imbal hasil obligasi turun bagi Negara-negara yang memiliki hutang dalam jumlah besar di kawasan tersebut. Celesio AG mengalami rally sebesar 9.3% ditengah sebuah laporan bahwa McKesson Corp. akan menaikan tawarannya untuk distributor obat. J Sainsbury Plc turun sebesar 2.4% pasca pelaku retail memnagkas perkiraan penjualannya dalam satu tahun penuh. Kion Group AG tergelincir sebesar 2% pasca pemegang saham terbesarnya menjual sebesar 10.8% sahamnya pada perusahaan pembuat mesin pengangkat barang. Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0.1% ke level 329.75 pada sesi penutupan perdagangan di London pasca acuan ekuitas kemarin naik ke level tertingginya dalam lima tahun dan tujuh bulan terakhir. Volume saham-saham beralih kepemilikan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada indeks Stoxx 600 sebesar 53% lebih tinggi dari rata-rata 30 hari lalu, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Sebuah laporan dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 238,000 pekerja di bulan Desember lalu, melebihi dari perkiraan rata-rata sebesar 200,000 dari survey para ekonom di Bloomberg News. Perusahaan-perusahaan tersebut merekut sebesar 229,000 pekerja di bulan November. Departemen Tenaga Kerja AS akan mempublis angka tingkat pengangguran dan perekutan untuk bulan lalu pada hari Jumat besok. (bgs)