Saham China Naik Ke Level 18 Bulan Tertinggi, Dipimpin Oleh Perusahaan Utilitas

---

Saham China naik, mengirim indeks komposit Shanghai ke level tertinggi sejak Maret 2013 lalu, karena saham utilitas dan konsumen perusahaan diskresioner menguat.

Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0,7 persen ke level 2,259.39 pukul 09:51 pagi waktu setempat. Indeks itu naik sebesar 15 persen sejak akhir Juni di tengah spekulasi hubungan pertukaran dengan Hong Kong dan stimulus pemerintah akan meningkatkan permintaan untuk saham. Nilai RSI 30-hari saham yang diperdagangkan di Shanghai naik ke level tertinggi sejak April 2011 lalu.

Indeks Hang Seng China Enterprises naik sebesar 0,6 persen di Hong Kong, sementara indeks Hang Seng naik sebesar 0,5 persen. Indeks CSI 300 naik sebesar 0,7 persen.

Indek Shanghai Composite naik sebesar 11 persen pada tahun ini dan diperdagangkan sebesar 8,5 kali dalam proyeksi laba 12-bulan, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar 0,3 persen dan bernilai 6,8 kali. Indeks Hang Seng China AH Premium naik ke level 27,05 kemarin, merupakan level tertinggi sejak 13 Mei, sehingga menandakan kesenjangan penyempitan antara dua saham yang terdaftar di Hong Kong dan Shanghai. (vck)

Sumber: Bloomberg

ndeks ekuitas berjangka China Alami Kenaikan; Produsen Kereta Kembali Aktif

---

Sept. 25 indeks ekuitas berjangka China naik setelah penutupan tertinggi dari indeks Shanghai Composite sejak Maret 2013.

Indeks berjangka CSI 300 yang berakhir Oktober telah bertambah 1% ke level 2,489.60 pada jam 9:24 pagi waktu lokal. China Cosco Holdings Co. kemungkinan akan bergerak setelah memesan kapal senilai $420 Juta. Sementara produsen kereta kemungkinan akan kembali aktif setelah pihak China Railway Corp. yang mengutarakan rencananya untuk membeli sebanyak 70 kereta peluru.

Indeks Shanghai Composite Rabu kemarin naik 1.5% ke level 2,343.58. pekan lalu para investor telah membuka sekitar 217,000 rekening, yang terbanyak selama dua tahun terakhir, ditengah spekulasi sebuah pertukaran link dengan Hong Kong dan stimulus pemerintahan yang baru akan mendmberikan dorongan terhadap saham. Sementara nilai perdagangan rata-rata 30-hari dari pergerakan saham di Shanghai trelah naik ke level tertinggi sejak April 2011.

Indeks Hang Seng China Enterprises telah meningkat sebanyak 1.4% dari level dua bulan terendahnya di Hong Kong. Selain itu Indeks CSI 300 dari perusahaan terbesar milik China mengalami reli sebesar 1.8%.

Indeks Shanghai Composite tahun ini mengalami perolehan sebesar 11% serta diperdagangkan pada level 8.5 kali terhadap proyeksi laba 12-bulan, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises telah menurun sebesar 0.9% dan menempati nilai level 6.8 kali. Indeks Premium Hang Seng China AH kemarin naik ke level 27.05, level tertinggi sejak 13 Mei, yang memberikan sinyal jarak yang menyempit diantara dua saham yang terdaftar di Hong Kong dan juga Shanghai.(tito)

Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Naik, Investor Beli Untuk Dapatkan Dividen, Yen Turun

---

25 September - Indeks Topix Jepang naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, dengan investor yang banyak membeli saham untuk mendapatkan hak dividen seiring pelemahan yen setelah data menunjukkan bahwa penjualan rumah baru di Amerika mengalami lonjakan.

Inpex Corp, perusahaan explorasi minyak yang mendapat lebih dari 90-persen pendapatan di luar negeri, melonjak 3,2 persen. Minebea Co melonjak 4 persen setelah sebuah laporan mengatakan bahwa laba usaha dari perusahaan itu kemungkinan akan mengalahkan perkiraan. Perusahaan otomotif Fuji Heavy Industries Ltd, yang akan melakukan ex-dividend besok, melonjak sebesar 2,7 persen.

Index Topix naik 0,8 persen menjadi 1,337.13 pada pukul 09:27 pagi di Tokyo, dengan 30 dari 33 kelompok industri pada index tersebut yang meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,9 persen menjadi 16,314.23. Yen melemah 0,2 persen menjadi 109,24 per dolar, pemelemahan untuk hari ketiga. Lebih dari 1.000 perusahaan di Topix akan melakukan ex-dividend besok yang berarti bahwa para investor tidak bisa mengklaim hak atas pembayaran dividen berikutnya setelah berlakunya masa ex-dividen.

Data kemarin menunjukkan penjualan rumah baru AS melonjak 18 persen ke 504.000 pada laju tahunan, terkuat sejak Mei 2008. Perkiraan median dari 74 ekonom yang disurvei Bloomberg  adalah untuk kenaikan sebesar 430.000. Kenaikan satu bulan ini adalah yang terbesar sejak Januari 1992.

Kontrak pada indeks berjangka Standard & Poor 500 sedikit berubah hari ini setelah indeks yang mendasarinya (Index S&P 500) reli 0,8 persen kemarin. Index tersebut telah turun 1,4 persen selama tiga hari sebelumnya setelah mencatat rekor harga penutupan pada 18 September lalu. (brc)

Sumber: Bloomberg

Indeks Saham Berjangka Asian Menguat Merespon Reli Dalam Bursa AS

---

Indeks saham berjangka Jepang, Korea Selatan dan Australia naik setelah rebound dalam ekuitas AS setelah penjualan rumah baru naik dan saham-kesehatan mengalami reli. Euro menghentikan penurunan terhadap dolar.

Indeks berjangka Nikkei 225 Stock Average menguat 1,4% pada sesi perdagangan terakhir di Chicago dan 0,9% di Osaka. Kontrak pada indeks Kospi dan indeks S&P/ASX 200 naik 0,4%. Indeks S&P 500 sedikit berubah pada pukul 07:01 pagi di Tokyo setelah indeks yang mendasarinya menghentikan penurunan tiga hari. Euro bertahan di level $ 1,2780 setelah kemarin turun di bawah $ 1,28 untuk pertama kalinya dalam 14 bulan terakhir.

Data kemarin menunjukkan penjualan rumah baru AS melonjak 18% ke 504.000 laju tahunan, terbesar sejak Mei 2008. Perkiraan rata-rata dari 74 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan kenaikan menjadi 430.000. Kenaikan satu bulan yang terbesar sejak Januari 1992.(frk)

Sumber : Bloomberg

Penjualan Rumah Baru Naik, Angkat Bursa Saham AS Ditutup Menguat 0.8%

---

Bursa Saham AS rebound setelah Indeks Standard & Poor 500 menderita 3 hari penurunan, penguatan hari ini akibat penjualan rumah baru naik ke level 6 tahun tertingginya dan saham-saham alat kesehatan reli.

Indeks S&P 500 menguat sebesar 0.8% ke level 1,998.49 pukul 4 sore waktu New York, kenaikan tajam sejak 18 Agustus lalu. Sementara Indeks Dow Jones Industrial Average naik 155.60 poin atau 0.9% ke level 17,211.47.

Indeks S&P 500 mengalami penurunan sebesar 1.4% selama 3 hari menderita pelemahan secara berturut-turut, penurunan ke-6 sepanjang tahun 2014 ini, setelah sebelumnya ditutup pada rekornya di tanggal 18 September lalu. Acuan saham tersebut belum pernah melemah dalam 4 hari secara berturut-turut sejak Desember tahun lalu dan sepanjang tahun 2014 ini telah mengalami kenaikan sebesar 8.1%.

Rilis data hari ini menunjukkan penjualan rumah baru di AS bulan Agustus lalu naik ke level tertingginya dalam lebih dari 6 tahun terakhir, sebuah pertanda bahwa pemulihan pada pasar perumahan sedang mengalami progresifitas. Harga penjualan rata-rata turun sebesar 1.6% pada Agustus lalu dari Juli, menurut Departemen Perdagangan AS hari ini. (bgs)

Sumber : Bloomberg