Kontak Perkasa Futures | Sejumlah analis hari ini mengestimas IHSG akan lanjutkan penguatan.
Oso Securities memproyeksikan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan di kisaran 6,033-6,088.
Tim analis Oso Securities menyebutkan IHSG ditutup gap up menjelang penutupan sesi 2 serta sempat menyentuh support di level 6,070 kemudian ditutup kembali dengan formasi bullish candle. Stochastic dan RSI bergerak bullish dimana MACD bergerak netral dengan volume meningkat.
IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan di kisaran 6,033-6,088.
Beberapa saham berpotensi menguat yaitu : ADRO, BBRI,
BBTN, DILD, EXCL, LSIP, MYOR, RALS, UNTR dan UNVR.
Pada perdagangan hari Selasa (28/11), IHSG ditutup naik tipis 0.10% ke level 6,070.72. Tiga dari sepuluh indeks sektoral
berakhir dalam teritori positif, dimana barang konsumsi dan keuangan meimpin penguatan masing-masing sebesar 1.42%
dan 0.69%.
Saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya BBRI, ASII, BUMI, UNTR, BBNI, dan BBTN.
Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (netbuy) senilai Rp 107.29 miliar. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 0.01% ke level Rp 13,510.
Binaartha Securities memprediksi IHSG akan bergerak bullish dalam perdagangan hari ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat 0,10% di level 6070.716 pada 28 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6034.177 dan 5997.639.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6088.985 dan 6107.254. Berdasarkan indikator daily, MACD masih terlihat membentuk pola golden cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat beberapa pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6089 dan 6107," tulisnya dalam riset.
Indosurya Sekuritas memprediksi penguatan funamental ekonomi dalam negeri menjadi penopang indeks saham hari ini.
Vice Presiden Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 5.972 - 6123
Pergerakan IHSG masih terlihat berusaha mencetak rekor tertinggi baru di tengah capital inflow yang terlihat mulai terus berlangsung, potensi kenaikan akan kembali terlihat jelang pergantian bulan hingga menjalani bulan terakhir 2017.
Hal ini juga didukung oleh sisi fundamental perekonomian yang cukup kuat di dalam negeri
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset